Unduh PDF
Unduh PDF
Ketan adalah olahan lezat yang bisa ditemukan sebagai pelengkap dalam berbagai hidangan khas Asia, yang paling sering adalah pada hidangan utama Thailand atau Indonesia. Ketan dikenal pula sebagai nasi manis atau nasi lengket. Tekstur lengket dari beras jenis ini didapat setelah dimasak. Ketan adalah makanan masyarakat kebanyakan dan biasanya dimakan menggunakan tangan. Artikel ini menjelaskan bagaimana cara menyempurnakannya.
Bahan
- 225 gr beras ketan Thailand : sebagai catatan, 225 gr beras ketan cukup untuk dijadikan 2 porsi.
- 250- 375 ml air
- Pengukus nasi
Langkah
-
Siapkan beras ketan. Tentukan jumlah beras di dalam panci atau pengukus. Jika jumlah beras lebih banyak, jangan lupa untuk menyisakan ruang tambahan untuk air sebanyak 125 hingga 250 ml air per 225 gram beras ketan.
-
Cuci beras ketan jika perlu. Mencuci beras ketan akan menghilangkan nutrisi serta komponen pati dari beras ketan. Namun, proses ini bersifat opsional berhubungan dengan rasanya. Untuk mencuci beras ketan, tambahkan air ke dalam wadah berisi beras, gosok-gosok beras, tiriskan airnya yang berwarna putih susu, tambahkan air baru, dan ulangi proses ini sampai airnya jernih.
- Beras dicuci atau tidak akan tergantung dengan di mana Anda tinggal dan dari mana beras diperoleh. Di sebagian besar negara-negara berkembang, beras tidak perlu dicuci untuk membersihkannya.
-
Rendam beras ketan. Tambahkan air ke dalam wadah berisi beras ketan dan rendam antara 4 jam hingga semalaman. Semakin lama beras direndam, maka teksturnya semakin lengket.
-
Kukus beras ketan. Tiriskan air beras dengan baskom penyaring. Letakkan keranjang beras dari bambu khas Thailand atau wadah kawat berlubang di atas panci pengukus untuk mengukus beras ketan.
- Bungkus beras dengan kain muslin dan kukus selama 15 menit.
Balik bungkusan itu dan kukus lagi selama 15 menit. Ketan tidak boleh terlalu matang karena akan menjadi lembek. Teksturnya harus lengket, namun tidak berair, dan melekat satu sama lain.
Iklan - Bungkus beras dengan kain muslin dan kukus selama 15 menit.
Balik bungkusan itu dan kukus lagi selama 15 menit. Ketan tidak boleh terlalu matang karena akan menjadi lembek. Teksturnya harus lengket, namun tidak berair, dan melekat satu sama lain.
Tak punya beras ketan? Cobalah cara ini:
-
Siapkan dan cuci beras seperti yang dijelaskan di atas. Anda harus menyisakan ruang untuk air sebanyak 125 ml per 225 gram beras, misalnya 450 gram beras dan 625 ml air.
- Sebagai alternatif, tuangkan lemon squash pada beras sebagai pengganti air karena kandungan gula pada minuman itu yang berpadu dengan kandungan pati beras akan membuat tekstur beras menjadi lengket.
-
Rendam beras dengan jumlah air yang sudah ditentukan selama 30 menit.
-
Masaklah beras. Ada dua cara untuk mengolah beras ini: menggunakan panci dan menggunakan penanak nasi listrik.
- Penanak nasi listrik: Masukkan air yang sebelumnya digunakan untuk merendam beras ke dalam penanak nasi selama 15-30 menit. Tambahkan sejumput garam ke dalam penanak nasi dan aduk pelan-pelan. Nyalakan penanak nasi.
- Panci: Masukkan beras dan air sebanyak 250 hingga 375 ml air. Rendam beras selama 20 menit hingga 4 jam.
- Tambahkan ½ hingga ¾ sendok teh garam ke dalam panci.
- Didihkan panci itu dan kecilkan apinya segera ketika sudah mendidih.
- Masak beras selama 10 menit.
- Buka sedikit tutup panci agar uapnya bisa keluar (jika pancinya tidak memiliki lubang).
-
Periksa beras yang dimasak. Jika masih ada airnya, masak lagi selama 5-7 menit. Jika airnya sudah habis, maka nasi itu sudah matang.Iklan
Tips
- Untuk mendapatkan hasil ketan yang maksimal, disarankan untuk menggunakan beras ketan thailand. Beras melati paling tidak disarankan karena butiran berasnya tidak bisa melekat seperti halnya ketan, selain itu rasanya juga lain. Beras biasa teksturnya akan lebih lembek dan basah daripada tekstur beras ketan thailand yang lengket.
- Jangan lupa untuk membalik posisi beras dengan cara mengangkat keranjang, 10 menit tiap sisinya sehingga total waktu pemasakan adalah 20-25 menit. Semakin lama beras dikukus, maka semakin lengket ketan yang dihasilkan (semakin lengket dipegang). Periksa ketan sedikit, apakah bisa digulung dan lengket? Jika ya, maka berarti ketan itu sudah matang. Jika tidak, lanjutkan mengukus selama beberapa menit, lalu periksa lagi. Hati-hati, ketan itu sangat panas! Ketan sangat baik disajikan selagi hangat, jadi diamkan agar lebih dingin selama beberapa menit di dalam keranjang bambu untuk mendapatkan tekstur yang bagus.
- Ketan bisa dinikmati dengan berbagai cara, cara yang paling sederhana adalah dengan menggulungnya dan dicelupkan ke dalam saus seperti kecap atau saus cabai. Jika Anda menyukai ketan yang dibuat dengan cara ini, Anda mungkin juga suka dengan sushi roll.
- Jadikan ketan yang rasanya tawar menjadi ketan rasa permen. Selama proses pendinginan, tambahkan 100 gram madu, tetes tebu, atau sirup agave untuk tiap 450 gram ketan. Tutup ketan selama 5 menit. Lalu buka tutupnya setelah lima menit dan nikmati ketan rasa permen!
- Pengukus dan keranjang bambu berguna untuk membuat ketan. Peralatan seperti ini tersedia di toko-toko makanan khas Asia dan secara online.
Iklan
Peringatan
- Hati-hati dengan uap yang panas!
- Jangan tambahkan garam; karena garam akan membuat butiran beras ketan tidak bisa lengket.
Iklan
Referensi
- http://asiarecipe.com/stickyrice.html AsiaRecipe.com – research source
- Taste of the Orient , p. 206, ISBN 1-86256-035-8 – research source
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 55.327 kali.
Iklan