Unduh PDF Unduh PDF

Ham yang dimasak dengan bumbu oles adalah hidangan utama yang cocok untuk segala kesempatan. Masakan ini mudah dibuat, dan ada beberapa trik yang bisa Anda praktikkan untuk membuat dagingnya terasa lezat, empuk, dan berkilauan. Siapkan bumbu saat ham dimasak di oven, lalu oleskan saat hampir matang. Panggang kembali ham selama 15 menit, atau sampai lapisan bumbunya kering dan menjadi karamel. Supaya Anda mendapat hasil terbaik, gunakanlah termometer daging saat memeriksa temperatur internal daging untuk memasak ham yang sempurna.

Bahan

Bumbu Oles dari Gula Merah

  • 1 â…“ gelas (265 gram) gula merah
  • 1/4 cangkir (59 ml) jus jeruk, anggur merah, atau konyak

Bumbu Oles dari Gula Merah dan Kecap

  • 1 â…“ gelas (265 gram) gula merah
  • 2/3 cangkir (160 ml) kecap asin
  • 2 siung bawang putih, dicacah

Bumbu Oles dari Bourbon, Molase, dan Cengkih

  • 1 1/3 cangkir (320 ml) molase
  • 2/3 (160 ml) bourbon
  • ½ sendok teh (1 gram) cengkih bubuk

Bumbu Oles dari Maple dan Jeruk

  • 3/4 cangkir (180 ml) sirup maple
  • 1/2 cangkir (120 ml) selai jeruk
  • 2 sendok makan (30 gram) mentega polos tanpa garam
  • 1 sendok makan (16 gram) Moster Dijon
  • 1 sendok teh (2 gram) lada hitam bubuk
  • ¼ sendok teh (¾ gram) kayu manis bubuk
Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membuat Bumbu Oles

Unduh PDF
  1. Anda akan mengoleskan bumbu tersebut sekitar 15-20 menit sebelum ham matang. Supaya bumbu siap dipakai saat waktunya, mulailah menyiapkannya sekitar 40-60 menit sebelum ham matang. [1]
    • Pembuatan bumbu oles hanya memakan waktu beberapa menit. Bumbu yang harus dimasak dengan kompor pun memakan waktu kurang dari 15 menit.
  2. Untuk membuatnya, cukup campurkan 1 â…“ gelas (265 gram) gula merah dan 1/4 cangkir (59 ml) jus jeruk, anggur merah, atau konyak. Aduk bahan-bahan tersebut di dalam mangkuk kecil sampai gula larut seluruhnya. [2]
  3. Sebagai alternatif, campurkanlah *1 â…“ gelas (265 gram) gula merah, 2/3 cangkir (160 ml) kecap asin, dan 2 siung bawang putih yang sudah dicacah ke dalam panci kecil, lalu rebus dengan api sedang. [3]
    • Kecilkan api setelah campuran tersebut mendidih. Aduk sesekali dan panaskan selama 3-5 menit sampai mengental. Matikan kompor, lalu diamkan campuran tersebut selama 10-15 menit sebelum mengoleskannya ke ham.
  4. Masukkan 1 1/3 cangkir (320 ml) molase, 2/3 (160 ml) bourbon, dan ½ sendok teh (1 gram) cengkih bubuk ke dalam panci kecil. Rebus bahan-bahan tersebut dengan api sedang, lalu kecilkan apinya dan aduk sesekali selama 3 sampai 5 menit. [4]
    • Setelah campuran tersebut mengental, matikan api dan diamkan selama 10-15 menit.
  5. Masukkan 3/4 cangkir (180 ml) sirup maple , 1/2 cangkir (120 ml) selai jeruk, 2 sendok makan (30 gram) mentega polos tanpa garam, 1 sendok makan (16 gram) Moster Dijon, 1 sendok teh (2 gram) lada hitam bubuk, dan ¼ sendok teh (¾ gram) kayu manis bubuk ke dalam panci kecil. Rebus bahan-bahan tersebut dengan api sedang sambil diaduk sesekali selama 5-10 menit atau sampai cairannya mengental dan hanya tersisa 1 cangkir (240 ml). [5]
    • Diamkan bumbu selama 10-15 menit sebelum mengoleskannya ke ham.

    Kiat: Jika Anda tidak punya jus jeruk siap pakai, gantilah dengan perisa jeruk dan air dari dua buah jeruk yang dicampur dengan ¼ cangkir (59 ml) madu. [6]

  6. Anda bisa menemukan ribuan resep bumbu oles, tetapi membuat bumbu tersebut sendiri sebenarnya sangat mudah. Bereksperimenlah dengan beragam bahan yang Anda miliki sampai menemukan rasa manis, asam, dan asin yang pas. Buatlah 1 atau 2 cangkir bumbu (240-470 ml). Sisakan 1/3 dari bumbu tersebut untuk disajikan di meja makan. [7]
    • Dasar dari bumbu oles biasanya adalah bahan dengan rasa manis (seperti gula merah atau molase), bahan dengan rasa asam (seperti cuka atau jus jeruk), dan rempah atau herba (seperti cengkih atau thyme ).
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengaplikasikan Bumbu Oles

Unduh PDF
  1. Panaskan oven, keluarkan ham dari bungkusannya, lalu tepuk-tepuk dengan tisu sampai kering. Letakkan ham di dalam kantong antipanas, lalu atur agar bagian yang terpotong berada di bawah. Taruh ham di atas loyang dangkal beralaskan kertas aluminium. Jika Anda tidak memiliki kantong antipanas, tutup bagian ham yang terbuka dengan kertas aluminium. [8]
    • Masaklah ham yang sudah setengah matang atau dibumbui selama 22-33 menit untuk setiap kilogram dagingnya, atau sampai temperatur internalnya mencapai 43 °C. Jika Anda memasak ham yang masih beku, masaklah satu jam lebih lama.

    Variasi: Jika Anda memanggang ham mentah, panaskan oven hingga suhu 163 °C. Letakkan ham di atas loyang beralaskan kertas aluminium, lalu tuang ½ cangkir (120 ml) bourbon, sari buah apel, anggur, atau water ke dalamnya. Setiap satu kilogram ham harus dimasak selama 44 menit atau sampai temperatur internalnya mencapai 66 °C. [9]

  2. Jika Anda memasak ham setengah matang, keluarkanlah setelah temperatur internalnya mencapai 43 °C. Ham seberat 3-4,5 kg yang disiram air panas dan dipanggang dalam suhu 121 °C akan matang setelah 1 sampai 1 ½ jam. [10]
    • Diamkan loyang panggangan yang panas di rak pendingin. Setelah mengeluarkan ham, naikkan suhu oven ke angka 177 °C.
    • Jika Anda memasak ham mentah dengan suhu 163 °C, keluarkanlah dari oven setelah suhu internalnya mencapai 57-60 °C, atau setelah dimasak selama 2 jam. [11]
  3. Buatlah serangkaian sayatan diagonal dengan kedalaman 1,3 cm dan beri jarak 2,5 cm antara satu sayatan dengan sayatan lainnya. Setelah itu, putar loyang dan buat sayatan diagonal di sisi lainnya untuk membuat bentuk “wajik”. Hal ini akan membuat ham tampak lebih lezat sekaligus membantu proses penyerapan bumbu oles ke dalam daging. [12]
    • Ham potong bulat biasanya sudah disayat. Jadi, Anda bisa melewati langkah ini.
    • Jika mau, bubuhkan cengkih utuh ke tiap bagian sayatan yang saling bertemu. Namun, ingatlah untuk membuang cengkih tersebut sebelum mengiris dan menyajikan ham.

    Opsional: Sebelum disayat dan dibumbui, beberapa juru masak gemar membuang kulit atau lapisan lemak yang ada di atas ham. Jika tertarik, Anda bisa meniru cara ini dan membuang kulit ham menggunakan pisau yang tajam. Setelah itu, buatlah sayatan sedalam 0,64 cm pada permukaan daging. [13]

  4. Gunakanlah kuas dapur atau sendok untuk mengoleskan bumbu tersebut. Pastikan Anda membumbui permukaan ham yang sudah disayat atau terpotong. [14]
    • Gula pada bumbu oles akan menjadi karamel dan menghasilkan lapisan yang cantik, lezat, serta tampak seperti permen. Mengoleskan bumbu terlalu cepat akan membuat ham gosong. Jadi, tunggulah selama 15-20 menit.
  5. Masukkan kembali ham ke oven untuk memanggangnya tanpa menggunakan penutup. Panggang sampai lapisan bumbu terlihat berkilau, garing, dan berwarna kecokelatan. [15]
    • Naikkan temperatur oven saat ham dikeluarkan untuk dibumbui agar oven cukup panas.
  6. Bekerjalah dengan cepat saat mengoleskan bumbu agar temperatur oven tidak turun. Masak ham di dalam oven selama 5-10 menit sampai permukaannya garing, berwarna kecokelatan, dan menjadi karamel. [16]
    • Pastikan Anda memperhatikan ham yang dimasak melalui jendela oven untuk mencegahnya gosong.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyajikan Ham Bumbu Oles

Unduh PDF
  1. Keluarkan ham dari oven, pindahkan ke atas talenan, lalu matikan oven. Tutup seadanya dengan kertas aluminium dan diamkan selama 15-20 menit. [17]
    • Saat ham didiamkan, temperatur internalnya akan sedikit bertambah. Ham yang sudah dibumbui sebelumnya akan memiliki temperatur internal 49 °C, sementara ham yang dimasak dari kondisi mentah harus memiliki temperatur 63-66 °C.
    • Suhu internal yang direkomendasikan untuk ham mentah adalah 63 °C. Ham yang sudah dibumbui dijual dalam kondisi matang sehingga aman dikonsumsi langsung. [18]
  2. Saat ham didiamkan, aduk 2 sampai 4 sendok makan cairan masak di loyang dengan sepertiga sisa bumbu oles sampai cukup cair untuk dijadikan saus. [19]
    • Untuk menjaga bumbu oles tetap hangat, masaklah bumbu tersebut dengan api kecil di atas wajan sambil diaduk sesekali.
  3. Lengkapi ham dengan sejumlah herba segar, seperti daun peterseli atau selada air, lalu pamerkan ke tamu Anda. Setelah mereka mengagumi hasil masakan Anda, iris dan sajikan ham yang sudah matang. [20]
  4. Jika ham yang Anda masak masih utuh, irislah dengan pisau dapur yang tajam. Pertama-tama, buang cengkih yang tadi Anda letakkan di permukaan daging. Kemudian, buat beberapa potongan untuk meratakan bagian daging yang tipis, lalu posisikan bagian tersebut di bawah agar tidak menggelinding saat daging diiris. [21]
    • Anda akan melihat tulang menyembul di area yang dipotong. Itu adalah sisi daging yang tipis dan Anda harus mengiris bagian di sisi sebaliknya yang memiliki daging lebih tebal.
    • Potong lurus ke bawah sampai menyentuh tulang. Buatlah potongan daging setebal 0,64 cm, lalu buat potongan secara horizontal di sepanjang tulang agar potongan daging terlepas.
    • Jika Anda membeli ham potong bulat, cukup potong bagian di sepanjang tulang untuk mengambil dagingnya.
  5. Pindahkan irisan ham bersama makanan pendampingnya ke atas piring. Siapkan peralatan makan, lalu tuangkan saus ke dalam mangkuk khusus. Bawalah piring berisi ham dan sausnya ke meja makan. Layani tamu dan mintalah mereka menuangkan saus sesukanya. [22]
    Iklan

Tips

  • Gunakanlah ham potong bulat bertulang yang dikenal paling lezat, mudah dimasak, dan murah. Ham jenis ini dapat dimasak lebih cepat dan lebih mudah diiris. [23]
  • Jika Anda bingung menentukan berat ham yang dibeli, anggaplah bahwa setiap orang yang datang akan menyantap sekitar 230-340 gram daging.
  • Jangan membeli ham berlabel “mengandung tambahan air” atau “produk ini mengandung ham dan air”. Cairan yang dimasukkan ke dalam ham akan mengurangi kelezatan rasanya.
  • Untuk mempercepat waktu memasak, rendam ham bersama kemasannya di dalam air panas selama 90 menit. Waktu memasak di dalam oven yang lebih singkat dapat mengurangi efek evaporasi sehingga daging akan lebih lembap dan empuk. [24]
  • Simpan sisa bumbu oles selama 7-10 hari. Anda bisa menyantapnya bersama telur goreng, roti isi, atau sisa makanan yang Anda miliki. [25]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Loyang pemanggang
  • Kantong masak antipanas (atau kertas aluminium)
  • Termometer daging
  • Panci kecil
  • Gelas pengukur
  • Sendok pengukur
  • Sendok untuk mengaduk
  • Sendok atau kuas dapur
  • Talenan
  • Pisau dapur

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.087 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan