Unduh PDF Unduh PDF

Banyak orang pernah mengalami penolakan saat menjalani kehidupan sehari-hari, tetapi ada orang-orang yang merasa selalu ditolak. Ingatlah bahwa penolakan adalah hal biasa dan kamu tidak sendiri jika mengalaminya. Walau demikian, wajar kalau kamu ingin tahu penyebabnya dan pengalaman ini normal atau tidak. Temukan jawabannya dengan membaca artikel ini agar kamu siap bersosialisasi lagi tanpa takut ditolak.

Metode 1
Metode 1 dari 6:

Apa akibatnya kalau saya selalu ditolak?

Unduh PDF
  1. 1
    Penolakan bisa memicu kemarahan. Saat berinteraksi dengan seseorang dalam berbagai situasi (misalnya dengan pasangan, teman biasa, atau rekan kerja), adakalanya muncul firasat kalau hubungan akan berakhir. Kalau firasatmu benar karena ia menolakmu, mungkin kamu marah kepadanya, bahkan kepada semua orang. Wajar jika kamu marah saat merasa ditolak, tetapi gunakan emosi ini untuk move on dan menjalani keseharian seperti biasa. [1]
  2. 2
    Kamu berisiko mengalami depresi . Orang yang mengalami penolakan berulang-ulang akan merasa terguncang . Riset menunjukkan bahwa orang yang selalu ditolak oleh jejaring sosial cenderung mudah putus asa sehingga mengalami depresi. Biasanya, penderita depresi selalu terlihat murung, enggan beraktivitas, atau tidak mau berinteraksi dengan orang lain. [2]
  3. 3
    Kamu merasa iri kepada orang lain. Mungkin kamu sulit menerima ketika melihat orang lain diperlakukan dengan baik, sedangkan kamu diabaikan. Rasa iri adalah emosi yang normal. Jadi, wajar jika kamu merasa iri sesekali. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 6:

Apa yang harus saya lakukan akibat selalu ditolak?

Unduh PDF
  1. 1
    Berusahalah menerima semua emosi yang muncul. Mungkin kamu merasakan emosi yang campur aduk karena sakit hati, marah, dan iri. Berikan kesempatan kepada diri sendiri untuk merasakan emosi tersebut, alih-alih memendamnya. Ceritakan apa yang kamu alami kepada teman baik atau ungkapkan perasaan dengan menulis jurnal . Kamu akan merasa tenang jika bisa curhat sebab kamu terbebas dari beban pikiran. [4]
  2. 2
    Jadilah pribadi yang optimis. Meski pernah ditolak, belum tentu kamu ditolak lagi. Siapa yang bisa menentukan apa yang akan terjadi setelah kamu ditolak berulang kali? Penolakan merupakan hal yang wajar. Banyak di antara kita pernah ditolak. [5] Fokuskan pikiran pada hari depan, alih-alih menyesali apa yang sudah terjadi.
  3. 3
    Ceritakan apa yang kamu alami kepada pakar kesehatan mental. Psikolog atau konselor berlisensi mampu menjelaskan cara efektif mengatasi emosi negatif . Jika kamu mengalami masalah karena selalu ditolak, temui pakar kesehatan mental untuk menceritakan pengalaman ini. Saat kamu berkonsultasi, psikolog seharusnya mampu menjelaskan penyebab kamu merasa selalu ditolak dan mengajarkan cara meningkatkan harga diri agar kamu siap bersosialisasi lagi. [6]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 6:

Penolakan berulang-ulang wajar atau tidak?

Unduh PDF
  1. 1
    Ya, penolakan adalah pengalaman biasa saat menjalani keseharian. Hampir semua orang pernah ditolak, entah dalam hubungan asmara, pertemanan, atau pekerjaan. Wajar jika seseorang tidak suka kepada kita atau tidak bisa menerima kita apa adanya. Banyaknya penolakan yang kamu alami menunjukkan bahwa kamu sudah berusaha menjalin relasi dengan orang lain. Hal ini merupakan aspek kepribadian yang baik. [7]
Metode 4
Metode 4 dari 6:

Mengapa saya sangat takut ditolak?

Unduh PDF
  1. 1
    Penolakan bisa menyebabkan tubuh terasa sakit sehingga hal ini sangat menakutkan. Riset menunjukkan bahwa penolakan dan rasa sakit fisik mengaktifkan saraf otak yang sama. Perasaan ini sangat tidak menyenangkan sehingga kamu tidak mau mengalaminya lagi. Penolakan benar-benar menyakitkan. Inilah alasannya penolakan sangat menakutkan. [8]
    • Untungnya, rasa sakit fisik hanya sementara. Pakar berpendapat bahwa waktu adalah obat terbaik. Begitu rasa sakit hilang, saraf otak kembali pulih dalam waktu singkat.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 6:

Pujaan hati selalu menolak ajakan kencan. Apa akibatnya bagi saya?

Unduh PDF
  1. 1
    Penolakan bisa memicu rasa minder . Apabila ia menolakmu, wajar jika kamu menduga ia tidak menyukai atau mencintaimu. Meskipun dugaanmu belum tentu benar, kejadian ini bisa merusak citra diri, bahkan membuatmu menyalahkan diri sendiri. Untuk mengatasi hal ini, ajak ia bertemu untuk berbicara dari hati ke hati. Sampaikan kepadanya alasan kamu merasa ditolak dan apa yang perlu kalian lakukan untuk mengatasinya. [9]
    • Sebagai contoh, katakan kepadanya saat memulai percakapan, "Sayang, aku mau ngobrol kalo kamu ada waktu. Akhir-akhir ini, aku sering merasa diabaikan. Aku perlu kejelasan tentang hubungan kita."
  2. 2
    Kamu akan menjauhi pasanganmu. Setelah ditolak beberapa kali secara emosional atau fisik, kamu tidak mau berinteraksi lagi dengannya. Akibatnya, ia juga menjauhimu sehingga hubungan bermasalah. Untuk mencegahnya, ajak pasangan membicarakan hal ini agar kalian bisa mencari solusi terbaik. [10]
    • Kalau kamu tidak bisa mengajak pasangan berdiskusi atau saling berkompromi, berkonsultasilah dengan konselor pasangan.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 6:

Bagaimana cara menyikapi penolakan dengan bijak?

Unduh PDF
  1. 1
    Hargai diri sendiri karena kamu berani mengungkapkan isi hati. Mengakui bahwa kamu menyukai seseorang atau mengajaknya berkencan tentu tidak mudah, tetapi kamu mampu melakukannya! Berikan apresiasi kepada diri sendiri atas keberanianmu meski hasilnya tidak sesuai ekspektasi. [11]
  2. 2
    Petik hikmah dari pengalaman ini. Apakah kamu terlalu cepat mengajaknya berkencan? Jangan-jangan, kamu tidak menangkap isyarat kalau ia hanya ingin berteman? Cobalah mengingat hal-hal yang membuat kamu ditolak, lalu gunakan sebagai bekal saat ingin mendekati sang pujaan hati. [12]
    • Sebagai contoh, kamu ditolak karena mengajak berkencan seseorang yang baru berkenalan beberapa hari. Lain kali, sebaiknya kalian sudah kenal satu sama lain sebelum kamu mengajaknya berkencan.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 697 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan