Unduh PDF Unduh PDF

Vanili sebenarnya adalah tanaman sejenis anggrek dari genus Vanilla . Tanaman ini biasanya ditanam di Hawaii, Tahiti, Meksiko, Madagaskar, Indonesia, dan daerah tropis lainnya. Menanam vanili di rumah memang memerlukan waktu dan upaya yang keras, tetapi hasilnya sepadan dengan keharuman dan kelezatan vanila yang akan Anda panen.

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Menciptakan Lingkungan yang Tepat

Unduh PDF
  1. Buatlah rumah kaca apabila Anda tidak tinggal di area beriklim tropis. Vanili memerlukan lingkungan tropis, yang membutuhkan sinar matahari, panas, ruang, dan kelembapan agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Pilih tempat yang mendapatkan sinar matahari pagi dan buatlah rumah kaca sendiri atau beli kitnya. Berilah penutup rumah kaca dari polietilena atau kaca serat ( fiberglass ) yang distabilkan dengan ultraviolet, atau berilah tambahan panel kaca. [1]
    • Apabila Anda tinggal di Indonesia yang beriklim tropis, Anda bisa menanam vanili di luar rumah. Periksa suhu dan kelembapan lingkungan untuk mengetahui apakah kondisinya sesuai bagi tanaman vanili.
  2. Vanili akan tumbuh dengan subur dalam suhu 27-29 °C di siang hari, atau 18-24 °C di malam hari. [2] Untuk menurunkan suhu di dalam rumah kaca, buka ventilasinya atau nyalakan kipas angin. Jika ingin meningkatkan suhu di dalam rumah kaca, pasang lampu panas atau alat pemanas. [3]
  3. Vanili memerlukan tingkat kelembapan yang tinggi agar bisa tumbuh dengan baik. Anda bisa menggunakan higrometer untuk mengukur kelembapan di dalam rumah kaca atau lokasi penanaman. Jika berada di bawah 85%, pasang humidifier (alat pelembap ruangan) di dalam area penanaman. Jika kelembapannya lebih dari 85%, gunakan dehumidifier untuk menurunkan kelembapan. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Menanam Setek Vanili

Unduh PDF
  1. Jika tidak ada toko pertanian yang menjual setek (potongan batang) vanili di daerah Anda, belilah seteknya di internet. Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan setek dengan panjang 40–50 sentimeter. Sebaiknya Anda membeli beberapa setek untuk berjaga-jaga jika ada setek yang tidak bisa tumbuh. [5]
    • Setek biasanya diambil dari tanaman dewasa yang memiliki panjang minimal 6 meter.
    • Jika Anda tidak yakin, tanyakan kepada penjual, bagian mana yang merupakan pucuk dan pangkal setek. Bagian pucuk setek merupakan tempat tumbuh tanaman ke atas. Daunnya akan merunduk ke arah bagian bawah setek.
  2. Kulit pohon cemara dan peat moss akan menciptakan media tanam yang memiliki drainase baik. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan media tanam yang dirancang untuk anggrek. Ingat, anggrek akan tumbuh lebih baik di dalam pot kecil daripada jika ditanam di pot yang besar atau langsung di dalam tanah. [6]
    • Anda bisa mendapatkan semua bahan ini di toko berkebun atau peralatan rumah tangga.
  3. Vanili akan tumbuh dengan subur pada media tanam dengan pH netral, yaitu 6,6 sampai 7,5. [7] Anda bisa menguji pH tanah menggunakan alat uji buatan pabrik atau kertas uji, yang semuanya bisa didapatkan di toko berkebun atau internet. Jika ingin mengatur pH tanah, tambahkan kapur pertanian untuk meningkatkan kealkalian (menjadi lebih basa), atau tambahkan bahan organik (misalnya peat moss ) untuk menambah tingkat keasaman.
  4. Tanam 2 ruas daun (atau nodus) di bagian bawah tanaman (sekitar 2,5 cm) ke dalam media tanam. Padatkan media tanam menggunakan tangan agar setek bisa menancap dengan kuat. [8]
  5. Jangan sampai media tanam basah kuyup karena bisa membuat akarnya membusuk. Siram vanili secara ringan (bukan berlebihan), sekadar membuat media tanamnya lembap. Selalu gunakan air suling karena kandungan mineral di dalam air leding tidak bagus bagi tanaman. [9]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Merawat Vanili

Unduh PDF
  1. Vanili bisa hangus jika ditempatkan langsung di bawah sinar matahari. Agar hal ini tidak terjadi, pilih area yang cerah tetapi tidak mendapatkan sinar matahari langsung. Untuk mendapatkan lokasi yang ideal, Anda bisa memasang naungan seperti paranet dengan anyaman yang renggang di tempat yang mendapatkan sinar matahari selama 6 jam sehari. [10]
  2. Vanili merupakan tanaman merambat dan memanjat sehingga memerlukan lanjaran untuk menopangnya. Sebagai alternatif, Anda bisa meletakkan pot di dekat pohon atau tiang agar tanaman dapat merambat dan memanjatnya. Vanili harus dilatih agar tumbuh ke atas. Jadi, Anda harus mengikat tanaman secara lembut ke lanjaran, tiang, atau pohon menggunakan penjepit tanaman atau tali. [11]
    • Anda bisa membeli penjepit tanaman atau tali di internet atau toko pertanian.
  3. Tunggu hingga bagian atas media (sedalam kira-kira 5–8 cm) mengering sebelum Anda menyiraminya kembali. Sesudah disiram, media tanam harus lembap, tetapi tidak becek. Sebagai alternatif, Anda bisa menyemprot vanili setiap hari dengan air suling menggunakan botol semprot. Semprotkan air secara ringan pada tanah, batang, dan daunnya. [12]
  4. Agar vanili bisa berbunga dan menghasilkan polong, lakukan pemupukan dengan teratur. Pemupukan pada tanaman yang masih lemah setiap minggu dilakukan dengan melarutkan pupuk (kira-kira setengah dosis yang disarankan) dan memberikannya pada tanaman setiap 7 hari sekali. Ketika tanaman sedang tumbuh secara aktif, gunakan pupuk dengan nitrogen tinggi (dengan perbandingan 30-10-10). Jika vanili tidak dalam masa pertumbuhan aktif, gunakan pupuk seimbang dengan perbandingan 10-10-10 (ini adalah angka untuk nitrogen, fosfat, dan kalium). [13]
  5. Ketika tanaman tumbuh, akar udara (akar yang tumbuh di atas tanah) akan melekat pada penopang dan sebagian yang lain akan memanjang dan mencapai tanah. Vanili memerlukan waktu 2-7 tahun agar cukup besar untuk menghasilkan bunga karena harus mencapai panjang sekitar 6 hingga 12 meter. Meskipun begitu, jangan putus asa karena waktu dan upaya yang Anda lakukan akan sepadan dengan hasilnya! [14]
    • Selama waktu pertumbuhan ini, siram dan pupuk vanili seperti yang dijelaskan sebelumnya.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Menyerbuki Bunga

Unduh PDF
  1. Vanili hanya berbunga selama 6 minggu dalam setahun. Selain itu, bunganya hanya akan bertahan selama 1 hari! Ini artinya, Anda harus memperhatikan tanaman secara saksama, dengan memeriksanya setiap hari jika muncul bunga. Jika bunga telah keluar, Anda harus menyerbukinya sendiri dengan tangan agar bisa berubah menjadi biji vanili. [15]
  2. Waktu terbaik untuk melakukan penyerbukan adalah pagi hari, sekitar pukul 11. Tekan serbuk sari ke arah luar dan tahan dengan jempol kanan dan telunjuk. Gunakan jari tengah untuk menekan antera ke belakang sehingga akan membuka sebentuk sisir yang ada di bawahnya, yang berfungsi sebagai tameng. Tempatkan serbuk sari pada gundukan tersebut. Dorong gundukan kembali ke tempatnya menggunakan tangan kiri dan tarik kembali tutupnya ke bawah. Ulangi proses ini pada semua bunga. [16]
    • Getah yang keluar dari akar dan bunga vanili bisa mengiritasi kulit. Kenakan sarung tangan dan berhati-hatilah ketika mengganti pot atau menyerbuki tanaman. [17]
    • Cobalah meminta bantuan kepada pekebun anggrek di daerah Anda untuk menyerbuki tanaman dengan tangan saat pertama kali vanili berbunga. Ini adalah proses yang sangat rumit.
  3. Periksa vanili sehari setelah Anda melakukan penyerbukan. Bunga-bunganya tidak akan jatuh, tetapi berubah layu dan berwarna cokelat gelap. Jika batangnya mulai memanjang dan tidak mengarah ke atas, berarti bunganya berhasil diserbuki. Jika tidak ada perubahan yang terjadi, mungkin Anda harus melakukan penyerbukan ulang. [18]
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Memanen Vanili

Unduh PDF
  1. Polong akan muncul setelah 2 bulan penyerbukan, tetapi memerlukan waktu 6 hingga 9 bulan untuk matang. Dalam waktu ini, rawatlah tanaman vanili seperti biasa. Selanjutnya, saat polongnya mulai menguning (biasanya berwarna hijau), petik polong tersebut dari tanaman secara hati-hati. [19]
  2. Panaskan satu panci air hingga mencapai suhu 70 °C. Rendam polong vanili selama 2 hingga 5 menit, kemudian keluarkan secara hati-hati. Ini akan membunuh kuman dan bakteri, serta menyiapkan polong untuk proses selanjutnya. [20]
  3. Setelah di- blanching , pindahkan polong vanili ke dalam kotak yang telah dilapisi selimut. Bahan yang ideal adalah kotak bambu dan selimut wol, tetapi Anda bisa menggunakan bahan apa saja yang tersedia. Biarkan polong "berkeringat" di dalam selimut dan kotak selama 36 hingga 48 jam sebelum Anda mengeluarkannya. [21]
    • Polong akan mengeluarkan air karena kondisinya masih panas, dan ini membantu mengeringkannya.
  4. Lakukan pengeringan polong di bawah paparan sinar matahari dan membuatnya "berkeringat" secara bergantian selama 7 hingga 14 hari. Sebarkan polong di atas nampan dan tempatkan di bawah paparan sinar matahari langsung selama 3 jam setiap hari. Selanjutnya, bungkus polong di dalam selimut atau kain, dan masukkan ke dalam kotak agar "berkeringat" selama semalam. Ulangi proses pengeringan dan pengeluaran cairan ini setiap hari hingga polong berubah cokelat gelap. [22]
  5. Agar polong makin kering, Anda harus membiarkannya mengering sendiri secara penuh. Gantung atau sebarkan polong pada nampan di dalam ruang pengeringan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, jagalah agar suhu ruangan tetap berada di 35 °C dan kelembapan 70%. Polong vanili benar-benar telah kering jika memiliki tekstur yang lunak, kasar, dan banyak terdapat kerutan memanjang. [23]
    Iklan

Tips

  • Mungkin Anda harus mencoba menanam anggrek jenis lain terlebih dahulu sebelum menanam vanili karena tanaman ini tergolong sulit dipelihara.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Rumah kaca
  • Higrometer (alat pengukur kelembapan udara)
  • Setek vanili
  • Pot kecil
  • Media tanam untuk anggrek
  • Air suling
  • Pohon/lanjaran
  • Penjepit tanaman/tali
  • Botol semprot
  • Pupuk cair
  • Sarung tangan
  • Kotak (dari bambu)
  • Selimut atau kain
  • Nampan
  • Kapur pertanian/ peat moss (untuk mengatur pH tanah)
  • Humidifier/dehumidifier (opsional)
  • Sistem sirkulasi dingin/panas (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 29.793 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan