Unduh PDF
Unduh PDF
Telur biasanya bisa disimpan selama beberapa minggu jika berada di dalam wadah tertutup di kulkas. Namun, kadang-kadang Anda memiliki terlalu banyak telur untuk digunakan hingga akhirnya membusuk, atau Anda hanya menggunakan putih telur saja sesuai resep namun tidak ingin mengonsumsi kuning telurnya saat ini. Ikutilah petunjuk di bawah ini untuk membekukan telur dengan aman dan rasa atau teksturnya tidak hilang.
Langkah
-
Pecahkan telur di dalam mangkuk. Mulailah selalu dengan memecahkan telur ke dalam mangkuk besar atau wadah lain. Telur mentah, seperti halnya bahan lain yang mengandung air dalam jumlah signifikan, akan mengembang ketika dibekukan. Jika telur dibekukan dengan cangkangnya, maka isi telur yang mengembang akan membuat telur menjadi pecah. Selain membuat pecahan-pecahan kulit telur bercampur dengan isi telur yang bisa dimakan, telur yang pecah akan membuat bakteri yang membahayakan dari luar masuk ke dalam cangkang telur. [1] X Teliti sumber
- Jika telur mendekati atau sudah lewat tanggal kedaluarsa, pecahkan masing-masing telur ke dalam “mangkuk pengujian” sebelum dipindahkan ke wadah yang lebih besar. Buanglah telur dengan warna yang sudah berubah atau beraroma menyengat dan tidak enak, lalu cucilah mangkuk pengujian sebelum digunakan untuk telur berikutnya.
-
Kocoklah semua telur dengan perlahan. Campurkan telur dalam jumlah yang setidaknya cukup untuk menghancurkan kuning telur atau buatlah campuran yang merata dengan mengocoknya sampai tercampur semua. Namun, usahakan jangan mengocok terlalu lama agar udara tidak bisa masuk ke dalam campuran telur. [2] X Sumber Tepercaya National Center for Home Food Preservation Kunjungi sumber
-
Tambahkan bahan lain untuk mencegah gumpalan (disarankan). Kuning telur mentah cenderung menjadi kental ketika dibekukan. Jika kuning telur dan putih telur dibekukan, maka akan memiliki tekstur menggumpal. Ada dua cara utama untuk mencegah hal ini, tergantung pada penggunaan yang ditujukan untuk telur. Jika Anda hanya menggunakan telur saja untuk dimasak atau dicampurkan dalam hidangan asin, kocok dengan ½ sendok teh garam untuk tiap 240 ml telur mentah. [3] X Sumber Tepercaya National Center for Home Food Preservation Kunjungi sumber Jika Anda menggunakannya untuk hidangan manis, kocok dengan 1-1,5 sendok makan gula, madu, atau sirup jagung. [4] X Sumber Tepercaya National Center for Home Food Preservation Kunjungi sumber [5] X Teliti sumber
-
Saringlah telur yang sudah dikocok agar diperoleh cairan yang merata (opsional). Jika Anda ingin membuat cairan telur yang lebih merata, saringlah dengan penyaring atau baskom penyaring di atas mangkuk bersih. Cara ini juga akan menyingkirkan pecahan-pecahan kulit telur jika ada yang tercampur di dalam telur ketika dipecahkan.
-
Masukkan telur yang sudah dikocok ke dalam wadah aman pembeku, lalu bekukan. Tuangkan kocokan telur ke dalam wadah aman pembeku, sisakan ruang setinggi 1,25 cm antara telur dan tutup wadah untuk memungkinkan terjadinya pengembangan. Tutup rapat wadah tersebut.
- Sebagai alternatif, bekukan kocokan telur di dalam cetakan es batu yang bersih, lalu pindahkan telur yang telah membeku tersebut ke dalam wadah aman pembeku. Cara ini akan lebih mudah untuk melelehkan jumlah telur yang Anda perlukan. [6] X Sumber Tepercaya National Center for Home Food Preservation Kunjungi sumber
-
Beri label pada wadah dengan tiga keterangan penting. Telur masih berkualitas baik dalam waktu beberapa bulan hingga satu tahun, jadi alangkah baiknya jika memberi label pada wadah daripada hanya mengandalkan ingatan saja. Jangan lupa untuk memberi keterangan yang terdiri dari: [7] X Teliti sumber Remember to include:
- Tanggal saat membekukan telur.
- Jumlah telur yang dibekukan.
- Bahan tambahan yang Anda campur ke dalam telur (jika ada). Cara ini akan membantu Anda menghindari kejutan yang tidak menyenangkan, misalnya menggunakan telur yang sudah diberi gula untuk hidangan asin.
Iklan
-
Pisahkan telur. Pecahkan cangkang telur menjadi dua dengan hati-hati, jangan sampai isi telur jatuh ke dalam wadahnya. Pindahkan telur mentah bergantian dari satu bagian cangkang telur ke bagian lain, dan biarkan putih telur menetes sedikit demi sedikit masuk ke dalam mangkuk hingga kuning telurnya saja yang tertinggal di dalam cangkang. Ada beberapa cara lain pula yang bisa Anda gunakan.
-
Campur kuning telur dengan bahan-bahan lain agar tidak mengental. Kuning telur mentah akan mengental jika dibekukan, sehingga tidak bisa digunakan dalam resep-resep masakan dan bagi sebagian orang rasanya tidak enak saat dimakan. Cegahlah hal ini dengan cara mencampur kuning telur dengan bahan lain. Gunakan ½ sendok teh garam untuk tiap 240 ml kuning telur mentah jika Anda ingin menggunakannya untuk hidangan asin. [8] X Sumber Tepercaya National Center for Home Food Preservation Kunjungi sumber Jika akan digunakan untuk hidangan manis seperti pencuci mulut yang dipanggang, jangan gunakan garam, tapi campurkan 1-1,5 sendok makan gula, madu, atau sirup jagung. [9] X Sumber Tepercaya National Center for Home Food Preservation Kunjungi sumber [10] X Teliti sumber
-
Bekukan kuning telur. Simpanlah kuning telur di dalam wadah aman pembeku, sisakan ruang setinggi 1,25 cm untuk memungkinkan terjadinya pengembangan.Tutup rapat wadah sebelum dibekukan dan beri label berisi keterangan jumlah telur yang digunakan, tanggal dibekukan, dan jenis campuran (asin atau manis).
- Untuk mendapatkan kualitas terbaik, gunakan kuning telur untuk beberapa bulan saja.
-
Aduk perlahan putih telur. Campurkan semua putih telur untuk menghasilkan campuran yang lebih rata, tanpa ada banyak gelembung udara di dalamnya. Tidak seperti kuning telur, putih telur mentah tidak memerlukan bahan-bahan tambahan untuk mempertahankan kualitasnya di dalam pembeku selama beberapa bulan.
- Jika campuran ini masih terlalu menggumpal atau tidak rata sesuai keinginan Anda, saringlah dengan penyaring di atas mangkuk bersih.
-
Bekukan putih telur. Seperti halnya kuning telur, putih telur harus disimpan di dalam wadah kaca atau plastik yang kuat dan aman pembeku. Sisakan ruang setinggi 1,25 cm untuk memungkinkan terjadinya pengembangan. Tutup rapat dan beri label berisi keterangan jumlah telur dan tanggal saat dibekukan.
- Segala jenis telur mentah bisa dituang ke dalam cetakan es batu terlebih dulu, setelah beku, pindahkan ke dalam wadah tertutup, dan masukkan ke dalam pembeku. Cara ini akan lebih memudahkan untuk memisahkan telur dalam jumlah yang diperlukan saja untuk resep tertentu. [11] X Teliti sumber
Iklan
-
Pisahkan kuning telur. Kuning telur rebus bisa dibekukan dengan persiapan yang tepat. [12] X Teliti sumber Putih telur rebus akan terasa seperti karet, keras, dan basah ketika dibekukan sehingga tidak enak saat dimakan. Ambil putih telur dan santaplah atau pisahkan, sehingga tersisa kuning telur rebus utuh.
-
Masukkan kuning telur rebus ke dalam panci berisi air. Masukkan kuning telur dengan hati-hati ke dalam panci dengan satu lapisan saja. Masukkan air ke dalam wajan setidaknya setinggi 2,5 cm di atas permukaan kuning telur.
-
Rebuslah kuning telur. Didihkan air hingga mendidih dengan cepat. Tutuplah panci untuk mempercepat proses ini.
-
Angkat panci dari kompor dan diamkan. Angkat panci dari kompor dan diamkan selama 10-15 menit.
-
Tiriskan telur sebelum dibekukan. Angkat kuning telur rebus dengan sendok berlubang jika ada atau gunakan sendok sayur dan letakkan hati-hati di dalam baskom saring agar airnya tiris. Setelah itu, masukkan ke wadah aman pembeku dan tutup rapat.Iklan
-
Lelehkan telur beku di kulkas semalaman. Telur beku baik yang mentah atau matang paling baik dilelehkan semalaman pada tempat yang dingin seperti kulkas, agar tidak terekspos bakteri. Suhu kulkas di bawah 4ºC membawa risiko kontaminasi bakteri yang signifikan pada makanan yang dilelehkan/dicairkan. [13] X Teliti sumber
- Anda bisa mempercepat proses pelelehan dengan aman dengan cara meletakkan wadah berisi telur beku di bawah air dingin yang mengalir. [14] X Teliti sumber
- Jangan masak telur beku langsung di atas wajan atau pinggan. Jangan lelehkan telur beku pada suhu ruangan.
-
Gunakan telur yang telah dilelehkan hanya untuk hidangan yang matang sempurna. Telur yang telah dilelehkan dan tidak dimasak dengan matang bisa berisiko membawa bakteri. Suhu internal telur atau makanan yang telah dilelehkan setidaknya adalah 71°C. [15] X Teliti sumber Masaklah telur pada suhu yang tinggi dengan waktu yang lebih lama jika Anda tidak memiliki termometer makanan untuk mengetahui suhu yang tepat.
-
Carilah ide masakan untuk menggunakan putih telur dan kuning telur yang terpisah. Jika Anda memiliki kuning telur berlebih, Anda bisa menggunakannya untuk membuat custard , es krim, atau telur orak arik. Gunakan seluruh putih telur untuk membuat pelapis gula, meringue , atau adonan kue warna putih. Terakhir, kuning telur rebus bisa dihancurkan di atas salad atau digunakan utuh sebagai hiasan makanan.
-
Pelajarilah berapa banyak telur yang ingin digunakan. Gunakan 3 sendok makan (44 ml) telur mentah yang telah dilelehkan untuk tiap telur yang dibutuhkan dalam resep. Jika telur dibekukan terpisah, gunakan 2 sendok makan (30 ml) putih telur mentah yang telah dilelehkan sebagai pengganti putih telur dari satu butir telur dan 1 sendok makan (15 ml) kuning telur mentah yang telah dilelehkan sebagai pengganti satu butir kuning telur. [16] X Teliti sumber
- Ukuran telur bervariasi, jadi tak perlu terlalu mengkhawatirkan jumlah yang tepat. Jika untuk masakan yang dipanggang, Anda bisa menyesuaikan adonan yang kering atau basah dengan menambahkan air atau bahan-bahan kering untuk menyeimbangkannya.
Iklan
Tips
- Jika Anda menggunakan “es batu telur” dalam resep namun tidak yakin berapa banyak telur yang terkandung dalam tiap “es batu telur”, ukurlah ruang-ruang dalam cetakan es batu. Lakukan dengan cara mengisi tiap ruang cetakan es batu dengan air menurut ukuran sendok teh (atau ukuran ml) hingga penuh.
Iklan
Peringatan
- Bekukan telur segar saja. Jika ragu, lihatlah artikel tentang Cara Mengenali Telur yang Sudah Busuk.
- Cucilah tangan dan seluruh peralatan makan yang sudah bersentuhan dengan telur mentah. Jangan lupa mencuci cetakan es sebelum digunakan kembali untuk membuat es batu.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.eggsafety.org/consumers/egg-safety
- ↑ http://nchfp.uga.edu/how/freeze/eggs.html
- ↑ http://nchfp.uga.edu/how/freeze/eggs.html
- ↑ http://nchfp.uga.edu/how/freeze/eggs.html
- ↑ http://www.theprairiehomestead.com/2011/10/how-to-freeze-eggs.html
- ↑ http://nchfp.uga.edu/how/freeze/eggs.html
- ↑ http://www.stilltasty.com/fooditems/index/17144
- ↑ http://nchfp.uga.edu/how/freeze/eggs.html
- ↑ http://nchfp.uga.edu/how/freeze/eggs.html
- ↑ http://www.theprairiehomestead.com/2011/10/how-to-freeze-eggs.html
- ↑ http://www.incredibleegg.org/egg-facts/eggcyclopedia/f/freezing-eggs
- ↑ http://whatscookingamerica.net/Eggs/FreezingEgg.htm
- ↑ http://www.foodsmart.govt.nz/elibrary/freezing_thawing_food.pdf
- ↑ http://www.aeb.org/food-manufacturers/egg-products-specifications/44-whole-egg-types/134-frozen-liquid
- ↑ http://www.incredibleegg.org/egg-facts/egg-safety/safe-food-handling-tips# 17
- ↑ http://www.incredibleegg.org/egg-facts/eggcyclopedia/f/freezing-eggs
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 17.648 kali.
Iklan