Unduh PDF Unduh PDF

Jika ada pikiran atau kenangan tertentu yang membuat Anda sedih atau cemas, Anda mungkin ingin mencari pelampiasan atau hal lain untuk mengalihkan perhatian dari hal-hal tersebut. Dengan mengalihkan perhatian, Anda dapat menjauhkan diri dari pikiran-pikiran yang negatif atau mengesalkan. Setiap orang pasti memiliki hal-hal yang membuatnya merasa tidak nyaman dan mungkin tidak ingin dipikirkan. Akan tetapi, terkadang pikiran-pikiran seperti ini dapat mengacu pada kondisi yang lebih serius seperti kecemasan, depresi, atau tekanan pasca-trauma. Perlu diingat bahwa sering kali satu-satunya cara untuk menangani dan merasa pulih dari tekanan yang diberikan oleh pikiran-pikiran atau kejadian-kejadian tertentu (mis. kekerasan, kecelakaan tragis, penyakit kejiwaan, dan lain-lain) adalah dengan membicarakannya dengan ahli kesehatan mental. Mulailah dengan menangani apa yang membuat Anda berfokus pada pikiran-pikiran negatif tersebut dengan mencoba memahaminya.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Menenangkan Pikiran

Unduh PDF
  1. Salah satu alasan mengapa terkadang seseorang sulit berhenti memikirkan sesuatu adalah karena ia terus mencoba menghapus hal-hal tersebut dari pikirannya. Sayangnya, sering kali ini justru membuat hal-hal tersebut semakin kentara dan membawa perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan seperti rasa bersalah atau malu (mis. “Mengapa aku tak bisa berhenti memikirkan hal ini?”). Oleh karena itu, ada baiknya Anda melakukan penulisan jurnal untuk agar ada ruang untuk menelurusi perasaan-perasaan dan pikiran-pikiran Anda, termasuk perasaan atau pikiran yang membawa kesedihan atau kecemasan. [1]
    • Penulisan jurnal seperti ini memungkinkan Anda untuk mengenali pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan yang muncul, serta memberinya ruang untuk tetap ada. Buatlah catatan setiap kali Anda merasa kewalahan dengan hal-hal yang tidak ingin dipikirkan. Tuliskan hal tersebut di jurnal, kemudian tutup jurnal tersebut dan lakukan sesuatu yang lain.
    • Cobalah pikirkan kapan hal-hal yang tidak ingin dipikirkan tersebut pertama kali muncul. Apakah ada sesuatu yang memicunya? Pengalaman atau situasi seperti apa yang berkaitan dengan hal-hal tersebut? Apakah hal-hal tersebut mengganggu kehidupan Anda sehari-hari?
    • Penulisan jurnal dapat meningkatkan stabilitas mental dengan menurunkan atau mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Selain itu, penulisan jurnal seperti itu membantu Anda dalam mendapatkan gambaran pola-pola pikiran yang tidak menyenangkan, serta memahami hal-hal atau situasi yang berpotensi memicu munculnya pikiran-pikiran yang tidak menyenangkan tersebut. [2]
    • Penulisan jurnal tentang pikiran-pikiran yang tidak diinginkan dapat mengungkap kembali kenangan-kenangan yang terkubur. Jika Anda pernah mengalami kekerasan atau masa kecil yang sulit, hanya lakukan penulisan jurnal dengan bantuan terapis saja.
  2. Hal ini terjadi ketika Anda memikirkan sesuatu secara terus menerus. Umumnya, hal yang dipikirkan berupa (atau mencakup) pikiran-pikiran negatif dan kecemasan. Ketika Anda merasa perlu mengalihkan perhatian dari pikiran-pikiran tersebut, selama ini Anda mungkin membiarkan hal tersebut berputar-putar dalam benak Anda. Penting bagi Anda untuk menghentikannya karena kebiasaan seperti ini berkaitan erat dengan depresi besar. [3] Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghentikan kebiasaan tersebut:
    • Carilah hal lain yang dapat meningkatkan atau memunculkan harga diri. Anda mungkin terus memikirkan tentang sesuatu yang dianggap sebagai kelemahan karena Anda menganggapnya sebagai bagian besar dari konsep dan identitas diri. Selain kelemahan tersebut, cobalah untuk melihat dan memunculkan hal-hal lain yang Anda anggap sebagai bakat atau kekuatan diri. Dengan begini, kritik yang didapatkan (baik dari orang lain maupun diri sendiri) tidak akan membuat Anda begitu tertekan.
    • Pecahkan masalah sedikit demi sedikit. Jika Anda terus memikirkan sebuah masalah, buatlah langkah untuk menyelesaikannya. Meskipun pada awalnya tampak memusingkan, jika Anda memecahkan masalah yang besar menjadi bagian-bagian yang kecil, Anda dapat menyelesaikannya satu per satu dengan lebih mudah. Setelah itu, masalah yang Anda hadapi tidak akan tampak rumit.
    • Hilangkah ekspektasi atau standar yang terlalu ekstrim. Beberapa orang selalu mengharapkan 100% kesempurnaan atau usaha yang ditunjukkan oleh dirinya sendiri atau orang lain. Sebenarnya, hal ini merupakan ekspektasi yang tidak wajar dan terlalu sulit dijangkau sehingga membuat Anda kesulitan untuk beradaptasi dengan tantangan hidup. [4] Jika Anda merasa seperti itu, Anda mungkin merasa terpuruk atau kesal ketika standar-standar Anda tidak terpenuhi. Cobalah latih kembali diri Anda untuk membuat ekspektasi yang lebih wajar dan yang lebih mudah dicapai, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Ingatlah bahwa tidak ada manusia yang sempurna.
  3. Lakukan meditasi kesadaran . [5] Adanya kesadaran membuat Anda lebih memperhatikan apa yang terjadi saat ini. Meditas kesadaran merupakan latihan untuk lebih memperhatikan apa yang ada saat ini. Tujuannya adalah untuk memperlambat pikiran Anda dan membuat Anda lebih memperhatikan hal-hal yang terus menerus muncul di benak Anda.
    • Untuk pemula, pilihlah tempat yang tenang dengan sedikit gangguan. Duduklah dengan nyaman, baik di atas kursi atau di lantai (gunakan bantal agar terasa empuk). Silangkan kaki Anda (jika duduk di atas lantai). Tegakkan tubuh dan letakkan kedua tangan di paha. Bernapaslah dalam-dalam, tarik napas melalui hidung dan keluarkan melalui mulut. Berfokuslah pada pernapasan yang dilakukan—hanya pada pernapasan saja. Jika perhatian Anda mulai teralihkan, cukup kenali saja apa yang membuat perhatian Anda teralihkan, kemudian kembalilah berfokus pada pernapasan.
    • Sebagai permulaan, cobalah lakukan meditasi kesadaran ini selama sekitar 5 sampai 10 menit sebelum Anda memperpanjang waktu meditasi.
    • Beberapa jenis meditasi kesadaran mendorong Anda untuk berfokus hanya pada pernapasan, sementara jenis-jenis yang lain mendorong Anda untuk mengenali pikiran-pikiran yang muncul di kepala Anda. Untuk menentukan jenis meditasi yang paling cocok, kunjungi situs Greater Good. [6]
  4. [7] Cara yang tepat untuk tetap berfokus pada pekerjaan dan mencegah pikiran dipenuhi oleh hal-hal negatif adalah dengan melatih kesadaran Anda secara rutin. Ini dapat menjadi langkah yang sangat efektif untuk mengurangi penumpukan ‘beban’ dalam pikiran dan meredakan rasa cemas.
    • Ketika Anda bangun tidur di pagi hari, bernapaslah dalam-dalam dan dengan tenang. Lakukan peregangan ringan dan pikirkan efek peregangan tersebut pada otot dan persendian tubuh Anda. Minumlah segelas air dan perhatikan suhu dan konsistensi air, serta sensasi yang dirasakan ketika air melalui kerongkongan. Tetap jaga kesadaran Anda pada setiap aktivitas yang dilakukan sepanjang hari, seperti mandi, menggosok gigi, makan, mengemudi, bekerja, dan lain-lain.
    • Sembari melakukan aktivitas-aktivitas sepanjang hari, tahanlah diri Anda untuk tidak menilai secara negatif latihan kesadaran yang Anda lakukan atau membiarkan pikiran Anda ‘berkelana’ begitu saja. Ketika Anda mulai merasa tidak fokus, kembali lakukan aktivitas yang ada dan pikirkan bagaimana aktivitas yang dilakukan memengaruhi setiap indra Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Bersikap Kreatif

Unduh PDF
  1. Cobalah menulis, menggambar , atau melukis. Gunakan tangan dan imajinasi Anda untuk berkarya. Dengan bersikap kreatif, Anda dapat memaksimalkan kualitas diri dan memberikan perasaan positif mengenai apa yang Anda lakukan untuk mengisi waktu. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat meningkatkan fleksibilitas kognitif dan kemampuan untuk memecahkan masalah. Oleh karena itu, melatih kreativitas dapat membantu Anda menemukan solusi-solusi untuk masalah-masalah yang Anda hadapi. [8]
  2. Jika Anda senang memasak atau memanggang kue, aktivitas-aktivitas seperti itu dapat menjadi pengalih perhatian yang tepat agar Anda tidak memikirkan hal-hal yang tidak menyenangkan. Menyiapkan makanan dapat membawa ‘sensasi’ keberhasilan untuk Anda dan membangun kepercayaan diri. Terlebih lagi, Anda dapat berbagi hasil karya Anda dengan orang lain untuk menyebarkan kebahagiaan ke sekitar Anda.
    • Salah satu tindakan pencegahan yang perlu dipertimbangkan ketika Anda menjalani aktivitas seperti memasak atau memanggang kue adalah tidak menjadikan aktivitas tersebut sebagai perilaku tidak sehat yang mendorong Anda untuk makan secara berlebihan untuk meredakan suasana hati yang kelam atau mengalihkan perhatian dari hal-hal yang mengesalkan. Ajaklah orang lain ketika Anda memasak untuk mengurangi kemungkinan Anda makan secara emosional—serta untuk membantu Anda membersihkan alat-alat masak setelah digunakan. [9]
  3. Permainan seperti teka-teki sering digunakan dalam terapi edukatif karena permainan tersebut membutuhkan fokus, kesabaran, dan kreativitas. Teka-teki ini dapat membantu mengalihkan perhatian, mengelola pikiran-pikiran yang kacau, dan menyelesaikan masalah dengan memberikan motivasi. Oleh karena itu, teka-teki dapat menjadi pengalih perhatian sementara yang menarik karena Anda perlu berkonsentrasi untuk menyelesaikan permainan tersebut. [10]
    • Carilah jenis teka-teki yang Anda sukai dan dapat membuat Anda tetap berfokus pada permainan. Teka-teki silang atau Sudoku merupakan jenis teka-teki yang paling umum dimainkan dan mudah didapatkan.
    • Jika Anda senang menyatukan atau menggabungkan berbagai hal, Anda dapat mencoba teka-teki potongan gambar. Setelah potongan-potongan gambar tersebut berhasil disatukan menjadi satu gambar yang utuh, Anda dapat merasakan kepuasaan dan keberhasilan.
    • Ada banyak aplikasi-aplikasi atau situs web yang menawarkan permainan teka-teki sehingga Anda dapat mengalihkan perhatian Anda secara sehat dengan memainkan permainan tersebut di mana pun.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Menggunakan Hiburan Sebagai Pengalih Perhatian

Unduh PDF
  1. Tontonlah acara TV atau film yang lucu. Lelucon merupakan pengalih perhatian yang menyenangkan dari pikiran-pikiran atau kenangan-kenangan yang negatif. Akan tetapi, berhati-hatilah karena kebiasaan menonton televisi secara berlebihan merupakan perilaku pasif yang dapat dikaitkan dengan penurunan jangka waktu hidup dan kegemukan. [11]
    • Jangan memakan camilan ketika menonton TV karena Anda dapat memakannya tanpa memikirkan mengenai batasan jumlah camilan yang boleh dikonsumsi, serta membuat Anda merasa lebih buruk.
    • Cobalah seimbangkan aktivitas menonton televisi dengan aktivitas fisik lainnya seperti menonton televisi sambil berolah raga menggunakan treadmill atau mesin elliptical trainer . Jika Anda tidak memiliki perlengkapan olah raga seperti itu, Anda dapat melakukan olah raga singkat ketika iklan ditampilkan di televisi atau setiap 15 sampai 20 menit.
  2. Sejak pertama kali manusia mengetahui cara menciptakannya, musik telah digunakan untuk menyampaikan perasaan. Penelitian juga menunjukkan bahwa musik berguna untuk mengurangi stres dan memberikan relaksasi. [12]
    • Musik dengan tempo sebesar 60 ketukan per menit dapat mendorong gelombang otak untuk menyesuaikan gerakan atau aktivitasnya dengan ketukan musik sehingga membuat Anda merasa tenang.
    • Meskipun selama ini umumnya orang-orang beranggapan bahwa hanya musik-musik ‘lembut’ seperti musik klasik, jaz, atau new age saja yang dapat memberikan efek menenangkan, penelitian terbaru menunjukkan hal yang berbeda. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan mendengarkan musik metal yang sangat keras, pendengarnya dapat memproses kemarahan dan kembali merasakan perasaan-perasaan positif (dan bahkan mendapatkan inspirasi). [13] Yang terpenting adalah Anda mendengarkan jenis musik yang paling cocok dengan Anda. Dengarkan jenis musik yang Anda sukai dan dapat membuat Anda merasa terhubung dengan musik tersebut.
  3. Penggunaan komputer dalam batasan tertentu dapat memberikan kesenangan dan perasaan tenang. Di internet, Anda dapat bermain gim, melihat-lihat produk yang dijual seperti pakaian atau aksesoris, berkomunikasi dengan teman-teman lama melalui jaringan sosial, membaca artikel menarik tentang topik-topik yang Anda sukai atau menulis beberapa artikel untuk wikiHow. Jangan lupa perhatikan atau catat berapa lama Anda meluangkan waktu untuk menggunakan komputer.
    • Penelitian menunjukkan bahwa menonton televisi selama lebih dari dua jam (untuk anak-anak) berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan dan memicunya kenaikan berat badan, munculnya perilaku agresif, serta terganggunya pola tidur. Cobalah batasi jam untuk menonton televisi dan luangkan waktu lain bersama teman atau keluarga, atau dengan berjalan-jalan. [14]
  4. Cobalah membaca buku . Carilah novel, buku komik, atau majalah yang menarik agar Anda tetap berfokus. Kegiatan membaca santai dapat menjadi cara untuk ‘melarikan diri’ sejenak dari kesibukan sehari-hari agar Anda dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi. Membaca juga dapat meningkatkan keahlian kognitif dan memperkaya perbendaharaan kata. [15]
    • Pastikan Anda memilih bahan bacaan yang ringan atau bersifat menghibur, bukan bahan bacaan dengan topik-topik tertentu yang mungkin membuat Anda memikirkan hal-hal yang sebenarnya ingin dihindari.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Melakukan Aktivitas Fisik

Unduh PDF
  1. Olah raga dapat membantu meredakan kecemasan dan stres melalui pengeluaran endorfin, hormon alami yang diproduksi tubuh untuk mendorong atau meningkatkan suasana hati. [16] Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang merasa lebih baik setelah melakukan aerobik (dengan tingkatan menengah, bukan aerobik berat). [17] Oleh karena itu, jika sewaktu-waktu Anda perlu mengalihkan perhatian dari sesuatu yang tidak ingin dipikirkan, kenakan sepatu olah raga Anda dan berlarilah, atau kunjungi pusat kebugaran untuk melakukan angkat beban.
  2. Untuk mengalihkan perhatian, cobalah berkebun. Tanamlah pohon, tanaman-tanaman yang dapat dimakan atau bunga-bunga sebagai penghias rumah atau halaman. Berkebun dapat memberikan Anda tiga keuntungan. Pertama, berada di luar ruangan dapat meningkatkan perasaan-perasaan positif dan mengurangi stres. [18] Kedua, pengeluaran tenaga atau kekuatan fisik yang diperlukan ketika berkebun dapat menghasilkan hormon endorfin yang membuat Anda bahagia dan membantu mencegah obesitas. Terakhir, jika Anda menanam tanaman herba atau tanaman yang dapat dimakan, Anda dapat menghemat uang, serta memastikan makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang sehat dan bergizi seimbang. [19]
  3. Penelitian menunjukkan bahwa mandi dengan air hangat dapat mengurangi kecemasan. [20] Ini artinya, sekadar merasa hangat (secara fisik) saja sudah dapat membuat Anda merasa lebih tenang dan, bahkan, lebih berorientasi pada hubungan sosial. [21] Berfokuslah pada sensasi yang Anda rasakan ketika mandi (baik berendam atau mandi di bawah pancuran). Rasakan air yang menyentuh kulit Anda, dan kehangatan yang mengelilingi Anda. Tarik napas dalam-dalam. Biarkan pengalaman tersebut menjadi latihan kesadaran dalam memperhatikan dan menikmati sensasi yang menyenangkan.
    • Penambahan beberapa tetes minyak lavendel ke air yang digunakan untuk mandi atau berendam juga dapat membuat Anda merasa lebih positif dan tenang. [22]
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Meluangkan Waktu Bersama Orang Lain

Unduh PDF
  1. Terlepas dari jauh atau dekatnya jarak tempat tinggal mereka, kapan pun Anda membutuhkan pengalihan yang sehat dan positif dari hal-hal yang tidak diinginkan, Anda dapat mencoba menghubungi teman atau keluarga. Anda juga dapat memberi tahu mereka terlebih dahulu tujuan Anda menghubunginya (untuk mengalihkan perhatian dari topik-topik tertentu) agar mereka tidak sampai mengungkitnya.
    • Jika teman, orang tua, kerabat, atau orang yang Anda sayangi tinggal di daerah yang dekat dengan tempat tinggal Anda, aturlah waktu untuk bertemu dengan mereka. Pergilah menikmati alam bersama, menonton televisi, bermain boling, berenang, atau melakukan hobi yang sama-sama digemari.
    • Meluangkan waktu bersama orang lain tidak hanya membuat Anda merasa bahagia, tetapi juga dapat memperpanjang hidup Anda. Para penelitit membandingkan rasa kesepian dengan penggunaan atau konsumsi tembakau dan menemukan bahwa keduanya berbahaya, baik bagi kesehatan fisik maupun mental. [23]
  2. Ketika Anda tidak dapat menghubungi atau mengunjungi teman atau keluarga, meluangkan waktu bersama hewan peliharaan dapat menjadi pengalih perhatian yang menyenangkan. Pemeliharaan dan interaksi dengan hewan peliharaan, terutama kucing dan anjing, dikaitkan dengan pengurangan depresi dan jangka waktu hidup yang lebih panjang. Selain itu, jika Anda membawa anjing Anda berjalan-jalan ke taman, Anda melakukan aktivitas fisik yang diperlukan dengan berjalan sebanyak beberapa keliling atau melemparkan Frisbee untuk ditangkap oleh anjing Anda. [24]
  3. Kunjungi tempat yang membutuhkan bantuan dan berikan kemampuan dan waktu Anda untuk masalah yang perlu diselesaikan. Hal ini tidak hanya akan mengalihkan perhatian Anda, tetapi juga membuat Anda menyadari bahwa ada orang-orang yang menghadapi situasi yang lebih buruk, hewan-hewan yang membutuhkan bantuan, atau lingkungan yang perlu dibenahi.
    • Berpartisipasi dalam kegiatan sukarela juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan Anda. Kegiatan sukarela dapat menjauhkan Anda dari rasa kesepian dan depresi, serta membuat Anda lebih terhubung dengan masyarakat di sekitar Anda. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang berpartisipasi dalam kegiatan sukarela dengan niat yang tulus untuk membantu orang lain (mis. ingin menolong orang lain daripada sekadar berfokus pada diri sendiri) cenderung hidup lebih lama. [25]
    Iklan

Tips

  • Pastikan Anda dikelilingi oleh orang-orang yang positif dan lakukanlah hobi yang disukai untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak ingin dipikirkan.
Iklan

Peringatan

  • Jika pengalihan perhatian yang dilakukan justru mendorong Anda untuk menunjukkan perilaku tidak sehat seperti makan secara berlebihan, mengonsumsi minuman beralkohol atau menggunakan obat-obatan terlarang, cobalah temui dokter atau penyedia layanan kesehatan mental yang dapat membantu Anda mengembangkan strategi-strategi yang lebih sehat untuk menghadapi pikiran-pikiran negatif atau sumber stres yang ada.
  • Pikiran-pikiran membosankan yang terus menerus muncul dapat menjadi tanda adanya obsesi yang dikaitkan dengan gangguan obsesif kompulsif. Selain adanya perilaku-perilaku kompulsif seperti memeriksa atau melakukan sesuatu secara berulang-ulang, gangguan ini juga ditandai dengan adanya obsesi seperti kecemasan, kekhawatiran, atau rasa takut yang berlebihan. [26] Ada baiknya Anda mengunjungi dokter jika gejala-gejala tersebut sesuai dengan apa yang Anda rasakan atau alami.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.527 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan