PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Teh peterseli adalah minuman herba yang kerap digunakan untuk mengobati keram otot, memperbaiki pencernaan, meningkatkan produksi urine, dan memperbaiki aliran darah haid. Secara umum, teh bisa dibuat dari daun, akar, atau biji peterseli.

Bahan

Untuk: 1 porsi

  • 60 ml daun peterseli segar
  • 250 ml air murni

Untuk: 1 porsi

  • 2 sdt. (10 ml) daun peterseli kering
  • 250 ml air murni

Untuk: 1 porsi

  • 1-2 sdm. (15-30 ml) akar peterseli
  • 250 ml air murni

Untuk: 1 porsi

  • 2 sdt. (10 ml) biji peterseli
  • 250 ml air murni
Metode 1
Metode 1 dari 4:

Membuat Teh dari Daun Peterseli Segar [1]

PDF download Unduh PDF
  1. Panaskan 250 ml air menggunakan teko atau panci kecil hingga mendidih.
  2. Cuci 60 ml/gram daun peterseli di bawah air dingin mengalir. Kemudian, tepuk ringan permukaan daun dengan tisu dapur sampai kering.
    • Gunakan daun berpenampang datar atau keriting. Keduanya seharusnya memiliki cita rasa dan manfaat kesehatan yang serupa.
    • Daun peterseli bisa terlebih dahulu dicincang kasar atau digunakan dalam keadaan utuh. Jika dicincang, minyak alami dalam daun peterseli akan keluar sehingga cita rasa teh pun akan lebih kuat.
  3. Tuangkan daun peterseli segar ke dasar cangkir, dan tuangi dengan air mendidih. Setelah itu, seduh teh selama 5 sampai 10 menit.
    • Sesuaikan waktu menyeduh teh dengan selera Anda. Ingat, teh peterseli dapat bercita rasa sangat pahit. Semakin lama teh diseduh, semakin kuat dan pekat pula cita rasanya.
  4. Tuangkan hasil seduhan teh ke dalam cangkir kedua yang sudah dilengkapi dengan saringan berlubang halus di permukaannya. Lakukan proses ini sampai seluruh porsi cairan terpisah dari ampasnya.
  5. Konsumsi teh selagi hangat, dengan atau tanpa pemanis, untuk mendapatkan cita rasa yang terbaik.
    • Jika ingin menambahkan pemanis, sebaiknya gunakan alternatif yang lebih menyehatkan seperti gula mentah atau madu lokal.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Membuat Teh dari Daun Peterseli Kering [2]

PDF download Unduh PDF
  1. Isi teko atau panci dengan 250 ml air murni, didihkan di atas kompor dengan api besar.
  2. Tuangkan 2 sdt. (10 ml) daun peterseli kering ke dasar cangkir, dan tuangi dengan air mendidih. Setelah itu, seduh teh selama 5 sampai 10 menit.
    • Teh peterseli memiliki cita rasa yang agak pahit. Jika kurang menyukai teh pahit, jangan menyeduhnya lebih dari 5 menit. Jika sebaliknya Anda lebih menyukai teh bercita rasa kuat dan pekat, atau akan menambahkan pemanis ke dalamnya, teh bisa diseduh sampai dengan 10 menit.
  3. Tuangkan hasil seduhan teh ke dalam cangkir kedua yang sudah dilengkapi dengan saringan berlubang halus di permukaannya. Lakukan proses tersebut sampai seluruh porsi cairan terpisah dari ampasnya.
  4. Teh bisa dikonsumsi dengan atau tanpa tambahan pemanis. Apa pun pilihan Anda, pastikan teh dikonsumsi selagi masih hangat untuk mendapatkan cita rasa terbaik.
    • Tambahkan pemanis favorit, atau gunakan alternatif yang lebih menyehatkan seperti gula tebu mentah atau madu lokal.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membuat Teh dari Akar Peterseli [3]

PDF download Unduh PDF
  1. Isi panci atau teko teh dengan 250 ml air murni. Setelah itu, letakkan panci atau teko di atas kompor, dan didihkan air di dalamnya.
  2. Cuci akar peterseli di bawah air keran mengalir hingga bersih dari debu dan kotoran, lalu cincang atau potong kasar dengan pisau dapur hingga menghasilkan 1-2 sdm. (15-30 ml) akar peterseli.
    • Secara teknis, Anda juga bisa menggunakan akar daun peterseli. Namun sejatinya, akar peterseli Hamburg yang bertekstur lebih tebal dan menyerupai wortel putih lebih lazim diolah menjadi teh.
    • Jika akar peterseli terlihat kotor, cuci terlebih dahulu di bawah air keran mengalir selagi menggosok permukaannya agar bersih dari debu dan kotoran. Meski Anda juga bisa mengupasnya, jika ingin, umumnya tahap tersebut tidak perlu dilakukan.
  3. Masukkan cincangan akar peterseli ke dasar cangkir, dan tuangi dengan air mendidih. Kemudian, seduh akar peterseli selama sekitar 10 menit.
    • Teh akar peterseli bercita rasa sedikit lebih lembut daripada teh daun peterseli. Oleh karena itu, sebaiknya seduh teh selama 10 menit agar rasa dan aromanya keluar. Jika waktu tersebut dianggap terlalu lama atau sebentar, jangan ragu memodifikasinya sesuai selera.
  4. Tuangkan hasil seduhan teh ke dalam cangkir yang sudah dilengkapi dengan saringan berlubang kecil di permukaannya. Lakukan proses tersebut sampai seluruh porsi cairan terpisah dari ampasnya.
  5. Konsumsi teh akar peterseli segera, dengan atau tanpa tambahan pemanis.
    • Jika memungkinkan, gunakan pemanis yang memiliki manfaat kesehatan lebih tinggi seperti gula mentah atau madu lokal.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Membuat Teh dari Biji Peterseli [4]

PDF download Unduh PDF
  1. Rebus setidaknya 250 ml air murni di dalam teko atau panci berukuran kecil hingga muncul gelembung yang konsisten di permukaannya.
  2. Masukkan 2 sdt. (10 ml) biji peterseli ke dasar cangkir, dan tuangi dengan air mendidih. Kemudian, seduh biji peterseli selama sekitar 5 menit.
    • Biji peterseli dapat bercita rasa sedikit lebih pahit daripada daun peterseli. Oleh karena itu, jangan menyeduhnya lebih dari 5 menit jika tidak menginginkan cita rasa teh yang terlalu kuat dan pekat.
  3. Letakkan saringan berlubang kecil di permukaan cangkir kedua. Setelah itu, tuangkan hasil seduhan teh ke cangkir kedua hingga seluruh porsi cairan terpisah dari bijinya.
  4. Untuk mendapatkan cita rasa terbaik, sebaiknya konsumsi teh biji peterseli dalam keadaan panas. Jika ingin, Anda boleh menambahkan pemanis sesuai selera.
    • Meski Anda boleh menggunakan pemanis apa pun, sebaiknya pilih alternatif yang lebih menyehatkan seperti gula mentah atau madu lokal.
    Iklan

Tips

  • Pahamilah bahwa gula putih dan gula cokelat telah melalui proses pemurnian yang sejatinya telah menghilangkan nutrisi alami gula. Oleh karena itu, sebaiknya pilih gula mentah yang masih sarat akan nutrisi sebagai alternatif pengganti yang lebih menyehatkan.
  • Madu produksi lokal mengandung polen dari tanaman lokal. Oleh karena itu, mengonsumsi polen yang terkandung di dalam madu dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyebab alergi musiman.
Iklan

Peringatan

  • Terlalu banyak mengonsumsi teh peterseli dapat menyebabkan anemia, gangguan hati, atau penyakit ginjal. [5] Oleh karena itu, batasi konsumsinya sebanyak satu (setara dengan 250 ml) atau dua cangkir teh per hari.
  • Beberapa jenis obat-obatan dapat berinteraksi dengan peterseli. Hindari teh peterseli jika Anda sedang mengonsumsi warfarin, obat diuretik, atau kelompok obat aspirin.
  • Teh peterseli berisiko mengakibatkan keguguran pada wanita hamil atau cacat lahir pada bayi yang dikandungnya. Oleh karena itu, wanita hamil tidak boleh mengonsumsinya. Selain itu, teh peterseli juga sebaiknya dihindari oleh wanita hamil karena kandungan herbanya belum tentu aman bagi bayi.
  • Segera hentikan konsumsi teh peterseli jika tubuh menunjukkan reaksi alergi.
  • Selain itu, pengidap diabetes, edema, tekanan darah tinggi, atau penyakit ginjal juga tidak boleh mengonsumsi teh peterseli. Bagi Anda yang akan menjalani prosedur operasi, jangan mengonsumsi teh peterseli setidaknya dua minggu sebelumnya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Teko untuk menjerang teh atau panci kecil
  • Pisau dapur (opsional)
  • 2 buah cangkir teh, masing-masingnya berkapasitas 250-375 ml
  • Saringan teh berlubang kecil

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.971 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan