Unduh PDF
Unduh PDF
Ingin mencoba membuat mentega sendiri dari susu yang masih mentah dan belum melalui proses pasteurisasi? Jangan ragu melakukannya! Sejatinya, produk padat dan kental yang kerap Anda sebut sebagai mentega itu berasal dari lapisan krim yang mengapung di permukaan susu mentah. Setelah diambil dengan sendok dan dituangkan ke sebuah wadah khusus, tentukan apakah mentega perlu dikulturisasi yang akan membuat cita rasanya sedikit asam. Sebelum dikocok, matangkan mentega selama beberapa jam terlebih dahulu. Kemudian, pisahkan lapisan mentega yang padat dengan cairan buttermilk di bawahnya menggunakan saringan, dan cuci mentega baik-baik sebelum diuleni dan disimpan.
Bahan
- 2 liter mentega
- 1/2 sampai 1 sdm. (7 sampai 15 ml) buttermilk , jika mentega akan dikulturisasi
Untuk: 113 gram mentega
Langkah
-
Simpan susu mentah di dalam kulkas selama sedikitnya 24 jam. Tuangkan susu mentah ke dalam wadah bermulut lebar yang dilengkapi dengan penutup. Kemudian, masukkan wadah ke dalam kulkas dan diamkan selama 1 sampai 2 hari sebelum mengolah susu di dalamnya menjadi mentega. Berikan waktu kepada krim untuk mengapung di permukaan wadah!
- Susu mentah dapat dengan mudah Anda temukan di berbagai toko kesehatan, supermarket, atau pasar.
- Sebaiknya, gunakan wadah bermulut lebar agar Anda dapat mengambil krim yang mengapung di permukaannya dengan lebih mudah.
-
Sterilkan wadah berkapasitas 1 liter, penutup wadah, dan sendok yang akan digunakan untuk mengambil krim. Sudah siap mengambil krim yang mengapung di permukaan susu? Sebelumnya, rendam terlebih dahulu wadah berkapasitas 1 liter, penutup wadah, serta sendok berukuran kecil di dalam sepanci air. Kemudian, didihkan air untuk memanaskan dan mensterilkan seluruh peralatan tersebut selama 10 menit. Setelah 10 menit, matikan kompor dan angkat peralatan yang Anda sterilkan tersebut. [1] X Teliti sumber
- Jika ingin, Anda juga bisa mensterilkan wadah, penutup wadah, dan sendok yang akan digunakan menggunakan mesin pencuci piring.
-
Gunakan sendok untuk mengambil krim yang mengapung di permukaan susu. Keluarkan susu mentah dari kulkas, kemudian celupkan sendok yang sudah disterilkan untuk mengambil lapisan krim yang terbentuk, lalu pindahkan krim ke dalam sebuah gelas takar. Lakukan proses tersebut hingga tidak ada krim yang tersisa.
- Apa pun jenis susu yang Anda gunakan, berusahalah untuk mengumpulkan sekitar 200 sampai 400 ml krim.
-
Tambahkan buttermilk atau cairan yang tersisa jika ingin mengkulturisasi mentega. Untuk menghasilkan mentega dengan cita rasa yang sedikit asam, tambahkan 1/2 sdm. (7 ml) buttermilk ke dalam setiap 240 ml krim yang Anda peroleh.
- Lewati tahap ini jika Anda ingin menghasilkan mentega bercita rasa klasik.
- Misalnya, jika Anda berhasil mendapatkan 480 ml krim, tambahkan 1 sdm. buttermilk untuk mengkulturisasi mentega yang dihasilkan.
-
Pindahkan krim ke dalam wadah. Perlahan, tuangkan krim ke dalam wadah yang sebelumnya sudah Anda sterilkan, lalu tutup wadah rapat-rapat.
- Jangan khawatir jika suhu wadah masih hangat. Menuangkan krim bersuhu dingin ke wadah yang masih hangat akan membantu menurunkan suhu krim.
-
Matangkan krim selama 5 sampai 12 jam. Letakkan wadah di dalam boks pendingin, lalu tuangkan air hangat secukupnya hingga setengah bagian wadah terendam. Diamkan krim hingga suhunya mencapai angka 24°C.
- Gunakan termometer dapur atau pegang wadah untuk memastikan suhu krim telah menghangat.
- Jika buttermilk tidak ditambahkan, krim perlu dimatangkan selama sekitar 12 jam. Sementara itu, krim yang dikulturisasi hanya perlu dimatangkan selama sekitar 5 jam.
-
Dinginkan wadah berisi krim di dalam air es selama 5 sampai 10 menit. Pertama-tama, isi setengah bagian mangkuk dengan air dan es batu, lalu rendam wadah berisi krim di dalamnya. Diamkan wadah sampai krim terasa dingin ketika disentuh. Sisihkan mangkuk berisi air es untuk digunakan pada tahap berikutnya.
- Pada tahap ini, suhu krim harus berada pada kisaran 10 sampai 15°C.
- Krim harus didinginkan agar lebih mudah untuk dikocok atau diubah menjadi mentega.
Iklan
-
Kocok wadah berisi krim selama 5 sampai 12 menit. Pastikan wadah benar-benar tertutup rapat, lalu kocok dengan kuat hingga beratnya terasa bertambah. Seharusnya, Anda bisa mulai melihat eksistensi mentega yang menggumpal di sisi wadah.
- Jika ingin, Anda juga bisa menggunakan mikser tangan. Tuangkan krim ke dalam mangkuk, lalu proses krim dengan kecepatan rendah terlebih dahulu. Perlahan, tingkatkan kecepatan mikser hingga mentega terpisah dari buttermilk .
-
Letakkan kain muslin di atas sebuah saringan berlubang kecil, lalu letakkan saringan di atas mangkuk. Sebelum memisahkan mentega dari buttermilk , letakkan terlebih dahulu saringan berlubang kecil yang sudah dilapisi dengan kain muslin di atas sebuah mangkuk.
- Kain muslin berfungsi untuk menyaring mentega yang paling kecil sekalipun.
- Jika kesulitan menemukan kain muslin untuk menyaring mentega, cobalah menggunakan beberapa tumpuk kain untuk menyaring keju.
-
Tuangkan mentega dan buttermilk ke atas kain. Buka wadah dan tuangkan cairan serta mentega padat yang terbentuk di dalamnya ke dalam mangkuk melalui saringan berlapis kain. Seharusnya, buttermilk akan mengalir ke mangkuk dan kandungan mentega yang padat akan tertinggal di atas saringan.
- Sisa buttermilk bisa diolah menjadi keju ricotta atau beraneka keik, kukis, dan panekuk.
-
Cuci mentega yang tertinggal di atas saringan dengan air es. Tarik seluruh sudut kain ke atas hingga terbentuk kantong berisi mentega, lalu rendam kantong di dalam mangkuk berisi air es yang Anda sisihkan pada metode sebelumnya. Angkat dan rendam kantong secara terus-menerus selama sekitar 30 detik untuk mencuci mentega di dalamnya.
- Seharusnya, warna air akan berubah keruh karena bercampur dengan kandungan susu yang keluar dari dalam mentega.
-
Cuci mentega kembali dalam mangkuk berisi air es yang baru. Setelah warnanya berubah keruh, ganti isi mangkuk dengan air es yang baru. Teruslah mencuci mentega hingga warna air kembali keruh, lalu ganti kembali isi mangkuk.
- Teruslah mencuci mentega hingga warna air kembali jernih. Artinya, Anda harus menghilangkan seluruh kandungan susu yang berpotensi membuat mentega mudah tengik.
Iklan
-
Uleni mentega dengan sendok kayu. Buka kain muslin dan masukkan mentega yang sudah memadat ke sebuah mangkuk berukuran kecil. Kemudian, uleni mentega dengan gerakan mengitari dasar serta tepian mangkuk menggunakan sendok kayu.
-
Tiriskan dan uleni mentega hingga tidak ada cairan yang tersisa. Selagi diuleni, seharusnya mentga akan mengeluarkan cairan yang menggenang di dasar mangkuk. Miringkan mangkuk untuk membuang cairan tersebut!
- Teruslah menguleni mentega hingga tidak ada cairan yang menggenang di dasar mangkuk.
-
Tambahkan perasa (opsional). Jika ingin membuat mentega terasa asin atau menambahkan cita rasa unik lainnya, tuangkan 1/2 sdt. (2 gram) garam, herba, atau perasa lain sesuai selera. Kemudian, cicipi mentega dan sesuaikan takaran bumbu dengan cita rasa yang Anda inginkan. Cobalah menambahkan salah satu dari beberapa opsi perasa berikut ini:
- Kucai
- Parutan kulit jeruk, lemon, atau jeruk nipis
- Daun rosemary atau timi
- Bawang putih atau jahe
- Peterseli
- Madu
-
Simpan mentega dalam wadah kedap udara selama maksimal 3 minggu. Pindahkan mentega ke dalam sebuah wadah berukuran kecil yang dilengkapi dengan penutup khusus. Kemudian,simpan wadah di dalam kulkas, dan habiskan mentega dalam waktu maksimal 3 minggu.
- Jika ingin, mentega juga bisa dibekukan selama 6 sampai 12 bulan.
- Jika kandungan cairan di dalam mentega tidak benar-benar tiris, daya simpan mentega hanya akan bertahan selama maksimal 1 minggu.
Iklan
Tips
- Jika lebih suka memproses mentega dengan food processor , tuangkan krim ke dalam food processor , lalu proses dengan kecepatan rendah hingga sedang sampai mentega terpisah dari buttermilk .
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Wadah berkapasitas 1 liter berikut penutupnya
- Gelas takar
- Sendok sayur berukuran kecil
- Penjepit makanan
- Sendok takar
- Saringan berlubang kecil
- Mangkuk
- Kain muslin untuk menyaring mentega atau keju
- Sendok kayu
- Wadah berukuran kecil untuk menyimpan mentega
- Termometer, opsional
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 97.542 kali.
Iklan