Unduh PDF
Unduh PDF
Lendir merupakan sesuatu yang tidak menyenangkan, menjijikkan, dan terkadang tidak bisa hilang dalam waktu yang lebih lama daripada yang diperkirakan. Anda ingin membuangnya agar tidak semakin merajalela, namun Anda tidak mengetahui caranya. Teruskan membaca untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai cara membersihkan lendir dan dahak dari tenggorokan.
Langkah
-
Bersihkan tenggorokan dari lendir atau dahak dengan berbatuk. Apabila lendir telah menumpuk di tenggorokan, Anda bisa mengeluarkannya dengan aman melalui batuk. Carilah lokasi yang sepi, misalnya kamar mandi, dan cobalah mengeluarkan lendir dari tenggorokan dengan batuk. Jangan berbatuk terlalu keras atau berlebihan, karena bisa membahayakan diri Anda.
-
Berkumurlah dengan air hangat yang telah dicampur garam. Campurkan satu sendok teh garam ke dalam 236 ml air hangat. Masukkan air tersebut ke dalam mulut, lalu dongakkan kepala Anda, dan dengan tanpa menelan, berkumurlah dengan air garam tersebut di bagian pangkal tenggorokan Anda.
-
Minumlah banyak cairan dalam sehari. Cairan yang tepat bisa membantu mengeluarkan lendir dari tenggorokan ketika cairan tersebut melewati kerongkongan. Cobalah beberapa cairan di bawah ini yang telah terbukti dapat mengurangi lendir:
- Teh hangat yang dicampur madu dan lemon. Ini bisa dijadikan sebagai salah satu andalan. Asam yang terkandung dalam lemon sangat bagus untuk mengencerkan lendir, sedangkan madu memberi rasa yang nyaman di tenggorokan Anda sesudahnya.
- Sup hangat. Sup ayam menjadi favorit karena kaldunya encer dan bisa mengurangi lendir. Usahakan untuk selalu menggunakan kaldu yang encer bukannya sup yang kental dan menyerupai krim.
- Air dingin. Jika Anda haus, minumlah air putih sebanyak mungkin sesuai dengan kebutuhan sampai perut Anda kenyang.
-
Cobalah melakukan terapi uap. Lakukan terapi uap dan biarkan uap yang hangat memasuki sinus dan tenggorokan Anda, sehingga bisa melunakkan lendir yang menumpuk di sana. Cobalah melakukan beberapa hal di bawah ini untuk melegakan tenggorokan:
- Balut kepala Anda dengan handuk dan hiruplah uap yang keluar dari air hangat. Lebih baik lagi, rendamlah teh (sebaiknya menggunakan teh kamomil) ke dalam wadah yang besar, kemudian tundukkan kepala dengan hati-hati di atas wadah dan hirup uap yang keluar.
- Mandilah dengan air hangat. Apabila Anda mandi air hangat dalam waktu yang lama, jangan lupa untuk mengoleskan pelembap sesudahnya, karena air hangat menguras minyak esensial dan kelembapan dari kulit Anda.
- Gunakan alat pelembap ruangan. Alat ini akan memompakan udara yang lembap ke dalam ruangan Anda. Hati-hati, jangan memompakan terlalu banyak kelembaban ke dalam udara. Sedikit saja sudah mencukupi.
-
Gunakan obat yang bisa membatasi produksi lendir. Anda bisa menggunakan obat generik, seperti Mucinex, untuk mengurangi dan mengencerkan lendir. Carilah obat yang berlabel "ekspektoran" yang artinya adalah menghilangkan lendir dan dahak.Iklan
-
Gunakan minyak eukaliptus. Minyak ini telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk mengurangi lendir. Cara yang sangat ampuh untuk menggunakan minyak eukaliptus adalah dengan mengoleskan minyak kelapa di dada bagian atas, kemudian gosok area tersebut dengan beberapa tetes minyak eukaliptus. Pada mulanya, ini bisa membuat Anda lebih sering batuk daripada yang diperkirakan, tetapi beberapa saat kemudian tindakan ini akan membantu menghilangkan lendir dari tenggorokan.
- Tambahkan beberapa tetes minyak eukaliptus ke dalam alat pelembap ruangan Anda untuk mencoba terapi lain yang juga efektif. Jangan pernah meminum minyak eukaliptus .
-
Tambahkan bubuk kunyit ke dalam minuman agar saluran pencernaan Anda tetap berfungsi dengan baik. Kunyit juga berfungsi sebagai obat antiseptik. Campurkan satu sendok makan madu dan satu sendok makan kunyit ke dalam 236 ml air panas, lalu aduk sampai larut. Minum campuran ini, dan ulangi untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
-
Santaplah makanan pedas agar lendir menjadi encer dan mengalir keluar. Ada banyak makanan pedas yang bisa membantu menghilangkan lendir. Beberapa makanan yang bisa Anda santap di antaranya:
- Lobak pedas ( horseradish ) atau wasabi
- Cabai, misalnya jenis jalapeno atau Anaheim
- Jahe dan bahkan bawang putih
Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:
Menghindari Makanan dan Penyebab Iritasi yang Menimbulkan Lendir
-
Hindari susu dan produk dari susu. Walaupun pendapat yang menyatakan bahwa susu bisa membuat lendir menjadi semakin parah masih diperdebatkan [1] X Teliti sumber , sebaiknya menghindarinya apabila Anda menganggap bahwa lendir tersebut menjadi semakin parah setelah mengonsumsi susu. Ini karena susu memiliki kandungan lemak yang tinggi, sehingga lendir menjadi lebih kental dan semakin mengganggu.
-
Hindari produk yang terbuat dari kedelai. Meskipun banyak mengandung protein, produk yang terbuat dari kedelai, misalnya susu kedelai, tempe, dan tahu bisa meningkatkan kekentalan lendir dan menyebabkan lendir menumpuk di dalam dada. Jika ada pilihan lain, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan yang aman dan menghindari produk dari kedelai.
-
Berhentilah merokok. Ini bisa dijadikan salah satu alasan (dari banyak alasan yang lain) untuk berhenti merokok apabila Anda belum melakukannya. Merokok bisa membuat tenggorokan iritasi, memperburuk fungsi pernapasan, dan membuat hidung Anda tersumbat.
-
Hindari penyebab iritasi yang lain misalnya cat atau bahan kimia berbau tajam. Cat dan cairan pembersih rumah tangga seperti amonia bisa membuat hidung dan tenggorokan Anda iritasi, sehingga produksi lendir akan bertambah.Iklan
-
Cari tahu apakah Anda sedang pilek atau tidak. Mungkin Anda akan tahu jika Anda sedang terserang pilek. Tetapi tahukah Anda mengapa pilek selalu disertai oleh lendir yang seakan tidak pernah habis? Lendir menjalankan dua fungsi [2] X Teliti sumber :
- Lendir melapisi organ tubuh, yang membuat organ tersebut tetap lembap dan mencegahnya agar tidak kering.
- Lendir berfungsi sebagai pertahanan pertama untuk melawan bakteri dan polusi, yang sering terjebak di dalam lendir sebelum keduanya masuk ke bagian tubuh yang lain.
-
Cari tahu apakah Anda menderita post-nasal drip atau tidak. Post-nasal drip merupakan suatu kondisi ketika tubuh memproduksi lendir secara berlebihan, dan lendir tersebut mengalir ke tenggorokan bukannya keluar melalui hidung. [3] X Teliti sumber Post-nasal drip bisa diakibatkan oleh alergi dan pilek, obat-obatan tertentu (termasuk obat untuk hipertensi), septum yang menyimpang, serta asap yang bisa menyebabkan iritasi. Pergilah ke dokter apabila ingus Anda berbau tidak enak atau terus keluar dalam waktu lebih dari 10 hari.
-
Cari tahu apakah lendir Anda diakibatkan oleh reaksi alergi atau alergi musiman. Alergi bisa merangsang tubuh untuk memproduksi lendir. Lendir yang diakibatkan oleh flu atau pilek biasanya berwarna kuning kehijauan, sedangkan lendir yang diakibatkan oleh alergi biasanya berwarna bening. [4] X Teliti sumber Apabila Anda rentan terserang alergi, jangan pergi ke luar rumah ketika banyak serbuk sari yang bertebaran di udara, dan hindari hal-hal di bawah ini:
- Jamur
- Bulu hewan
- Tungau debu
-
Ketahuilah bahwa kehamilan bisa meningkatkan produksi lendir. Apabila Anda sedang hamil, berarti inilah yang menyebabkan Anda memiliki masalah dengan lendir. Meskipun Anda tidak perlu melakukan tindakan apa pun selain mengonsumsi dekongestan seperti Claritin, ini tentu melegakan setelah Anda tahu bahwa produksi lendir yang meningkat tersebut tidak akan berlangsung secara terus-menerus.Iklan
Tips
- Minum banyak air putih.
- Hindari cat dan asap karena bisa menyumbat tenggorokan dan membuat kondisi Anda menjadi bertambah parah.
- Cobalah mengonsumsi makanan pedas.
- Tidurlah dalam jumlah yang cukup.
- Mulailah hari dengan meminum segelas air hangat yang dicampur dengan satu sendok makan madu.
- Berisitirahatlah dengan baik dan nikmati secangkir teh herbal hangat.
- Minumlah teh atau minuman hangat yang lain.
- Minuman yang bagus untuk dikonsumsi adalah campuran yang terbuat dari air panas, air perasan lemon, madu, dan sedikit kayu manis.
- Berkumurlah menggunakan air garam hangat setiap jam atau setengah jam bila perlu.
- Lakukan mandi air panas dalam waktu yang lama, setiap pagi dan malam.
- Lakukan mandi air hangat setiap hari. Uapnya bisa membuat pernapasan Anda menjadi lebih baik.
- Jangan mengonsumsi produk susu sama sekali, misalnya susu dan susu cokelat.
Iklan
Referensi
Iklan