Unduh PDF
Unduh PDF
Apel merupakan jenis buah umum yang banyak disimpan orang. Cara paling mudah mendapatkan apel berkualitas baik adalah membeli buah apel yang sudah dikemas di supermarket. Namun, memilih apel yang baik membutuhkan sedikit usaha. Dalam artikel ini, Anda bisa mengetahui jenis apel yang paling sesuai untuk membuat kue, cara memeriksa kesegarannya di toko, cara terbaik memetiknya dari pohon, dan menyimpannya dengan benar.
Langkah
-
Carilah tanda kebusukan yang jelas. Jika Anda melihat noda membusuk, berwarna cokelat tua, atau terlalu lembek, kemungkinan besar apel sudah membusuk. Noda atau warna yang kusam tidak selalu berarti apel sudah membusuk. Noda merupakan bagian pertumbuhan yang wajar, dan tidak sama dengan memar atau noda membusuk. [1] X Teliti sumber
- Jika melihat noda, usap pelan untuk melihat apakah itu sekadar kotoran atau benar-benar noda membusuk. Memar pada apel bisa jadi kecil dan dangkal. Jadi, tak masalah karena Anda bisa membuang bagian ini nantinya.
- Jika memar pada apel terlihat besar atau lembek, mungkin kebusukannya lebih dalam dan tidak hanya pada permukaannya. Apel yang busuknya sudah dalam seperti ini yang harus Anda hindari.
-
Cari bekas torehan. Selain memar, pada apel kadang terdapat torehan atau sayatan kecil karena proses pemetikan dan pengangkutannya. Torehan seperti ini membuat daging buahnya terbuka dan berubah warna. Torehan yang berlebihan harus juga dihindari karena banyak bagian daging buah yang terbuka dan membusuk.
- Sekali lagi, torehan kecil di beberapa bagian bukanlah masalah. Anda hanya perlu memastikan torehan tidak terdapat di seluruh bagian.
-
Periksa warnanya. Secara umum, apel cenderung berwarna merah seluruhnya atau agak oranye saat sudah matang. Ada juga jenis buah apel yang berwarna hijau seperti Granny Smith dan beberapa jenis apel lokal, atau apel yang berwarna kuning seperti apel Golden Delicious. Namun, apel yang sebagian besar kulitnya berwarna hijau kemungkinan belum matang. Biasanya apel dengan warna merah yang dominan yang Anda cari.
- Apel dengan warna sama menyeluruh telah menyerap banyak sinar matahari, dan cenderung lebih lezat dibanding apel yang warnanya kusam.
- Apel tidak selalu dalam satu warna, tetapi jika apel yang seharusnya berwarna merah separuh warna kulitnya masih hijau, apel tersebut belum matang sepenuhnya, dan bukan pilihan terbaik.
-
Periksa tekstur buah apel. Pegang apel dengan jari dan telunjuk. Tekan perlahan. Jangan menekannya terlalu kuat agar buah tidak memar. Jika saat ditekan apel tidak terasa lembek, berarti apel tersebut masih bagus. Tekan beberapa titik untuk memastikan keseluruhan buahnya masih keras. [2] X Teliti sumber
-
Cium aromanya untuk mendeteksi bau tak sedap. Lewat aromanya, sering kali bisa diketahui apakah apel sudah melewati masa matangnya. Cium aromanya, dan jika berbau tak sedap, kemungkinan apel sudah busuk. Apel yang masih bagus beraroma wangi, sedang apel yang sudah membusuk, beraroma tak sedap.
- Meski bukan merupakan teori pasti, aroma buah merupakan indikator kuat kualitasnya.
Iklan
-
Tentukan bagaimana Anda akan mengonsumsi apel. Jenis Apel yang ingin Anda beli bisa berbeda tergantung peruntukannya, misalnya memanggangnya atau memakannya begitu saja. Jika Anda ingin memanggang pai, tetapi Anda memilih apel yang tak sesuai untuk dipanggang, hasilnya akan kurang bagus. Dengan merencanakan bagaimana mengonsumsinya, Anda akan bisa memutuskan jenis apel yang sesuai dengan lebih baik. [3] X Teliti sumber
- Apel Fuji dan apel merah paling sesuai untuk selada karena tak mudah berubah menjadi cokelat.
- Apel Jonamac, Spigold, dan Cortland direkomendasikan untuk membuat selai apel karena mampu mempertahankan rasa selama proses pemasakan dan sesuai dengan rempah-rempah lain yang digunakan.
- Untuk membuat saus apel gunakan apel Jonagold, Cortland, dan Yellow Delicious. Jika kulitnya berwarna merah, biarkan agar saus apel berwarna pink.
-
Berkonsultasi pada panduan buah apel. Mempelajari varietas apel akan membantu Anda memahami lebih baik cara pengolahan berbagai jenis apel. Panduan semacam ini juga sangat membantu untuk menyesuaikan selera pribadi karena beberapa orang suka apel yang manis, sedang yang lain lebih suka apel dengan rasa asam. Beberapa jenis apel juga lebih renyah, sedang yang lain lembut. [4] X Teliti sumber
- Apel merah misalnya, merupakan kudapan klasik, tetapi tak disarankan untuk memanggang atau menggunakannya dalam saus. Di sisi lain, apel Golden Delicious cocok untuk dimakan juga dibuat pai dan dipanggang.
- Apel dengan rasa manis misalnya Ambrosia, Honeycrsip, Fuji, atau Manalagi. Apel Granny Smith, Jazz, Anna, dan Rome Beauty terkenal lebih asam.
-
Pergilah ke perkebunan apel saat musimnya. Membeli apel di toko memang lebih mudah dan nyaman, tetapi membelinya langsung di perkebunan menjamin kesegarannya. Jika Anda bisa ke perkebunan apel, mungkin usaha yang dikeluarkan untuk mendapatkan apel segar yang usianya tak selama apel di toko, sepadan dengan hasilnya.
- Cari tahu di Internet jika ada perkebunan apel yang tak jauh lokasinya dari tempat tinggal Anda, dan rencanakan kunjungan ke sana. Ini bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi keluarga Anda, bukan sekadar karena kebutuhan.
-
Cobalah apel organik atau yang dibudidayakan secara lokal. Petani apel cenderung menggunakan banyak pestisida untuk menghalau hama. Jadi, apel nonorganik mengandung banyak pestisida. Apel organik bebas pestisida sehingga lebih sehat bagi Anda. [5] X Teliti sumber
- Pasar petani merupakan cara yang terbaik untuk mendapatkan apel segar. Apelnya juga kemungkinan berasal dari perkebunan yang lebih kecil, yang bisa berarti apel-apel tersebut dirawat dengan lebih hati-hati.
- Dengan membeli buah lokal, Anda berkemungkinan lebih besar mendapatkan apel yang segar karena tak harus didatangkan dari jauh.
Iklan
-
Petik apel yang mudah lepas. Jika memetik langsung dari pohonnya, apel yang matang cenderung lebih mudah lepas. Pegang apel, angkat sedikit, lalu puntir. Jika mudah lepas, kemungkinan besar apelnya telah matang. Jika sulit dipetik, apel belum matang. [6] X Teliti sumber
-
Petik apel yang berada di bagian luar pohon. Apel yang berada di cabang-cabang terluar cenderung lebih cepat matang. Ketika Anda memetik apel, pilih yang paling luar. Jika Anda datang di akhir musim, atau apel di bagian luar sudah dipetik, barulah pindah ke bagian dalam. Ini tidak berarti semua apel di bagian dalam belum matang, hanya matang lebih lambat. [7] X Teliti sumber
-
Masukkan apel ke dalam keranjang secara hati-hati. Saat memetik apel, atau membelinya di toko, penting untuk tidak menjatuhkan apel ke wadah yang Anda gunakan untuk membawanya. Memetik lalu menjatuhkannya ke dalam keranjang mungkin lebih cepat, tetapi bisa membuat apel memar dan rasanya tak seenak seharusnya. [8] X Teliti sumberIklan
-
Pisahkan dari buah lain. Apel mengeluarkan gas etilena. Gas ini membuat buah lain matang lebih cepat, sehingga cenderung mudah busuk. Simpan apel di dalam kantong plastik terbuka. Jika bisa, simpanlah di dalam kulkas jauh dari buah lainnya. [9] X Teliti sumber
- Anda perlu membiarkan kantongnya terbuka agar gasnya menguap. Jika gas terjebak dalam kantong tertutup, apel juga akan membusuk lebih cepat.
-
Jauhkan apel dari makanan berbau tajam. Apel bisa menyerap aroma makanan lain yang ada di dekatnya. Jika memungkinkan, lebih baik simpan apel di dalam laci kulkas secara terpisah. Atau setidaknya letakkan di dalam kulkas sejauh mungkin dari makanan berbau tajam. [10] X Teliti sumber
- Agar apel tetap segar, simpan makanan lain dalam wadah bertutup sehingga aromanya tidak tersebar di kulkas dan diserap oleh apel. Bawang bombai merupakan contoh makanan yang akan menularkan baunya pada apel.
- Makanan lain yang perlu disimpan dalam wadah tertutup dan jauh dari apel adalah bawang putih, ikan, dan sebagian besar jenis lada.
-
Makan atau olah apel yang disimpan dalam suhu ruangan dalam waktu satu atau dua minggu. Tak masalah jika Anda memilih menyimpan apel di luar kulkas. Namun, apel yang disimpan di suhu ruangan akan membusuk lebih cepat. Jika disimpan dalam kulkas, apel bisa bertahan selama 6-8 minggu, sedang di suhu ruangan apel hanya akan bertahan 1-2 minggu.
- Jika Anda membeli apel yang belum terlalu matang, Anda bisa menyimpannya di luar kulkas selama beberapa hari lalu pindahkan ke dalam kulkas. Apel ini tak akan bertahan selama apel yang disimpan di dalam kulkas sepanjang waktu, tetapi setidaknya sedikit lebih lama dari yang disimpan di suhu ruangan.
- Apel yang disimpan di luar juga menarik serangga yang biasanya tidak terjadi jika disimpan di dalam kulkas.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.eattheseasons.com/Articles/apples.php
- ↑ https://www.stemilt.com/stem-blog/6-tips-for-selecting-the-perfect-apple/
- ↑ http://bestapples.com/varieties-information/varieties/
- ↑ http://bestapples.com/varieties-information/varieties/
- ↑ http://wakethewolves.com/organic-apples-vs-regular-apples-does-it-really-matter/
- ↑ http://www.hobbyfarms.com/how-to-pick-apples-the-correct-way-4/
- ↑ http://www.gettystewart.com/how-to-tell-when-apples-are-ripe-and-ready-to-pick/
- ↑ http://www.hobbyfarms.com/how-to-pick-apples-the-correct-way-4/
- ↑ http://www.today.com/food/how-choose-store-cook-apples-apple-recipes-fall-fruit-t43726
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.371 kali.
Iklan