Unduh PDF Unduh PDF

Pernah mendengar ungkapan, “awali hari dengan senyuman”? Ungkapan tersebut bukanlah pepesan kosong. Penelitian bahkan membuktikan bahwa senyuman yang tulus dapat secara signifikan memperbaiki hari Anda dan bahkan hari orang lain! Ingin menampilkan senyuman yang sempurna namun struktur gigi atau bentuk bibir Anda tidak sempurna? Jangan khawatir; faktanya, tidak ada seorang pun yang terlihat lebih baik dari orang lain. Latih cara Anda tersenyum; cepat atau lambat, Anda pasti akan merasa lebih percaya diri untuk memamerkannya ke seluruh dunia! Seiring berkembangnya teknologi, perawatan untuk memutihkan gigi memang dapat Anda jumpai di mana-mana. Namun hati-hati, perawatan yang berlebihan justru dapat merusak kesehatan gigi Anda. Padahal, senyuman yang terbaik justru dihasilkan oleh gigi yang sehat!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menyempurnakan Senyuman Anda

Unduh PDF
  1. Tingkatkan kepercayaan diri Anda . Senyuman yang sempurna tidak hanya bisa dihasilkan oleh artis-artis Hollywood yang rajin merawat atau memperbaiki bentuk giginya. Tersenyumlah agar orang lain merasa bahagia, nyaman, dan mau membuka diri kepada Anda. Percayalah, orang-orang akan lebih memedulikan alasan di balik senyuman Anda, bukan keindahan wajah Anda ketika tersenyum. Terapkan kiat-kiat di bawah ini untuk membantu menyempurnakan senyuman Anda.
  2. Jika Anda merasa tegang, pijat pipi dan dahi Anda dengan lembut. Kencangkan dan lemaskan rahang Anda berkali-kali sampai Anda merasa lebih relaks.
  3. Senyuman terbaik adalah senyuman yang tulus. Oleh karena itu, cobalah memikirkan sahabat, orang yang Anda sukai, atau hal-hal menyenangkan yang baru saja terjadi dalam hidup Anda. Cerita memalukan semasa kecil pun dapat membuat Anda tersenyum, lho!
  4. Salah satu kunci pembeda senyuman tulus dan palsu adalah otot-otot yang bekerja di sekitar mata seseorang. Cobalah melakukan hal-hal di bawah ini:
    • Cobalah sedikit mengerutkan mata Anda. Kerutan mata biasanya secara otomatis akan muncul jika Anda sedang tersenyum lebar.
    • Cobalah sedikit melebarkan mata dan mengangkat alis Anda.
    • Tindakan sederhana seperti sedikit memiringkan kepala pun dapat membuat senyuman Anda terlihat lebih baik.
  5. Awalilah dengan berlatih tersenyum secara formal, seperti yang biasanya Anda lakukan ketika berfoto untuk keperluan sekolah atau kantor. Tersenyumlah dengan atau tanpa menunjukkan gigi; sesuaikan dengan keinginan Anda.
    • Cobalah meletakkan lidah Anda di belakang gigi seri. Senyuman semacam ini dapat membuat bibir bawah Anda terlihat lebih penuh dan menyamarkan jarak antargigi. Jenis senyuman ini, meski umumnya memberikan kesan yang lebih feminine, layak dipraktikkan oleh siapa saja.
  6. Senyuman bersahabat biasanya lebih samar dan kerap ditampilkan dalam berbagai situasi sosial untuk menarik perhatian orang lain. Rapatkan bibir Anda, tersenyumlah dengan lebar, lalu tahan senyuman tersebut selama beberapa detik (setidaknya sampai orang yang Anda tuju menyadarinya). Beberapa variasi senyuman bersahabat yang layak Anda praktikkan:
    • Lengkungkan bibir Anda. Tarik ujung-ujung bibir Anda ke atas, namun pertahankan posisi bagian tengah bibir Anda.
    • Lengkungkan kembali bibir Anda, namun kali ini tarik bagian tengah bibir Anda sampai gigi Anda terlihat.
    • Menyeringailah dengan cara menarik salah satu sudut bibir Anda. Ikuti tindakan tersebut dengan mengangkat sebelah alis Anda. Hati-hati, senyuman semacam ini dapat dimaknai sebagai senyuman mengejek atau menyindir.
  7. Angkat alis Anda dan pastikan deretan gigi atas dan bawah Anda tidak saling menempel ketika melakukannya. Senyuman ini bermakna, “Aku sedang bersenang-senang!”.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Merawat Kesehatan Mulut Anda

Unduh PDF
  1. Setidaknya lakukan ini satu atau dua kali sehari, tepat sebelum Anda menggosok gigi. Membersihkan gigi dengan benang adalah teknik kuno yang terbukti ampuh membersihkan kotoran di sela-sela gigi, serta mencegah menumpuknya jigong.
    • Jika Anda memakai kawat gigi, mintalah benang khusus yang bisa digunakan untuk membersihkan kotoran di sela-sela kawat gigi Anda.
    KIAT PAKAR
    Dr. Joseph Whitehouse adalah Dokter Gigi dan Mantan Presiden World Congress on Minimally Invasive Dentistry (WCMID). Tinggal di Castro Valley, California, Dr. Whitehouse memiliki lebih dari 46 tahun pengalaman di bidang kesehatan gigi dan konseling. Dia aktif di International Congress of Oral Implantology dan WCMID. Dimuat lebih dari 20 kali di berbagai jurnal medis, penelitian Dr. Whitehouse berfokus pada mitigasi ketakutan dan pemahaman pasien terhadap perawatan gigi. Dr. Whitehouse memperoleh gelar DDS dari University of Iowa pada 1970. Dia juga memperoleh gelar MA dalam Psikologi Konseling dari California State University Hayward pada 1988.

    Trik Pakar: Buat simpul tunggal dengan benang gigi. Posisi ini akan membantu menyingkirkan lebih banyak bakteri, terutama di area yang sulit dijangkau dengan teknik membersihkan biasa.

  2. Untuk menghasilkan gigi yang bersih dan sehat, gosok gigi Anda dua kali sehari, masing-masing selama 2-3 menit. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk mendapatkan hasil terbaik. Ingat, gigi dan gusi adalah area yang sensitif. Pastikan Anda selalu menggosok gigi dengan lembut (terutama di daerah gusi) agar kesehatan gigi dan gusi Anda tetap terjaga.
    • Hati-hati, terus-menerus menggunakan pasta gigi yang mengandung pemutih justru dapat merusak lapisan gigi Anda. [1] Pastikan Anda hanya menggunakannya sesekali atau setidaknya hanya sampai kotoran di permukaan gigi hilang.
  3. Jika menggosok gigi belum cukup untuk memutihkan gigi Anda, cobalah melakukan proses pemutihan gigi sederhana di rumah. Mudah dan murah!
    • Tambahkan sedikit soda kue di pasta gigi Anda, lalu gosok gigi Anda selama dua menit. Ingat, cukup lakukan ini sekali seminggu! Melakukannya terlalu sering justru dapat merusak kesehatan gigi Anda. [2]
    • Tuangkan satu sdm. minyak kelapa ke dalam mulut Anda, berkumurlah selama beberapa menit, lalu ludahkan minyak tersebut. Metode berkumur dengan minyak memang masih menjadi kontroversi di kalangan para dokter gigi; namun setidaknya, metode ini tidak memiliki efek samping dan sudah memiliki banyak peminat. [3]
    • Jangan menggunakan bahan-bahan seperti stroberi, cuka, atau makanan asam lainnya. Selain dapat meninggalkan noda pada gigi, bahan-bahan yang terlalu asam dapat merusak lapisan gigi Anda dengan cepat.
  4. Metode-metode di bawah ini dapat berdampak negatif bagi orang-orang yang memiliki masalah gigi berlubang atau gusi sensitif, atau bagi mereka yang melakukannya secara berlebihan. [4] Konon, cara-cara ini sangat ampuh menyembunyikan noda pada gigi. Berikut beberapa cara yang dimaksud:
    • Strip pemutih gigi ( dental whitening strips ): Strip yang dilapisi gel ini mengandung hidrogen peroksida yang dapat membantu menghilangkan noda pada permukaan gigi, namun kurang ampuh untuk menghilangkan noda yang terlalu gelap. Sayangnya, strip pemutih gigi ini dapat membuat gigi menjadi lebih sensitif untuk sementara.
    • Dental whitening trays : Whitening trays menggunakan gel pemutih yang lebih kuat daripada yang terdapat pada strip pemutih gigi. Untuk hasil terbaik, mintalah dokter gigi Anda membuatkan whitening tray yang bentuk dan ukurannya sesuai dengan gigi Anda.
    • Prosedur pemutihan gigi ( dental whitening procedure ): Dokter gigi Anda dapat melakukan proses pemutihan gigi yang (idealnya) tidak akan merusak gusi Anda. Biasanya, prosedur semacam ini tidak akan dibiayai oleh asuransi Anda.
  5. Kurangi kadar konsumsi minuman-minuman tersebut, atau gunakan sedotan ketika meminumnya. Merokok juga dapat meninggalkan noda pada gigi Anda, jadi pertimbangkan untuk berhenti merokok atau beralih ke rokok elektrik/ vapor . Rokok elektrik/ vapor memang tidak akan meninggalkan noda pada gigi, namun efek jangka panjangnya bagi kesehatan Anda masih belum jelas. [5]
  6. Ingat, bibir juga merupakan elemen utama yang menentukan kesempurnaan senyuman seseorang. Jaga kesehatan bibir Anda dengan menerapkan teknik-teknik berikut ini:
    • Lakukan eksfoliasi bibir dengan scrub khusus bibir atau sikat gigi berbulu halus. Jika bibir Anda sedang sangat pecah, sangat kering, atau bahkan terluka, lakukan proses ini hanya setelah mandi.
    • Oleskan pelembap bibir setelah proses eksfoliasi selesai, atau kapan pun bibir Anda terasa kering. Ketika Anda harus berkegiatan di luar ruangan, gunakan pula pelembap yang mampu melindungi bibir Anda dari paparan sinar matahari.
    • Minumlah banyak air putih. Jika bibir Anda terasa kering, minum air putih lalu keringkan sisa air yang menempel di bibir Anda dengan kain lembut. Sebisa mungkin jangan menjilat bibir Anda.
  7. Dalam banyak kasus, bentuk gigi bukanlah penghalang seseorang untuk menampilkan senyuman yang sempurna. Terkadang, gigi yang gingsul atau renggang justru akan membuat senyuman seseorang terlihat lucu dan menggemaskan. Namun jika kondisi tersebut justru menghalangi Anda untuk tampil percaya diri, pertimbangkanlah untuk memperbaikinya dengan bantuan dokter gigi profesional.
    • Jika Anda sedang memakai kawat gigi, penahan gigi ( retainer ), atau jenis perawatan gigi lainnya, tanyakan cara terbaik untuk menjaga kebersihan alat-alat tersebut kepada dokter gigi Anda. Penahan gigi yang kotor dapat merusak senyuman dan membuat napas Anda berbau tidak sedap.
    • Jika Anda menginginkan perubahan yang drastis, mintalah dokter gigi Anda untuk memasang veneer , implan, dental bridge , atau gigi tiruan. Elemen-elemen artifisial ini dapat mengubah senyuman Anda secara drastis.
    Iklan

Tips

  • Cobalah melihat foto-foto diri Anda yang sedang tersenyum, lalu tiru bentuk-bentuk senyuman yang Anda sukai.
  • Ganti sikat gigi Anda setiap dua atau tiga bulan, atau ketika bulu sikatnya mulai terlihat kotor.
  • Jika Anda mengenakan kawat atau penahan gigi, pastikan Anda membersihkannya setiap hari. Tidak ada yang lebih buruk daripada tersenyum dengan sisa makanan atau noda yang tertinggal pada kawat gigi Anda.
  • Jangan memaksakan diri untuk tersenyum terlalu lama. Jika Anda sedang difoto, tersenyumlah tepat ketika foto akan diambil. Dengan cara ini, otot-otot Anda tidak menegang dan menghasilkan senyuman palsu atau tidak alamiah.
  • Seiring bertambahnya usia, warna gigi Anda dapat menguning atau bahkan berubah keabu-abuan jika tidak dirawat dengan baik. Perubahan warna ini biasanya tidak berhubungan dengan kesehatan gigi Anda; namun untuk memastikannya, Anda bisa langsung mengonsultasikannya dengan dokter gigi profesional.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.998 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan