Unduh PDF Unduh PDF

Akuarium bocor dapat menimbulkan permasalahan, terutama apabila akuarium berukuran besar. Umumnya, kebocoran terjadi pada bagian lapisan perekat akuarium dan hanya menumpahkan sedikit air. Akan tetapi, apabila tidak diperbaiki, akuarium akan rusak dan menumpahkan semakin banyak air. Apabila akuarium bocor, Anda harus memperbaikinya secepat mungkin. Dengan melakukan persiapan, menggunakan teknik yang tepat, dan mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, Anda dapat memperbaiki akuarium bocor dengan mudah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mempersiapkan Akuarium

Unduh PDF
  1. Kuras air hingga terdapat ruang yang cukup untuk membersihkan dan mengeringkan area di sekitar kebocoran. Anda dapat menguras akuarium menggunakan gelas, ember, atau wadah lainnya. Apabila terdapat kebocoran di dasar akuarium, Anda harus menguras seluruh air dan mengeluarkan semua aksesoris dari dalam akuarium. [1]
    • Apabila terdapat kebocoran di dasar akuarium, Anda mungkin harus memindahkan ikan dan tumbuhan air ke wadah atau akuarium lain selama memperbaiki akuarium yang bocor.
    • Ingat, lapisan penambal yang digunakan harus sudah kering sebelum mengisi ulang air akuarium. Maka dari itu, buatlah rencana yang matang agar ikan dan tumbuhan tetap sehat.
  2. Kikis lapisan perekat akuarium lama di sekitar area yang bocor menggunakan silet. Anda harus mengikis silikon di sekitar area yang bocor. Akan tetapi, jangan kikis silikon yang berada di antara panel kaca akuarium. Dengan kata lain, Anda hanya perlu mengikis silikon yang terdapat di sudut dalam akuarium. [2]
    • Apabila Anda tidak menguras seluruh air akuarium karena kebocoran terdapat di bagian atas, pastikan tidak ada lapisan perekat akuarium yang tercemplung ke dalam air.
    • Terkadang, silikon sulit untuk merekat pada lapisan perekat lama. Anda mungkin harus menghilangkan hampir seluruh silikon akuarium lama lalu mengaplikasikan lapisan perekat baru secara bersamaan. Apabila Anda sudah menguras air, mengeringkan akuarium, dan mengikis silikon lama, gantilah seluruh lapisan perekat akuarium.
  3. Bersihkan area yang bocor menggunakan kain bersih yang sudah dibasahi aseton. Ini dapat menghilangkan sisa-sisa silikon lama dan kotoran lainnya dari area kebocoran. Keringkan menggunakan tisu lalu diamkan hingga kering sepenuhnya. Anda umumnya harus menunggu selama 15 menit. [3]
    • Dengan membersihkan area yang bocor, silikon baru dapat melekat dengan sempurna. Dengan demikian, akuarium tidak akan bocor lagi di kemudian hari.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menambal Kebocoran

Unduh PDF
  1. Lapisi area yang bocor menggunakan lem tembak berisii penambal silikon. Setelahnya, ratakan lapisan silikon menggunakan jari yang basah atau alat khusus untuk meratakan silikon. Ini dilakukan agar lapisan silikon baru merekat secara merata dan menutupi seluruh area akuarium yang bocor. [4]
    • Konsultasikan dengan ahli peralatan akuarium untuk menentukan produk yang tepat. Apabila menggunakan silikon, pastikan Anda menggunakan silikon 100% tidak beracun. Selain itu, pastikan silikon tidak mudah terurai dan TIDAK mengandung fungisida.
    • Anda mungkin tertarik untuk mencoba menambal kebocoran dari luar akuarium. Akan tetapi, menambal kebocoran dari dalam akuarium lebih efektif. Menambal kebocoran dari dalam dapat membantu silikon merekat lebih kuat. Ini dikarenakan tekanan air akan “mempererat” lapisan perekat baru dengan menekan silikon akuarium. Apabila penambal silikon diaplikasikan pada bagian luar akuarium, air akan mendorong silikon tersebut menjauh dari kaca akuarium.
  2. Silikon membutuhkan waktu 24 jam untuk mengering. Apabila silikon diaplikasikan ketika cuaca dingin dan kering, Anda mungkin harus menunggu selama 48 jam. Dengan membiarkannya mengering, silikon akan merekat pada kaca akuarium dengan sempurna dan tidak akan menimbulkan kebocoran. [5]
    • Anda dapat menggunakan lampu penghangat atau alat pemancar panas lainnya untuk membantu mengeringkan silikon. Akan tetapi, jangan keringkan silikon dengan suhu di atas 44 °C
  3. Isi kembali air akuarium hingga menyentuh area yang sudah ditambal. Tunggu selama beberapa jam, isi kembali air akuarium, lalu perhatikan area kebocorannya. Setelahnya, isi air akuarium hingga penuh untuk kembali memperhatikan area kebocorannya. Perhatikan area yang bocor dengan saksama, lalu tunggu selama beberapa saat untuk memastikan bahwa tekanan air dalam tangki tidak menimbulkan kebocoran. [6]
    • Tempelkan tisu pada bagian luar area tangki yang bocor lalu biarkan selama beberapa jam. Apabila tisu tidak basah, area tersebut sudah tidak bocor.
    • Siapkan handuk dan ember di dekat akuarium untuk berjaga-jaga apabila akuarium kembali bocor. Dengan melakukan ini, Anda dapat menguras kembali akuarium dengan cepat.
  4. Siapkan tangki. Semua benda seperti bebatuan, ikan, dan tumbuhan harus dimasukkan kembali ke dalam akuarium apabila Anda yakin tangki sudah tidak bocor. Masukkan bebatuan terlebih dahulu sebelum menaruh benda lain di dasar akuarium. Tambahkan zat kimia yang dibutuhkan ke dalam air sebelum mengembalikan tumbuhan dan ikan ke dalam tangki.
    • Ini adalah saat yang baik untuk memastikan seluruh benda sudah bersih sebelum mengembalikannya ke dalam akuarium.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mencari Kebocoran yang Sulit Ditemukan

Unduh PDF
  1. Dalam beberapa kasus, salah satu indikator akuarium yang bocor adalah berkurangnya volume air. Walaupun air akuarium dapat menguap, volume air yang berkurang secara drastis umumnya disebabkan oleh kebocoran. [7]
    • Apabila kebocoran akuarium cukup parah, bagian akuarium yang bocor akan terlihat jelas. Dengan demikian, Anda dapat menemukan titik kebocoran dengan mudah.
  2. Apabila kebocoran tidak terlihat jelas, Anda dapat memastikan bahwa akuarium bocor ketika terdapat air di bagian luarnya, Walaupun hanya terdapat sedikit air di bagian luar akuarium, ini bisa jadi merupakan indikator bahwa akuarium Anda bocor. [8]
    • Apabila Anda baru saja mengganti filter, menempatkan aksesoris, atau berinteraksi dengan akuarium, bagian luar akuarium yang basah mungkin disebabkan oleh aktivitas-aktivitas tersebut. Keringkan bagian luar akuarium lalu pastikan tidak ada air yang kembali menggenang. Apabila bagian luar akuarium kembali basah, akuarium mungkin bocor.
  3. Apabila Anda menduga bahwa akuarium bocor, tetapi kebocorannya tidak terlihat jelas, Anda harus melakukan penyelidikan. Perhatikan lis metal akuarium yang terpisah dari kacanya, dan lapisan perekat yang menonjol keluar. Terdapat beberapa ciri-ciri yang menandakan bahwa akuarium Anda bocor. [9]
    • Selain itu, coba rasakan tepi akuarium. Apabila terdapat area yang basah, letakkan jari pada area tersebut lalu gerakkan ke atas hingga mencapai area yang kering. Titik basah paling atas umumnya merupakan titik kebocoran akuarium.
  4. Setelah menemukan area yang bocor, atau area yang kemungkinan bocor, tandai dengan spidol. Dengan melakukan ini, Anda dapat menemukan kembali area tersebut dengan mudah ketika akuarium dikuras dan mulai diperbaiki.
    • Setelah menambal kebocoran, kebanyakan spidol dapat dihapus dengan pembersih kaca.
  5. Kebocoran pada lapisan perekat akuarium umumnya dapat ditambal dengan mudah. Ini dikarenakan kebocoran tersebut umumnya disebabkan oleh lapisan silikon yang rusak, dan Anda dapat menggantinya dengan mudah. Akan tetapi, apabila kebocoran disebabkan oleh kaca akuarium yang retak, ini cukup sulit untuk diperbaiki. Mengganti kaca akuarium membutuhkan banyak waktu, keterampilan, dan tenaga. Secara umum, mengganti kaca akuarium hanya dapat dilakukan oleh ahlinya.
    • Apabila kaca akuarium retak, seluruh bagian akuarium mungkin akan rusak. Tekanan air dalam akuarium dapat membuat keretakan tersebut menyebar. Apabila sudah terlalu banyak bagian akuarium yang retak, kaca akuarium akan pecah.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan pindahkan akuarium yang terisi air. Ketika dipindahkan, lapisan perekat akuarium mungkin akan rusak sehingga akuarium akan semakin bocor atau bahkan pecah.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Silet.
  • Aseton.
  • Penambal silikon.
  • Wadah atau akuarium sementara.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 64.925 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan