Unduh PDF Unduh PDF

Frustrasi seksual pernah terjadi pada banyak orang, dan bisa berdampak pada kehidupan dan hubungan pribadi. Akan tetapi, Anda bisa menyalurkan frustrasi melalui pelepasan yang sehat seperti seni dan olahraga.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengatasi Frustrasi Sendiri

Unduh PDF
  1. Masturbasi sering dianggap sebagai topik tabu, yang diperkuat dengan kesalahan informasi dan rasa bersalah. [1] Akan tetapi, masturbasi adalah cara yang sehat, aman, dan produktif untuk belajar memberi kenikmatan pada diri sendiri. Mengeksplorasi tubuh melalui masturbasi dapat membantu Anda supaya lebih memahami apa yang disukai, dan juga membantu Anda mengomunikasikannya dengan pasangan. [2] [3]
    • Ketahui bahwa masturbasi adalah stimulasi alami dan sehat. Studi oleh Kinsey Institute menunjukkan bahwa 90% pria dan 64% wanita bermasturbasi, tetapi angka ini mungkin tidak sesuai kenyataan karena banyak sekali orang yang masih malu mengakui bahwa mereka terbiasa melakukan masturbasi. [4]
    • Banyak mitos tentang orgasme wanita. Salah satu mitos paling umum adalah ada cara yang “benar” untuk mencapai orgasme. Anggapan itu keliru. Tubuh wanita merespons rangsangan dengan cara berbeda-beda. Ada wanita yang orgasme dari rangsangan klitoris, sementara ada juga yang lebih suka rangsangan di area lain. Jangan merasa bersalah jika yang Anda sukai mungkin tidak disukai orang lain (atau sebaliknya). [5]
    • Banyak orang yang memilih untuk memakai alat bantu ketika masturbasi. Tidak masalah, justru sehat dan normal. [6] Jika Anda juga demikian, pastikan Anda sudah membaca petunjuk dan menggunakan pembersih disinfeksi supaya alat tersebut bersih dan aman. [7]
    • Masturbasi akan melepaskan endorfin, zat yang dapat memperbaiki suasana hati secara alami. Endorfin dapat menghilangkan stres dan kecemasan, yang merupakan penyebab utama frustrasi seksual. [8] Orgasme juga dapat melepaskan dopamin dan oksitosin, yang dapat membuat Anda rileks dan tidur lebih nyenyak. [9]
    • Silakan bereksperimen sendiri dengan berbagai teknik. Cari tempat nyaman dan pelajari respons tubuh pada sentuhan, tekanan, penetrasi, dan aktivitas fisik.
    • Jika Anda ingin mencoba masturbasi, tetapi tidak nyaman melakukannya karena alasan pribadi, agama, atau filosofi, cobalah berbicara dengan terapis yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi rasa bersalah atau malu.
  2. Kadang, khususnya bagi wanita, frustrasi seksual terjadi karena tidak dapat “beraksi” sebagaimana mestinya. Ingat, tidak ada jumlah bercinta yang “normal”, atau cara “normal” untuk merasakan kenikmatan seksual. Dengan mengabaikan standar orang lain, Anda bisa fokus pada diri sendiri dan apa yang disukai oleh Anda dan pasangan. [10]
    • Misalnya, beberapa wanita berpikir tidak mengalami orgasme karena orgasme mereka lebih halus daripada yang ditampilkan dalam film atau pornografi. [11] Ingatlah untuk fokus menikmati apa yang Anda rasakan, bukan membandingkan diri dengan ukuran ideal atau standar di luar.
    • Jangan memikirkan apa yang dilakukan orang lain. Beberapa pasangan suami istri khawatir mereka tidak bercinta dalam frekuensi yang “normal”, dan itu menimbulkan frustrasi walaupun keduanya menikmati kehidupan seks mereka. Beberapa orang mungkin merasa gairah atau kebutuhan mereka tidak “normal”, yang membuat mereka tidak puas karena takut mewujudkannya.
    • Hindari menghakimi gairah atau kebutuhan Anda atau pasangan, tetapi ingat bahwa semua aktivitas seksual harus seizin kedua belah pihak. Aktivitas yang membahayakan atau melanggar hak pasangan tidak boleh dilakukan. Jika Anda mengkhawatirkan gairah atau kebutuhan yang sepertinya tidak biasa, bicaralah dengan ahli kesehatan mental.
    • Hasrat seksual dan praktik yang sepertinya “tidak konvensional”, seperti BDSM, sebenarnya dapat dilakukan dengan cara yang sehat dan respek kepada pasangan. Anda bisa mencari instruksi atau panduan untuk melakukan praktik tersebut dalam cara yang etis.
  3. Frustrasi seksual bisa berasal dari ketidakpuasan pada tubuh yang dimiliki. Sulit menerima kenikmatan seksual jika Anda tidak senang dengan diri sendiri. [12] Perasaan tidak layak atau tidak dicintai juga dapat membuat orang menghindari hubungan. Belajar mencintai dan menerima diri sendiri apa adanya adalah bagian penting untuk melegakan frustrasi seksual.
    • Menurut survey, 91% wanita di Amerika Serikat tidak bahagia dengan tubuhnya. [13] Wanita pada khususnya sering dibombardir dengan citra tubuh “ideal”. Tolak stereotip tidak realistis ini dan fokuslah menemukan bagian tubuh yang Anda sukai, seperti apa pun bentuknya.
    • Bergaullah dengan orang-orang positif yang mencintai dan peduli kepada Anda. Teman dan orang-orang tercinta yang sayang dan menerima Anda apa adanya sangat membantu dalam meningkatkan kepercayaan diri.
    • Akui seksualitas Anda. Rasa bersalah atau menentang seksualitas, baik dalam hal hasrat, orientasi, atau apa pun itu, dapat menyebabkan frustrasi hebat. Anda akan tertarik pada siapa pun yang menarik bagi Anda. Jangan biarkan orang lain menghakimi atau menyuruh Anda untuk jadi yang lain.
    • Cobalah menikmati waktu sendirian. Bagian dari belajar menerima diri apa adanya adalah memandang diri sendiri sebagai orang istimewa yang menyenangkan untuk diajak menikmati waktu dan melakukan kegiatan bersama. Cobalah makan malam romantis sendirian. Pergi ke bioskop untuk menonton film romantis. Jalan-jalan di tepi pantai. Bawa buku yang bagus ke kafe dan beli minuman enak. Ingat bahwa Anda berharga dan diinginkan. [14]
  4. Kadang, orang sangat terpaku pada orgasme sehingga menganggap seks sudah “gagal” jika tidak berhasil mencapai klimaks. [15] Ini bisa terjadi saat Anda masturbasi sendirian atau bercinta dengan pasangan. Fokus eksklusif pada orgasme dapat mengubah seks jadi tugas yang harus diselesaikan, bukan pengalaman menyenangkan. Belajarlah untuk tidak fokus pada orgasme semata-mata dan menikmati semua pengalaman bercinta supaya frustrasi Anda berkurang, khususnya jika Anda sering kali sulit mencapai klimaks. [16]
    • Ketidakmampuan mencapai orgasme setelah rangsangan disebut “anorgasmia”, dan pernah dialami banyak orang, khususnya wanita. [17] Kadang, kondisi ini disebabkan oleh masalah fisik, dan kadang masalah psikologis. Konsultasikan kemungkinan penyebabnya dengan dokter, dan tanyakan perawatan kesehatan mental apa yang dapat membantu. [18]
  5. Kadang, kesulitan atau frustrasi seksual berakar dari penyebab yang tidak Anda sadari. Depresi, kecemasan, dan stres dapat menyebabkan masalah seksual. Begitu juga riwayat kekerasan atau masa kanak-kanak yang tertekan. Terapis, khususnya yang berspesialisasi dalam terapi seks, dapat membantu Anda mengeksplorasi seksualitas dan mengetahui apa penyebab frustrasi dan masalah Anda. [19]
    • Walaupun terapis seks biasanya bekerja dengan pasangan, banyak yang juga bekerja menangani individu. Terapi seks dapat diberikan oleh psikolog, pekerja sosial, dokter, terapis pernikahan dan keluarga, atau konselor lain yang dibekali pelatihan khusus. [20] Di Amerika, terapis seks mudah ditemukan, dengan berkonsultasi pada American Association of Sex Educators, Counselors, and Therapists [21] atau Society for Sex Therapy and Research [22] .
    • Anda juga bisa berbicara dengan konselor atau terapis tentang aspek kehidupan lain yang mungkin memengaruhi kehidupan seksual.
    • Terapis seks tidak melakukan interaksi seksual dengan klien. [23] Bahkan, terapis secara etis dilarang melakukan pendekatan romantis atau seksual kepada klien. Jika ini terjadi pada Anda, segera laporkan kepada pihak yang berwenang.
    • Mendiskusikan kehidupan seksual dengan seorang profesional mungkin terasa canggung, tetapi Anda harus bisa merasakan bahwa terapis mendengar Anda (dan pasangan, jika pergi berdua) tanpa menghakimi. Jika Anda merasa terapis tidak mendengarkan atau menghakimi, sebaiknya cari terapis lain. [24]
    • Terapi Perilaku Kognitif adalah penanganan yang umum diberikan untuk mengatasi masalah seksual. Terapi ini dapat membantu mengenali dan mengubah cara Anda memandang diri dan seks yang bisa menyebabkan frustrasi. [25]
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Berusaha Mengatasi Frustrasi dengan Pasangan

Unduh PDF
  1. Ada kemungkinan Anda dan pasangan memiliki ketidakcocokan dalam kebutuhan. Hanya sedikit suami istri yang memiliki gairah atau kebutuhan yang sama, dan itu artinya Anda dan pasangan harus berbicara terbuka dan jujur tentang kebutuhan satu sama lain. [26] [27]
    • Mendiskusikan kebutuhan seksual awalnya mungkin canggung, tetapi sebenarnya bagus untuk memperkuat ikatan. [28]
    • Cari waktu bicara yang bebas dari gangguan atau interupsi. Anda berdua harus bisa fokus pada apa yang dibutuhkan oleh hubungan, dan itu tidak akan bisa dilakukan jika acara TV favorit sedang tayang atau Anda lelah sepulang kerja. [29]
    • Gunakan istilah-istilah jujur dan jelas. Eufemisme, atau penggunaan bahasa halus untuk menghindari bahasa yang dianggap tabu atau kasar, adalah tanda bahwa Anda tidak nyaman membicarakan tubuh dan kebutuhan. Sayangnya, eufemisme juga dapat mengaburkan maksud Anda sehingga pasangan tidak bisa memahami apa yang Anda minta. Jangan malu menggunakan istilah yang benar ketika membicarakan tubuh dan hasrat. Gunakan saja “vagina”, “penis”, atau “seks oral” karena itu bukan istilah kotor. [30]
    • Diskusi tentang kebutuhan bukan hanya untuk pasangan suami istri. Orang yang masih lajang dan baru dalam tahap berpacaran juga sudah bisa mulai mendiskusikan kebutuhan dan gairah dengan jujur dan terbuka. [31]
    • Beri masukan selama aktivitas seksual. Caranya bukan dengan menghakimi atau menekan pasangan. Sebaliknya, katakan, “Aku suka itu” atau “Enak sekali”. Hindari kata-kata seperti “Jangan”, tetapi pilih komentar seperti “Lebih enak kalau begini” atau “Aku lebih suka kalau kamu begini”. Komunikasi seperti ini bisa membantu pasangan memahami dan memenuhi kebutuhan Anda.
  2. Apabila ada masalah dalam hubungan, biasanya kecenderungan orang adalah menyalahkan pasangannya. Akan tetapi, bahasa menyalahkan atau menghakimi, seperti “Kamu enggak kasih yang aku butuh” akan membuat pasangan defensif dan menutup komunikasi yang efektif. [32] Sebaliknya, cobalah teknik berikut untuk mewujudkan diskusi yang sehat dan produktif:
    • Gunakan bahasa “aku”. Pemilihan bahasa seperti ini membantu menyampaikan bahwa Anda membicarakan kebutuhan, bukan mempermalukan atau menyalahkan pasangan. Misalnya, “Akhir-akhir ini aku merasa hubungan seks kita jadi mudah ditebak dan tidak semesra dulu. Aku tidak merasakan keintiman yang kumau.” [33]
    • Ajak pasangan mengungkapkan perasaannya. Pastikan diskusi sepenting ini tidak satu arah. Bercinta adalah pengalaman bersama. Jadi, tanyakan apa kesukaan, keinginan, dan perasaan pasangan. Misalnya, “Menurutmu apa yang membuat kehidupan seks kita bermakna?” atau “Seperti apa sentuhan yang kamu suka?” Pertanyaan seperti ini tidak menyalahkan atau menutup ruang untuk eksplorasi. [34]
    • Jangan pernah memanipulasi atau membuat pasangan merasa bersalah sehingga dia mau bercinta. Mungkin Anda merasa frustrasi seksual ini ada karena pasangan tidak peduli dengan kebutuhan Anda, tetapi kenyataannya mungkin tidak sesederhana itu. Bahasa menyalahkan seperti, “Kalau benar-benar cinta aku, kamu akan ____” dapat membahayakan hubungan. Hindari bahasa semacam itu. Gunakan bahasa “aku” dan fokus pada apa yang Anda rasakan. Misalnya, “Kalau enggak _______, aku tidak merasa menarik atau diinginkan.” [35]
  3. Seks dalam film selalu tampak glamor. Dimulai dengan tatapan mesra, lalu beberapa detik kemudian pakaian sudah terlepas dan dilempar ke lantai. Dalam kehidupan nyata, bukan begitu prosesnya. Harus ada persiapan. Keduanya perlu mengatur waktu, membuat janji lebih dahulu, mandi, memastikan kulit bersih dan wangi, baru kemudian bagian asyiknya dilakukan. Mengapa dalam hubungan nyata bisa berbeda? Dengan kesibukan, seks tanpa sadar dikesampingkan sampai kebutuhan itu mendidih dan meledak jadi kemarahan atau frustrasi. Dengan sengaja menyediakan waktu untuk bercinta dan bermesraan, ketegangan itu bisa dilepaskan dan Anda berdua bisa mendapat apa yang dibutuhkan. [36]
    • Ubah rutinitas. Jika Anda biasanya menunggu sampai malam untuk bercinta dengan pasangan, cobalah mencoba waktu lain dengan bercinta di pagi hari atau bahkan saat jam makan siang. Ini sangat membantu jika Anda sudah lelah di malam hari. Ingat, tidak ada waktu yang tepat atau salah untuk menikmati bercinta. Apa pun yang menyenangkan, itulah yang semestinya Anda lakukan. [37]
    • Jadwalkan seks. Sepertinya memang seks terjadwal akan membunuh kemesraan, tetapi faktanya 80% pasangan suami istri menjadwalkan waktu untuk bercinta. [38] Jadwal tidak hanya memastikan Anda dan pasangan ingat agar meluangkan waktu untuk satu sama lain, tetapi juga menimbulkan semangat menunggu sesuatu. [39]
  4. Dalam pernikahan yang sudah cukup lama, wajar jika kehidupan seks tidak seintens atau semenarik di awal. Kenyamanan dan kebiasaan adalah faktor penting yang membentuk kemesraan dan komitmen, tetapi juga dapat menjadikan interaksi seksual mudah ditebak atau mekanis, dan ini dapat menyebabkan frustrasi tinggi. [40] Bicarakan cara-cara untuk mengembalikan erotisme dalam hubungan. Ingat, seks tidak hanya penetrasi. Anda bisa mencoba kreatif dan bekerja sama dengan pasangan untuk menemukan hal lain yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan.
    • Melakukan aktivitas seksual lain yang tidak biasa dilakukan, seperti masturbasi bersama, dapat menghidupkan lagi kehidupan seks dengan pasangan.
    • Anda juga bisa mencoba alat bantu atau mainan seks. Perangkat ini sangat membantu jika Anda atau pasangan sulit mencapai orgasme.
    • Cerita dan gambar erotis juga bisa menimbulkan gairah jika keduanya suka media seperti itu. [41] [42] Cobalah mencari tahu fantasi masing-masing dan ciptakan pengalaman istimewa. [43] Akan tetapi, jika salah satu pihak tidak nyaman dengan cara-cara ini dan tidak menikmatinya, jangan memaksa pasangan melakukannya.
    • Pikirkan aktivitas erotis yang bisa dilakukan bersama, tetapi tidak melibatkan penetrasi. Ini bisa membumbui kebosanan dan menambah cara baru untuk menikmati kemesraan. Misalnya, Anda bisa mencoba “fokus indra”. Ini adalah teknik konseling yang fokus sepenuhnya untuk memberi dan menerima sentuhan erotis tanpa tujuan untuk mencapai orgasme. Di sini, yang penting adalah proses, bukan tujuannya. [44]
    • Wanita dapat merasa puas bahkan ketika tidak orgasme, dan merasakan kenikmatan seks sebagai cara mengekspresikan hubungan emosional dengan pasangan. [45] [46] Jangan biarkan fokus pada orgasme menghalangi Anda menikmati keintiman.
  5. Banyak orang, terutama wanita, membutuhkan rangsangan fisik sebelum tertarik berhubungan seksual. [47] Jika Anda menunda sampai hasrat bercinta muncul dengan sendirinya, mungkin Anda perlu menunggu beberapa lama, dan itu dapat menyebabkan frustrasi seksual. Sengaja merangsang diri dan bersiap untuk seks dapat mengurangi frustrasi tersebut. [48]
    • Menjadwalkan bercinta, seperti yang disebutkan di atas, dapat membantu dalam langkah ini. Jika Anda tahu bahwa malam Minggu adalah “malam kencan”, mungkin Anda akan lebih “bersemangat” dan bisa melakukan berbagai cara untuk membangkitkan gairah. [49]
    • Siklus respons seksual wanita lebah rumit (secara umum) daripada pria. Aktivitas seksual pria biasanya linear (hasrat, terangsang, orgasme), sementara wanita merasakan respons seksual dalam siklus. Wanita mengalami fase ini dalam urutan berbeda, atau mungkin tidak mengalami salah satu fase sama sekali. [50] Jadi, penting sekali bagi wanita untuk terangsang secara fisik sebelum gairah mereka muncul. [51]
    • Perbedaan dalam respons seksual ini bukan pembenaran untuk berusaha mengajak wanita bercinta ketika dia tidak menginginkannya. Jika dia mengatakan “tidak”, berarti memang tidak. Jangan dipaksa.
  6. Kadang, pasangan suami istri memiliki keinginan atau kebutuhan berbeda. Mungkin salah satu memiliki fantasi atau hasrat unik yang tidak diminati oleh yang lain. Mungkin salah satu membutuhkan interaksi seksual yang lebih daripada yang lain. Sebagian dari hubungan seksual yang sehat dan bahagia adalah belajar berkompromi sehingga kebutuhan kedua belah pihak dapat dipenuhi dan keduanya merasa nyaman dan dihargai. [52]
    • Misalnya, jika pasangan memiliki fantasi erotis yang tidak pernah Anda bayangkan, tawarkan untuk membantu dia masturbasi, gunakan kata-kata yang berkaitan dengan fantasi tersebut saat di tempat tidur, atau bacakan cerita erotis tentang fantasi itu kepada pasangan. Namun, jangan melakukan apa pun yang membuat Anda atau pasangan tidak nyaman.
    • Ada mitos bahwa wanita tidak menginginkan seks sebesar keinginan pria, tetapi itu tidak benar. Faktanya, banyak wanita yang lebih menginginkan seks daripada pria. [53] Kebanyakan studi menunjukkan bahwa pria dan wanita dewasa memikirkan seks pada intensitas yang sama. [54] Jangan berasumsi bahwa Anda tahu apa yang diinginkan atau dibutuhkan pasangan, tanyakan langsung kepadanya.
  7. Seks biasanya dianggap sebagai cara utama untuk mengekspresikan cinta dan kemesraan. [55] Jika Anda atau pasangan merasa tidak mendapatkan kemesraan yang diinginkan melalui frekuensi atau intensitas seks yang cukup, hubungan bisa berbahaya. Carilah cara selain seks untuk menambah kemesraan. Ini membantu melepaskan tekanan pada seks semata sebagai cara memperkuat ikatan suami istri. [56]
    • Misalnya, pertimbangkan untuk mengerjakan hobi atau rekreasi bersama pasangan. Usaha bersama untuk mencapai tujuan, walaupun hanya belajar memasak hidangan baru, dapat mengembangkan kemesraan dan menciptakan tujuan yang sama.
    • Fokuslah meluangkan waktu untuk mengekspresikan penghargaan dan cinta pada pasangan setiap hari. Usahakan sespesifik mungkin supaya kata-kata dapat menyampaikan bahwa Anda benar-benar menyukai hal tertentu dalam diri pasangan. Misalnya, “Sweter biru itu favoritku karena bikin matamu tambah indah” atau “Terima kasih ya kamu mau masak buat anak-anak malam ini supaya aku bisa pergi ke klub buku. Aku bahagia kamu memahami dan berusaha memenuhi kebutuhanku.”
  8. Terapi dapat membantu Anda sebagai individu, dan juga sangat membantu bagi pasangan suami istri. Terapis pernikahan dan keluarga atau terapis seks berlisensi dapat membantu Anda mempelajari cara berkomunikasi yang lebih baik dengan pasangan dan mengajarkan cara mengatasi frustrasi dalam cara yang sehat dan efektif. [57]
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mencari Penyaluran untuk Melepaskan Frustrasi

Unduh PDF
  1. Segala bentuk frustrasi (fisik atau emosional) dapat dikurangi dengan aktivitas fisik. Olahraga seperti kickboxing atau bela diri sangat efektif. Kegiatan fisik dapat mengisi waktu, mengalihkan perhatian dari hal lain, dan memompa adrenalin dengan alternatif yang sehat.
    • Olahraga apa pun bagus, bahkan yoga , angkat beban, dan kardio standar. Olahraga tidak hanya bermanfaat secara mental, tetapi juga secara fisik.
  2. Jika Anda tidak begitu gemar beolahraga, carilah hobi artistik. Aktivitas ini sangat melegakan dan menenangkan. Selain itu, jika kecemasan berkurang, frustrasi pun berkurang. Jika Anda tidak stres memikirkan aspek lain dalam hidup, Anda akan makin tenang menghadapi frustrasi yang sifatnya seksual.
    • Pertimbangkan melukis , memasak , mengerjakan proyek DIY, membuat lilin atau gerabah, memainkan alat musik, membuat kerajinan kayu, atau hobi apa pun yang menarik dan Anda nikmati. Di saat yang sama, bakat Anda akan makin berkembang.
  3. Dengan teknologi zaman sekarang, hubungan jarak jauh jadi makin mudah. Jika frustrasi seksual Anda disebabkan oleh pasangan yang tinggal berjauhan, gunakan Skype, Facetime, atau pesan seks . Memang tidak sama dengan interaksi langsung, tetapi sangat membantu.
    • Beberapa orang mengkhawatirkan ide telepon seks atau semacamnya. Mungkin Anda perlu memulainya pelan-pelan. Awali dengan langkah kecil, dengan mengatakan bahwa Anda sangat merindukannya, dan Anda ingin menyentuhnya. Lihat bagaimana perkembangannya dari sana.
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mempertimbangkan Penyebab Frustrasi yang Lain

Unduh PDF
  1. Beberapa penyebab frustrasi seksual, seperti disfungsi ereksi, tidak mudah terangsang, atau sulit mencapai orgasme, mungkin disebabkan oleh masalah medis. Dokter dapat menyarankan opsi perawatan atau perubahan gaya hidup yang membantu mengatasi kesulitan tersebut, yang pada gilirannya akan mengurangi frustrasi.
    • Disfungsi ereksi adalah penyebab umum frustrasi seksual, tidak hanya bagi pria, tetapi efeknya juga dirasakan oleh istrinya. Penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan obat resep tertentu dapat menghalangi kemampuan pria untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.
    • Usia juga merupakan faktor umum yang dapat menyebabkan frustrasi seksual baik pada pria maupun wanita. Disfungsi seksual akan lebih mungkin terjadi pada pria dan wanita seiring pertambahan usia. [58] Dokter dapat membantu Anda menemukan opsi perawatan yang meringankan masalah ini. [59]
  2. Kelelahan dapat menyebabkan masalah seks seperti disfungsi ereksi dan kesulitan mencapai orgasme. [60] Rasa lelah dapat memengaruhi gairah dan performa. Anda mungkin merasa frustrasi karena ingin bercinta, tetapi tidak memiliki energi untuk melakukannya. Atau, Anda mencoba bercinta, tetapi tidak mampu mempertahankan gairah karena kelelahan. [61] Istirahat yang cukup dapat membuat Anda segar kembali dan siap bercinta.
    • Apnea tidur juga dapat mengganggu, khususnya bagi pria dan orang yang kelebihan berat badan. [62] Jika Anda sering bangun pagi dengan rasa lelah dan merasa tidak segar setelah tidur yang cukup, konsultasikan dengan dokter dan tanyakan opsi perawatan yang dapat membantu.
  3. Stres dapat berdampak pada kemampuan menikmati hubungan seksual. Jika Anda tidak bisa mengatur stres, bicaralah dengan psikolog atau dokter untuk mencari solusi. Masalah seksual mungkin merupakan efek samping stres yang lebih besar.
  4. Depresi adalah penyebab utama di balik banyak kasus disfungsi seksual. [63] Jika Anda mengalami depresi, gairah seks mungkin kurang dari normal, dan itu dapat membuat Anda dan/atau pasangan frustrasi. Meminta perawatan dari ahli kesehatan mental dapat membantu Anda mengatasi depresi dan juga menghidupkan lagi gairah seks.
    • Otak adalah organ seksual terbesar pada manusia, dan harus bisa berfungsi dengan benar supaya kehidupan seks Anda sehat dan bahagia. Depresi klinis biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan kimia yang dapat memengaruhi libido dan kemampuan untuk bercinta. [64]
    • Depresi juga dapat menimbulkan perasaan tidak berarti atau sedih yang dapat membuat Anda merasa tidak menggairahkan. Jika Anda mencari bantuan untuk mengatasi depresi ini, perasaan tidak berdaya itu juga dapat diatasi sehingga Anda akan merasa lebih menggairahkan bagi pasangan dan dengan sendirinya juga merasa bergairah.
    • Beberapa obat antidepresan juga dapat mengganggu gairah seksual. Jika Anda minum antidepresan dan mengalami efek samping yang tidak diinginkan secara seksual, bicaralah dengan dokter. Jangan pernah berhenti minum atau mengubah dosis sendiri tanpa konsultasi dengan dokter. [65]
  5. Jika frustrasi seksual Anda disebabkan oleh disabilitas fisik, jangan putus asa. Banyak orang difabel yang memiliki kehidupan seks yang sehat dan memuaskan. [66]
    • Studi menunjukkan bahwa hampir semua bagian tubuh dapat berfungsi sebagai zona erotis, tidak terbatas pada genital saja.
    • Gunakan semua indra. Ingat bahwa seks tidak melulu hubungan genital. Libatkan indra penglihat, pencium, pendengar, peraba, dan perasa dalam eksplorasi seksual.
    • Banyak orang yang kehilangan sensasi di area genital tetap dapat mengalami orgasme melalui stimulasi. Bedanya mungkin Anda mengalaminya di bagian tubuh lain. [67]
    • Anda juga bisa memanfaatkan teknik seks tantris . [68] Seks tantris melibatkan filosofi Timur atau praktik kesadaran dan menikmati momen. Teknik ini dapat membantu Anda menikmati aktivitas yang bisa dirasakan tanpa mengkhawatirkan apa yang mungkin tidak bisa dicapai. [69] Misalnya, fokus sepenuhnya pada sensasi suatu aktivitas atau menyadari aliran napas dapat membantu Anda untuk “menikmati momen”.

Tips

  • Terapkan seks aman. Gunakan kondom, pil KB, dan tanyakan riwayat seksual dan status infeksi menular seksual pasangan.

Peringatan

  • Jangan pernah menekan pasangan untuk bercinta, atau membuat dia merasa bersalah sehingga mau melakukannya. Hargai hak pasangan untuk menolak.
  • Seks hanya boleh dilakukan antara dua orang dewasa yang mau sama mau.
  1. http://www.webmd.com/depression/features/depression-and-sex?page=3
  2. http://www.brown.edu/Student_Services/Health_Services/Health_Education/sexual_health/sexuality/female_orgasm.php
  3. https://www.merckmanuals.com/professional/gynecology-and-obstetrics/sexual-dysfunction-in-women/overview-of-female-sexual-function-and-dysfunction
  4. https://www.dosomething.org/facts/11-facts-about-body-image
  5. http://www.bustle.com/articles/40670-7-ways-to-spend-time-alone-with-yourself-romantically-because-you-are-one-hot-date
  6. http://www.brown.edu/Student_Services/Health_Services/Health_Education/sexual_health/sexuality/female_orgasm.php
  7. http://www.plannedparenthood.org/learn/sexuality/masturbation
  8. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anorgasmia/basics/definition/con-20033544
  9. https://www.psychologytoday.com/blog/save-your-sex-life/201111/help-i-cant-have-orgasm
  10. http://www.webmd.com/sex-relationships/features/what-does-sex-therapist-do
  11. http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/sex-therapy/basics/definition/prc-20020669
  12. https://www.aasect.org/
  13. http://www.sstarnet.org/
  14. http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/sex-therapy/basics/definition/prc-20020669
  15. http://www.webmd.com/sex-relationships/features/what-does-sex-therapist-do
  16. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anorgasmia/basics/treatment/con-20033544
  17. https://www.psychologytoday.com/blog/the-squeaky-wheel/201109/marriage-and-sexual-frustrations-inevitable-or-solvable
  18. http://www.webmd.com/sex-relationships/features/prescriptions-for-sexual-frustration
  19. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/sexual-health/in-depth/womens-sexual-health/art-20047771
  20. http://www.stanleyducharme.com/resources/talkingaboutsexualmatters.htm
  21. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/sexual-health/in-depth/womens-sexual-health/art-20047771?pg=2
  22. http://www.webmd.com/sex-relationships/features/prescriptions-for-sexual-frustration?page=3
  23. http://www.wsj.com/articles/SB10001424052702304840904577426600963764604
  24. http://www.stanleyducharme.com/resources/talkingaboutsexualmatters.htm
  25. http://www.wsj.com/articles/SB10001424052702304840904577426600963764604
  26. http://www.wsj.com/articles/SB10001424052702304840904577426600963764604
  27. http://www.webmd.com/sex-relationships/features/prescriptions-for-sexual-frustration?page=4
  28. http://www.webmd.com/sleep-disorders/features/too-sleepy-for-sex?page=2
  29. http://www.wsj.com/articles/SB10001424052702304840904577426600963764604
  30. http://www.aarp.org/home-family/sex-intimacy/info-06-2012/steps-to-resolve-sexual-desire-differences.html
  31. https://www.psychologytoday.com/blog/the-squeaky-wheel/201109/marriage-and-sexual-frustrations-inevitable-or-solvable
  32. http://www.medicaldaily.com/why-couples-who-confess-watching-porn-are-happier-and-have-better-relationships-266505
  33. http://www.huffingtonpost.com/stacey-nelkin/5-reasons-why-watching-po_b_2766968.html
  34. Maddox, A., Rhoades, G. K., & Markman, H. M. (2011). Viewing sexually-explicit materials alone or together: Associations with relationship quality. Archives of Sexual Behavior, 40, 441-448.
  35. http://counselling-matters.org.uk/sites/counselling-matters/files/SensateFocus.pdf
  36. https://www.arhp.org/publications-and-resources/clinical-fact-sheets/female-sexual-response
  37. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/sexual-health/in-depth/womens-sexual-health/art-20047771
  38. http://www.webmd.com/sex-relationships/features/prescriptions-for-sexual-frustration?page=2
  39. http://www.webmd.boots.com/men/features/prescriptions-sexual-frustration
  40. http://www.aarp.org/home-family/sex-intimacy/info-06-2012/steps-to-resolve-sexual-desire-differences.2.html
  41. https://www.arhp.org/publications-and-resources/clinical-fact-sheets/female-sexual-response
  42. http://www.webmd.com/sex-relationships/guide/sexual-health-your-guide-to-sexual-response-cycle
  43. http://www.wsj.com/articles/SB10001424052702304840904577426600963764604
  44. http://www.webmd.com/sex-relationships/features/prescriptions-for-sexual-frustration
  45. https://www.psychologytoday.com/blog/fulfillment-any-age/201207/6-myths-about-female-sexuality-and-why-theyre-wrong
  46. http://www.webmd.com/sex-relationships/features/prescriptions-for-sexual-frustration
  47. http://www.betterhealth.vic.gov.au/bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/Relationships_discovery_intimacy?open
  48. http://www.webmd.com/sex-relationships/features/what-does-sex-therapist-do
  49. http://www.nhs.uk/Livewell/Goodsex/Pages/Femalesexualdysfunction.aspx
  50. http://www.webmd.com/healthy-aging/guide/sex-aging
  51. http://www.betterhealth.vic.gov.au/bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/Erectile_dysfunction
  52. http://www.webmd.com/sleep-disorders/features/too-sleepy-for-sex
  53. http://www.webmd.com/sleep-disorders/features/too-sleepy-for-sex?page=2
  54. http://www.webmd.com/depression/features/depression-and-sex
  55. http://www.webmd.com/depression/features/depression-and-sex
  56. http://www.webmd.com/depression/features/depression-and-sex?page=2
  57. http://www.webmd.com/sex-relationships/features/disabled-still-have-sex-lives
  58. http://www.webmd.com/sex-relationships/features/disabled-still-have-sex-lives?page=2
  59. http://www.webmd.com/sex-relationships/features/disabled-still-have-sex-lives?page=3
  60. http://www.womenshealthmag.com/sex-and-relationships/tantric-sex-tips

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.799 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?