Unduh PDF Unduh PDF

Sebagian besar ham yang dijual secara komersial dijual dalam bentuk spiral yang membundar di bagian tengahnya. Bentuk ini membuat ham lebih mudah diiris di meja makan. Ham ini biasanya dijual dalam kondisi matang, setengah matang, atau mentah. Jadi, periksa dulu label kemasannya sebelum memasak.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memasak Ham Potong Spiral

Unduh PDF
  1. Jika Anda membeli ham potong spiral beku, simpan di dalam wadah kedap udara, lalu diamkan di dalam kulkas selama dua sampai tiga hari di dalam kulkas agar esnya mencair. Ham berukuran kecil dapat direndam di air dingin selama dua atau tiga jam agar esnya mencair. Ganti air dingin yang digunakan setiap 30 menit.
    • Anda bisa memasak ham beku tanpa dicairkan , tetapi waktu masaknya menjadi 1,5 kali lebih lama daripada ham beku yang sudah dicairkan. [1]
  2. Periksa label penjualan yang tertera di ham. Sebagian besar ham potong spiral yang dijual sudah “siap santap”, tetapi Anda mungkin harus tetap mengikuti instruksi memasak sebelum menghangatkannya. Jika ham memiliki label “siap masak”, Anda harus memasaknya sebelum dikonsumsi. [2]
  3. Keluarkan ham dari dalam kemasannya, lalu bungkus dengan kertas aluminium untuk menjaga cairannya tidak keluar saat dimasak. Jangan lupa untuk mengalasi loyang dengan kertas aluminium.
    • Jika Anda benci ham kering, letakkan loyang lain di rak bawah oven, lalu isi dengan air. [3]
  4. Letakkan ham yang sudah dibungkus secara tegak di atas loyang. Panaskan oven dan atur waktu memasak berdasarkan kondisi ham tersebut. Periksa daging setiap 20-30 menit sekali untuk memeriksa apakah pinggirannya tampak matang dan mengering.
    • Ham siap santap hanya perlu dipanaskan. Supaya tetap lembap, panaskan daging tersebut dengan suhu 120 ºC selama sekitar 20 menit untuk 0,45 kg daging. [4] Untuk mempercepat proses memasak, gunakanlah suhu 175ºC selama 10 menit untuk setiap daging seberat 0,45 kg. [5] Jika ada termometer daging, pastikan suhu internal ham mencapai 50ºC.
    • Ham siap masak adalah ham setengah matang. Daging ini harus dimasak sampai suhu internalnya minimal mencapai 60ºC. Keluarkan ham dari oven, lalu diamkan selama tiga menit untuk menyelesaikan proses memasaknya. Hal ini biasanya butuh waktu 20 menit untuk setiap 0,45 kg daging yang dimasak di oven dengan suhu 160ºC.
    • Ham segar (mentah) jarang dijual dalam bentuk spiral. Namun, jika Anda menggunakan ham jenis ini, masaklah tiap 0,45 kg bagiannya dengan suhu 160ºC selama 25 menit di dalam oven sampai temperatur internalnya mencapai minimal 60ºC. [6] Diamkan daging selama beberapa menit sebelum diiris.
  5. Oleskan bumbu ke ham . Bumbu oles sebaiknya diberikan sebelum ham selesai dimasak, atau saat suhu internal ham “siap masak” mencapai 60ºC. Sayat ham dengan pisau untuk membentuk pola diagonal, lalu oleskan bumbu kesukaan Anda. Setelah itu, masukkan kembali ham ke oven selama 30 menit.
    • Sebagian besar ham potong spiral yang dijual di toko menyertakan bumbu oles siap pakai yang perlu dicampur air sebelum digunakan.
    • Untuk membuat bumbu oles sendiri, campurkan gula merah dan moster. Anda juga bisa memakai campuran madu dan moster jika suka rasa yang lebih manis, atau moster dijon untuk rasa yang lebih masam.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengiris Ham Potong Spiral

Unduh PDF
  1. Letakkan potongan ham dengan posisi tegak di atas talenan, lalu periksa bagian berwarna merah mudah yang sudah dipotong. Ham biasanya memiliki tiga “lapisan” yang menghubungkan area di antara bagian berwarna merah muda. Lapisan ini umumnya berwarna putih atau merah muda terang. Iris daging searah dengan lapisan ini dari atas sampai ke ujung bawah. [7]
    • Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakanlah pisau pengiris daging berlubang atau yang memiliki rongga di dekat pinggiran besinya.
    • Beberapa ham tanpa tulang mengandung sejumlah daging giling yang dibentuk menyerupai ham sehingga tidak ada lapisan otot yang terlihat. Jika ini terjadi, Anda boleh mengiris ham sesuai ketebalan yang diinginkan. Kemudian, iris dua kali lagi untuk menghasilkan tiga potongan daging.
  2. Jika ada tulang, potonglah secara melingkar mengelilingi tulang tersebut sampai Anda menemukan lapisan otot kedua. Potong ham searah dengan lapisan ini untuk menghasilkan irisan pertama. [8]
  3. Lapisan otot terakhir akan membagi ham menjadi dua. Potong secara melingkar sedekat mungkin dengan tulang untuk melepas daging. Atur daging yang sudah diiris di atas piring atau sajikan langsung ke tamu Anda.
    • Jika ukuran ham terlalu besar, potonglah menjadi dua sebelum disajikan.
    Iklan

Tips

  • Jika ham potong spiral tidak langsung dimakan setelah diiris, simpan ham di dalam lemari pendingin untuk menjaga kualitasnya.
  • Ham dengan rasa terbaik biasanya masih memiliki tulang dan tidak mengandung banyak air, tetapi produk ini cukup mahal. Anda bisa memeriksa persentase air yang tertera di kemasan, atau menjadikan sistem pelabelan sebagai berikut (sistem ini umum digunakan untuk ham yang dijual di Amerika Serikat): [9]
    • Ham: tidak mengandung air tambahan
    • Ham dengan cairan alami: mengandung air kurang dari 8%
    • Ham dengan tambahan air: mengandung air kurang dari 10%
    • Produk ham yang mengandung air: mengandung air lebih dari 10%
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Ham utuh atau ham potong separuh
  • Pisau pengiris daging yang tajam
  • Talenan
  • Oven
  • Termometer daging
  • Loyang
  • Bumbu oles

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.225 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan