PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pembersihan secara rutin ternyata sangat bermanfaat baik bagi kura-kura air ( turtle —kura-kura yang kakinya berselaput dan bisa berenang) maupun kura-kura darat ( tortoise —kura-kura yang kakinya tidak berselaput dan biasanya tidak bisa berenang). Mandi untuk kura-kura darat merupakan hal penting karena memberinya kesempatan untuk menyerap kelembapan setelah mengalami dehidrasi. [1] Memandikan kura-kura juga memberi Anda kesempatan untuk membersihkan pertumbuhan alga/ algae (semacam ganggang) pada kura-kura air dan juga pengelupasan/peluruhan kulit. [2] Cara memandikan kura-kura sangatlah sederhana, tetapi perlu sedikit lebih berhati-hati saat memandikan kura-kura darat. Setelah memandikan kura-kura, pastikan Anda mencuci tangan dengan bersih untuk menghindari kontaminasi salmonela (bakteri yang berpotensi menimbulkan penyakit di dalam perut dan usus, seperti diare, muntah, dsb.).

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memandikan Kura-Kura Air

PDF download Unduh PDF
  1. Kura-kura air menghabiskan sebagian besar hidupnya di dalam air dan jika kolam/akuarium tempatnya hidup dalam keadaan penuh maka kebersihan tubuhnya relatif terjaga, jadi sesekali saja perlu mandi khusus. Namun, pembersihan mungkin bermanfaat bagi kura-kura jika alga mulai tumbuh pada tempurungnya, atau jika pembersihan adalah pengelupasan untuk membantu membersihkan sel-sel kulit mati. [3]
    • Saat kura-kura air Anda meluruhkan kulit, mungkin Anda melihat kulit dalam potongan kecil berlapis-lapis pada bagian leher, ekor dan kaki-kakinya. Ketahuilah bahwa kondisi tersebut normal.
    • Namun jika kulit kura-kura luruh sangat banyak, mungkin ada masalah dengan air kolam atau kesehatan kura-kura, dan harus Anda konsultasikan pada dokter hewan. [4]
  2. Kura-kura mengandung bakteri salmonela, yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia, jadi penting bagi Anda untuk tidak memandikan kura-kura di dalam bak cuci piring ataupun bak mandi ( bathtub ). [5] Bakteri salmonela sangat resistan (memiliki daya tahan) terhadap disinfektan, jadi tindakan terbaik adalah membeli atau mendapatkan bak khusus untuk memandikan kura-kura air Anda, dan gunakan hanya untuk tujuan tersebut. [6]
    • Sebuah ember atau bak cuci berbahan plastik akan menjadi tempat mandi ideal untuk kura-kura; pastikan saja wadah tersebut cukup besar untuk menampung kura-kura air Anda.
  3. Untuk memandikan kura-kura, Anda memerlukan bak khusus, sikat gigi, dan botol atau kendi/wadah lain berisi air suam-suam kuku. Sebaiknya Anda tidak menggunakan sabun atau sampo jenis apa pun untuk memandikan kura-kura air, kecuali yang direkomendasikan secara khusus oleh dokter hewan Anda. [7]
  4. Sebaiknya gunakan air biasa bersuhu kamar (20-25˚C). Tambahkan cukup air hingga minimal mencapai bagian dagu kura-kura, atau lebih banyak lagi jika Anda senang membiarkan kura-kura tersebut sedikit berenang di dalamnya. [8]
  5. Gunakan sikat gigi dan gosoklah seluruh tempurung kura-kura dengan lembut. Ingatlah bahwa kura-kura dapat merasakan tempurungnya. Kemudian gosoklah kaki-kakinya, ekor, dan juga lehernya, tetapi berhati-hatilah dengan semua bagian tersebut karena cenderung lebih sensitif. Terakhir, gosoklah lapisan kulit bagian perut kura-kura, dan pastikan untuk membersihkan semua alga dan kotoran yang menempel di antara tulang keras atau sisik-sisiknya. [9]
    • Jangan gunakan sabun atau obat penggosok apa pun pada kura-kura, karena dapat melukai atau membuatnya sakit!
  6. Saat memandikan adalah waktu yang tepat untuk memeriksa kura-kura pada seluruh bagian untuk mengetahui setiap tanda luka atau penyakit. Jika Anda melihat apa pun yang tidak biasa, bawalah kura-kura air Anda ke dokter hewan untuk memeriksanya dengan baik. Tanda-tanda penyakit yang umum pada kura-kura antara lain radang pada kelopak mata atau telinga, radang atau bengkak pada bagian lain tubuhnya, kelainan kulit, adanya bagian tempurung yang kabur atau menghitam yang mungkin menandai terjadinya pembusukan. [10]
  7. Segera setelah kura-kura bersih berkilau, Anda dapat membilasnya dengan menuangkan air dari botol atau kendi sebelum mengembalikannya ke dalam kolam yang terlindungi.
  8. Untuk menghindari risiko terkontaminasi bakteri salmonela, sebaiknya Anda tidak menuangkan air mandi kura-kura ke dalam bak cuci piring. Sebaliknya, siramkan ke dalam kloset, dan setelah Anda selesai pastikan untuk mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air hangat.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memandikan Kura-Kura Darat atau Kura-Kura Semiakuatik

PDF download Unduh PDF
  1. Sebaiknya kura-kura darat dimandikan 3-4 kali per minggu. Beberapa ahli menyarankan untuk memandikan kura-kura darat setiap hari jika cuaca panas. [11]
  2. Kura-kura darat mengandung bakteri salmonela, yang dapat menimbulkan penyakit bagi manusia, jadi sangat penting untuk tidak memandikan kura-kura darat di dalam bak cuci piring ataupun bak mandi ( bathtub ). [12] Bakteri salmonela sangat resistan terhadap disinfektan, jadi tindakan terbaik adalah membeli atau mendapatkan bak khusus untuk memandikan kura-kura darat, dan gunakan hanya untuk tujuan tersebut. [13]
    • Sebuah ember atau bak cuci berbahan plastik, atau nampan tempat kucing buang air kecil merupakan tempat mandi ideal untuk kura-kura darat; pastikan wadah tersebut cukup besar untuk menampung kura-kura darat.
  3. Untuk memandikan kura-kura darat Anda membutuhkan sebuah bak, sikat gigi, dan sebuah botol atau kendi/wadah lain berisi air suam-suam kuku. Sebaiknya Anda tidak menggunakkan sabun atau sampo jenis apa pun untuk memandikan kura-kura darat, kecuali yang direkomendasikan oleh dokter hewan Anda. [14]
  4. Sebaiknya air yang digunakan bersuhu kamar (20-25˚C). Tambahkan air secara perlahan hingga kedalamannya mencapai bagian dagu kura-kura, atau sedikit lebih dangkal. Jangan tambahkan air lebih banyak dari ukuran tersebut, karena sebagian besar kura-kura darat tidak dapat berenang dan dapat tenggelam jika kepalanya berada di bawah permukaan air. [15] Akan sangat membantu juga jika meletakkan sebagian sisi bak mandi kura-kura tersebut di atas sebuah buku, sehingga Anda menciptakan dua bagian dasar air, yaitu "dalam" dan "dangkal". Letakkan chelonian (reptil bercangkang) tersebut dengan kepala pada bagian yang dangkal. Posisi tersebut memungkinkan anus kura-kura berada di bawah garis permukaan air (di bagian yang dalam). Cara tersebut bagus karena kura-kura minum melalui anusnya dan juga memastikannya menyerap air dengan baik.
    • Penambahan air yang dilakukan setelah kura-kura darat berada di dalam bak memastikan bahwa Anda tidak akan menambahkan air terlalu dalam secara tidak sengaja.
  5. Biarkan kura-kura darat berada dalam air selama 10 sampai 20 menit. Selama waktu tersebut kura-kura akan meminum air, dan menyerap kelembapan lebih banyak dengan menghisap air melalui ekornya. Kemungkinan besar kura-kura juga akan membuang kotoran. [16]
    • Pada umumnya cukup membiarkan kura-kura darat terendam dan melewati tahap pembilasan, tetapi sekali seminggu atau lebih, sebaiknya Anda menggosok kura-kura tersebut dengan baik.
  6. Untuk meyakinkan bahwa kura-kura tidak jatuh, pastikan untuk mengangkatnya saat Anda membuang air tersebut.
  7. Gunakan sikat gigi dan gosoklah seluruh tempurung kura-kura dengan lembut, berikan perhatian khusus pada setiap bagian tempat penumpukan kotoran. Kemudian gosoklah kaki-kakinya, ekor, dan juga lehernya, tetapi berhati-hatilah dengan semua bagian tersebut karena cenderung lebih sensitif. Terakhir, gosoklah lapisan kulit bagian perut kura-kura, dan pastikan untuk membersihkan semua alga dan kotoran yang menempel di antara tulang keras atau sisik-sisiknya. [17]
  8. Saat memandikan adalah waktu yang tepat untuk memeriksa kura-kura darat pada seluruh bagian tubuhnya untuk mengetahui setiap tanda luka atau penyakit. Jika Anda melihat apa pun yang tidak biasa, bawalah kura-kura ke dokter hewan untuk memeriksanya dengan baik. Termasuk tanda-tanda penyakit yang umum pada kura-kura adalah radang pada kelopak mata atau telinga, radang atau bengkak pada bagian lain tubuhnya, kelainan kulit, adanya bagian tempurung yang kabur atau menghitam yang mungkin menandai terjadinya pembusukan. [18]
  9. Bilas kura-kura darat secara menyeluruh dengan menggunakan air suam-suam kuku dari botol/kendi. Kemudian letakkan kura-kura di atas handuk, dan lilitkan handuk tersebut membungkus tubuh kura-kura untuk mengeringkannya secara menyeluruh. Anda dapat mengembalikan kura-kura darat yang telah bersih berkilau ke tempat tinggalnya yang terlindungi. [19]
  10. Untuk menghindari risiko terkontaminasi bakteri salmonela, sebaiknya Anda tidak menuangkan air bekas mandi kura-kura yang kotor tersebut ke dalam bak cuci piring. Sebaliknya, siramkan ke dalam kloset, dan setelah Anda selesai pastikan mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air hangat.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 44.140 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan