Unduh PDF
Unduh PDF
Min adalah tanaman luar biasa yang memiliki banyak kegunaan. Namun, min bisa tumbuh di luar kendali kalau tidak ditanam dan dipangkas dengan benar. Dengan mempelajari cara merawat tanaman min, Anda akan menghemat banyak waktu dan menghindari pusing kepala di masa mendatang. Memangkas min sangatlah mudah kalau Anda tahu apa yang harus dilakukan!
Langkah
-
Pangkas min sekitar sepertiganya setelah berbunga. Tunggu sampai min selesai berbunga, barulah dipangkas. Gunakan gunting setek dan potong setiap ujung batang sekitar sepertiganya. [1] X Teliti sumber Min adalah herba yang tumbuh relatif pesat dan subur. Jadi, jangan takut untuk memangkasnya. Tanaman Anda akan baik-baik saja.
- Pemangkasan sebenarnya bisa merangsang pertumbuhan. Ini bukan tindakan destruktif bagi tanaman min.
- Kalau Anda tidak memiliki gunting setek atau tidak suka menggunakannya, petik saja min dengan tangan. Proses ini akan memakan waktu yang lebih lama, tetapi sama-sama efektif. Cubitlah batang dengan kuku jari untuk membuat potongan yang bersih.
- Kalau Anda hanya perlu memangkas sedikit min yang ditanam di dalam rumah, tentu akan lebih mudah melakukannya dengan tangan. Anda juga bisa menggunakan gunting biasa atau pisau yang tajam.
-
Bentuklah tanaman min. Sembari memangkas, pertimbangkan bentuk tanaman yang dikehendaki. Anda tentu ingin bentuk tanaman terkendali. Min bisa tumbuh dengan cepat dan ke berbagai arah. Jadi, pangkaslah ke bentuk yang sesuai dengan pot. [2] X Teliti sumber
- Bentuklah tanaman agar daun dan tunas yang menjulur dari rumpun tidak terlalu banyak.
- Berfokuslah untuk memangkas di sekeliling rumpun. Pastikan tanaman tidak menjalar terlalu jauh ke luar pot.
-
Simpan daun min yang sudah dipotong untuk digunakan nanti. Setelah panen besar, simpan hasilnya dengan benar supaya bisa digunakan hingga beberapa bulan kemudian. Ada beberapa cara untuk menyimpan min. Cara yang paling populer adalah mengeringkannya. Metode pengeringan sangat beragam, antara lain memanggangnya di dalam oven, menggantung dan mengangin-anginkannya hingga kering, dan mendehidrasinya.
- Anda juga bisa membekukan min. Petik daun min dan buang yang rusak. Keringkan daun dengan kain lap. Potong daun dan buang tangkainya. Masukkan 1-2 sendok teh daun min ke dalam setiap kotak kecil pada wadah es batu, isilah dengan air, dan taruh ke dalam lemari pembeku. Setelah es membeku, masukkan ke dalam wadah atau plastik kedap udara dan simpan di dalam kulkas. Min beku bisa tahan hingga 3 bulan.
- Anda juga bisa menyimpan min dalam kantong vakum. Sekali lagi, pilih daun min yang bagus dan buang yang rusak, lalu keringkan. Masukkan ke dalam kantong dan labeli dengan tanggal. Gunakan alat vakum yang bisa dibeli di internet untuk memvakum kantong. Setiap alat vakum bekerja dengan cara yang sedikit berbeda. Jadi, ikuti instruksi yang tertera pada labelnya.
-
Min biasanya dipanen langsung dalam keadaan segar sepanjang tahun, sesuai kebutuhan. Jangan memanen min kalau tanaman tidak tumbuh dengan baik karena cuaca yang dingin atau kondisi buruk lain. [3] X Teliti sumberIklan
-
Pangkas tanaman min secara teratur. Min akan mencapai usia dewasa saat mulai berbunga (setelah sekitar 90 hari), tetapi bisa dipanen kapan saja setelah tingginya berkisar antara 8-10 cm. Pemangkasan yang teratur akan membuat tanaman min tumbuh rimbun dan sehat. Anda juga bisa menggunakan daun min segar setiap kali tanaman selesai dipanen.
- Pangkas min dengan hati-hati setiap kali tanaman membutuhkannya. Ingat, potong min agar tanaman tidak tumbuh berantakan di dalam pot. Kalau min ditanam di luar, pangkaslah agar sulurnya tidak menjalar memenuhi kebun.
- Meski Anda bisa menggunakan gunting setek, tanaman yang lebih kecil bisa dipotong hanya dengan jari.
-
Gunakan min untuk berbagai hidangan. Min dalam jumlah kecil bisa digunakan untuk berbagai resep. Kalau resepnya membutuhkan daun kering, coba gunakan min segar yang baru dipotong sebagai pengganti. Daun yang segar bisa memperkuat aroma min. Anda juga bisa menambahkan daun min ke dalam minuman seperti limun dan mojito untuk menambah aroma. [4] X Teliti sumber
-
Tanam kembali batang min yang baru dipotong. Kalau Anda ingin membiakkan lebih banyak min, tanam saja batang-batang yang baru dipangkas. Potonglah batang sepanjang 15 cm dari tanaman induk dan kubur di dalam pot berisi tanah siap tanam. Batang min akan tumbuh menjadi tanaman baru dengan bantuan sinar matahari dan air yang banyak. [5] X Teliti sumber
- Isilah pot dengan campuran tanah siap tanam dan kompos yang banyak. Ambil batang yang sudah dipotong dari tanaman induk dan tanam di dalam tanah.
- Anda juga bisa meletakkan batang min di dalam segelas air. Buang daun yang terendam air agar tidak membusuk. Pada akhirnya, akar akan mulai tumbuh dari bagian bawah batang.
Iklan
-
Tanam min di dalam pot. Tanaman min memiliki jaringan akar yang tumbuh dengan cepat. Itulah sebabnya, min lebih baik ditanam di dalam pot. Kalau min ditanam di tanah tanpa wadah, tanaman akan menyebar dengan cepat dan mengambil alih seluruh kebun.
- Kalau Anda ingin menanam min di luar, galilah lubang sedalam minimal 15 cm dan masukkan wadah (seperti pot atau kantong jala) ke dalam lubang. Setelah itu, tanamlah min di dalam wadah dan kubur dengan tanah. Wadah akan mencegah akar menyebar ke seluruh kebun.
- Kalau Anda ingin menanam min di dalam rumah, belilah pot untuk menampungnya. Letakkan pot di dekat jendela yang mendapatkan paparan sinar matahari sepanjang siang. Jangan menaruh tanaman di dekat sumber panas. [6] X Teliti sumber
-
Pilih waktu yang tepat untuk menanam min. Kalau min ditanam di luar, waktu penanaman memiliki peran penting. Kalau Anda tinggal di iklim yang mengalami musim dingin, tanamlah min pada musim semi. Kalau Anda tinggal di iklim bebas beku, min akan tumbuh subur pada pertengahan musim gugur. [7] X Teliti sumber
-
Siram min dengan frekuensi yang sering. Sering-seringlah menyiram min karena tanaman ini tumbuh subur dalam tanah yang lembap. Min bisa tumbuh subur dalam berbagai kondisi tanah, tetapi tidak bagus dalam kondisi lingkungan yang kering. Kalau Anda tinggal di lingkungan yang kering, awasi tanaman dan siramlah dengan lebih sering. Lakukan penyiraman setidaknya sehari sekali.
-
Pupuki tanaman sekali-kali. Umumnya, min bisa tumbuh subur dengan sendirinya. Namun, Anda harus memberikan sedikit pupuk sesekali pada tanah di sekeliling min. Pemupukan akan merangsang pertumbuhan yang sehat. Pupuk akan sangat berguna terutama kalau Anda sering memanen daunnya. [8] X Teliti sumber
- Jangan terlalu sering memupuki min. Memupukinya setiap 3-4 minggu saja sudah cukup.
- Pilih pupuk berkadar garam rendah karena garam bisa membuat ujung min berubah kecokelatan.
-
Tanamlah min dengan benar. Tanamlah min sedalam 0,5 cm di bawah permukaan tanah. Anda hanya boleh menanam 1 anakan dalam setiap pot. Kalau ditanam di kebun, beri jarak antar-anakan sejauh setengah meter. Tanamlah setiap anakan di dalam wadah terpisah.
- Tanam min di tempat yang mendapatkan sinar matahari. Kalau min ditanam di dalam pot, letakkan pot di tempat yang mendapatkan terpaan sinar matahari langsung. Jangan menggunakan pot yang terlalu besar agar tanaman muat untuk diletakkan di beranda atau patio.
- Meski min lebih baik ditanam di luar, Anda bisa menanamnya di dalam rumah. Kalau Anda memilih untuk melakukan hal ini, taruhlah pot di tempat yang terekspos sinar matahari pagi secara konsisten. Selain itu, jauhkan min dari pemanas atau perapian karena tanaman bisa mengering.
- Pastikan pot yang digunakan tidak retak. Min tumbuh dengan pesat dan akan menyebar melalui retakan pada pot yang rusak.
Iklan
Referensi
- ↑ http://anpsa.org.au/mints3.html
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=KB4P6FBGCuQ
- ↑ http://www.almanac.com/plant/mint
- ↑ http://www.gardenguides.com/79644-trim-mint-plants.html
- ↑ https://www.almanac.com/plant/mint
- ↑ http://www.apartmenttherapy.com/the-dos-donts-of-growing-mint-147458
- ↑ https://bonnieplants.com/growing/growing-mint/
- ↑ https://bonnieplants.com/growing/growing-mint/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.063 kali.
Iklan