Unduh PDF
Unduh PDF
Terkadang memang susah untuk meyakinkan orang tua Anda untuk membiarkan Anda melakukan sesuatu, apalagi sesuatu yang tidak mereka sukai. Meskipun Anda mungkin mengerti mengapa mereka tidak setuju, tetap saja terkadang rasanya Anda sudah berhak mendapatkan kebebasan dan kepercayaan yang lebih dari orang tua Anda. Persiapkan argumen Anda, dan semoga saja Anda jadi bisa mendapatkan kebebasan yang Anda inginkan!
Langkah
-
Cari informasi lebih banyak tentang hal yang Anda inginkan. Pastikan Anda benar-benar memahami hal yang Anda inginkan tersebut, sehingga Anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari orang tua Anda. Anda bisa coba menuliskan sebuah daftar singkat yang bisa membantu Anda mengingat detailnya. Menjelaskan hal-hal ini sangat penting untuk membantu Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan. Selain itu, jika Anda mau dan mampu, pertimbangkan untuk membayar sebagian dari harga barang yang Anda inginkan.
- Jika Anda ingin memelihara seekor anjing, cari tahu tentang sesusah apa merawatnya dan seberapa besar biaya yang dibutuhkan. Selain perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan untuk memelihara anjing, cari tahu juga tentang “keuntungan” memelihara anjing dan mengapa memelihara anjing bisa jadi ide yang bagus untuk Anda dan keluarga Anda.
- Mengabaikan “kekurangan” dari hal yang Anda inginkan tidak akan membantu Anda, karena kemungkinan besar orang tua Anda akan mempermasalahkan hal ini, dan tanpa waktu untuk menyiapkan argumen, kekurangan ini akan sangat merugikan Anda. Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda sudah mencari tahu tentang kekurangan-kekurangan dari hal yang Anda inginkan, sehingga Anda punya waktu untuk mengatasinya.
-
Pastikan bahwa Anda mempunyai sumber yang tepercaya. Orang tua Anda akan lebih mempertimbangkan apa yang Anda inginkan jika mereka punya informasi-informasi dasar tentang hal yang Anda inginkan tersebut. Semakin mereka mengenalnya, semakin besar kemungkinan mereka untuk bilang “ya” karena hal tersebut tidak lagi terlihat “menakutkan” atau “berisiko” untuk mereka. Selain itu, Anda juga bisa mengutip dari sumber-sumber yang Anda gunakan untuk mencari informasi tentang hal yang Anda inginkan, sehingga orang tua Anda bisa langsung mengunjungi situsnya untuk mencari tahu lebih lanjut.
- Misalnya, jika Anda ingin menginap di rumah teman Anda, pastikan orang tua Anda punya nomor telepon teman Anda, mengenal orang tua teman Anda, dan tahu alamat rumahnya.
- Jika Anda ingin menindik atau menato tubuh, cari tahu beberapa situs tentang kedua hal ini, atau carilah nomor telepon beberapa tempat membuat tato atau tindikan. Jika teman yang Anda inapi juga tahu beberapa tempat membuat tato, ini juga akan membantu Anda.
-
Tulis sebuah daftar tentang argumen-argumen utama Anda. Jika sedang bertengkar dengan orang tua Anda, mudah bagi Anda untuk melupakan poin-poin penting yang sebenarnya ingin Anda katakan. Tuliskan tiga atau empat hal utama yang akan Anda katakan untuk meyakinkan orang tua Anda. Ulangi beberapa kali selama diskusi yang terjadi, tekankan poin-poinnya, dan pastikan bahwa poin-poin utama tersebut sudah didiskusikan secara menyeluruh sebelum Anda harus mengeluarkan argumen tidak penting seperti, “Tapi aku ingin!”
- Jika Anda ingin seekor binatang peliharaan, mudah sekali bagi Anda untuk menemukan poin-poin yang mendukung keinginan Anda. Misalnya saja, katakan bahwa binatang peliharaan bisa menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan keluarga Anda, orang yang memelihara binatang biasanya hidup lebih lama, bermain dengan binatang bisa menjadi suatu olahraga, dan memelihara binatang mengajarkan Anda tentang tanggung jawab. Apa ruginya?
-
Bersiap-siaplah menghadapi pertanyaan seperti, “Kamarmu sudah bersih?” Untuk mempertimbangkan apakah Anda layak mendapatkan apa yang Anda inginkan, atau terkadang hanya supaya mereka bisa menghindari argumen, orang tua biasanya menanyakan apakah anak-anak mereka sudah melakukan tugas mereka sebelumnya. Bersiap-siaplah untuk ini dengan membersihkan kamar Anda, kamar mandi, ruang keluarga, dll., serta mengerjakan PR Anda, makan sayur—apapun yang biasanya dituntut oleh orang tua Anda. Tindakan ini tidak hanya untuk menghindari tuduhan orang tua Anda, tapi juga bisa membuat Anda terkesan bertanggung jawab.
- Melakukan ini selama beberapa hari atau minggu sebelumnya adalah ide yang baik. Kalau tidak, ketika mereka bertanya apakah kamar Anda sudah bersih dan Anda bilang ya, mereka bisa dengan mudah menjawab dengan, “Tumben sekali.” Jadi, Anda mungkin perlu melakukan ini untuk waktu yang cukup lama terlebih dahulu supaya mereka teryakinkan.
Iklan
-
Pilih waktu yang tepat untuk membicarakannya. Pilih waktu di mana orang tua Anda terlihat santai dan tidak keberatan untuk mengobrol. Jangan meminta sesuatu ketika orang tua Anda sedang terlihat stres atau lelah, karena mereka bisa dengan mudah merasa jengkel. Biasanya, waktu makan malam keluarga adalah pilihan yang aman.
- Meskipun begitu, jika orang tua Anda terlihat stres, ini mungkin malah bisa menjadi waktu yang baik untuk meminta binatang peliharaan. Anda bisa mengatakan bahwa orang-orang yang memiliki binatang peliharaan biasanya jadi tidak mudah stres, punya tekanan darah yang lebih rendah, dan terhindar dari risiko depresi. [1] X Teliti sumber
- Jika Anda belum menyelesaikan sesuatu yang mereka suruh, seperti tugas membereskan rumah atau PR, ini juga bukanlah waktu yang baik untuk meminta sesuatu. Ini adalah alasan lain bagi mereka untuk menolak Anda, jadi pastikan bahwa Anda sudah menyelesaikan tugas Anda.
-
Bicaralah dengan tenang. Jika Anda merengek atau marah-marah, orang tua Anda akan berpikir bahwa Anda belum cukup dewasa untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Mereka akan menyelesaikan percakapannya begitu saja sampai Anda tenang, atau mengatakan bahwa cara Anda berbicara menunjukkan kalau Anda tidak siap. Anda pasti ingin menghindari kedua hal ini, bukan?
- Bahkan jika akhirnya Anda tidak mendapatkan apa yang Anda dapatkan, bersikap dewasa selama berdiskusi bisa membawa keuntungan bagi Anda. Orang tua Anda akan berpikir, “Mungkin anak kita memang sudah dewasa sekarang.” Anda ingin membuat mereka mempertimbangkan permintaan Anda lebih lanjut, sehingga ketika Anda menanyakannya lagi lain kali, mereka mungkin akan bersikap lebih terbuka.
-
Beri tahu mereka tentang keuntungan yang mereka sendiri bisa dapatkan. Seringkali orang tua menolak hanya karena apa yang Anda minta merepotkan mereka, baik karena menyita uang atau waktu mereka, atau keduanya. Karena Anda kemungkinan besar sedang meminta mereka melakukan sesuatu untuk Anda, tekankan bagaimana ini juga bisa menguntungkan mereka. Kedua pihak akan diuntungkan, jadi mengapa tidak?
- Jika Anda meminta sebuah ponsel, perjelas bahwa mereka akan bisa menggunakan ponsel Anda untuk menghubungi Anda. Jika ingin, Anda bahkan bisa mendiskusikan hukuman apa yang akan Anda terima jika Anda tidak menjawab panggilan mereka; mungkin ponsel Anda akan disita?
- Kalau Anda meminta jam malam yang diperpanjang, tekankan bahwa ini berarti mereka akan punya lebih banyak waktu untuk mereka sendiri. Anda juga bisa bilang bahwa jam malam ekstra ini hanya berlaku kalau ada orang lain yang mengantarkan Anda pulang, jadi orang tua Anda tidak perlu repot-repot menjemput Anda malam-malam.
-
Beri mereka waktu untuk memikirkan permintaan Anda. Jangan memaksa mereka untuk langsung memberikan jawaban. Katakan bahwa Anda akan menanyakan jawaban mereka lagi beberapa jam atau beberapa hari setelah itu, sekaligus menjawab pertanyaan atau kekhawatiran apapun yang ada di benak mereka. Berikan kesan bahwa Anda mau berdiskusi dengan dewasa dan menghadapi masalah apapun yang mungkin muncul. Jika Anda mengatakannya seperti itu, pasti Anda akan membuat mereka terkesan pada betapa bagusnya argumen Anda.
- Sebaiknya Anda meluangkan waktu khusus untuk berdiskusi. Dengan begitu, mereka tidak bisa mengelak dengan berkata, “Oh, kita belum membicarakannya,” dan Anda tidak perlu repot-repot mencoba untuk membicarakannya lagi di lain waktu. Katakan saja waktu yang spesifik, misalnya minggu depan saat makan malam, supaya lebih pasti.
-
Berkompromi. Diskusikan sebuah perjanjian yang membuat kedua pihak senang. Misalnya, tawarkan untuk membayar sebagian pulsa ponsel Anda atau melakukan tugas membersihkan rumah yang lebih banyak sebagai gantinya. Pastikan bahwa mereka juga mendapat keuntungan. Bagaimanapun, pada akhirnya mereka juga akan membantu mengerjakan sebagian dari itu, apapun perjanjian itu.
- Misalnya, jika Anda ingin seekor anjing, diskusikan sebuah kompromi tentang siapa yang akan membawanya berjalan-jalan, memberinya makan, membuka kandangnya, dll., di samping siapa yang akan membayarnya dan biaya untuk dokter hewan. Tanggung jawab tidak berakhir pada saat si anjing (atau ponsel) berhasil dibeli, dan inilah yang biasanya menjadi kekhawatiran orang tua.
- Ajukan ketentuan-ketentuan yang akan berlaku jika Anda tidak menjalankan perjanjian Anda. Misalnya jika Anda lupa membukakan kandang Fluffy beberapa kali, Anda tidak boleh jalan-jalan di malam Jumat, atau uang saku Anda akan dikurangi. Ini akan menunjukkan bahwa Anda benar-benar serius dan mau membuat pengorbanan Anda sendiri.
-
Tuliskan alasan-alasan Anda. Jika Anda bisa menulis esai tentang apa yang Anda inginkan, ini akan sangat membantu. Esai seperti ini dinamakan esai persuasif. Strukturnya seperti ini:
- Kalimat pokok. Kalimat penghubung. Ide pokok (atau pernyataan tesis).
- Kalimat pokok pertama. Bukti spesifik: bukti tentang mengapa Anda menginginkan hal ini. Penjelasan tentang bukti Anda: apa arti contoh-contoh tersebut bagi orang tua Anda? Kalimat penghubung.
- Kalimat pokok kedua. Bukti spesifik kedua. Penjelasan bukti. Kalimat penghubung.
- Kalimat pokok yang ini menjelaskan tentang sisi lain dari hal yang Anda bahas. Bukti spesifik di sini menyatakan bahwa kalimat pokok Anda salah. Penjelasan bukti. Kalimat penghubung.
- Kalimat pokok keempat bisa menjelaskan sisi lain lagi, atau bisa juga ditiadakan. Bukti spesifik keempat. Penjelasan bukti. Kalimat penghubung.
- Pengantar kesimpulan. Penutup tentang ide pokok Anda. Kalimat penutup yang mengulangi sekaligus menekankan ide pokok Anda.
- Jika Anda menulis ini dengan benar, peluang Anda untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan akan menjadi lebih besar.
Iklan
-
Tanyakan mengapa mereka bilang tidak. Anda bisa selalu menanyakan alasan-alasan mengapa mereka tidak membiarkan Anda melakukan apa yang Anda inginkan. Terkadang mereka akan memberikan alasan yang masuk akal, atau bisa juga alasan mereka tidak masuk akal. Selama Anda menanyakannya dengan dewasa, kebanyakan orang tua pasti akan mau menjelaskan alasan mereka kepada Anda. Tanyakan apa kekhawatiran mereka dan cobalah untuk mengatasinya. Jika Anda punya argumen yang meyakinkan, bisa jadi mereka akan berubah pikiran.
- Jika Anda bisa mencari tahu mengapa mereka menolak, Anda akan bisa mencari cara untuk menyingkirkan faktor tersebut atau menjelaskannya dengan cara yang akan membuat mereka setuju. Misalnya, jika Anda tidak diperbolehkan memiliki ponsel karena menurut mereka Anda belum cukup dewasa, maka tunjukkan pada mereka betapa dewasanya Anda. Mengidentifikasi alasan mereka akan mempermudah Anda memahami inti masalahnya.
-
Bersikaplah lebih dewasa dan bertanggung jawab. Orang tua bisa menggunakan sejarah kelakuan Anda sebagai bahan pertimbangan. Cobalah mulai mendapatkan nilai-nilai yang bagus (jika belum), membantu merapikan rumah tanpa harus disuruh, dan jangan mencari masalah. Pastikan bahwa mereka tahu kalau Anda cukup bertanggung jawab untuk mendapatkan atau melakukan apa yang Anda inginkan.
- Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terkadang Anda akan butuh waktu. Berlaku baik selama beberapa hari mungkin tidak akan terlalu meyakinkan, tapi jika Anda bisa melakukannya selama beberapa minggu, itu pasti lebih baik. Kalau Anda tetap sabar dan rajin, mereka mungkin akan melihat ini sebagai bukti bahwa Anda siap untuk tanggung jawab yang baru ini.
-
Tetaplah bersikap baik pada mereka bahkan jika mereka menolak. Jangan terang-terangan terlihat kesal. Tetaplah bersikap baik dan normal. Mungkin mereka terlihat tidak peduli, tetapi sebenarnya hal ini membuat mereka senang, dan dalam jangka panjang, hal ini bisa membantu Anda.
- Selain ini, sikap baik ini bisa juga membuat mereka merasa sedikit bersalah, yang tentunya bukan sesuatu yang buruk dalam situasi ini. Semakin baik sikap Anda, semakin tidak enak perasaan mereka karena telah menolak Anda, yang mungkin bisa mendorong mereka untuk berubah pikiran.
-
Tulislah surat. Terkadang, orang tua merespons dengan lebih baik jika argumennya dituliskan. Tulislah surat yang membujuk dan meyakinkan, yang menjelaskan kepada orang tua Anda mengapa Anda pantas mendapatkan yang Anda inginkan. Ini akan terlihat profesional, dan orang tua Anda akan kagum pada bagaimana Anda menyikapinya.
- Pastikan bahwa suratnya ditulis tangan dengan rapi. Mereka akan melihat kerja keras yang sudah Anda lakukan untuk membuatnya, dan seberapa berartinya ini bagi Anda. Menunjukkan kerja keras seperti apa yang rela Anda lakukan selanjutnya juga adalah ide yang bagus. Jika untuk menulis surat saja Anda begitu sungguh-sungguh, mungkin Anda juga akan merawat Fluffy dengan sungguh-sungguh nanti.
-
Ganti strategi Anda. Jika satu cara untuk membujuk tidak berhasil, gunakan argumen lain. Jangan gunakan bahan yang sama berulang-ulang. Tunjukkan bahwa Anda punya banyak alasan mengapa Anda harus mendapatkan apa yang Anda inginkan.
- Misalnya, anggap saja Anda menginginkan sebuah ponsel, dan Anda mulai dengan argumen bahwa ponsel ini bisa memberi rasa aman; jika Anda sedang berada dalam suatu masalah, Anda bisa langsung menghubungi orang tua Anda. Argumen ini tidak berhasil, jadi sekarang Anda perlu mencari argumen lain. Anda bisa bicara tentang bagaimana Anda membutuhkan ponsel untuk mencari teman di sekolah, mendapatkan pekerjaan, atau bahkan tentang diskon yang sedang ada sekarang. Apa yang menurut Anda bisa berhasil?
-
Biarkan saja. Terkadang yang Anda perlukan adalah membiarkan keputusannya seperti itu untuk sementara waktu. Bilang saja, “Oke, terima kasih telah mendiskusikannya denganku.” Anda bisa mencoba lagi lain kali. Terus tunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab, maka orang tua Anda mungkin akan berubah pikiran. Bagaimanapun, Anda akan bertambah dewasa setiap hari.
- Anda bisa mendiskusikannya lagi di lain waktu, tapi jangan buru-buru. Jika orang tua Anda bilang kalian akan membicarakannya lagi setelah Natal, misalnya, tunggu sampai sekitar seminggu setelah Natal. Hormati keinginan mereka, dan mereka pun akan lebih terdorong untuk menghormati (dan mengabulkan) keinginan Anda.
-
Turunkan harapan Anda! Jika Anda ingin seekor anjing dan mereka bilang tidak karena terlalu besar dan mahal, tenang seja. Kalau mereka tidak memperbolehkan Anda membeli seekor German Shepherd , mintalah seekor ikan mas, atau hamster, yang merupakan sesuatu yang kecil dan gampang dirawat. Siapa tahu Anda malah akan menyukai ikan itu.Iklan
Tips
- Ingat bahwa orang tua ingin anak-anak mereka tetap aman, dan semua orang tua punya nilai-nilai dan pandangan sendiri tentang hal-hal yang Anda ingin lakukan.
- Lakukan hal-hal yang tidak diharapkan orang tua dari Anda. Ini akan membuat mereka berpikir bahwa Anda pantas mendapatkan imbalan karena sudah melakukan sesuatu yang hebat. Misalnya: “Karena kamu sering mendapatkan nilai bagus akhir-akhir ini, ini uang jajan ekstra.” “Ma, aku tidak butuh uangnya, tapi bolehkah aku pergi menonton film dengan teman-teman hari Jumat nanti?”
- Beri mereka waktu untuk memikirkannya. Jangan terus-menerus bertanya, “Bagaimana, apa sudah dipikirkan?”
- Kalau apa yang Anda inginkan adalah aktivitas yang bisa melibatkan semua anggota keluarga, ajaklah mereka juga. Orang tua suka dilibatkan dan menghabiskan waktu dengan Anda.
- Jangan tanyakan tiap hari, tanyakan hanya ketika orang tua Anda sedang dalam suasana hati yang baik. Jika orang tua Anda ingin melihat apa yang ingin Anda lakukan, tunjukkanlah. Misalnya, jika Anda ingin seekor anjing dan teman Anda punya satu, coba tanyakan pada teman Anda apakah kalian boleh berjalan-jalan bersama anjingnya.
- Jangan mengamuk, tapi Anda boleh terdengar kecewa, tapi kemudian kembalilah terlihat senang untuk menunjukkan kedewasaan Anda. Jika Anda langsung berlaku senang, mereka akan cenderung menolak karena berpikir bahwa Anda tidak benar-benar peduli.
- Jika hal yang Anda inginkan ini penting sekali, lakukan saja dulu tanpa meminta izin, lalu minta maaf setelahnya. Ini hanya untuk situasi yang gawat, seperti berjalan-jalan dengan teman sebelum teman Anda pindah ke luar negeri.
- Jika orang tua Anda bilang: “Siapa yang akan mengajak anjingnya jalan-jalan? Kamu? Baik, kalau begitu kamu harus mengajaknya jalan-jalan tiap pagi dan malam. Bahkan jika kamu harus pergi sekolah.”
Jangan katakan sesuatu seperti: “Um… Mungkin jangan pagi…” Mereka akan menjawab: "Tuh kan, kamu belum cukup bertanggung jawab.”
- Jangan terlalu memohon-mohon, atau bahkan jangan memohon sama sekali, karena ini akan mendorong mereka untuk bilang tidak.
- Berbicaralah dengan tenang dan tegas.
- Setelah Anda menanyakan kepada orang tua Anda, Anda harus sabar dalam menunggu jawaban.
Iklan
Peringatan
- Jika mereka bilang tidak, jangan lakukan dengan sembunyi-sembunyi. Cepat atau lambat mereka akan tahu, dan mereka tidak akan mempercayai Anda lagi.
- Jangan melawan; Ini hanya akan memperkecil peluang Anda untuk mendapatkan keinginan Anda. Bersikaplah seperti orang dewasa saja, sehingga orang tua Anda tidak berpikir kalau Anda manja atau semacamnya.
- JANGAN TERUS MENGGANGGU MEREKA! Jika Anda terus-menerus menanyakannya kepada orang tua Anda, bisa-bisa mereka malah kesal dan menghukum Anda.
- Jangan berlebihan. Orang tua tidak akan percaya jika Anda menawarkan untuk mengecat rumah.
- Jika mereka menolak, jangan mengeluh! Tanyakan saja mengapa, dan coba jelaskan mengapa pandangan mereka salah dengan sopan. Misalnya, jika Anda ingin binatang peliharaan dan mereka mengira kalau nanti merekalah yang terpaksa harus mengurus peliharaan itu, tunjukkan seberapa Anda menginginkannya dan bagaimana Anda akan merawatnya!
- Jangan menganggap bahwa Anda akan mendapatkan keinginan Anda atau bahwa Anda bisa membuat orang tua Anda lelah dan menyerah. Anda akan mendapatkan kepercayaan yang lebih besar jika Anda menghormati mereka.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 31.036 kali.
Iklan