Unduh PDF Unduh PDF

Apabila Anda baru pertama kali menanam kentang atau ingin memanen kentang yang berukuran besar, Anda harus melakukan chitting pada kentang sebelum menanamnya. Chitting adalah tindakan untuk memaksa kentang menumbuhkan tunas beberapa minggu sebelum Anda menanamnya. Ini akan mempercepat proses pertumbuhan dan menghasilkan kentang yang lebih besar. Siapkan benih kentang dan letakkan di tempat yang sejuk dan terang selama beberapa minggu. Setelah bertunas, Anda dapat menanamnya di tanah yang hangat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menyiapkan Benih Kentang

Unduh PDF
  1. Setelah melakukan chitting , kentang memerlukan waktu 4 hingga 6 minggu sebelum siap ditanam. Ini memberi kesempatan pada biji kentang untuk mengeluarkan tunas dan memulai pertumbuhan. Pada titik ini, Anda dapat menanam bibit kentang di tanah yang hangat. Orang-orang biasanya melakukan chitting pada kentang di bulan Januari atau Februari sehingga kentangnya bisa ditanam di bulan maret atau April, saat suhu tanah mencapai sekitar 10 °C. [1]
    • Periksa kalender atau tanyakan kepada ahli pertanian di daerah Anda untuk mengetahui kapan suhu tanah dalam kondisi hangat sehingga cocok untuk menanam kentang.
  2. Bibit kentang adalah biji kentang yang khusus dijual untuk ditanam, bukan untuk dimasak atau dimakan. Anda dapat membelinya dalam jumlah besar di toko pertanian atau memesan jenis yang diinginkan di internet. Tidak seperti kentang yang dijual di toko, bibit kentang tidak disemprot bahan kimia dan tidak mengandung virus. [2]
    • Apabila Anda ingin melakukan chitting pada kentang organik atau kentang yang diperoleh langsung dari petani, ingatlah bahwa kentang tersebut mungkin mengandung virus yang bisa menghambat pertumbuhannya.
  3. Apabila Anda mempunyai sisa kentang dari hasil panen tahun lalu, Anda dapat melakukan chitting pada kentang tersebut untuk ditanam sekarang. Jika tidak ada kentang yang tersisa, jangan lupa untuk menyisakan sejumlah kentang hasil panen tahun ini untuk ditanam tahun depan.
  4. Siapkan karton wadah telur, kemudian tempatkan satu bibit kentang di setiap lubang karton. Mata tunas (lekukan kecil tempat tunas kentang muncul) harus menghadap ke atas dan bagian pangkalnya menempel di karton. Pangkal kentang adalah bagian ujung yang rata (tidak runcing) tempat kentang menempel pada tanamannya. [3]
    • Apabila Anda tidak mempunyai karton wadah telur, gunakan wadah apa saja yang memiliki sekat pemisah untuk memberi sedikit ruang pada kentang. Sangat penting untuk menyediakan ruang yang cukup agar udara bisa bersirkulasi di antara tiap-tiap benih kentang.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menyimpan dan Menanam Benih Kentang

Unduh PDF
  1. Tempatkan wadah yang berisi benih kentang di tempat yang sejuk, tetapi mendapatkan banyak cahaya. Usahakan untuk memilih ruang yang memiliki suhu sekitar 10 °C yang akan memaksa bibit kentang untuk mengeluarkan tunas. Anda bisa menempatkannya di teras atau garasi yang mendapatkan banyak cahaya. [4]
    • Jangan menempatkan benih kentang di lokasi yang gelap atau sangat dingin karena bisa membuat benihnya tidak mengeluarkan tunas.
  2. Berilah waktu pada benih kentang untuk memunculkan tunas kecil. Setelah berlalu selama 4 hingga 6 minggu, setiap kentang akan memunculkan beberapa tunas yang kuat dan hijau. Setelah tunasnya mencapai panjang sekitar 2 hingga 3 cm, benih kentang telah siap untuk ditanam. [5]
    • Tunas akan muncul dari setiap mata yang ada di benih kentang.
  3. Apabila Anda ingin menanam kentang yang besar, ambil bibit kentang dan buang sebagian besar tunas. Sisakan 3 atau 4 tunas terbesar dan terkuat. Setiap tunas yang tersisa akan tumbuh menjadi kentang yang besar. [6]
    • Jika Anda ingin memanen kentang yang berukuran kecil, jangan membuang kelebihan tunas yang tumbuh di bibit kentang.
  4. Setelah suhu tanah mencapai 10 °C secara konsisten, Anda dapat menanam benihnya. Anda dapat menanam benih tersebut secara utuh atau memotongnya menjadi beberapa bagian sehingga setiap potongan mempunyai tunas. Tanam setiap kentang atau tunas dengan kedalaman sekitar 3 hingga 8 cm dengan tunas berada di atas. Benih tersebut harus ditanam dengan jarak sekitar 30 hingga 45 cm di antara tiap-tiap tanaman. [7]
    • Apabila Anda ingin menanam kentang di kebun yang luas, potonglah benih kentang menjadi beberapa bagian. Ini bisa memaksimalkan jumlah benih untuk ditanam di lahan yang luas.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Karton wadah telur
  • Kentang

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 23.359 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan