Unduh PDF
Unduh PDF
Paprika adalah sayuran kebun yang dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis lingkungan. Anda dapat mulai menanamnya di dalam ruangan pada akhir musim dingin, kemudian menanam bibitnya ketika cuaca mulai menjadi hangat. Jika Anda tidak memiliki ruang yang cukup di kebun, Anda dapat menanam paprika menggunakan pot.
Langkah
-
Belilah satu bungkus biji paprika. Biji paprika standar yang menghasilkan paprika berbentuk bel dengan warna merah, kuning, dan jingga bisa didapatkan dari pusat persediaan perkebunan yang lengkap. Jika tertarik untuk mendapatkan paprika berbentuk lonjong, Anda dapat menemukan berbagai pilihan di dalam internet. Paprika lonjong terbagi menjadi beberapa jenis warna dan memiliki kemanisan yang berbeda-beda.
-
Buatlah rencana untuk menabur biji paprika di dalam ruangan pada akhir musim dingin. Biji paprika membutuhkan waktu beberapa lama untuk berkecambah, dan biji tidak akan dapat bertahan di luar ruangan pada suhu di bawah 21 °C. Luangkan delapan hingga sepuluh minggu untuk mulai menanam biji paprika sebelum suhu cuaca mencapai 21 °C atau lebih, dan tidak mungkin mencapai suhu pembekuan kembali.
-
Tanam biji paprika di dalam pot tanah gambut. Letakkan tiga biji paprika pada masing-masing pot. Tanam biji sedalam 0,6 cm. Jika ketiga biji mulai berkecambah, Anda harus membuang tanaman yang paling lemah agar dua tanaman lainnya dapat tumbuh menjadi satu. Sisakan dua pasang daun untuk melindungi tanaman dan tumbuh dengan lebih sehat daripada jika tanaman paprika ditanam sendiri-sendiri. [1] X Teliti sumber
- Pot tanah gambut tersedia di toko persediaan perkebunan. Pot tersebut memudahkan proses pencangkokan karena Anda dapat langsung menanam pot tersebut ke dalam tanah kebun.
- Anda juga dapat membeli tanah khusus untuk menumbuhkan biji, kemudian menanam biji di dalam pot biji berukuran 5 cm ataupun nampan biji.
-
Jaga bibit paprika agar tetap hangat dan lembap. Kecambah paprika harus dijaga pada suhu 21 °C hingga 26 °C agar dapat berkecambah dengan baik. Letakkan bibit paprika di tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung di dalam ruangan hangat, lalu taburkan air pada tanah untuk melembapkannya. Pastikan bahwa tanah tidak pernah kering.
- Penting bagi bibit paprika untuk mendapatkan cukup cahaya agar dapat bertumbuh. Anda dapat menambahkan lampu pendar, jika perlu.
- Berhati-hatilah ketika menyiram tanaman agar tidak menganggu tanah di dalam pot. Cara menyiram yang baik adalah dengan menaburkan sedikit air.
Iklan
-
Perkuat bibit selama sepuluh hari sebelum Anda menanamnya di luar. Lakukan langkah ini dengan meletakkan bibit di bagian luar ruangan yang terlindung, misalnya gubuk kebun atau wilayah luar yang tertutup. Pastikan bahwa bibit tetap mendapatkan banyak cahaya. Dengan memperkuat bibit, Anda dapat menyesuaikannya dengan iklim luar ruangan sebelum menanamnya langsung di luar untuk mengurangi dampak yang terjadi karena terkejut dengan lingkungan baru.
-
Persiapkan tanah kebun satu minggu sebelum menanam paprika. Pilih waktu yang tepat untuk mempersiapkan tanah ketika cuaca mulai menghangat. Saat terbaik untuk mempersiapkan tanah adalah ketika masa-masa pembekuan telah berlalu, dan suhu mulai mencapai 21 °C secara stabil. Pilihlah titik penanaman yang mendapatkan sinar matahari penuh, kemudian mulailah membajak tanah tersebut menggunakan penggaruk tanah kebun, kemudian tambahkan pupuk kompos organik.
- Pastikan bahwa tanah dapat menyerap dengan baik, yaitu dengan membasahinya menggunakan air. Jika air tergenang di atas tanah, Anda perlu menambahkan kompos dan bahan organik. Jika air langsung diserap, tanah sudah dapat digunakan untuk menanam paprika.
- Jika Anda menanam paprika menggunakan pot kebun, ukuran pot yang digunakan seharusnya berdiameter 20 cm atau lebih sehingga dapat mendukung pertumbuhan tanaman.
-
Galilah lubang dengan jarak 45 hingga 60 cm di kebun. Lubang harus berukuran cukup besar, kurang lebih selebar dan sedalam 3,75 hingga 5 cm, untuk mendukung pertumbuhan tanaman dan menampung akar tanaman yang membentuk bola. Jika Anda menanam beberapa baris paprika, pastikan bahwa setiap baris terpisah sejauh 60 cm.
-
Masukkan bibit paprika ke dalam lubang. Jika bibit ditanam menggunakan pot tanah gambut, Anda dapat melepaskan bagian atas pot, kemudian memasukkan sisa pot ke dalam lubang bersama tanaman. Jika bibit ditanam ke dalam pot jenis lain, Anda perlu membalikkan tanaman untuk mengeluarkannya bersama kotoran di dalam pot sebelum memasukkannya ke lubang.
- Agar kotoran di dalam pot dapat menempel, tuang sedikit air ke dalam lubang menggunakan alat penyiram makanan, lalu tambahkan kotoran di sekitar tanaman jika perlu.
- Cobalah menggunakan trik sulfur: Tancapkan beberapa korek api secara terbalik ke dalam tanah di sisi tanaman. Sulfur yang dimiliki oleh korek api dapat membantu paprika agar tumbuh dengan lebih subur.
Iklan
-
Jagalah kelembapan tanah. Tanaman paprika menyukai suhu panas, tetapi juga membutuhkan tanah yang lembap. Siram tanaman paprika beberapa kali seminggu pada musim panas. Anda mungkin harus menyiram tanaman setiap hari pada masa-masa yang sangat gersang. Anda juga dapat menjaga kelembapan tanah dengan menutupinya menggunakan pangkasan rumput. [2] X Teliti sumber
- Siram tanaman di dekat akarnya, bukan dari atas tanaman. Dengan begini, daun tanaman tidak akan terbakar karena sinar matahari.
- Siram tanaman pada pagi hari, bukan pada malam hari. Dengan begini, Anda dapat memastikan bahwa air diserap dengan lebih baik pada siang hari. Menyiram tanaman pada malam hari dapat memicu pertumbuhan jamur pada tanaman.
-
Berikan pupuk pada tanaman setelah mulai berbuah. Pupuk berguna agar tanaman menghasilkan paprika yang besar dan sehat.
-
Bersihkan tanaman liar di sekitar tanaman paprika. Cobalah untuk mencangkuli wilayah di sekitar tanaman untuk mencegah pertumbuhan tanaman liar. Berhati-hatilah agar Anda tidak mencangkul terlalu dalam, atau Anda mungkin akan memotong akar tanaman paprika. Anda juga dapat mencabut tanaman liar menggunakan tangan. Pastikan bahwa Anda membuang tanaman liar di wilayah yang terpisah sehingga tidak ada bibit tanaman liar yang tersisa dan tumbuh kembali.
-
Pantaulah keberadaan hama pada tanaman. Tanaman paprika rentan terhadap hama kutu dan kumbang. Jika Anda melihat hama pada tanaman, ambil hama dengan tangan, lalu masukkan ke ember yang berisi air sabun. Anda juga dapat menyemprotnya menggunakan air bertekanan tinggi yang dihasilkan oleh selang kebun. Sebagai pilihan lain, Anda dapat menyemprot tanaman dengan pestisida, dan pastikan bahwa pestisida aman digunakan untuk sayuran.
- Jika Anda menangani masalah hama berukuran besar, Anda dapat membelenggu tanaman. Susunlah satu potong kardus secara melingkar di sekeliling batang tanaman. Pastikan bahwa kardus menancap pada tanah sedalam 2,5 cm, kemudian berdiri dan menutupi tanaman setinggi beberapa hingga belasan sentimeter.
-
Pancangkan tiang untuk menyokong tanaman yang mulai menjadi berat. Letakkan tiang kebun di sebelah setiap batang tanaman, lalu satukan batang dengan tiang secara longgar menggunakan benang ikat. Dengan begini, tanaman dapat bertumbuh dengan tegak dan paprika tidak akan tumbuh dekat dengan permukaan tanah.
-
Cabut atau potong paprika ketika matang. Paprika siap dipotong ketika warnanya terlihat terang dan strukturnya terlihat matang penuh. Ketika paprika mencapai bentuk, warna, dan ukuran yang tepat, mulailah pemanenan dengan memotong satu per satu paprika dari pohonnya menggunakan pisau. Tanaman dapat memulai untuk memproduksi buah baru lagi. [3] X Teliti sumberKIAT PAKAR
"Paprika siap panen setelah 70-90 hari."
Maggie Moran
Spesialis Rumah & TamanMaggie Moran
Spesialis Rumah & TamanIklan
Tips
- Jika tanaman berukuran kecil padahal Anda ingin menghasilkan buah dari tanaman tersebut, pilih satu buah paprika yang ingin Anda pertahankan dari tanaman tersebut. Petiklah semua bunga dan buah lain dari tanaman meskipun belum matang. Dengan begini, Anda dapat memastikan bahwa semua nutrisi yang dihasilkan oleh tanaman akan difokuskan pada satu buah yang tidak dipetik.
- Paprika akan matang dalam kurang lebih 70 hari, dihitung dari hari pertama penanaman.
- Anda juga dapat membeli tanaman paprika dari kebanyakan pusat perkebunan sehingga tidak perlu memulai penanaman dari biji.
- Jika cuaca menjadi dingin, tutup setiap tanaman paprika untuk melindunginya dari penurunan suhu.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Biji paprika
- Pot tanah gambut
- Cangkul kabun
- Pupuk
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 10.955 kali.
Iklan