Unduh PDF Unduh PDF

Mengaduk putih telur ke dalam adonan kue, misalnya angel food cake (seperti pada pada gambar), souffle atau wafel ekstra empuk memerlukan sedikit latihan, namun hasilnya sangat sepadan. Adonan putih telur akan membuat adonan lebih empuk, ringan, dan lebih lezat. Harap diingat bahwa putih telur tidak boleh dikocok terlalu lama, atau akan menghilangkan manfaat empuknya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memisahkan Putih Telur

Unduh PDF
  1. Pilih telur berukuran besar atau ekstra besar agar lebih mudah untuk dipisahkan. Hasil terbaik diperoleh dengan telur yang sangat segar, karena "string" proteinnya yang berguna untuk membuat kaku putih telur memudar seiring waktu.
  2. Hati-hati saat melakukan hal ini agar kuning telur atau potongan kulit tidak tercampur dengan putih telur. Ada beberapa cara untuk memisahkan telur [1] :
    • Cara Pertama: Pecahkan kulit telur menjadi dua dengan hati-hati, lalu pegang di atas mangkuk agar putih telur dapat tercurah perlahan sambil kuning telur tetap berada di cangkang.
    • Cara Kedua: Masukkan seluruh telur ke dalam mangkuk dangkal dan tuangkan putih telur tanpa memecahkan kuning telur. Gunakan sendok untuk membantu menahan kuning telur dari tepi mangkuk. Cara ini membutuhkan latihan.
    • Cara Ketiga: Tahan sebuah sodet berlubang di atas mangkuk. Retakkan telur lalu tuangkan kuning dan putih telur melalui sendok. Sendok akan membuat putih telur melewati sendok dan turun ke dalam mangkuk, sedangkan kuning telur akan tetap berada di ats sendok.
  3. Anda dapat menggunakan kuning telur untuk resep lain, misalnya mayones, atau menyimpannya untuk digunakan nanti.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengocok Putih Telur

Unduh PDF
  1. Kocok putih telur dengan kecepatan sedang tinggi atau tinggi dengan pengaduk listrik. Gerakkan pengaduk ke sekeliling bagian dalam mangkuk sehingga semua isinya bercampur rata dan menyeluruh.
  2. Putih telur yang dikocok dengan benar akan berwarna putih merata dan agak kaku. Akan terbentuk puncak lembut dan ringan dan tampilan yang empuk. Langkah ini sangat penting. [2]
    • Sebagian buku masak menyarankan untuk menambahkan sedikit (biasanya kurang dari 1/4 sendok teh) Cream of Tartar untuk membantu mengocok putih telur. Krim ini membantu membuat putih telur empuk.
  3. Kocok dengan lembut bagian putih telur ini di dalam adonan. Melakukan hal ini disebut ‘menempa’ adonan, dan akan membantu saat mencampur sisa putih telur. Aduk putih telur dalam adonan sampai adonan terlihat hampir tercampur dan sedikit menggumpal.
    • Pastikan semua bahan-bahan lain yang dicampur sesuai dengan resep yang digunakan sebelum menambahkan putih telur.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menggabungkan Putih Telur dan Adonan

Unduh PDF
  1. Belah adonan dengan tepi spatula berukuran besar di bagian tengahnya. Balikkan dengan lembut setengah adonan ke atas setengah adonan sisanya. Lanjutkan membelah bagian tengah dan membalikkan bagian adonan. [3]
    • Untuk hasil yang lebih baik, gunakan sendok logam besar atau pisau palet untuk "membelah" putih telur di dalam adonan.
  2. Tujuan mengaduk putih telur adalah untuk mempertahankan udara yang telah dikocok di dalam putih telur. Hati-hati saat mengaduk, pastikan hanya untuk menggabungkan putih telur, dan jangan gunakan pengaduk listrik. [4]
  3. Hasil adonan masih terlihat sedikit kental, namun tidak ada putih telur yang mencuat di sana-sini.
    Iklan

Tips

  • Hasil kocokan telur pada suhu kamar akan lebih baik daripada telur yang baru dikeluarkan dari kulkas.
  • Jangan tambahkan putih telur hingga Anda siap memasak. Terkadang adonan harus didinginkan terlebih dahulu, namun putih telur yang dibalikkan cenderung "mengempis" lebih cepat, dan akan kehilangan manfaat sehingga percuma menambahkannya pada adonan.
Iklan

Hal Yang Anda Butuhkan

  • Spatula besar atau sendok logam.
  • Mangkuk untuk mencampurkan semua bahan.
  • Telur segar.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.592 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan