Unduh PDF
Unduh PDF
Ingat, segala jenis buah, termasuk apel yang dibudidayakan secara organik, harus selalu dibersihkan sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan bakteri maupun sisa pestisida yang masih melekat. Biasanya, apel hanya perlu dibersihkan di bawah air keran mengalir. Namun, jika kondisinya sangat kotor, cobalah membersihkannya dengan bantuan cuka. Selain itu, selalu cuci tangan Anda sebelum membersihkan apel!
Langkah
-
Cek kondisi apel. Sebelum membersihkan apel, cek kondisinya dengan baik. Secara khusus, cari ada atau tidaknya bagian yang berjamur, memar, atau mengalami kerusakan lain. Jika menyadari adanya bagian yang terlihat kurang segar, potong bagian tersebut dengan pisau sebelum apel dibersihkan. [1] X Teliti sumber
- Jika apel dibeli di pasar atau supermarket, selalu pilih produk yang mulus dan segar.
-
Cuci tangan Anda. Selalu bersihkan apel dengan tangan yang telah dibersihkan dengan air dan sabun antibakteri. [2] X Teliti sumber
- Keringkan tangan dengan handuk bersih atau tisu dapur setelah membersihkan apel.
-
Aliri apel dengan air keran. Air keran pun sudah cukup untuk membersihkan apel dari debu, kotoran, dan bakteri yang melekat di permukaannya. Oleh karena itu, cukup aliri seluruh permukaan apel dengan air keran, lalu keringkan apel dengan tisu dapur atau handuk bersih. [3] X Teliti sumber
-
Jangan menggunakan sabun atau detergen. Pada dasarnya, apel tidak perlu dicuci menggunakan sabun atau detergen khusus, terutama karena residu keduanya dapat memengaruhi kesehatan pencernaan Anda. Alih-alih, cukup bersihkan apel dengan air keran mengalir.Iklan
-
Isi botol dengan air dan cuka. Jika apel baru saja dipetik, kemungkinan besar air saja tidak cukup untuk membersihkannya. Alih-alih, gunakan larutan cuka untuk membersihkan apel dengan permukaan yang sangat kotor dan berdebu. Untuk membuat larutan cuka, cukup isi botol dengan tiga gelas air dan satu gelas cuka putih, lalu kocok botol agar keduanya tercampur dengan baik. [4] X Teliti sumber
-
Semprot apel dengan larutan cuka. Ingat, jangan merendam apel dalam larutan cuka agar permukaannya tererosi. Alih-alih, cukup semprot seluruh permukaan apel dengan larutan cuka, kira-kira sekitar enam semprotan agar tidak ada bagian yang terlewatkan. [5] X Teliti sumber
-
Bersihkan apel dengan air keran mengalir. Setelah apel terlumuri oleh cuka, segeralah membilas seluruh sisinya dengan air keran mengalir. Seharusnya, penggunaan cuka sudah cukup untuk menghilangkan seluruh debu dan kotoran yang melapisi permukaan apel. [6] X Teliti sumber
- Cukup gunakan jari-jari tangan Anda untuk menggosok permukaan apel.
Iklan
-
Tidak perlu menggunakan beraneka bahan tambahan untuk membersihkan apel. Faktanya, sebagian besar apel tidak perlu direndam atau dibersihkan dengan bahan selain air keran atau cuka. Bahkan, merendam apel dalam cairan pembersih khusus dapat mengubah cita rasanya! Oleh karena itu, pastikan apel hanya dicuci dengan air keran mengalir dan/atau cuka jika kondisinya benar-benar kotor. [7] X Teliti sumber
-
Tetaplah mencuci apel yang dibudidayakan secara organik. Banyak orang merasa bahwa apel organik tidak perlu dicuci karena tidak terpapar pestisida, atau terpapar pestisida dalam jumlah yang jauh lebih sedikit daripada apel biasa. Sayangnya, apel organik sekalipun tetap rentan terpapar bakteri dari lingkungan dan mungkin terkontaminasi selagi didistrubisikan. Itulah mengapa, apel yang dibudidayakan secara organik tetap harus dicuci di bawah air keran mengalir sebelum dikonsumsi. [8] X Teliti sumber
-
Jangan serta-merta membuang apel yang telah berjamur. Sejatinya, produk yang telah berjamur tidak perlu dibuang, sejauh area yang berjamur tidak terlalu luas. Alih-alih, cukup buang area yang berjamur dengan bantuan pisau. Namun, jika sebagian besar apel terlihat berjamur, silakan membuangnya. [9] X Teliti sumberIklan
Referensi
- ↑ http://www.bhg.com/recipes/how-to/cooking-basics/how-to-wash-fruits-and-vegetables/
- ↑ http://www.bhg.com/recipes/how-to/cooking-basics/how-to-wash-fruits-and-vegetables/
- ↑ http://www.bhg.com/recipes/how-to/cooking-basics/how-to-wash-fruits-and-vegetables/
- ↑ http://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=14540742
- ↑ http://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=14540742
- ↑ http://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=14540742
- ↑ http://modernfarmer.com/2015/01/7-myths-washing-produce/
- ↑ http://modernfarmer.com/2015/01/7-myths-washing-produce/
- ↑ http://modernfarmer.com/2015/01/7-myths-washing-produce/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.214 kali.
Iklan