Unduh PDF Unduh PDF

Mendapatkan uang dan menabung terkadang sulit dilakukan, terutama bagi orang-orang yang kurang memahami cara mengelola keuangan dan sedang terjerat utang. Akan tetapi, Anda harus memiliki penghasilan agar bisa menabung dan melunasi utang sehingga terbebas dari masalah finansial. Selain itu, Anda juga perlu mengubah gaya hidup, berhemat, dan rajin menabung.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mendapatkan Uang

Unduh PDF
  1. Carilah pekerjaan penuh waktu . Agar bisa menabung, mulailah mencari pekerjaan penuh waktu atau paruh waktu. Anda bisa mencari informasi lowongan kerja secara daring di situs web perusahaan atau membaca iklan di surat kabar. Cara tepat untuk mendapatkan pekerjaan adalah mencari lowongan kerja sesuai kualifikasi yang Anda miliki dan tunjukkan bahwa Anda adalah pelamar kerja terbaik.
    • Agar peluang bekerja semakin besar, siapkan biodata yang baik dan surat lamaran kerja sesuai pekerjaan yang Anda inginkan. Tentukan beberapa pekerjaan sesuai kemampuan dan keterampilan yang Anda miliki lalu ajukan surat lamaran dan biodata sesuai kualifikasi yang ditentukan oleh perekrut.
  2. Jika selama ini Anda sudah bekerja penuh waktu, tetapi masih belum bisa menabung, carilah pekerjaan paruh waktu agar mendapatkan penghasilan tambahan, misalnya dengan menjadi pramusaji, pramubarang, atau penerjemah. Selain itu, Anda bisa bekerja sampingan yang berhubungan dengan pekerjaan tetap. Contohnya: para guru bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan menggantikan guru yang sedang cuti atau mengajar kursus keterampilan di pusat komunitas setempat.
    • Jika Anda berminat bekerja paruh waktu dengan menjadi penerjemah untuk mendapatkan penghasilan tambahan, carilah informasi melalui internet untuk mengikuti sertifikasi penerjemah yang diadakan oleh Himpunan Penerjemah Indonesia.
  3. Jika Anda belum mendapatkan pekerjaan penuh waktu atau ingin bekerja sambilan, carilah peluang usaha lain untuk mendapatkan uang lebih banyak. Jika Anda gemar memasak, buatlah kue kering atau camilan lalu tawarkan kepada tetangga di lingkungan perumahan. Jika Anda senang menulis artikel, kirimkan tulisan Anda ke penerbit majalah atau surat kabar.
  4. Jika Anda senang merajut dan sudah bisa membuat topi dan syal dengan baik untuk anggota keluarga dan teman-teman, manfaatkan hobi tersebut sebagai sumber penghasilan dengan membuka toko daring untuk menawarkan hasil karya Anda ke pasar. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh lebih banyak pemasukan sambil melakukan kegiatan yang menyenangkan.
    • Banyak pebisnis yang merintis usaha dari bawah dengan stok terbatas dan hanya membuka toko daring, terlebih lagi jika mereka sendiri yang membuat, memasarkan, dan menjual produk buatan sendiri. Anda bisa membuka toko sebagai usaha sampingan sambil bekerja penuh waktu sampai usaha tersebut cukup mapan untuk dijadikan sumber utama penghasilan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memiliki Rekening Tabungan

Unduh PDF
  1. Jika Anda masih berutang, misalnya: pinjaman kartu kredit atau dana pendidikan, lunasi dahulu agar Anda bisa menabung. Bayarlah utang setiap bulan semaksimal mungkin agar semakin cepat lunas dan bunga yang dibebankan tidak semakin besar. [1] [2]
    • Anda bisa memberikan instruksi kepada bank agar melakukan pendebetan rekening secara otomatis untuk mencicil utang dengan jumlah yang sama setiap bulan. Utang akan lunas lebih cepat dan lebih efisien jika diangsur secara konsisten.
  2. Setelah melunasi utang, Anda perlu membuka rekening bank. Pilihlah bank yang menawarkan suku bunga tertinggi dan mengenakan biaya administrasi paling rendah. Beberapa bank menjanjikan hadiah jika Anda menabung sejumlah tertentu setiap bulan. [3]
    • Tanyakan kepada pemberi kerja apakah ia bersedia mentransfer gaji ke rekening Anda setiap bulan.
    • Agar dana yang tersimpan di rekening tabungan tidak terpakai, sebaiknya Anda membuka rekening baru khusus untuk transaksi pengeluaran. Dengan demikian, rekening tabungan digunakan hanya untuk menabung dan penarikan dana tidak dilakukan dalam satu rekening atau menggunakan satu kartu debit.
    • Cara lainnya adalah dengan menabung terlebih dahulu sebelum membayar tagihan. Setelah Anda menyetorkan seluruh penghasilan bulanan ke rekening tabungan, transferlah dana ke rekening pengeluaran setiap minggu untuk membayar tagihan dan kebutuhan harian. Dengan demikian, Anda tidak menyia-nyiakan rekening tabungan atau memakai dana tabungan untuk membayar biaya yang tidak diperlukan.
  3. Tentukan berapa banyak uang yang akan Anda setorkan ke rekening tabungan setiap bulan lalu lakukan secara konsisten. Untuk itu, hitung dahulu besarnya penghasilan dan pengeluaran Anda. Setorkan lebih banyak jika penghasilan meningkat dan Anda bisa berhemat. Berusahalah menabung sebanyak mungkin agar tabungan Anda bisa dipertahankan dan jumlahnya semakin besar.
    • Pemberi kerja berkewajiban memberikan tunjangan dana pensiun kepada karyawan tetap yang disetorkan ke Jamsostek dan BPJS Ketenagakerjaan. Melalui program tersebut, pemberi kerja akan memotong gaji karyawan dan memberikan tunjangan sesuai persentase tertentu sehingga dana yang terkumpul akan semakin besar sesuai kenaikan gaji dan masa kerja. Dengan demikian, Anda sudah memiliki tabungan sebagai persiapan pensiun dengan cara yang aman. [4]
  4. Banyak orang yang kesulitan menabung setiap bulan karena lebih suka membeli baju baru atau makan di restoran setiap malam. Mulailah menabung dengan tujuan tertentu dan setorkan setiap rupiah untuk berinvestasi atau bersenang-senang di kemudian hari. [5]
    • Bayangkan Anda mampu meraih cita-cita dengan menabung, misalnya: membeli rumah baru, melanjutkan pendidikan, atau bersekolah di luar negeri. Menabung untuk mencapai tujuan tertentu membuat Anda lebih termotivasi sehingga terus menyetorkan dana ke rekening tabungan dan sebagai hadiah kepada diri sendiri karena Anda mampu mengeluarkan uang dengan bijaksana.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengubah Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. Buatlah anggaran keuangan . Salah satu cara menghitung besarnya penghasilan dan biaya hidup adalah dengan menyusun anggaran keuangan. Jika belum ada, susunlah anggaran keuangan agar Anda bisa menghitung berapa banyak uang yang bisa ditabung dan mencegah pemborosan karena membeli sesuatu yang tidak diperlukan. Saat menyusun anggaran, jangan lupa menghitung hal-hal berikut:
    • Biaya sewa dan utilitas.
    • Biaya transportasi.
    • Makanan.
    • Biaya lain-lain, misalnya untuk servis mobil, kebutuhan sekolah, biaya pengobatan, dll.
    • Jika Anda masih harus membayar utang, masukkan ke dalam anggaran dan lunasi secepatnya.
  2. Hilangkan kebiasaan makan di restoran sebab hal ini merupakan pemborosan. Sediakan waktu untuk memasak 1-2 menu makanan setiap hari. Jika Anda mampir membeli secangkir kopi setiap pagi saat pergi ke tempat kerja, kurangi pengeluaran tersebut dengan membuatnya sendiri di rumah. Jika Anda makan di restoran setiap istirahat siang, bawalah bekal dari rumah untuk menghemat uang setiap hari. Walau jumlahnya kecil, tabungan akan semakin besar jika Anda menabung setiap hari.
  3. Rencanakan dahulu menu makanan untuk seminggu lalu catatlah bahan-bahan yang diperlukan untuk memasak 2-3 menu setiap hari. Pilihlah hari tertentu untuk berbelanja, misalnya hari Sabtu atau Minggu karena stok bahan makanan biasanya lebih banyak dan Anda punya cukup waktu untuk berbelanja.
  4. Sebelum pergi berbelanja, carilah informasi toko bahan makanan yang memberikan penawaran terbaik atau diskon. Selain itu, Anda bisa menjadi anggota di toko tertentu dengan mendaftarkan diri dan membayar iuran tahunan agar mendapatkan diskon setiap kali berbelanja.
  5. Jangan menyimpan uang logam di dalam tas atau di saku jaket. Siapkan stoples lalu masukkan setiap Anda menerima kembalian. Lambat laun, jumlahnya akan semakin banyak dan bisa menambah dana di rekening tabungan. [6]
  6. Agar Anda tidak berbelanja secara impulsif, tundalah setidaknya 24 jam sebelum memutuskan apakah Anda perlu membeli barang yang mahal. Pikirkan baik-baik apakah Anda membutuhkan barang tersebut dan benar-benar bermanfaat. Dengan demikian, Anda tidak akan merasa kecewa atau menyesal sudah membayar lebih mahal karena tidak mencari informasi dan mempertimbangkan masak-masak sebelum membeli. [7]
  7. Agar utang tidak bertambah, gunakan kartu debit atau uang tunai saat berbelanja, terutama untuk kebutuhan primer. Anda akan lebih mudah mencatat pengeluaran jika membayar dengan kartu debit. Anda langsung mengetahui jumlah pengeluaran setiap hari dengan membayar tunai. [8]
    • Sisihkan dana sesuai kebutuhan bahan makanan selama satu bulan lalu gunakan hanya untuk membeli bahan makanan. Dengan demikian, pengeluaran Anda tidak akan melebihi anggaran bulan berjalan.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.903 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan