Artikel ini disusun bersama Jason Polk, LCSW, LAC
. Jason Polk adalah Konselor Hubungan dan Pemilik Colorado Relationship Recovery. Berpengalaman lebih dari 12 t ahun sebagai terapis, dia spesialis membantu pasangan membangun hubungan yang sehat dan penuh gairah melalui konseling. Jason meraih gelar MSW dari Newman University, Colorado Springs. Dia juga adalah terapis Level II Psychobiological Approach to Couple Therapy (PACT), terapis Healing Our Core Issues (HOCII) Certified, dan pernah mengikuti pelatihan Relational Life Therapy (RLT).
Ada 9 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 1.367 kali.
Patah hati karena berpisah dengan kekasih tentu membuatmu sedih. Jadi, wajar jika kamu ingin tetap berteman dengannya. Jika ada yang mengatakan bahwa hal ini mustahil, jangan menyerah begitu saja! Kamu bisa tetap berteman dengan mantan jika sudah siap berinteraksi lagi dengannya dan mau berbicara dengan jujur kepadanya! Artikel ini menjelaskan cara menerapkan batasan dan menjalin hubungan platonik dengan mantan.
Langkah
-
Langsung berteman dengan mantan bukan solusi terbaik mengatasi rasa sedih. Ketika baru putus cinta, perasaanmu mungkin masih campur aduk (baik positif maupun negatif). Untuk sementara waktu, hindari interaksi dengannya agar kamu bisa memulihkan diri. Walaupun kamu yang memutus hubungan, langkah ini bermanfaat dalam jangka panjang. [1] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Kamu bebas menentukan berapa lama tidak berinteraksi dengannya, tetapi biasanya, cukup beberapa minggu atau beberapa bulan.
- Berteman dengan mantan bukan langkah yang tepat kalau kamu masih mengharapkannya. Tunggu sampai kamu benar-benar move on baru berteman dengannya.
- Pastikan kamu hanya ingin berteman, bukan untuk berpacaran lagi dengannya.
Iklan
-
Kalian tidak bisa berteman kalau salah satu pihak masih menyimpan dendam. Jika ia pernah membuatmu marah, berusahalah memaafkannya . Kalau kamu tidak bisa memaafkannya, lebih baik kamu menjauhinya, alih-alih tetap berteman. [2] X Teliti sumber
- Berteman dengan mantan jauh lebih mudah jika kalian putus secara baik-baik. Pertemanan terasa lebih menyenangkan kalau tidak ada dendam di antara kalian!
-
Meski hal ini sepertinya tidak bermasalah, rencana berteman dengan mantan bisa berantakan kalau kamu merayunya. Saat kalian bertemu, pastikan interaksi bersifat platonik dengan memperlakukannya sebagai teman biasa. Jangan menyentuh lengannya. Jangan berbicara dengan nada menggoda. Jangan memuji penampilannya. [3] X Teliti sumber
- Kamu mungkin merasa yakin tidak akan merayunya lagi, tetapi tunggu dulu ! Bisa jadi, kebiasaan lama balik lagi tanpa kamu sadari, apalagi kalau kalian baru putus.
Iklan
-
Kalian tidak bisa menjadi teman jika melakukan afeksi fisik. Kalau kamu ingin berteman lagi dengan mantan, jangan bermesraan dengannya meskipun kamu siap melanjutkan hubungan sebagai teman biasa. Apa pun alasannya, jangan melakukan afeksi fisik, kecuali kalian sepakat ingin memulihkan hubungan. [4] X Teliti sumber
- Hubungan fisik sekadar untuk kenikmatan sesaat biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak saling kenal. Ada kemungkinan, rasa sedih atau kecewa muncul lagi jika kalian bermesraan sehingga hubungan makin bermasalah.
-
Libatkan teman-teman jika kamu ingin mengajaknya bertemu lagi. Wajar jika kamu merasa tidak nyaman untuk bertemu lagi dengannya, terutama kali pertama setelah kalian putus. Kalau kamu ingin bertemu dengannya, ajak ia bepergian bersamamu dan teman-temanmu. Jika kalian punya beberapa teman bersama, buat janji untuk melakukan aktivitas menyenangkan yang melibatkan mereka. [5] X Teliti sumber
- Banyak orang berpendapat bahwa cara efektif menerapkan batasan adalah menghindari hang out hanya berdua dengan mantan agar kamu tidak terbawa perasaan atau merasa canggung.
Iklan
-
Inilah gunanya berteman dengan mantan! Jika kamu bingung saat menentukan acara untuk hang out , pilih salah satu aktivitas menyenangkan yang biasa kalian lakukan saat masih berpacaran (asalkan bukan yang romantis). Mungkin kalian bisa merawat tanaman atau haiking bersama teman-teman sebab kalian sama-sama menyukai aktivitas di alam bebas. [6] X Teliti sumber
- Cobalah mengingat penyebab kalian merasa tertarik satu sama lain. Jika kalian punya kesamaan minat, hal ini bisa menjadi dasar untuk menjalin persahabatan yang lebih erat.
-
Jangan terus mengingat pengalaman lalu saat kalian masih bersama. Membahas masa lalu sekali atau dua kali boleh saja, tetapi batasan menjadi tidak jelas jika kamu membicarakan hal ini setiap kali kalian bertemu. Alih-alih menyesali kenangan manis yang sudah berlalu, gunakan waktu untuk bersenang-senang berdua sebagai teman. [7] X Teliti sumber
- Jangan membahas pengalaman buruk sebab bisa memicu kemarahan. Kalian tidak bisa berteman kalau kamu masih marah kepadanya.
Iklan
-
Jika kamu mulai berkencan lagi, pacarmu mungkin bertanya-tanya tentang pertemanan ini. Jelaskan kepadanya bahwa kamu masih berteman dengan mantan, tetapi kamu tidak mencintainya lagi. Sampaikan kepadanya bahwa kamu dan mantanmu hanya teman biasa setelah kalian putus dan tidak akan melakukan apa pun yang membuatnya tidak nyaman. Kemudian, dengarkan tanggapannya dan berusahalah membuatnya merasa tenang untuk melanjutkan hubungan denganmu. [8] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Ben, aku pernah pacaran sama Rudi, tapi kita putus 2 tahun lalu. Sejak itu, kita sepakat jadi teman biasa dan masih berteman baik sampai sekarang. Aku cerita supaya kamu tau sejak awal. Apa kamu keberatan?"
-
Pertimbangkan keinginannya kalau ia keberatan. Beberapa orang tidak setuju pacarnya berteman dengan mantan sehingga mereka menerapkan aturan (misalnya tidak boleh bepergian sendirian, tidak boleh mengirim pesan larut malam), bahkan melarang pacarnya berinteraksi dengan mantan. Pastikan kamu menghargai perasaannya. Jelaskan kepadanya bahwa kalian hanya teman biasa dan tidak ada perasaan apa-apa lagi. [9] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Awalnya, aku berteman sama Marisa, tapi setelah jadian , ternyata kita nggak cocok. Jadi, kita berteman lagi seperti dulu . Kalau kamu keberatan, aku ngerti . Gimana kalau kita tentuin batasan yang jelas?"
Iklan
-
Kamu bisa berteman dengan mantan kalau ia berpacaran lagi dengan orang lain. Oleh sebab itu, berikan dukungan agar ia mencari pacar baru. Jika kamu bertemu mantan bersama pacar barunya, bersikaplah ramah kepada mereka. Kalau kamu merasa cemburu atau keberatan, lebih baik kamu menjaga jarak agar perasaanmu tidak kacau balau. [10] X Teliti sumber
- Apabila mantanmu memperkenalkan pacarnya kepadamu, berusahalah bersikap santun kepadanya agar ia merasa nyaman. Saat bepergian dengan kekasih baru, mungkin kamu juga merasa khawatir jika bertemu dengan mantannya, apalagi kalau mereka masih berteman.
- Di sisi lain, jika kamu yang sudah berpacaran lagi, sementara mantanmu belum punya pacar, jangan menyebarkan informasi ini. Kalau kalian baru putus, mantanmu bisa sakit hati dan enggan berteman lagi denganmu begitu ia tahu kamu sudah move on .
-
Kamu berhak menolak kalau mantan melanggar batasan sebagai teman biasa. Jika sikapnya keterlaluan atau kamu enggan berbicara dengannya, misalnya karena ia mengajakmu hang out berdua atau beraktivitas seperti sedang berkencan, sampaikan kepadanya bahwa kamu keberatan. [11] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Kita kan berteman. Aku keberatan kamu bicara seperti itu. Semoga kamu ngerti ."
Iklan
-
Mantan pacar tidak harus menjadi teman. Jika kamu masih mengharapkannya atau ia melanggar batasan, kamu tidak perlu berteman dengannya. Sampaikan kepadanya bahwa kamu ingin memutus hubungan demi kebaikan diri sendiri dan tidak mau berinteraksi lagi dengannya untuk sementara waktu. [12] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Aku nggak tau apa kita perlu terus berteman. Menurut aku, keputusan ini keliru. Jadi, aku nggak bisa berteman lagi sama kamu."
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/grief/dealing-with-a-breakup-or-divorce.htm
- ↑ https://extension.umn.edu/divorce-and-other-family-transitions/importance-forgiveness
- ↑ https://www.glamour.com/story/the-10-commandments-for-stayin
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a25918646/friends-with-ex-tips/
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a25918646/friends-with-ex-tips/
- ↑ https://www.readunwritten.com/2020/03/09/possible-stay-friends-ex/
- ↑ https://www.glamour.com/story/the-10-commandments-for-stayin
- ↑ https://www.gq-magazine.co.uk/article/talking-about-your-ex
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a25918646/friends-with-ex-tips/