PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mencangkok adalah teknik yang menggabungkan 2 tanaman atau 2 bagian tanaman sehingga tumbuh menjadi satu. Teknik ini memungkinkan Anda menggabungkan sifat baik dari tanaman yang kuat dan tahan penyakit dengan tanaman lain yang menghasilkan buah yang baik atau bunga yang menawan. Ada banyak cara mencangkok tanaman, cara yang dipaparkan di bawah ini memungkinkan Anda mencangkok hampir semua tanaman sayur atau buah, semak berbunga, dan bahkan pohon seperti pohon jeruk. Untuk mendapatkan informasi cara mencangkok batang tanaman yang lebih besar dan pohon-pohon lain bacalah artikel Cara Mencangkok Pohon .

Langkah

PDF download Unduh PDF

Memahami Dasar-Dasar Mencangkok

  1. Tanaman buah seperti tomat dan yang sejenis terkadang dilihat sebagai sayuran, telah mengalami pemuliaan tanaman selama beberapa generasi lamanya untuk memperbaiki sifat-sifatnya. Namun, tidak ada varietas yang benar-benar sempurna, Dengan mengambil cabang dari tanaman yang menghasilkan buah yang baik dan mencangkokkannya pada cabang tanaman lain yang tahan penyakit dan bisa menyerap banyak zat hara, akan tercipta tanaman hibrida yang punya keunggulan masing-masing cabang asal. [1]
    • Karena kita berupaya menggabungkan sifat-sifat yang khusus, tidak ada manfaatnya mencangkok tanaman dari varietas yang sama. Pengecualian adalah jika mencangkok tanaman buah pada usia muda, yang akan menghasilkan buah jauh lebih cepat jika dicangkok. [2]
    • Tanaman hibrida yang terbentuk tidak akan menghasilkan anak dengan kualitas campuran yang sama. Biji hanya dihasilkan oleh cabang atas dari cangkokan.
  2. Batang bawah cangkokan adalah tanaman yang akan menyediakan sistem perakaran dan dasar tanaman hibrida. Batang bawah umumnya sudah dipilih untuk sifat-sifat unggul ini sehingga harganya lebih mahal dari benih pada umumnya, kisaran harga jualnya Rp 7.000 per benihnya. [3] Pilih benih akar bawah dengan kualitas yang sesuai kebutuhan Anda.
    • Batang generatif memberikan lebih banyak energi untuk menghasilkan buah, tetapi lebih rentan terhadap penyakit, suhu dingin dan panas. Pertimbangkan untuk menggunakan batang ini di lingkungan beriklim sejuk misalnya di kawasan Pasifik Barat Laut dan panen buahnya segera setelah matang di pohon. [4]
    • Batang vegetatif cenderung lebih rapuh, tetapi lebih tahan terhadap panas dan tidak dapat menghasilkan buah dengan cepat. Pilihan ini cocok untuk musim tanam yang panjang dan panas. [5]
    • Pilihlah batang yang tahan terhadap penyakit di sekitar jika tanaman Anda mudah terserang penyakit.
  3. Tanaman penghasil buah atau scion dapat menghasilkan buah dengan lebih baik. Sementara itu, bagian atasnya dapat dicangkokkan dengan batang bawah. Pelajari batang bawah tanaman untuk menentukan varietas mana yang dapat tumbuh subur jika dicangkokkan dengan batang tersebut. [6] Jika Anda mengelola pertanian atau perkebunan komersial, carilah scion yang dapat menghasilkan jenis buah yang Anda harapkan.
    • Catatan: sebagian besar tanaman tidak dapat dicangkokkan dengan tanaman dari spesies berbeda (misalnya, mentimun tidak dapat tumbuh pada tanaman tomat). Di sisi lain, sebagian tanaman dapat dicangkokkan ke spesies yang masih sekerabat dalam marga atau famili. Namun, sebaiknya tanyakan pendapat pakar atau cari tahu terlebih dahulu di internet apakah hal ini juga berlaku bagi tanaman Anda sebelum mencoba mencangkok. [7]
  4. Cangkokan akan berhasil jika cabang varietas batang bawah dan cabang varietas batang atas ( scion ) berukuran sama. Semaikan benih untuk batang bawah dan benih batang atas di kotidak semai yang berlainan. Jika salah satu varietas akan tumbuh lebih cepat, tanamlah benih tersebut terlebih dahulu sehingga keduanya siap dicangkok pada saat yang bersamaan. Tahapan mencangkok untuk model cangkok yang berbeda-beda diberikan di bawah ini.
    • Semai beberapa benih dari tiap varietas, untuk menghindari kemungkinan adanya benih yang mati atau gagal dicangkok. Jika ingin menaman sejumlah besar tanaman silakan gunakan kalkulator online ini untuk menentukan berapa benih yang perlu disemai.
  5. Pada saat tersebut, tanaman bertranspirasi (memindahkan air dari akar ke daun) lebih lambat, sehingga kemungkinan tanaman stres akibat proses mencangkok dan kehilangan air bisa ditekan. Idealnya, proses mencangkok dilakukan di ruangan tertutup atau tempat teduh. [8]
    • Jika Anda hanya sempat mencangkok pada saat selain yang disebut di atas, pindahkan tanaman yang akan dicangkok ke tempat teduh pada pagi hari akan dicangkok.
  6. Karena akan ada luka terbuka pada tanaman selama proses mencangkok penting untuk menjaga tangan dan peralatan sebersih mungkin untuk menekan kemungkinan infeksi pada tanaman. Cuci tangan dengan sabun antibakteri dan kenakan sarung tangan karet. [9]
  7. Tanaman yang baru dicangkok lebih rentan terhadap perubahan suhu dan serangan infeksi hingga kedua bagian bergabung sempurna. Untuk beberapa cara pencangkokkan, akan dibutuhkan “ruang pemulihan” dimana kita bisa mengatur kondisi sekitar dengan seksama. Cara pembuatan ruangan diberikan dengan lebih detil di bagian pencangkokkan atas. Cara lain yang tersaji disini tidak memerlukan ruang pemulihan.
    Iklan
Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencangkok dengan Cabang Atas (Tomat dan Terung)

PDF download Unduh PDF
  1. Ruang pemulihan diperlukan untuk melindungi tanaman yang baru saja dicangkok agar pulih benar. Jika hanya ada satu atau dua hasil cangkokkan, Anda tinggal menggunakan kantong plastik besar untuk membungkus bagian yang dicangkok. [10] Jika terdapat sejumlah besar tanaman hasil pencangkokan dan untuk menaikkan tingkat keberhasilan, bangun atau beli rangka dari kayu atau PVC, lalu bungkus dengan lembaran polibag. Gunakan terpal atau kain belacu untuk mencegah sinar matahari memasuki ruangan selama tahap awal pemulihan. [11] Letakkan bangku di dalam ruang pemulihan sebagai tempat hasil cangkokan.
    • Gunakan rangka dengan atap meruncing agar embun menetes pada sisi ruang dan tidak mengenai tanaman.
  2. Meletakkan baki berisi air di lantai ruang pemulihan akan menigkatkan kelembaban udara. Sebelum mencoba mencangkok tanaman apapun, pantaulah kondisi pada ruang pemulihan selama beberapa hari untuk memastikan kestabilannya. Suhu harus dijaga berkisar antara 21–27ºC daengan kelembaban 80–95%. [12]
    • Sebagai catatan, ruang pemulihan jangan digunakan untuk menyimpan tanaman sebelum dicangkok.
  3. Mencangkok akan sangat berhasil pada tanaman tomat dan terung dengan batang yang masih hijau dan belum berkayu. Masing-masing batang belum membesar secara mencolok namun sudah memiliki 2–4 daun sejati. [13] Yang paling penting untuk diingat adalah kedua tanaman harus memiliki diameter batang yang persis sama agar kedua bagiannya akan menyatu tanpa kesulitan.
    • Perhatian! Daun pertama dan kedua yang tumbuh adalah daun kecambah dan bukan daun sejati. Daun ini mudah dibedakan karena punya bentuk dan ukuran yang berbeda dari daun sejati, namun penampakan sebenarnya bergantung pada masing-masing species.
    • Jika Anda tidak bisa menemukan batang berukuran serupa, gunakan batang bawah dengan ukuran yang lebih besar dari batang atasnya. Kondisi sebaliknya tidak akan berhasil. [14]
  4. Gunakan pisau tajam atau silet yang sudah disucihamakan untuk memotong batang bawah dan batang atas. Tidak perlu repot mendapatkan sudut yang tepat asalkan kedua sudut besarnya sama sehingga kedua bagian tersebut menempel erat. Buatlah potongan dalam satu gerakan yang mulus untuk mendapatkan permukaan potongan yang rata. Buang bagian atas batang bawah cangkokan dan bagian bawah batang atas cangkokan.
    • Potonglah tiap tanaman pada bagian atas “daun kecambah” namun di bawah daun sejati, ini untuk mencegah tanaman batang atas menumbuhkan akar, yang akan berujung pada infeksi. [15]
    • Bacalah Memahami Dasar-Dasar Mencangkok untuk informasi tambahan mengenai tanaman untuk batang atas dan batang bawah.
  5. Penjepit ini umumnya terbuat dari silikon atau karet, dan bisa didapatkan di toko berkebun atau daring. Usahakan agar sudut permukaan kedua cabang tersebut bertemu, lalu eratkan kedua bagian dengan penjepit cangkok.
  6. Tanaman butuh waktu untuk menggabungkan sistem pembuluhnya agar getah tanaman bisa mengaliri seluruh tanaman hibrida. Selama ini, simpanlah tanaman pada ruangan yang gelap dan lembab untuk menekan hilangnya air melalui cabang atas tanaman cangkok.
    • Ruang pemulihan yang disebutkan terlebih dahulu meyediakan kondisi yang tepat untuk masa ini, dengan penutup buram untuk melindungi tanaman dari matahari. Pada skala kecil, pasangkan kantong plastik di atas tanaman dan simpan jauh dari sinar matahari langsung. Beri air pada bagian bawah cangkokan atau semprotlah daunnya jika kelembabannya kurang dari 85%. [16]
  7. Simpan cangkokan pada lingkungan khusus selama paling kurang 4 hari, biasanya baru setelah satu minggu daun-daun akan kembali pada kondisi segar seperti semula. Walaupun demikian, ubahlah kondisi lingkungan secara perlahan selama beberapa hari atau seminggu ke depan. [17] Tambahkan paparan matahari yang diterima dan kurangkan kelembaban sekitar dengan mengurangi jumalah air pada baki atau dengan menaikkan plastik penutup lebih tinggi. [18]
    • Daun yang tampak layu pada hari-hari pertama adalah hal yang normal. Cukup semprotkan air ke daun apajika hal ini terjadi. Jika daun tetap layu setelah tiga atau empat hari ini berarti proses mencangkok gagal. Walaupun cara mencangkok ini cukup dapat diandalkan dan segala langkah sudah dilakukan dengan teliti namun tingkat kegagalan sekitar 5% masih mungkin terjadi. [19]
  8. Jika daun tanaman masih terlihat layu, kemungkinannya cangkokan tidak akan bertahan hidup atau tidak akan berkembang dengan baik pada musim tanam ini. Tanaman yang sehat bisa dikembalikan kepada kondisi normal yang cocok untuk benih yang akan ditanam. Kondisi ini berbeda-beda sesuai dengan spesies tanamannya.
  9. Titit temu kedua cabang cangkok harus berjarak minimal 2,5 cm di atas tanah untuk mencegah cabang atas menumbuhkan akar. Tidak perlu repot melepaskan penjepit cangkok yang akan lepas dengan sendirinya jika cangkokan membesar. [20]
    • Jangan ragu-ragu untuk memangkas akar yang tumbuh pada cabang atas atau tunas yang tumbuh dari cabang bawah cangkokan. Anda juga boleh memangkas cabang-cabang samping agar lebih banyak energi yang tersalurkan untuk menghasilkan buah. [21]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mencangkok dengan Pendekatan Sambung Lidah (Tanaman Melon dan Mentimun)

PDF download Unduh PDF
  1. Aturan umumnya adalah, benih untuk cabang atas yang dipilih berdasarkan kualitas buahnya, sebaiknya ditanam lebih awal daripada benih cabang bawah, yang dipilih untuk kualitas lain seperti ketahanannya terhadap penyakit. [22] Anda bisa menanam dengan lebih tepat jika tahu laju tumbuh tiap varietas.
    • Gunakan wadah yang kecil. Untuk cara ini, Anda akan harus bisa menempelkan dua tanaman yang berbeda selagi masing-masing tanaman masih berdiri pada akarnya. Wadah yang kecil menjamin kedua tanaman bisa bertemu tanpa dibongkar akarnya.
  2. Daun pertama yang tumbuh adalah daun kecambah yang kecil dan tidak terlihat seperti daun sejati pada tanaman dewasa. Setelah kemunculan satu atau dua daun kecambah, akan tumbuh daun sejati dengan ukuran dan bentuk yang berbeda. Tanaman siap dicangkok jika kedua tanaman sudah pada tahap ini. [23]
    • Tingkat keberhasilan mencangkok paling tinggi dapat diperoleh jika diameter batang dan tinggi kedua tanaman yang akan dicangkok hampir sama, walaupun tidak harus demikian dalam teknik ini. [24]
  3. Potonglah kira-kira setengah bagian batang dengan potongan ke bawah dengan sudut antara 30º and 60º derajat. [25] [26] [27] Pilih titik pada batang dengan posisi di bawah daun kecambah. [28]
    • Selalu gunakan pisau silet yang disucihamakan dan kenakan sarung tangan karet. Ini untuk mengurangi kemungkinan tanaman terkena infeksi. Tidak dianjurkan hanya menggunakan pisau tajam biasa karena potongan yang akan dibuat membutuhkan ketepatan tinggi.
  4. Sekali lagi pilihlah titk di bawah daun kecambah dan potonglah kira-kira setengah dari besar batang. Sayatan harus dibuat mengarah ke atas agar kedua potongan bisa digabungkan dengan mudah.
  5. Sambungkan ‘lidah’ atas dari cabang atas pada sayatan yang terbentuk pada potongan bawah cabang bawah. Tidak seperti pada cara cangkok cabang atas cara ini tidak memerlukan penjepit khusus untuk memasangkan kedua bagian, jika diingkinkan tentu boleh saja. Alternatif lain adalah membungkus dengan lembar plastik, lembar aluminium atau parafilm. [29] Memakai bahan yang tembus pandang akan memudahkan mengamati pulihnya sayatan.
    • Beri label tiap tanaman, terutama jika ada varietas yang tampak serupa. Untuk mencegah kebingungan di tahap berikutnya, bisa saja Anda salah membuang bagian yang baik dan bukannya yang terburuk.
  6. Tidak seperti pada cara cangkok atas, kita tidak perlu menempatkan hasil cangkok di ruang pemulihan, ini karena tiap tanaman masih punya kemampuan mendistribusikan air dari akar hingga daunnya masing-masing. Jika punya sejumlah besar tanaman hasil cangkok simpanlah pada kondisi rumah kaca yang sesuai dengan spesies masing-masing.
  7. Jika tanaman terlihat segar dan daun tidak lagi layu, proses mencangkok bisa dibilang berhasil. Anda boleh saja membiarkan kedua tanaman bergabung lebih lama lagi, namun jika semua tampak menjanjikan potonglah bagian atas tanaman cabang atas pada titik di atas ia bergabung. [30]
    • Gunakan selalu pisau silet yang sudah disucihamakan.
  8. Awasi pemulihan tanaman hibrida. Jika sayatan tampak pulih dan daun sudah segar kembali, Anda sudah bisa memotong bagian bawah batang cabang atas, yakni yang di bawah titik sambungan. Ini biasanya dilakukan seminggu setelah pencangkokan, namun boleh ditunda beberapa hari agar lebih aman. [31] [32]
  9. Bilamana sayatan sudah pulih benar dan kedua tanaman berhasil disambungkan, lepaskan penjepit atau pembungkus sambungan itu. Tanaman hibrida ini sudah dapat dirawat dan diperlakukan sebagaimana varietas tanaman itu biasa dirawat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Cara Tempelan Tunas (Mawar, Pohon Jeruk, dan Pohon Alpukat)

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk pohon mawar dan pohon lain yang berukuran sama, tanamlah dengan jarak 30 cm antar tanaman. [33] Tanam pada bidang persemaian dan rawat sesuai kebutuhan tiap spesies dan varietas. Bisa ditanam dari mulai biji atau tunas, asalkan ditanam cukup lama sehingga batangnya sudah cukup besar dan berkayu pada saat bagian cabang atas mulai bertunas.
    • Tidak seperti cara mencangkok yang sudah disebutkan di atas, yang menyambungkan bagian dari tanaman utama, cara tempelan tunas ini hanya memerlukan cabang atas untuk bertunas. Ini berarti cabang atas bisa saja berbeda umur dan ukuran dari cabang bawah.
    • Bacalah Memahami Dasar-Dasar Mencangkok untuk mempelajari mengenai tanaman batang bawah dan batang atas.
  2. Jikacuaca panas dan kering, siramlah tanaman batang bawah secara berlebihan selama dua minggu sebelum mencangkok. Ini akan membantu membuat kulit batangnya lunak dan mudah untuk di potong dan dimanipulasi. [34]
  3. Sayatan dibuat kira-kira 20–30 cm dari tanah. Bagian vertikal sayatan berukuran 2,5–4 cm, dan bagian mendatar sayatan harus 1/3 lingkar diameter batang. [35] Akan terbentuk dua lipatan kulit batang, pada sisi-sisi sayatan vertikal, yang bisa diangkat sedikit dari batang.
    • Pohon mawar dan semak berbunga lain bisa di sayat 5–10cm di atas tanah. [36]
    • Seperti biasa, jika memotong batang atau cabang tanaman, pakailah pisau tajam yang steril dan kenakan sarung tangan karet. Ini untuk mengurangi kemungkinan tanaman terkena infeksi.
  4. Pilih tunas dari tanaman cabang atas yang tumbuh sehat dan kuat, lepaskan salah satu tunasnya. Potong kedalam kulit kayu dengan membentuk sudut untuk melepaskan kepingan kayu mulai dari 1 cm dari bagian bawah tunas, dan 2–2,5cm) dari atas tunas. [37] Dengan hati-hati kupas bagian ini, potong jika perlu agar bia dilepaskan dari batang pohonnya.
  5. Dengan hati-hati angkat sayatan kulit kayu di sisi-sisi irisan T untuk menyingkap lapisan kambium berwarna hijau di bawahnya. Sisipkan potongan tunas, dengan tunas menghadap ke atas. Tekan ke dalam sayatan vertikal dengan perlahan sehingga tunas berada tepat di bawah irisan mendatar T. [38]
    • Tiap potongan harus mempunyai lapisan kambium yang saling melekat. Berlatihlah memotong bagian-bagian yang diperlukan beberapa kali agar didapatkan potongan yang pas. Satu batang bawah dapat ditempeli oleh beberapa tunas batang atas. [39]
  6. Anda bisa membeli karet khusus untuk keperluan ini di toko berkebun. Bisa juga menggunakan karet tebal atau isolasi. [40] Jangan lapisi tunas tanaman dengan pembungkus.
  7. Potongan-potongan cangok butuh waktu 3 hingga 8 minggu untuk pulih sempurna tergantung musim. [41] Jika tanaman terlihat segar dan potongan sudah pulih, lepaskan ikatan.
  8. Kita tidak menginginkan batang bawah untuk menumbuhkan tunas baru, namun jangan langsung dibuang semua. Potonglah batang bawah kira-kira 20–30 cm di atas tunas yang baru ditempelkan, atau beberapa inci saja jika bekerja pada tanaman yang kecil. Cabang yang disebut “cabang pembantu” ini akan melindungi tempat kedua tanaman ditempelkan.
  9. Jika potongan kayu batang atas yang disisipkan sudah bergabung sempurna dan menumbuhkan beberapa daun baru, hilangkan sisa batang bawah yang berada diatas titik penempelan. Potong hingga 3 mm di atas tempelan tunas.
    Iklan

Tips

  • Ada bermacam cara untuk mencangkok tanaman, namun cara yang sudah disampaikan di sini merupakan metoda yang paling umum digunakan untuk jenis tanaman tersebut.
  • Cangkok cabang atas juga dikenal dengan nama tube grafting , splice grafting , slant-cut grafting , atau one-cotyledon grafting . [42] [43]
  • Cara sambung lidah disebut juga approach grafting , side grafting , atau side-by-side grafting .
Iklan

Peringatan

  • Jika spesies yang akan Anda cangkok tidak disebutkan di sini, lakukan penelusuran daring atau tanyakan pada tukang kebun berpengalaman sebelum mencoba salah satu cara cangkok.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Dua tanaman yang selaras (namun beda varietas)
  • Pisau silet atau pisau yang tajam
  • Penjepit silikon untuk mencangkok (untuk cangkok atas)
  • Karet lebar atau tali (untuk tunas – T)
  • Kantong plastik bening yang besar (jika tidak menggunakan ruang pemulihan)

' Untuk ruang pemulihan besar:

  • Rangka kayu atau PVC
  • Polibag
  • Terpal atau kain belacu
  • Baki untuk wadah air
  1. http://www.organicgardening.com/learn-and-grow/grafting-tomatoes?page=0,1
  2. http://www.oardc.ohio-state.edu/graftingtomato/Grafting%20Tech%20Final%20-%20low%20res.pdf
  3. http://www.oardc.ohio-state.edu/graftingtomato/Grafting%20Tech%20Final%20-%20low%20res.pdf
  4. http://hcs.osu.edu/vpslab/grafting-process
  5. http://hcs.osu.edu/vpslab/grafting-process
  6. http://www.oardc.ohio-state.edu/graftingtomato/Grafting%20Tech%20Final%20-%20low%20res.pdf
  7. http://oardc.osu.edu/graftingtomato/grafting-guide-v1-quick-guide-sctn-mk-4%20V2.pdf
  8. http://oardc.osu.edu/graftingtomato/grafting-guide-v1-quick-guide-sctn-mk-4%20V2.pdf
  9. http://www.organicgardening.com/learn-and-grow/grafting-tomatoes?page=0,1
  10. http://cru.cahe.wsu.edu/CEPublications/FS052E/FS052E.pdf
  11. http://oardc.osu.edu/graftingtomato/grafting-guide-v1-quick-guide-sctn-mk-4%20V2.pdf
  12. http://www.organicgardening.com/learn-and-grow/grafting-tomatoes?page=0,1
  13. http://www.cefs.ncsu.edu/newsevents/events/2012/Tomato%20Grafting/Cucurbit%20Grafting-full.pdf
  14. http://cals.arizona.edu/grafting/howto/cucurbits/grafting_methods
  15. http://cals.arizona.edu/grafting/howto/cucurbits/grafting_methods
  16. http://www.cefs.ncsu.edu/newsevents/events/2012/Tomato%20Grafting/Cucurbit%20Graftingfull.pdf
  17. http://cals.arizona.edu/grafting/howto/cucurbits/grafting_methods
  18. http://cru.cahe.wsu.edu/CEPublications/FS100E/FS100E.pdf
  19. http://cals.arizona.edu/grafting/howto/cucurbits/grafting_methods
  20. http://cru.cahe.wsu.edu/CEPublications/FS100E/FS100E.pdf
  21. http://cru.cahe.wsu.edu/CEPublications/FS100E/FS100E.pdf
  22. http://cru.cahe.wsu.edu/CEPublications/FS100E/FS100E.pdf
  23. http://cals.arizona.edu/grafting/howto/cucurbits/grafting_methods
  24. http://www.rhs.org.uk/advice/Profile?pid=399
  25. http://www.rhs.org.uk/advice/Profile?pid=399
  26. http://homeorchard.ucdavis.edu/8001.pdf
  27. http://www.rhs.org.uk/advice/Profile?pid=399
  28. http://www.rhs.org.uk/advice/Profile?pid=399
  29. http://www.rhs.org.uk/advice/Profile?pid=399
  30. http://www.rhs.org.uk/advice/Profile?pid=399
  31. http://homeorchard.ucdavis.edu/8001.pdf
  32. http://homeorchard.ucdavis.edu/8001.pdf
  33. http://cru.cahe.wsu.edu/CEPublications/FS052E/FS052E.pdf
  34. http://cru.cahe.wsu.edu/CEPublications/FS100E/FS100E.pdf

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 39.969 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan