Unduh PDF
Unduh PDF
Kerusakan pada gipsum Anda dapat diperbaiki dengan hanya menggunakan sedikit peralatan. (Drywall juga dikenal sebagai papan dinding, eternit, papan gipsum, atau sheetrock). Untuk memperbaiki dan menutup berbagai ukuran lubang di dinding, ikutilah beberapa langkah berikut:
Langkah
Metode 1
Metode 1 dari 5:
Memperbaiki Lubang Kecil atau Sedang (yang Kurang dari 10 cm): Cara Cepat
-
Beli sebuah penambal lubang siap jadi. Barang tersebut banyak tersedia di pusat perlengkapan rumah dan toko perangkat keras. Mereka menggunakan kulit buah dan pelekat, logam dan penambal untuk menambah kekuatan.
-
Bersihkan pinggiran lubang. Buanglah pinggiran-pinggiran yang berjuntai menggunakan pisau dan kembalikan potongan-potongan kecil lainnya ke dalam penutup.
-
Potong atau bentuklah penutupnya agar sesuai dengan dengan ukuran lubang. Pastikan Anda menyisakan tempat untuk dapat menempel ke gipsum di sekitar lubang.
-
Bersihkan dan keringkan tempat yang diperbaiki agar proses pelekatannya sempurna. Untuk membersihkan bagian yang berminyak (seperti dapur, gunakan trisodium phosphate (“TSP”), yang banyak ditemukan di toko cat. Air hangat dan sabun dapat berguna juga, namun jangan biarkan dinding Anda terlalu basah .
-
Taruh kembali penambalnya di dinding dan haluskan ujung berperekat dengan pisau serbaguna Anda. Ini dapat menghilangkan semua gelembung.
-
Gunakan sebuah pisau dempul lebar untuk mengoleskan sedikit semen (terkadang dikenal dengan “lumpur”) di sekitar bagian yang diperbaiki. Tujuannya adalah untuk menghaluskan perbedaan pelekat dan dinding di sekitarnya, karena tambalan tersebut akan terlihat tidak menarik di dinding Anda jika Anda tidak menyarukannya. Oleh karena itu, Anda harus belajar untuk mengoleskan semen d isekitar tambalan dengan baik sehingga tambalan tersebut “tersamar” sedikit demi sedikit pada dinding Anda.(.
- Contoh: Jika ingin memperbaiki lubang sebesar 5 sampai 7.5 cm, lebih baik Anda menggunakan pisau dempul setebal 25 cm untuk menggunakan lapisan atas dari semen sebagai pelapis terakhir. Ingatlah untuk “screed” (mengikis secara lembut) semen tersebut dengan halus sebagai tindakan terakhir.
-
Oleskan bahan perekat dengan menggunakan pisau dempul. Pisau dempul yang lebih lebar akan menghasilkan pekerjaan yang lebih halus
-
Ratakan bahan perekat menggunakan pisau dempul. Tariklah mata pisau menghadap Anda dan posisikan pisau Anda menghadap tembok sekitar 30 derajat . Jika hasil kerja Anda tidak terlihat halus, bersihkan mata pisau Anda, basahi lagi lalu mulai kerjakan lagi. Buatlah semen yang Anda pakai sehalus mungkin, tapi jangan khawatir jika tidak sempurna. Anda dapat mengampelasnya saat sudah kering (walau dapat menjadi sedikit berantakan, jadi akan lebih baik jika Anda membuatnya sehalus mungkin sebelum kering).
-
Biarkanlah seluruh area tambalan mengering secara merata sebelum mulai menambahkan lapisan atau mengampelas.
-
Saat bahan perekat sudah kering, ampelaslah daerah tersebut secara halus menggunakan pengampelas gipsum yang tersambung dengan alat ampelas drywall. (Pengampelas biasa juga bisa digunakan namun tidak sebaik seperti alat ampelas.) Jika ada yang menggumpal atau terkelupas, kikislah terlebih dahulu menggunakan pisau dempul untuk menyingkirkan debu yang ada.
-
Sembunyikan beberapa bagian yang cacat dengan menggunakan pelapis dari bahan perekat yang cukup tebal. Oleskan pelapis ini di atas bagian yang berlubang seperti Anda ingin mengikis semuanya tanpa ada bekas yang tersisa. Dengan pengalaman, Anda dapat menyelesaikan tahap ini tanpa mengampelas lagi.Iklan
-
Bersihkanlah bagian yang akan diperbaiki. Buang bagian pinggirnya yang sudah usang dengan pisau dan tekan kembali potongan-potongan kecil dinding yang masih bergantungan di penutupnya.
-
Basahi area yang akan diperbaiki dengan air botol semprot. Hal ini dapat membantu bahan perekat untuk menempel jika Anda menggunakan bahan perekat yang biasa. Langkah ini dapat dilewatkan jika Anda menggunakan bahan perekat tidak berbasis air yang mengandung akrilik, serat polimer atau bahan lain yang tidak menggunakan bahan dasar air.
- Untuk membersihkan bagian yang berminyak (seperti di dapur), gunakanlah trisodium phosphate or TSP, yang dapat Anda temukan di semua toko cat.
-
Setelah dindingnya bersih dan agak basah, oleskan bahan perekat anti menyusut menggunakan pisau dempul. Semakin lebar pisau dempul Anda, maka Anda akan mendapatkan hasil yang lebih halus.
-
Ratakan semennya menggunakan pisau dempul. Tariklah mata pisau menghadap Anda dan posisikan pisau Anda menghadap tembok sekitar 30 derajat . Jika hasil kerja Anda tidak terlihat halus, bersihkan mata pisau Anda, basahi lagi lalu haluskan lagi dan tarik mata pisaunya agar selalu menghadap Anda. Tidak usah mengharapkan hasil yang sangat sempurna, karena Anda bisa mengampelas lagi setelah bahan perekatnya kering..
- Jika Anda ingin memperbaiki lubang yang membutuhkan beberapa lapis semen, lebih baik oleskan beberapa lapisan tipis dibandingkan langsung dengan lapisan yang tebal. Hal itu dapat menyebakan tidak terjadinya penggelembungan dan peretakan selama proses pengeringan. Bagaimanapun juga, hal ini juga membutuhkan waktu ekstra untuk proses pengeringan di antara beberapa lapisan. Jika Anda tidak mempunyai waktu, belilah produk yang cepat kering (seperti “Hot Mud”) yang dapat digabungkan dalam jumlah yang kecil dan berguna, serta dapat mengering dalam waktu kurang dari 30 menit.
-
Biarkan bagian tambalannya mengering secara menyeluruh sebelum menambahkan pelapis lagi atau mengampelas. Jangan pernah melapisi lagi jika lapisan pertamanya belum kering dengan menyeluruh.
-
Setelah kering, ampelaslah bagian dinding yang akan dihaluskan menggunakan pengampelas gipsum yang tergabung dengan alat pengampelas gipsum. Jika terdapat bagian yang menggumpal atau bergaris-garis, kikislah dengan pisau dempul Anda.
-
Sembunyikanlah cacat-cacat kecil dengan menggunakan bahan perekat dengan lapisan sangat tipis. Oleskan lapisan tersebut diatas lubang kecil atau bagian yang retak seolah-olah Anda mencoba untuk mengikisnya tanpa meninggalkan bekas. Langkah ini seringkali dapat diselesaikan tanpa mengampelas lagi.Iklan
-
Bentuklah garis di bagian yang akan diperbaiki menggunakan alat pembingkaian atau siku-siku. Gunakanlah pensil untuk menggambar persegi atau segitiga di dinding sekitar lubang.
-
Gunakanlah pisau gipsum, gergaji (gergaji lubang kunci), atau pisau serbaguna untuk memotong bagian yang rusak dari gipsum. Menggambar bentuk garis lurus akan memudahkan Anda untuk membentuk potongan pengganti.
-
Potonglah tambalan dari potongan gipsum yang baru, dengan ukuran sekitar 7-8cm lebih besar dari lubangnya.
-
Di bagian belakang potongan pengisi gipsum, buatlah garis sesuai dengan ukuran yang sebenarnya di dalam dinding. Pastikan Anda menggambar garis tersebut di tengah potongan pengisi tadi sebagai penanda untuk keempat pinggirnya.
-
5Lepaskan semua plester bahan dari bagian ujung garis pengisi Anda dengan hati-hati. Akan tersisa 7,5 cm kertas yang bergantung di keempat sisi bagian depan dari potongan pengisi gipsum Anda.
-
6Tempatkan potongan pengisi gipsum Anda di dalam lubang. Pengisi tersebut seharusnya pas dengan sempurna, dan meninggalkan beberapa inci kertas yang tumpang tindih di semua sisinya.
-
Tutupilah penambal tersebut dengan perekat gipsum menggunakan pisau gipsum yang mata pisaunya lebar. Biarkan bagian yang ditambal mengering sebelum Anda melanjutkan.
-
Secara perlahan ampelaslah bagian yang rata menggunakan pengampelas yang bagus. Ketika Anda telah selesai, seka bagian tersebut dengan spons basah untuk menghilangkan debu yang disebabkan oleh ampelas yang kering.
-
Oleskan lapisan perekat tambahan jika perlu, ampelas atau sekalah secara perlahan setelah selesai melakukan pelapisan.Iklan
-
Bentuklah garis di bagian yang diperbaiki dengan alat pembingkaian atau siku-siku. Gunakan pensil untuk menggambar sebuah persegi atau segitiga yang sesuai di sekitar lubang.
-
Gunakanlah pisau gipsum, gergaji gipsum atau pisau serbaguna untuk memotong bagian dari gipsum dalam persegi atau segitiga yang Anda buat. Membuat bentuk yang lurus akan memudahkan Anda untuk mengganti potongan gipsum.
-
Potonglah bagian kepingan belakang gipsum dari kayu lapis berukuran 2 cm atau papan 2,5 x 5 cm. Ini akan berguna untuk membentuk bagian belakang untuk gipsum baru. Semakin besar lubangnya, lebih banyak bagian belakang yang harus Anda siapkan. Pastikan Anda memotong mereka sepanjang/selebar 10cm dari bagian yang ingin Anda tambal.
-
Tempatkan kepingan tersebut secara tegak lurus atau mendatar di dalam dimensi yang lebih kecil dari lubangnya. Tempatkan mereka di tengah sehingga mereka akan memanjang di belakang gipsum Anda sebanyak 2,5 cm di setiap sisinya.
-
Tahan kepingan tersebut dengan kuat selagi Anda menyekrupkan mereka ke bagian yang dekat dengan tepi gipsum. Peganglah setiap kepingan dengan tangan Anda yang satunya dan lekatkan kepingan tersebut kembali di sisi papan dinding yang ada menggunakan sekrup gipsum ukuran 3,2 cm. Anda dapat menggunakan obeng, pistol sekrup atau sebuah bor. Perbesar tepian sekrup (arahkan mereka kebawah lapisan dinding) untuk membuat mereka tidak terlihat setelah ditutupi semen.
-
Ukurlah bagian yang akan diperbaiki dan potonglah bagian dari gipsum sebagai ukuran. Pastikan potongan yang baru tidak lebih tebal dari gipsum Anda. Tambahkan potongan yang baru dengan menyekerupkannya ke kepingan belakang.
-
Gunakan perekat yang mengandung serat kaca dengan pita perekat gipsum untuk bagian tambalan Anda.
-
Oleskan lapisan tipis dari bahan perekat pada lipatan dan mengenai kepala sekrup. Biarkan bagian yang ditambal mengering sebelum Anda melanjutkan ke tahap berikut.
-
Ampelas bagian yang rata menggunakan ampelas batu kerikil dengan perlahan. Untuk menyingkirkan debu hasil mengampelas, Anda dapat dengan mudah menyeka semen yang kering dengan kain setengah basah (tidak terendam). Biasanya hal ini akan seefektif mengampelas. (Bagaimanapun, baca bagian peringatan di bawah ini tentang menyeka menggunakan kelembapan).
-
Tambahkan lapisan bahan perekat jika Anda tidak puas dengan hasilnya. Dengan mudah Anda dapat mengampelas atau menyeka setengah basah setelah setiap pelapisan.Iklan
-
Jika perlu, berikan tekstur agar sesuai dengan bagian yang diperbaiki. Semprotan tekstur tersedia di kaleng aerosol kecil di pusat toko cat Anda. Beberapa produk bahkan memiliki mulut pipa yang dapat disesuaikan agar dapat sesuai dengan tampilan atau ketebalan yang diinginkan. Semprotkan sedikit di atas potongan kecil gipsum Anda untuk megetes perkembangan teknik menyemprot Anda, karena hal ini sulit untuk dilakukan dengan benar. Jangan memegang kaleng terlalu dekat dengan bagian yang akan diperbaiki atau akan menghasilkan tampilan yang terlihat janggal.
- Rendam kaleng tersebut dengan air hangat selama beberapa menit dan kocok secukupnya agar lebih mudah digunakan.
- Secara perlahan tariklah sebuah pisau dempul lebar di atas bagian yang diberi tekstur setelah dikeringkan selama 15-20 menit, untuk menghasilkan efek yang “knockdown” (jika dibiarkan saja akan menghasilkan efek “orange peel”)
-
Oleskan dua lapis cat dasar pada bagian yang diperbaiki. Satu lapisan mungkin tidak akan cukup, karena bahan perekat cenderung menyerap cat dan menghasilkan tampilan yang belum selesai. Gunakan cat dasar dan cat biasa dengan alat mengecat gulung jika memungkinkan, karena penggunaan kuas cat akan meninggalkan bekas. Pusat perlengkapan rumah menyediakan alat mengecat gulung kecil untuk pekerjaan seperti ini dan lebih murah juga mudah dibersihkan daripada alat yang lebih besar.
-
Lakukanlah pengecatan saat cat dasar Anda sudah mengering secara menyeluruh. Mungkin hanya membutuhkan beberapa jam agar kering semua, tapi akan lebih baik jika Anda mendiamkannya semalaman.Iklan
Tips
- Ingatlah bahwa penyekaan basah untuk meratakan bagian kecil akan memberikan hasil yang lebih rapi dan baik daripada pengampelasan. (Lihat peringatan dibawah ini.)
- Satu saran mudah untuk memperbaiki: Jika lubangnya kecil, ambillah sebuah sabut baja, jejalkan ke dalam lubang sehingga posisinya ada di bawah permukaan dinding, kemudian, isi lubang tersebut dengan bahan perekat. Ini merupakan langkah yang mudah dan cepat untuk memperbaiki lubang yang kecil.
- Saat mengoleskan bahan perekat, oleskanlah dengan tipis untuk menghindari pengampelasan yang berlebihan dan hasil yang berantakan.
- Alat pengampelas tangan untuk gipsum memiliki bantalan tipis diantara batang pengampelas dan cenderung akan memberikan hasil yang lebih baik daripada ampelas dengan balok kayu. Pengampelas gipsum sebenarnya merupakan sebuah bahan plastik berjala yang dapat menyerap debu jauh lebih baik daripada pengampelas biasa.
- Saat mengoleskan bahan campuran menggunakan pisau dempul, cucilah atau seka bahan campuran yang banyak tersisa di antara penyeka. Mengolesi bahan campuran ke mata pisau yang kotor akan memberikan hasil yang lusuh.
- Cobalah menghindari membuat bintik-bintik dangkal dan besar di hasil kerja Anda. Akan lebih mudah untuk mengikis bintik-bintik tinggi dan kecil daripada mengampelas sebuah bintik dangkal dan besar. Dengan kata lain, akan lebih baik jika Anda kelebihan bahan campuran daripada kekurangannya (selama Anda bersiap untuk mengampelas, mengikis atau menyeka bahan kelebihan yang mengering.)
Iklan
Peringatan
- Berhati-hatilah dengan penyekaan basah. Jika Anda melakukan beberapa kali penyekaan basah di tempat yang sama dalam waktu singkat, kertas penutup mungkin menyerap cukup air untuk “menebal” dibawah tekanan pengampelasan, dan akan lebih susah untuk meratakannya lagi. Penyekaan basah lebih bersih daripada pengampelasan, namun lakukanlah secara terpisah. Biarkanlah kertas penutupnya kering secraa menyeluruh terlebih dahulu sebelum mengampelasnya.
- Berhati-hatilah di sekitar debu dari bahan perekat. Meskipun bahan perekat yang baru lebih aman, namun beberapa bahan perekat yang lebih lama akan tercampur dengan asbestor (penyebab kanker). Anda harus menggunakan masker debu, karena menghirup banyak debu akan merusak kesehatan Anda.
- Sebelum mengebor sekrup ke gipsum, pastikan Anda tidak mengenai pipa atau kabel listrik di dalam dinding.
- Satu hal yang menyenangkan tentang menyelesaikan pekerjaan Anda dengan permukaan bertekstur adalah teksturnya cenderung menyamarkan cacat atau ketidaksempurnaan kecil.
- Saat menggunakan pisau dempul untuk mengikis semen kering atau basah, hati-hatilah agar ujung pisau tidak memotong penutup kertas gipsum. Hal ini akan menyebabkan perbaikan yang lebih banyak untuk Anda.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Semua Cara
- Bahan Perekat (tersedia di semua pusat perlengkapan dan peralatan rumah); beberapa jenis mengandung serat yang membuat bahan campurannya memiliki kualitas yang lebih baik.
- Sebuah pisau cukur
- Pisau gipsum atau dempul dengan berbagai macam tingkat kelebaran lebar ( umumnya dari 1 sampai 12 inci/ 30.5 cm)
Cara Cepat
- Penambal Gipsum
Memperbaiki Lubang Sedang
- Sebuah persegi lurus (24 inci / 60 cm atau bingkai persegi yang sempurna)
- Sebuah pistol sekrup atau bor untuk gipsum
- Sepotong gipsum baru yang cukup besar untuk mengisi lubang Anda
Memperbaiki Lubang Besar
- Sebuah persegi lurus (24 inci / 60 cm atau bingkai persegi yang sempurna)
- Sebuah gipsum atau gergaji lubang kunci
- Sepotong gipsum baru yang cukup besar untuk mengisi lubang Anda
- Plester ruas atau plester untuk menghubungkan yang sejenis
- 1"x2" kepingan belakang gipsum (kayu) or 1/4" to 1/2" kayu lapis
- Sebuah pistol sekrup atau bor untuk gipsum (sebuah obeng akan berguna)
Menutupi Area yang Telah Diperbaiki
- Alat semprot bertekstur (jika diperlukan)
- Cat Dasar
- Cat
- Alat mengecat gulung (lebih baik) atau kuas cat
Iklan