Unduh PDF Unduh PDF

Mudah sekali untuk menjadi lelah dengan segala tuntutan dari budaya masa kini yang membebani kita. Banyak orang menjalani hidup yang sangat berat karena kewajiban-kewajiban kecil sehingga mereka tidak tahu lagi prioritas hidup mereka. Anda dapat menata hidup Anda dengan benar-benar memikirkan apa yang sebenarnya Anda impikan. Lagipula, Anda memiliki kebebasan untuk mengubah kehidupan sehari-hari berdasarkan impian Anda sendiri akan kebahagiaan dan kesejahteraan diri.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengumpulkan Apa yang Anda Miliki

Unduh PDF
  1. [1] Apa saja kualitas terpenting dalam diri Anda? Memahami bakat unik yang dapat Anda kontribusikan untuk dunia ini dapat membantu Anda memikirkan arah hidup yang harus dijalani. Luangkan waktu selama beberapa jam untuk benar-benar berpikir mengenai hal-hal unik yang membuat diri Anda istimewa.
    • Meluangkan waktu di tempat-tempat tertentu untuk bebas menjadi diri sendiri adalah cara yang baik untuk mengidentifikasi apa yang membuat diri Anda berbeda dengan orang lain. Cobalah kunjungi tempat-tempat favorit Anda atau nikmati kebersamaan dengan orang-orang yang memahami Anda. Saat Anda dapat menjadi diri sendiri, kualitas apa saja yang muncul?
    • Bertanya kepada orang-orang yang Anda percayai juga berguna untuk menemukan kualitas yang baik dalam diri sendiri. Kadang, sulit untuk kita dapat melihat kelebihan kita sendiri dengan jelas.
  2. [2] Luangkan waktu untuk memikirkan prioritas Anda, terlepas dari kewajiban atau tanggung jawab Anda sekarang. Perhatikan saat-saat paling bahagia dalam hidup Anda, dan prioritaskan hal-hal yang dapat mendatangkan saat-saat itu untuk Anda. Ingat, Anda tidak perlu berpikir apa yang dapat dilakukan dan yang tidak, pikirkan saja hal-hal yang membuat Anda merasa “benar-benar hidup”. Ini akan membantu Anda melihat hal-hal yang paling utama bagi diri Anda sendiri, bukan memikirkan strategi untuk meraihnya. Buatlah daftar yang singkat dan padat saja – tidak lebih dari lima hal. Tanyakan pada diri Anda sendiri pertanyaan berikut ini untuk menemukan prioritas Anda:
    • Bagaimana Anda ingin menjalani hidup Anda?
    • Apakah Anda ingin sehat dan bugar?
    • Apakah Anda ingin memiliki hubungan lebih dalam dengan orang-orang yang ada dalam hidup Anda?
    • Hal-hal apakah yang membuat Anda bangga dan masih dapat Anda ceritakan sepuluh tahun dari sekarang?
  3. [3] Dalam setiap hari yang biasa dalam hidup Anda, apa saja yang Anda lakukan? Dengan membuat jadwal harian, yang tampak bukanlah apa yang Anda inginkan untuk diri sendiri, melainkan strategi apa yang sebenarnya “sekarang” sedang Anda lakukan demi mencapai prioritas Anda.
    • Dengan jadwal harian ini, amati apakah prioritas Anda telah menjadi hal-hal utama dalam aktivitas sehari-hari Anda. Dapatkah Anda menghubungkan antara apa yang Anda sukai dengan apa yang perlu Anda lakukan setiap hari? Sebagai contoh, jika Anda telah makan sarapan yang bergizi, Anda dapat menghubungkan hal ini dengan prioritas menjaga tubuh serta pikiran yang sehat. Jika Anda tidak melihat hubungan antara aktivitas yang Anda lakukan dengan prioritas yang utama bagi Anda, ini berarti Anda perlu melakukan perbaikan.
  4. Periksa kembali jadwal harian Anda dan sortir segala sesuatu yang Anda lakukan menjadi dua kategori yang berbeda: mendesak dan penting/berharga. Segala yang kita lakukan pasti memiliki alasannya, karena jika tidak demikian kita tidak akan melakukannya. [4] Perhatikan hal-hal mendesak yang Anda lakukan, yaitu yang Anda merasa berada di bawah tekanan dan Anda berusaha menghindari konsekuensi jika tidak melakukannya. Lalu, lihatlah aktivitas lainnya yang penting atau yang berharga bagi Anda. Jika sesuatu itu penting dan berharga, berarti aktivitas itu sangat menyenangkan dan sejalan dengan prioritas Anda (walaupun mungkin terkesan sepele).
    • Sebagai contoh, Anda mungkin bingung mencari waktu untuk melakukan sebuah aktivitas seperti menelepon ibu Anda. Tanyakan kepada diri Anda sendiri apakah menelepon ibu Anda setiap hari itu adalah karena Anda akan merasa bersalah atau takut menyakiti hatinya jika Anda tidak menghubunginya setiap hari, atau apakah itu adalah karena Anda memprioritaskan keluarga dan percakapan telepon membuat ibu Anda merasa bahagia karena dapat terus terhubung dengan Anda? Ya untuk pilihan pertama menunjukkan bahwa aktivitas tersebut “mendesak”, dan ya untuk pilihan kedua berarti itu “penting”, atau “berharga”.
  5. Kebutuhan ini tidak hanya kewajiban yang kita anggap mendesak, seperti membayar sewa dan membeli kebutuhan sehari-hari, tetapi juga kewajiban yang Anda miliki terhadap orang lain. Hal-hal apa yang perlu Anda lakukan karena menghindari konsekuensinya jika tidak atau agar tidak menjadi malu? Kecenderungan untuk menghindari konsekuensi atau rasa malu tidak akan hilang dengan sendirinya, namun mengakui bahwa Anda melakukannya karena alasan demikian (“takut”) akan mempertajam kemampuan Anda untuk melihat penyebab sebenarnya dari tindakan Anda: prioritas Anda atau ketakutan, desakan, dan kewajiban.
    • Lambat laun, Anda akan belajar mengambil keputusan yang berbeda mengenai apa yang perlu dilakukan dan kapan. Saat ini, pedulikan prioritas dan pertumbuhan diri Anda, dan jangan sekadar menjalani sesuatu karena takut akan konsekuensinya.
    • Mulailah perhatikan kewajiban mana yang dapat diubah, dipisahkan, atau didelegasikan agar kepentingan dan prioritas Anda didahulukan. Apakah ada anggota keluarga, teman, atau rekan kerja yang bisa membantu melakukan sebagian dari kewajiban-kewajiban itu? Bahkan, apakah mungkin tugas tersebut sepenuhnya adalah tanggung jawab orang lain? Jika ya, biarkan orang tersebut mengambil kesempatan untuk menjadi bertanggung jawab dan melakukan tugasnya itu.
  6. Untuk menyingkirkan kelelahan dan kebingungan mengenai prioritas hidup, penting agar Anda dikelilingi oleh orang-orang yang membuat Anda merasa cukup nyaman untuk menjadi percaya diri dan kreatif. Saat berikutnya Anda berada bersama dengan orang lain, perhatikan siapa saja yang membuat Anda semakin kuat dan siapa saja yang membuat Anda lelah. Ini akan memunculkan perasaan yakin dalam diri Anda mengenai orang-orang yang memedulikan Anda dan mempermudah Anda untuk memilah-milah waktu kebersamaan agar menjadi lebih bermanfaat tanpa harus merasa berkewajiban untuk berhubungan dengan orang-orang yang melelahkan.
    • Tanyakan kepada diri sendiri dengan jujur, “Siapa saja orang-orang yang membuatku merasa tidak berarti saat aku bersama mereka? Siapa saja orang-orang yang membuatku merasa kontribusiku kurang berarti?” Anda mungkin terkejut (bahkan mungkin terguncang) keika menemukan bahwa orang-orang yang sangat Anda kasihi pun bisa saja memiliki kecenderungan untuk menindas dan meremehkan diri Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengubah Cara Pandang Anda

Unduh PDF
  1. Kehidupan kita penuh dengan tuntutan untuk bekerja sama dan berbagi dengan banyak orang, dengan gaya dan prioritas masing-masing yang bisa jadi sangat berbeda. Apakah ada topik tertentu yang Anda ingin bicarakan, tetapi Anda singkirkan karena takut akan respons lawan bicara? Tanpa menghakimi atau menuduh orang itu, ungkapkan saja apa yang berbeda dengan diri Anda. [5] Lalu, diskusikan bagaimana Anda dapat berjalan dengan perbedaan pemikiran tersebut. Kadang, perbedaan ini membutuhkan berbagai perubahan cepat demi menyingkirkan rasa frustasi dan ketidakpuasan dalam kehidupan sehari-hari.
    • Sebagai contoh, Anda mungkin memiliki rekan kerja yang selalu memberikan tanggung jawab yang paling Anda tidak sukai, yaitu mengarsipkan dokumen. Jika Anda dengan tenang memberi tahu rekan kerja Anda itu bahwa mengarsipkan dokumen adalah hal yang sangat tidak menyenangkan bagi Anda, mungkin akan ada jalan keluar untuk berbagi beban tanggung jawab itu. Mungkin rekan kerja Anda hanya lupa untuk mengarsipkan dokumen-dokumen tersebut dan sebenarnya tidak keberatan untuk melakukannya sendiri juga. Apa pun hasilnya, Anda akan merasa mampu, karena berhasil membuat penyesuaian yang dibutuhkan demi mendapatkan lebih banyak waktu untuk aktivitas lain yang lebih menyenangkan.
  2. [6] Memberikan waktu untuk diri dan prioritas Anda seharusnya menjadi rutinitas Anda. Bayangkan bahwa Anda berkumpul dengan seorang teman yang Anda sayangi, dan Anda dapat mencurahkan kegelisahan serta pertanyaan-pertanyaan mengenai arah hidup Anda. Nah, Anda sendiri sebenarnya dapat menjadi teman seperti itu bagi diri Anda. Jika Anda menjadi orang penuh pengertian seperti sosok teman itu, betapa lebih intim dan lebih penuh pengertiannya kedekatan dengan diri Anda sendiri ini.
    • Semakin banyak waktu yang Anda luangkan di luar, semakin baik. Jika memungkinkan, luangkan waktu sendiri Anda di pekarangan belakang atau taman terdekat. Dengan demikian, perhatian Anda akan teralihkan dari hal-hal yang perlu Anda lakukan kepada keindahan yang terpampang di hadapan Anda, maka Anda dapat berhenti sejenak dari kesibukan dan menghargai keindahan itu.
  3. [7] Tanpa sadar, banyak dari kita melalui hari-hari dengan berpikir, “Aku tidak bisa melakukan ini,” atau “Aku tidak cukup baik.” Setiap kali Anda merendahkan atau menghakimi diri sendiri sebagai orang yang tidak mampu, cobalah melawan pikiran negatif ini dengan kata-kata peneguhan akan kemampuan Anda.
    • Misalnya, Anda ditugaskan membuat makalah di kelas dengan panduan yang panjang dan membingungkan. Sebuah suara mungkin muncul di dalam diri Anda dan berkata bahwa tidak mungkin Anda dapat melakukannya karena Anda sudah sangat ketinggalan. Lawan suara ini dengan berkata bahwa Anda dapat bekerja sangat baik di bawah tekanan atau bahwa Anda penulis yang andal, apa pun topiknya.
  4. [8] Menata kehidupan Anda adalah hal yang mustahil dilakukan tanpa Anda bebas dari penyesalan dan dendam masa lalu. Jika memungkinkan, bereskan penyesalan atau konflik yang pernah mengganjal dalam hubungan Anda dengan orang-orang. Ini mungkin berarti orang tua Anda yang sudah lama tidak Anda kunjungi atau seorang teman yang tidak Anda hubungi lagi setelah Anda bertengkar dengannya. Terperangkap dalam kemarahan karena hubungan yang rusak atau kekecewaan dengan diri Anda sendiri karena tidak berhasil mendapatkan promosi yang Anda inginkan, akan membuat Anda tidak mampu memiliki kekuatan untuk berubah.
    • Saat melakukan penyelesaian konflik atau pemulihan hubungan, Anda tidak perlu berkonfrontasi panjang lebar mengenai apa yang telah terjadi. Yang penting adalah memberi tahu orang itu bahwa Anda mengakui adanya masalah yang belum terselesaikan dengan mereka, dan bahwa Anda bermaksud untuk melangkah maju dalam hidup Anda dengan rasa hormat terhadap mereka dan bersyukur atas pelajaran yang Anda alami. Menuliskan surel yang singkat dapat menunjukkan betapa Anda ingin memulihkan diri dari masalah masa lalu. Membereskan masa lalu yang kelam dan menyelesaikannya dengan baik akan menghasilkan kedamaian di hati Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Bersiap Menghadapi Perubahan Hidup

Unduh PDF
  1. [9] Daftar adalah cara yang luar biasa untuk menyingkirkan perasaan kacau dan kelelahan. Daftar ini juga membantu Anda mengendalikan stres dengan memberikan gambaran seberapa banyak hal-hal yang perlu dilakukan. Dengan menggunakan daftar yang harus dilakukan sebagai langkah awal, Anda dapat mulai melihat seberapa leluasa Anda dapat mengatur aktivitas sehari-hari. Setelah melihat daftar ini, aturlah kembali jadwal yang ada agar hal-hal yang penting untuk Anda dan kebahagiaan Anda didahulukan daripada hal-hal yang “sekadar” mendesak.
    • Sebagai contoh, Anda mungkin memiliki tagihan tertentu yang jatuh tempo empat hari kemudian. Di sisi lain, Anda juga menulis dalam daftar untuk Anda berjalan-jalan di lingkungan perumahan. Terlihat jelas bahwa menghabiskan waktu untuk membayar tagihan akan membuat Anda lega dari stress, karena ini adalah kewajiban yang harus Anda lakukan! Tetapi karena hari ini bukan hari jatuh temponya, Anda dapat memilih untuk membayarnya saat jatuh tempo saja, karena kebutuhan Anda untuk bergerak dan menyegarkan diri lebih penting untuk kebahagiaan Anda hari ini.
  2. [10] Memiliki rumah yang bersih, segar, dan rapi akan memberi dampak yang luar biasa yang membuat kita merasa berhasil menyelesaikan tugas. Bersihkan rumah Anda dari atas sampai bawah, tanpa menunda-nunda membuang atau mendonasikan barang-barang yang tidak terpakai. Daur ulang kertas-kertas yang tidak terpakai yang menumpuk di laci, dan lakukan hal yang sama dengan ruang kosong di komputer Anda. Hapuslah surel-surel yang sudah lama, catatan, dan kontak yang memenuhi folder Anda. Melakukan semua ini dapat membantu Anda merasa segar kembali dan membuka kemungkinan datangnya hal-hal yang baru dan berbeda ke dalam hidup Anda.
  3. Penelitian menunjukkan bahwa waktu tidur yang terlalu pendek selama beberapa hari akan membuat Anda rentan mengalami suasana hati yang buruk dan mengurangi kemampuan Anda dalam mengendalikan emosi yang negatif. [11] . Ini berarti Anda dapat merasa kurang termotivasi untuk mencapai berbagai hal dengan kemampuan terbaik Anda sekaligus mengurangi prioritas Anda.
    • Jika tidur sebanyak 7-8 jam tidak mungkin bagi situasi Anda, biasakan diri untuk tidur siang setelah kurang tidur beberapa malam. Belajar untuk memperbaiki pola tidur adalah hal yang penting.
  4. Menata hidup Anda dapat juga berarti membenahi pola makan dan kebiasaan makan Anda setiap hari. Kecuali Anda memprioritaskan dan suka mengasah kemampuan kuliner, bangunlah kebiasaan dalam hal kapan Anda harus membeli dan harus mempersiapkan makanan. Jangan biarkan diri Anda stres karena memikirkan ingin makan apa dan kapan harus makan.
    • Bawalah makanan sederhana yang praktis agar Anda dapat selalu mempersiapkan makanan cepat saji atau camilan yang bernutrisi. Dengan selalu memiliki pilihan yang disukai, Anda juga menghindari kelebihan dan kekurangan makanan yang biasanya terjadi karena stres (atau dapat meningkatkan kadar stress setelahnya).
  5. Olahraga memicu otak untuk melepaskan endorfin, adrenalin, dan zat-zat lain yang bertindak mengurangi ketegangan dan meningkatkan suasana hati yang baik. [12] Menggerakkan tubuh dengan cara apa pun telah terbukti bermanfaat untuk mengatur fungsi tubuh dan meningkatkan kondisi emosional. Yoga, latihan angkat berat, dan olahraga kardio adalah pilihan-pilihan yang baik. [13]
    • Ingatlah untuk tidak memaksakan diri untuk berolahraga dengan frekuensi, durasi, atau intensitas yang tidak sesuai dengan prioritas Anda. Tujuan aktivitas olahraga ini adalah untuk membuat Anda semakin sehat demi menjalani kehidupan yang Anda inginkan, bukan untuk menambah beban yang Anda tidak inginkan. Jika Anda tahu bahwa ketahanan otot bukanlah prioritas untuk hidup Anda, pilihlah jalan cepat daripada latihan angkat beban.
  6. Apakah Anda peminum, perokok, atau pecandu televisi? Aktivitas itu sendiri bukanlah hal yang negatif, tetapi bagaimana Anda melakukannya menunjukkan bagaimana Anda memanfaatkan waktu Anda. Dengan menyadari peran dari kebiasaan yang kurang baik ini dalam hidup Anda (karena pergeseran peran ini sering kali terjadi dengan cepat tanpa kita sadari), Anda dapat belajar bagaimana melakukannya dengan lebih bertanggung jawab tanpa perlu menghilangkannya sama sekali. Contohnya, di waktu berikutnya Anda pergi untuk minum dan bersantai, tanyakan kepada diri Anda sendiri, “Apakah ini mendukung prioritas hidupku?”
    • Jawabannya tidak selalu “tidak”. Anda mungkin hanya minum segelas anggur dengan keluarga atau teman-teman karena menikmati kebersamaan dengan mereka. Tetapi, minuman itu bisa saja merupakan faktor yang “membantu” Anda menghindari hal-hal yang sebenarnya perlu dilakukan atau menghalangi kemampuan Anda untuk melihat prioritas Anda yang sesungguhnya.
    Iklan
  1. https://www.psychologytoday.com/blog/the-new-you/201504/the-psychology-spring-cleaning
  2. Baum, K. T., Desai, A., Field, J., Miller, L. E., Rausch, J. and Beebe, D. W. (2014), Sleep restriction worsens mood and emotion regulation in adolescents. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 55: 180–190.
  3. http://www.nhs.uk/conditions/stress-anxiety-depression/pages/run-to-boost-mood.aspx
  4. http://www.dartmouth.edu/~eap/Healthy%20Exchange%20PDFSummer%2008.pdf

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.997 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan