Unduh PDF Unduh PDF

Menemukan sebuah resep yang menarik tetapi urung mempraktikkannya karena tidak memiliki salah satu bahan yang tercantum di dalamnya, yaitu food processor ? Jangan khawatir! Sejatinya, dewasa ini ada banyak alat dan teknik memasak yang bisa digunakan untuk menggantikan peran food processor . Misalnya, Anda bisa memproses makanan dengan blender, mikser, atau penggiling bumbu, dan mendapatkan hasil yang sama baiknya dengan ketika makanan diproses menggunakan food processor . Tidak memiliki satu pun alat masak di rumah? Tidak perlu berkecil hati karena tangan Anda pun bisa menjadi alat yang tangguh dan bermanfaat untuk memasak!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggunakan Blender, Mikser, atau Penggiling Kopi

Unduh PDF
  1. Gunakan blender untuk mencincang, memotong, atau menghaluskan makanan. Tahukah Anda bahwa blender memiliki manfaat yang jauh lebih kaya daripada sekadar untuk membuat smoothie ? Misalnya, jika resep yang Anda gunakan memerlukan cincangan bawang putih atau potongan bahan makanan lain, cobalah memasukkannya ke dalam blender dan menekan tombolnya beberapa kali hingga tercapai konsistensi yang diinginkan. Sementara itu, untuk menghaluskan makanan hingga teksturnya benar-benar lembut, cobalah memprosesnya dengan blender dalam waktu yang lebih lama. [1]
    • Cincang halus wortel, bawang putih, dan beraneka rempah menggunakan blender.
    • Haluskan sayuran menggunakan blender sebelum mencampurkannya ke dalam sup atau saus agar teksturnya lebih lembut ketika disantap.
    • Jika mengalami kesulitan dalam memproses makanan yang bertekstur lebih padat atau keras seperti kacang-kacangan, atau makanan berserat tinggi seperti seledri, cobalah menajamkan pisau blender Anda. Untuk mengetahui cara menajamkan pisau blender yang akurat, cobalah membaca instruksi pabrik yang tertera dalam buku manualnya.
  2. Apa pun jenis mikser yang digunakan, baik itu mikser tangan, mikser duduk, maupun blender tangan, seluruhnya dapat digunakan untuk menggantikan peran food processor . Caranya, cukup masukkan makanan yang akan diproses ke dalam mangkuk berbahan tebal dan berukuran cukup besar, lalu turunkan mikser untuk memproses seluruh bahan makanan yang ada di dalam mangkuk. [2]
    • Manfaat mikser akan sangat terasa jika Anda perlu memproses bahan cair dan kering pada saat yang bersamaan, seperti untuk membuat beraneka hidangan yang dipanggang. Selain itu, mikser juga bisa digunakan untuk mengocok putih telur yang akan diolah menjadi meringue hingga kaku, mengocok mayones, dan membuat krim kocok rumahan.
    • Sementara itu, blender tangan merupakan opsi yang sempurna untuk membuat mayones rumahan atau saus pesto . Selain itu, ukurannya yang tidak terlalu besar membuat blender tangan lebih mudah untuk disimpan di dapur, alih-alih food processor .
    • Jika memiliki pengocok adonan yang bisa dipasang di mulut mikser, Anda juga bisa menggunakan mikser duduk untuk menguleni adonan roti, pai, dan kukis.
  3. Bagi penikmat kopi, kemungkinan besar penggiling kopi adalah peralatan dapur yang telah tersedia di rumah Anda. Untuk menggunakannya, cukup masukkan bahan makanan yang akan dicincang ke dalam penggiling, lalu tekan penggiling selama beberapa detik atau sampai tekstur makanan beremah. [3]
    • Metode ini cocok digunakan untuk mencincang kacang-kacangan dan mengolahnya menjadi beraneka hidangan penutup yang lezat.
    • Jika ingin mengolah rempah-rempah utuh, seperti lada Jamaika atau biji kapulaga, cobalah menggilingnya terlebih dahulu untuk mengeluarkan aroma dan mempertajam cita rasanya ketika dimasak!

    Tip: Selalu bersihkan penggiling kopi, sebelum dan sesudah digunakan. Jika tidak, rasa kopi atau bahan makanan lain dapat tercampur ke dalam masakan Anda, begitu pula sebaliknya.

  4. Jika perlu menggiling makanan hingga konsistensinya menyerupai beras atau tepung terigu, cobalah menggunakan penggiling makanan biasa alih-alih food processor . Caranya, cukup masukkan makanan ke dalam mangkuk yang terdapat pada alat penggiling, lalu nyalakan penggiling listrik atau putar pegangan penggiling manual. Hasil yang nantinya Anda dapatkan sangatlah bergantung kepada ukuran lubang pada alat penggiling dan jenis makanan yang digiling. [4]
    • Metode ini merupakan opsi yang sempurna untuk membuat semangkuk “nasi” dari kol, salah satu alternatif pengganti nasi tradisional yang rendah kalori.
    • Jika ingin, Anda juga bisa menggunakan penggiling makanan untuk menghaluskan kentang matang hingga teksturnya benar-benar lembut dan creamy .
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memproses Makanan secara Manual

Unduh PDF
  1. Potong-potong sebagian besar makanan menggunakan pisau yang tajam dan berkualitas baik . Jika menemukan resep yang menyarankan penggunaan food processor , umumnya alat tersebut akan digunakan untuk memotong atau mencincang halus makanan dengan lebih cepat dan praktis. Jika tidak memiliki food processor , sejatinya hasil yang sama juga bisa didapatkan dengan bantuan pisau yang tajam dan berkualitas, sekalipun akan diperlukan waktu dan tenaga yang lebih besar untuk melakukannya. Caranya, cukup letakkan makanan di atas talenan, lalu memotongnya menjadi ukuran yang lebih kecil. Sesuaikan ukuran potongan dengan jenis makanan dan penggunaannya di dalam resep. [5]
    • Misalnya, bawang putih , bawang bombai , dan seledri bisa dicincang halus secara manual.
    • Tentu saja, Anda harus selalu berhati-hati dalam mengoperasikan pisau. Selalu pegang gagang pisau erat-erat dengan tangan dominan Anda, lalu pegang makanan erat-erat dengan jari tangan Anda yang lain sebagaimana beruang yang sedang mencengkeram mangsanya. Dengan melakukannya, pisau hanya akan menyentuh buku jari sekalipun tanpa sengaja tergelincir dari tangan Anda.

    Tip: Sebaiknya, potong-potong makanan dalam ukuran yang lebih besar terlebih dahulu. Misalnya, makanan bisa dipotong menjadi dua, menjadi empat, atau berbentuk korek api, sebelum diiris tipis menggunakan pisau.

  2. Alih-alih menggunakan food processor untuk memarut sayuran bertekstur keras, seperti wortel atau kentang, cobalah memarutnya menggunakan pemarut kotak atau microplane . Caranya, cukup gerakkan sayuran naik dan turun di lubang parutan hingga tercapai takaran yang diperlukan. Jika ingin menggunakan microplane , selalu genggam gagangnya agar jari tangan tidak terparut tanpa sengaja. [6]
    • Pemarut adalah alat bantu yang sempurna untuk membuat coleslaw , selada, atau hashbrown (kentang tumbuk goreng).
    • Pemarut juga bisa digunakan jika Anda membutuhkan parutan jahe untuk membuat saus, hidangan yang ditumis, atau bahkan minuman.
    • Selalu jauhkan tangan Anda dari lubang pemarut agar tidak terpotong atau terluka tanpa sengaja!
  3. Haluskan makanan dengan memasaknya terlebih dahulu hingga teksturnya benar-benar lembut, lalu menghancurkannya dengan garpu atau penumbuk kentang. Salah satu kegunaan food processor yang paling populer adalah untuk membuat pure. Namun, tahukah Anda bahwa proses menghaluskan makanan menjadi pure juga bisa dilakukan secara manual? Caranya, cobalah merebus makanan yang akan dihaluskan atau memanaskannya dengan api kecil hingga teksturnya benar-benar lunak. Setelah itu, haluskan makanan yang telah lunak menggunakan garpu atau penumbuk kentang hingga konsistensinya benar-benar lembut dan kental. [7]
    • Untuk menghasilkan pure dengan tekstur yang lebih halus, cobalah menyaring makanan yang telah dihaluskan menggunakan saringan. Jangan lupa menekan ampas yang tersisa dengan punggung sendok untuk memastikan tidak ada pure yang tersisa di atas saringan.
    • Metode ini cocok digunakan untuk membuat pure buah-buahan sebagai pelengkap es krim atau saus tomat rumahan!
  4. Jika perlu meremukkan makanan dengan cepat, masukkan bahan makanan yang ingin diremukkan ke dalam kantong plastik klip, lalu meletakkan kantong di atas talenan. Kemudian, gilas kantong dengan penggilas adonan untuk meremukkan makanan di dalamnya. Jika ada potongan makanan yang tak kunjung remuk atau hancur, cobalah memukulnya dengan sisi penggilas adonan yang datar. [8]
    • Metode ini cocok digunakan untuk meremukkan keripik dan kukis, lalu menaburkannya di atas kaserol dan beraneka jenis hidangan penutup!
    • Metode ini juga bisa digunakan untuk menumbuk kacang Arab dan mengolahnya menjadi hummus .
  5. Uleni adonan roti atau pai secara manual. Meski sebagian besar resep roti menyarankan penggunaan food processor untuk menguleni adonan roti, sejatinya hasil yang sama juga bisa didapatkan meski adonan diuleni secara manual, lho ! Caranya, Anda hanya perlu meletakkan adonan ke permukaan meja yang telah dilumuri oleh minyak, lalu menguleninya hingga benar-benar kalis. [9]
    • Jika tekstur adonan terlalu lunak, seperti adonan kukis, cobalah menguleninya dengan sendok kayu.
    Iklan


Hal yang Anda Butuhkan

Menggunakan Blender, Mikser, atau Penggiling Kopi

  • Blender
  • Mikser
  • Penggiling kopi

Memproses Makanan secara Manual

  • Pisau yang tajam
  • Pemarut atau microplane
  • Penggiling kopi atau bumbu
  • Garpu, alat untuk menghaluskan kentang, atau ayakan
  • Kantong plastik klip
  • Penggilas adonan
  • Sendok kayu

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.868 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan