Unduh PDF Unduh PDF

Jika Anda ingin menambahkan komputer atau perangkat lain untuk jaringan rumah atau bisnis kecil tetapi tidak ada porta yang tersedia, coba tambahkan ruter kedua. Selain meningkatkan kapasitas, ruter kedua juga bisa diletakkan di tempat-tempat yang tidak terjangkau Wi-Fi (misalnya ruang bawah tanah atau berdinding semen. Untuk memperluas sinyal nirkabel, pelajari cara menambahkan ruter kedua di jaringan rumah atau bisnis kecil

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mempersiapkan Ruter 1

Unduh PDF
  1. [1] Jika Ruter 1 berfungsi ganda sebagai modem, langkah ini bisa dilewati.
    • Porta WAN biasanya dilabeli “Internet.”
    • Beberapa ruter berfungsi sebagai modem dan ruter kecepatan tinggi. Jika ruter 1 demikian, cukup hubungkan ruter tersebut ke kabel koneksi internet.
    KIAT PAKAR

    Spike Baron

    Perekayasa Jaringan & Dukungan Komputer Meja
    Spike Baron adalah Pemilik Spike's Computer Repair. Berbekal lebih dari 25 tahun pengalaman di industri teknologi, Spike menjalankan bisnis yang mengkhususkan diri pada reparasi komputer Mac dan PC, penjual komputer bekas, penghapusan virus, pemulihan data, dan peningkatan perangkat keras dan lunak. Spike memegang sertifikasi CompTIA A+ dan merupakan Pakar Solusi besertifikasi Microsoft.
    Spike Baron
    Perekayasa Jaringan & Dukungan Komputer Meja

    Penyedia jasa internet membatasi kecepatan internet Anda. Oleh karena itu, menghubungkan ruter kedua mungkin tidak akan membantu. Hubungilah penyedia jasa internet yang Anda gunakan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah menambah ruter kedua akan meningkatkan kecepatan internet atau apakah mereka bisa menambah batas kecepatan internet Anda.

    • Jika Anda ingin menghubungkan komputer ke ruter via nirkabel, gunakan panduan ruter Anda
  2. Tunggulah beberapa saat sampai keduanya menyala.
  3. Anda akan membutuhkan peramban untuk terhubung dengan antarmuka admin Ruter 1.
  4. [2] Alamat situs web yang akan dihubungkan ke Ruter 1 adalah alamat IP. Alamat ini dicantumkan pada perangkat Ruter 1.
    • Berikut adalah beberapa alamat IP untuk merek ruter yang umumnya dipakai:
      • 2Wire: 192.168.1.1, 192.168.0.1, 192.168.1.254, 10.0.0.138
      • Apple: 10.0.0.1
      • Belkin: 192.168.1.1, 192.168.2.1, 10.0.0.2, 10.1.1.1
      • Dlink: 192.168.1.1, 192.168.0.1, 192.168.0.101, 192.168.0.30, 192.168.0.50, 192.168.15.1, 192.168.254.254, 192.168.1.254, 192.168.0.10, 192.168.15.1, 10.0.0.1, 10.0.0.2, 10.1.1.1, 10.90.90.90,
      • Netgear: 192.168.0.1, 192.168.0.227 [3]
  5. Kedua juga tercantum di perangkat Ruter 1 Anda.
    • Jika Anda tidak menemukannya, coba cari di internet dengan kata kunci pencarian “ default router password for [merek ruter]”.
    • Jika Anda sudah memasukkan kata sandi yang tepat tetapi masih belum juga terhubung, reset ruter ke setelan default dengan memasukkan ujung klip kertas ke dalam porta “reset”. [4]
  6. [5] Dengan demikian, Ruter 1 bisa menetapkan semua alamat IP dalam jaringan Anda.
    • Letak setelan DHCP tergantung jenis ruter, tetapi biasanya berada di bawah “ Network settings ,” atau “ LAN settings .”
    • Dalam sebagian besar kasus, server DHCP sudah diaktifkan sedari awal.
  7. Kunjungi situs (misalnya https://www.wikihow.com ) untuk memastikan Anda terhubung dengan internet. Pastikan konfigurasi fisik jaringan Anda menyisakan ruang untuk satu porta LAN untuk dibuka pada Ruter 1.
  8. Sisanya boleh tetap terhubung.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mempersiapkan Ruter 2

Unduh PDF
  1. Sekarang Anda akan mengonfigurasikan Ruter 2 sebagai ruter kedua pada subjaringan yang sama. Artinya, semua perangkat dalam jaringan akan bisa saling mengakses.
  2. Pasang kabel ethernet ke porta LAN pada ruter 2. Kemudian hubungkan ke porta ethernet pada komputer. [6]
  3. Setelah itu, layar masuk untuk ruter 2 akan terbuka.
    • Alamat IP pada sebagian besar ruter adalah 192.168.0.1, 192.168.1.1, atau 10.0.0.1.
  4. Gunakan nama pengguna dan kata sandi bawaan ( default ) untuk masuk ke halaman antarmuka admin ruter 2, sama seperti yang Anda lakukan pada ruter 1. Periksalah petunjuk pemakaian atau situs web produsen ruter untuk mencari tahu nama pengguna dan kata sandi bawaan ini.
    • Nama pengguna dan kata sandi pada sebagian besar ruter adalah "admin".
  5. [7] Oleh karena DHCP telah diaktifkan pada ruter 1, fitur ini harus dinonaktifkan di ruter 2 untuk mencegah masalah pada IP. Carilah pengaturan DHCP pada halaman antarmuka admin kemudian atur server DHCP ke posisi Off .
  6. [8] Pada saat ini, kemungkinan besar Ruter 1 dan 2 memiliki alamat IP default yang sama. Hal ini perlu diubah.
    • Cari area dalam situs web admin ruter bernama “LAN” atau “ Local Network .” Seharusnya, terdapat boks yang berisi alamat IP saat ini (yang terhubung dengan peramban web Anda).
    • Tik alamat IP baru menggantikan yang lama. Alamat baru ini harus berada dalam subjaringan yang sama dengan Ruter 1. Artinya, tiga set angkat pertama (dari 4) dalam alamat IP harus sama dengan Ruter 1. Alamat IP juga tidak boleh sedang terhubung dengan perangkat lain .
  7. [9] Jika Ruter 2 bukanlah ruter nirkabel, jangan hiraukan bagian ini. Jika ya, tetapkan SSID (nama titik akses Wi-Fi) dan kunci sandi menjadi sama dengan Ruter 1.
    • Setelan ini bisa ditemukan di bawah menu dengan label semacam “ Wireless ” atau “ Wi-Fi setup .”
    • Jika Anda tidak tahu SSID dan kunci sandi Ruter 1, silakan lihat perangkat Ruter 1. Biasanya, SSID dan kunci sandi tercantum di sana.
    • Jika ruter 2 bukan ruter nirkabel, lewati langkah ini.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menghidupkan Jaringan Internet

Unduh PDF
  1. Setelah siap, Ruter 2 sudah bisa dinyalakan ulang. Namun, untuk sementara, biarkan kabel daya terlepas.
  2. Pastikan Anda tidak memasukkannya ke porta WAN (bentuknya mirip).
    • Pastikan Anda tidak menghubungkannya ke porta WAN karena keduanya mirip.
  3. Ketika ruter kembali menyala, alamat IP akan terkonfigurasi. Selama Ruter 1 memiliki akses internet, Ruter 2 juga akan terhubung dengan internet.
  4. Server DHCP Ruter 1 akan menetapkan alamat IP untuk setiap perangkat dalam subjaringan yang sama secara otomatis. Nikmatilah jaringan Anda yang meluas!
    Iklan

Tips

  • Jangan segan meminta pertolongan. Banyak forum bermanfaat di internet dan profesional yang bisa digunakan jasanya.
  • Catat alamat IP modem, ruter, dan semua komputer Anda yang terhubung. Hal ini akan membantu pemecahan masalah semua masalah koneksi yang dialami.
  • Untuk alasan keamanan, cobalah siapkan ruter (NAT) ketiga. Jika Anda menambahkan ruter ketiga (Ruter 3), sambungkan kabel Ethernet dari porta WAN ke porta LAN pada Ruter 1 dan 2. Kemudian, aktifkan DHCP pada Ruter 2 dan tetapkan ke subjaringan yang berbeda dari keseluruhan jaringan Anda.
  • Dalam sebagian besar kasus, kecuali Anda telah memiliki ruter untuk memperluas jaringan, opsi yang lebih baik adalah membeli alat untuk melakukannya. Jika Anda ingin memperluas jangkauan nirkabel, pertimbangkan untuk membeli range extender .
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda mengizinkan tamu mengakses jaringan Wi-FI Anda, mereka bisa mengakses berkas-berkas di komputer yang terhubung dengan mudah.
  • Ini adalah cara yang sangat tidak standar untuk mengatur perangkat jaringan. Meskipun bisa digunakan dalam sebagian besar kasus, cara ini bisa menyebabkan masalah pada beberapa hal. Jika Anda ingin memperluas jaringan, Anda sebaiknya menggunakan alat seperti switch atau range extender untuk menghindari masalah.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 23.249 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan