Unduh PDF
Unduh PDF
Kalau Anda menanam kale , mungkin Anda bingung bagaimana memetik tanaman ini. Sebenarnya, yang alat dibutuhkan untuk memanen daunnya hanyalah gunting setek dan wadah untuk meletakkan kale . Potong daun yang sudah besar dan tua, lalu nikmati kale yang lezat bergizi!
Langkah
-
Untuk memanen daun kale , tunggu sekitar 70 hari setelah ditanam. Secara umum, ini adalah jangka waktu yang dibutuhkan tanaman kale untuk menumbuhkan daun-daun pertamanya hingga siap dipetik. Tanaman harus memiliki tinggi sekitar 20–25 cm sebelum daunnya bisa dipanen. [1] X Teliti sumber
- Anda bisa memanen daun bayi kale sesegera mungkin, tetapi jangan memetik terlalu banyak karena tanaman akan mengalami kesulitan untuk tumbuh dewasa dengan baik.
-
Ambil gunting setek dan wadah yang bersih. Gunting setek akan mempermudah pemanenan. Beli gunting di toko perlengkapan kebun atau perangkat keras. Cari ember, keranjang, atau tas untuk meletakkan daun yang Anda petik.
-
Potong daun terbesar dengan gunting setek. Daun terbesar dan tertua pada tanaman kale selalu berada paling bawah. Daun yang lebih kecil dan lebih muda terletak di atas. Pegang daun yang ingin Anda potong dengan 1 tangan. Gunakan tangan lain untuk memotong tangkai daun dengan gunting. Potong tangkai di dekat pangkalnya agar seluruh daun terambil. [2] X Teliti sumber
-
Buang daun yang tampak kekuningan atau rusak. Kadang hama memakan bagian-bagian daun kale dan meninggalkan lubang-lubang kecil. Pastikan Anda memotong semua daun tersebut, tetapi pisahkan dari daun yang akan dimakan. Jadikan kompos atau buang daun kale yang rusak dan kekuningan. [3] X Teliti sumber
-
Jangan memotong akar tanaman. Kale bisa dipanen berkali-kali. Jadi, pastikan tanaman tetap utuh. Potong tangkai daun yang ingin Anda petik saja dan biarkan akarnya.
-
Kembalilah dalam 1 minggu dan petik daun besar yang baru. Kale harus dipanen secara rutin. Kalau Anda tidak memanennya selama lebih dari 1 minggu, tanaman bisa dimakan hama. Selain itu, memotong daun yang besar dan tua juga akan membantu pertumbuhan daun yang lebih kecil dan muda. Setelah sekitar seminggu, daun yang ada akan tumbuh lebih besar dan siap dipetik. [4] X Teliti sumber
- Sekali lagi, pilih yang besar saja dan biarkan daun baru yang kecil. [5] X Teliti sumber
Iklan
-
Bersihkan seluruh daun yang Anda petik. Cuci kale di bawah kucuran air dingin untuk membersihkan tanah dan kotoran. Buang tangkai kale kalau Anda tidak hendak memakannya. Jangan menggunakan air panas atau merendamnya karena daun akan layu.
-
Keringkan daun. Tepuk-tepuk daun dengan handuk kertas untuk menyerap air. Keringkan daun kale di udara pada permukaan yang bersih selama minimal 10 menit. Pastikan daun sudah benar-benar kering sebelum disimpan. Kalau daun sudah disimpan saat masih basah, kale akan segera layu dan berlendir.
-
Letakkan daun di dalam kantong plastik yang bisa disegel. Masukkan handuk kertas ke dalam kantong bersama kale untuk membantu mencegah daun rusak karena lembap. Keluarkan udara sebanyak mungkin dari dalam kantong sebelum Anda menutupnya. Setelah itu, tutup kantong dan letakkan di laci sayuran di dalam kulkas. Kalau Anda tidak memiliki laci sayuran, letakkan di rak terbawah di dalam kulkas. [6] X Teliti sumber
-
Gunakan kale dalam 1-2 minggu. Daun kale bagus untuk dikonsumsi hingga berubah kekuningan, layu, atau berlendir. Campurkan kale dengan beberapa sayuran favorit Anda untuk membuat salad, atau cari resep kreatif di internet yang menyertakan kale . [7] X Teliti sumberIklan
Referensi
- ↑ https://harvesttotable.com/how_to_grow_kale/
- ↑ http://sites.miis.edu/ourgreenthumb/2012/03/26/kale-101-basic-care-and-harvesting-tips/
- ↑ http://sites.miis.edu/ourgreenthumb/2012/03/26/kale-101-basic-care-and-harvesting-tips/
- ↑ https://harvesttotable.com/how_to_grow_kale/
- ↑ https://harvesttotable.com/how_to_grow_kale/
- ↑ https://harvesttotable.com/how_to_grow_kale/
- ↑ https://harvesttotable.com/how_to_grow_kale/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.888 kali.
Iklan