Unduh PDF
Unduh PDF
Makan selagi memakai gigi palsu tentunya berbeda dengan cara makan normal. Mengunyah di satu sisi mulut dapat melonggarkan gigi palsu dan menyebabkannya terlepas. Makanan dengan tekstur tertentu dapat mematahkan atau melepaskan gigi palsu. Jadi, bersabarlah dan luangkan beberapa minggu untuk membiasakan diri dengan gigi palsu. Anda mungkin perlu menghindari sebagian makanan, tetapi mempelajari beberapa trik persiapan makanan memungkinkan Anda menikmati makanan yang disukai.
Langkah
-
Kunyah makanan di kedua sisi mulut. Makanan sebaiknya dikunyah di sisi belakang atau sudut depan mulut. Kunyah makanan secara perlahan di kedua sisi pada saat yang sama. Dengan demikian, gigi palsu tidak akan bergerak dan meratakan tekanan kunyahan dalam mulut. [1] X Teliti sumber
-
Usahakan tidak mengunyah dengan gigi depan. Jika Anda ingin menggigit makanan dengan gigi depan, kemungkinan besar gigi palsu bisa lepas. Jadi, sebaiknya gigit makanan memakai gigi samping dan gunakan lidah untuk membawa makanan ke belakang mulut. Kunyah secara menyeluruh dan perlahan sebelum ditelan. [2] X Teliti sumber
-
Lunakkan gigi palsu dengan diet cair. Bagi orang yang belum pernah mengenakan gigi palsu, mungkin sulit untuk makan makanan padat. Minum cairan bernutrisi padat seperti sari buah dan sayuran atau susu (hewani maupun nabati), kemudian tingkatkan dengan buah dan sayuran cair, misalnya saus apel atau kolak. [3] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber Pilihan lainnya termasuk:
- Teh atau kopi berpemanis madu
- Sup, kaldu, atau soto tanpa bongkahan makanan lainnya.
-
Beralihlah ke makanan lunak. Kurangi atau hancurkan makanan padat sebelum makan, kalau diperlukan. [4] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber Selain makanan yang bisa dimakan dalam diet cair, Anda juga bisa memakan:
- Keju lunak, telur, kentang tumbuk, daging giling, legum masak
- Buah lunak, nasi tanak, dan pasta
- Roti dan serealia yang dilunakkan susu atau air
Iklan
-
Gunakan perekat gigi palsu. Perekat ini melindungi gigi palsu dari partikel makanan sehingga tidak terselip di antara gigi dan gusi. Pastikan gigi palsu dalam keadaan bersih dan kering. Kemudian, peras perekat dalam setrip pendek pada sisi yang menghadap mulut. Usahakan perekat tidak terlalu dekat dengan pinggiran sehingga tidak merembes. Pakai sedikit terlebih dahulu, dan tambah secara bertahap kalau diperlukan. [5] X Teliti sumber
- Hal ini penting, terutama bagi gigi palsu bawah, yang bisa dilonggarkan lidah. Minta rekomendasi khusus dari dokter gigi berdasarkan diet Anda. [6] X Teliti sumber
- Bilas dan sikat gigi palsu setiap malam untuk menyingkirkan serpihan makanan dan plak, kemudian letakkan di dalam air hangat atau larutan khusus gigi palsu saat tidak dipakai agar tidak membengkok. [7] X Teliti sumber Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
-
Potong makanan hingga kecil-kecil. Iris apel atau wortel mentah ke ukuran yang mudah dimakan alih-alih menggigitnya langsung. Pisahkan biji jagung dari bonggolnya memakai pisau. Potong pinggiran di piza dan roti bawang. Kalau sudah belajar cara memakan makanan dengan aman, Anda tidak perlu berhenti memakannya. [8] X Teliti sumber
-
Kukus sayuran. Langkah ini akan menjaga rasa sayuran selagi memberikan tekstur yang lebih lembut tetapi garing. Tuangkan air ke panci besar sampai setinggi 2,5 cm, kemudian rebus dengan api besar. Letakkan keranjang pengukus ke dalam panci di atas air dan masukkan sayuran segar. Tutup panci dan biarkan sayuran melunak selama sekitar 10 menit. [9] X Teliti sumberIklan
-
Hentikan konsumsi makanan keras. Gigi palsu bisa pecah dengan mudah kalau menanggung tekanan berlebih. Jauhi makanan yang harus dikunyah keras. Contoh makanan seperti ini adalah kacang dan batang granola. [10] X Teliti sumber
- Anda bisa mengganti kacang dengan zaitun, yang juga merupakan sumber lemak sehat. [11] X Teliti sumber
-
Jauhi makanan lengket. Makanan ini bisa terjebak dan menempel di antara gigi palsu dan gusi. Makanan juga bisa menyumbat gigi palsu dan menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan. Jauhilah permen karet, cokelat, karamel, dan selai kacang. [12] X Teliti sumber
- Hummus dapat menggantikan selai kacang. Bahan ini bisa dioleskan dan mengandung protein tanpa tekstur lengket. [13] X Teliti sumber
-
Jangan makan makanan dengan partikel kecil. Buah-buahan dengan bebijian dapat tersangkut di gigi palsu dan gusi. HIndari buah stroberi, rasberi, blackberry , dan anggur berbiji. Sebaiknya Anda juga menjauhi makanan panggang dengan biji pada keraknya. Contoh makanan tersebut adalah kue muffin kacang, roti wijen, dan kaiser roll .
- Ganti buah berbiji dengan blueberry atau anggur tanpa biji. Kalau Anda harus makan makanan berbiji, pilih roti, roti bantal, kue muffin , dan lain-lain yang bebijiannya dipanggang di dalam roti atau sudah digiling. [14] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Lepas gigi palsu setiap malam agar gusi bisa memulihkan diri. [15] X Teliti sumber Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
- Mintalah bantuan dokter gigi mengukur gigi palsu untuk memastikannya nyaman dipakai. [16] X Teliti sumber Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
- Jika Anda memiliki gigi palsu di barisan gigi atas, daya kecap Anda akan agak berubah pada awalnya. Namun, seharusnya kondisi ini tidak permanen karena sebagian besar indra pengecap berada di lidah. Kunjungi dokter kalau daya kecap Anda tidak pulih setelah beberapa minggu
- Anda juga bisa memakai krim gigi palsu sebagai pengganti perekat. Minta rekomendasi dari dokter.
Iklan
Peringatan
- Usahakan menghindari makanan keras di hari pertama mengenakan gigi palsu. Kalau salah kunyah, gigi palsu bisa patah.
- Jika Anda mencoba makan makanan padat sebelum terbiasa dengan gigi palsu, Anda bisa tersedak makanan yang belum dikunyah sempurna.
- Jangan gunakan lembaran pemutih pada gigi palsu. [17] X Teliti sumber Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=hRjb9En05xE
- ↑ http://www.prevention.com/health/health-concerns/best-and-worst-foods-for-dentures
- ↑ http://www.nhs.uk/conditions/dentures/Pages/Introduction.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/conditions/dentures/Pages/Introduction.aspx
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=17aJda-P_Go
- ↑ http://www.crowriverdental.com/documents/CRD_DentureIntro.pdf
- ↑ Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
- ↑ http://www.prevention.com/health/health-concerns/best-and-worst-foods-for-dentures
- ↑ https://www.nytimes.com/video/dining/100000003069571/cooking-techniques-steaming-vegetables.html
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=E1lBQmcP_GU
- ↑ http://www.prevention.com/health/health-concerns/best-and-worst-foods-for-dentures
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=E1lBQmcP_GU
- ↑ http://www.prevention.com/health/health-concerns/best-and-worst-foods-for-dentures
- ↑ http://www.prevention.com/health/health-concerns/best-and-worst-foods-for-dentures
- ↑ Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
- ↑ Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
- ↑ Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.807 kali.
Iklan