Unduh PDF
Unduh PDF
Jangan khawatir jika kulit Anda terinfeksi jamur atau kurap seperti Tinea corporis atau Tinea pedis . Meskipun tampilannya mengganggu dan sering terasa gatal, sebagian besar infeksi jamur biasanya mudah diatasi. Dua jenis pengobatan utamanya adalah krim antijamur yang dioleskan langsung ke area infeksi, dan obat minum atau oral. Anda harus menjaga kebersihan kulit selama mengobati infeksi jamur. Setelah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, Anda juga boleh mencoba beberapa pengobatan alami untuk mempercepat penyembuhan infeksi kulit dengan perawatan medis.
Langkah
-
Amati ruam, kulit kering, dan gejala lain infeksi jamur. Sebagian besar kasus infeksi jamur disertai gejala yang menyebabkan kulit yang terinfeksi mengelupas, mengering, dan memerah. Sebagian besar infeksi jamur juga terasa gatal dan tidak nyaman. [1] X Teliti sumber Sementara itu, sebagian ruam jamur, seperti infeksi jamur pada vagina atau kandidiasis vagina, mungkin tidak atau hanya sedikit menunjukkan gejala luar. Dalam kasus seperti ini, gatal dan rasa tidak nyaman adalah gejala utamanya.
- Sebagai contoh, kurap di wajah atau tubuh akan tampak seperti lingkaran sebesar 1-2 cm pada kulit. Lingkaran ini umumnya berwarna merah, membenjol, dan menebal dengan tepi yang tebal. Sementara itu, kurap di kaki atau penyakit kaki atlet akan terasa gatal dengan kulit yang memutih dan mengelupas di antara jari-jari kaki.
- Kurap di selangkangan tampak berupa bercak merah lebar di area tersebut dan biasanya disertai gatal-gatal berat.
-
Oleskan krim antijamur untuk mengatasi sebagian besar infeksi jamur. Perawatan topikal adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi sebagian besar infeksi jamur. Krim antijamur sebaiknya dioleskan langsung ke area kulit yang terinfeksi, biasanya 2 atau 3 kali sehari. Obat ini akan menyembuhkan infeksi dalam seminggu. Bacalah selalu petunjuk dalam kemasan obat secara saksama dan gunakan krim ini sesuai petunjuk tersebut. [2] X Teliti sumber
- Kunjungi apotek sekitar dan belilah krim antijamur bebas. Sebagian besar apotek besar memiliki area obat antijamur tersendiri.
- Beberapa obat antijamur bebas yang lazim digunakan antara lain, Lamisil (yang aman digunakan orang berusia 12 tahun ke atas), Desenex, dan Lotrimin AF. Tinactin dan Neosporin AF adalah pilihan yang bagus untuk mengatasi infeksi jamur pada anak-anak. Gunakan obat-obatan ini sesuai petunjuk dalam kemasannya atau sesuai anjuran dokter.
- Sebagian besar krim antijamur bebas mengandung obat seperti mikonazol, klotrimazol, dan ekonazol.
-
Kunjungi dokter jika infeksi jamur tidak membaik setelah menggunakan krim topikal. Sebagian besar infeksi jamur ringan akan sembuh dengan cepat setelah Anda menggunakan krim topikal. Namun, jika Anda mengalami infeksi jamur lebih dari 3 minggu, atau infeksi membesar hingga menutupi area luas di tubuh, buatlah janji pemeriksaan dengan dokter umum. Tunjukkan infeksi jamur di tubuh Anda ke dokter dan sampaikan sudah berapa lama Anda mengalaminya serta apakah terasa sakit. Mintalah resep obat untuk mengatasi infeksi ini. [3] X Teliti sumber
- Buatlah janji pemeriksaan dengan dokter jika infeksi jamur menyerang kulit kepala atau area tubuh yang sulit dijangkau lainnya.
-
Jalani tes laboratorium untuk mendiagnosis sel kulit yang terinfeksi jika perlu. Dalam beberapa kasus, penyebab ruam sulit dipastikan apakah memang infeksi jamur. Jika hal ini terjadi, dokter akan mengambil sampel kulit yang sakit dan mengirimkannya ke laboratorium medis untuk dianalisis. Sebagai contoh, dokter mungkin akan mengelupas sel kulit dari jari kaki jika menduga Anda mengalami penyakit kaki atlet. [4] X Teliti sumber
- Jika Anda mengalami infeksi jamur vagina, dokter akan mengambil sampel sel kulit dari dinding vagina dan serviks.
-
Minumlah tablet antijamur untuk mengatasi infeksi jamur yang luas atau di atas garis rahang. Mengoleskan krim antijamur ke seluruh permukaan punggung atau kedua kaki tentu tidak mudah. Oleh karena itu, jika Anda mengalami ruam jamur dengan area lebih dari 1000 cm persegi, pilihan perawatan terbaik untuk mengatasinya adalah obat minum. Anda juga mungkin perlu minum obat untuk mengatasi infeksi jamur di wajah atau kulit kepala. Bacalah petunjuk pemakaian obat secara saksama dan minumlah obat sesuai petunjuk tersebut. [5] X Teliti sumber
- Dalam banyak kasus, dokter akan meminta Anda terus minum obat hingga 2 minggu setelah ruam kulit hilang.
- Jika Anda mengalami infeksi jamur vagina, dokter mungkin akan meresepkan tablet lunak yang dapat dimasukkan ke dalam vagina untuk mengatasinya. [6] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Diskusikan efek samping obat minum dengan dokter. Sebagian orang mengalami efek samping setelah meminum obat antijamur. Dalam sebagian besar kasus, efek samping ini cukup ringan dan terbatas dalam masalah seperti sakit perut dan iritasi kulit. Tanyakan cara menghindari dan mengatasi efek samping ini kepada dokter. [7] X Teliti sumber Sebagai contoh, dokter mungkin menganjurkan penggunaan Pepto-Bismol untuk masalah perut dan losion obat untuk iritasi kulit.
- Jika Anda mengalami nyeri perut berat setelah meminum obat antijamur, kunjungilah unit gawat darurat.
-
Atasi infeksi jamur kulit kepala dengan sampo selenium sulfida. Jika kulit kepala Anda terinfeksi jamur, carilah sampo yang mengandung selenium sulfida seperti Selsun Blue atau Head & Shoulders. Ikuti petunjuk dalam kemasan sampo atau tanyakan cara pemakaian sampo ini kepada dokter.
- Sampo selenium sulfida aman untuk anak-anak. Jika menduga anak Anda mengalami infeksi jamur kulit kepala, bawalah mereka ke dokter spesialis anak untuk mengetahui diagnosisnya.
- Anda juga boleh menggunakan sampo ini untuk mengatasi ruam jamur di bagian tubuh lain, misalnya kaki atlet. Oleskan sampo ke area yang sakit di kamar mandi dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas. Gejala Anda seharusnya akan membaik dalam waktu sekitar 4 minggu.
- Jika gejala Anda tidak membaik atau justru memburuk setelah beberapa minggu, periksakan diri kembali ke dokter umum.
Iklan
-
Keringkan kulit dengan benar setelah mandi. Jika Anda mengalami infeksi jamur, atau ingin mencegah masalah ini terjadi, sebaiknya mandilah sekali sehari. Setelah selesai mandi, keringkan seluruh permukaan kulit dengan handuk bersih dan kering. Pastikan untuk mengeringkan area kulit yang cenderung berkeringat atau memiliki lipatan, seperti area ketiak dan selangkangan. [8] X Teliti sumber
- Jamur menyukai kulit yang cenderung basah. Jadi, jika kulit Anda masih basah saat mengenakan pakaian, Anda berisiko mengalami infeksi jamur.
- Jaga agar kaki Anda tetap bersih dan kering serta jangan gunakan kaus kaki atau sepatu bersama orang lain.
-
Kenakan pakaian longgar dengan kain yang dapat menyerap kelembapan dari kulit. Kaus longgar dan besar yang terbuat dari katun atau linen adalah pilihan yang bagus untuk dikenakan selama Anda terinfeksi jamur kulit. Kulit yang terinfeksi jamur harus tetap kering, dan pakaian longgar akan sangat membantu. Pakaian yang longgar juga tidak akan bergesekan dan mengiritasi kulit sehingga membantu penyembuhannya. [9] X Teliti sumber
- Jangan kenakan pakaian ketat dan pakaian apa pun yang terbuat dari kain yang tidak bisa dilewati udara, misalnya bahan kulit. Hindarilah bahan seperti ini.
-
Cucilah seprai, pakaian, dan handuk seminggu sekali untuk menyingkirkan jamur yang menempel. Selama masa penyembuhan infeksi jamur, Anda harus menjaga seluruh kain di sekitar Anda tetap bersih semaksimal mungkin. Jamur bisa menempel di kain yang sering bersentuhan dengan tubuh. Setelah itu, bahkan jika infeksi Anda sembuh, Anda bisa terinfeksi lagi akibat tidur di seprai yang belum dicuci, misalnya. [10] X Teliti sumber
- Langkah ini juga penting untuk mencegah infeksi jamur menular ke orang lain. Jamur mudah berpindah dan Anda berisiko menularkan infeksi ke teman, teman sekamar, dan anggota keluarga lain jika tidak menjaga kebersihan handuk, seprai, dan pakaian.
- Anda juga bisa melindungi kaki dengan memakai sandal jepit saat menggunakan kamar mandi umum, seperti kamar mandi di pusat kebugaran atau kolam renang.
Iklan
-
Usapkan minyak kelapa ke infeksi jamur 2 kali sehari. Di antara banyak beragam manfaatnya, minyak kelapa mengandung asam lemak yang dapat membunuh beberapa spesies jamur dan ragi. Ambil minyak kelapa dari wadahnya dengan mengoleskan 2 jari tangan. Setelah itu, oleskan jari Anda ke kulit yang terinfeksi jamur hingga seluruhnya terlapisi minyak kelapa. [11] X Teliti sumber Untuk mendapatkan hasil terbaik, ulangi perawatan ini 2 kali sehari.
- Jika Anda mengalami infeksi jamur vagina, rendamlah tampon dalam minyak kelapa hangat sebelum dipakai.
- Khasiat antijamur minyak kelapa telah dibuktikan penelitian U.S. National Library of Medicine.
-
Usapkan bawang putih tumbuk ke bawah kuku untuk mengatasi infeksi jamur di bantalan kuku. Infeksi jamur tidak jarang menyerang kulit tepat di bawah kuku kaki atau tangan. Untuk membantu mengatasi infeksi di area yang sulit dijangkau ini, gunakan sisi datar pisau untuk menekan dan menumbuk 1-2 siung bawang putih. Tekan bawang putih ini di antara kuku yang terinfeksi dan biarkan selama 20-30 menit sebelum mencuci tangan atau kaki Anda. [12] X Teliti sumber
- Penelitian medis menunjukkan bahwa bawang putih mengandung antibiotik alami yang akan membantu mengatasi infeksi jamur.
-
Minumlah cuka apel encer untuk melawan infeksi jamur. Cuka apel mengandung banyak mikrob sehat yang dapat melawan jamur dan membantu mengatasi infeksi. Campur cuka apel dan air dalam perbandingan yang sama dan minumlah sekitar 1 cangkir (250 ml) setiap hari. Cuka apel seharusnya bisa membantu mencegah infeksi jamur meluas dan membantu penyembuhannya dengan cepat. [13] X Teliti sumber
- Cuka apel juga kaya nutrisi yang menyehatkan seperti fosfor, kalium, dan kalsium. Sayangnya khasiat antijamurnya lebih didasarkan pada pengalaman pribadi.
- Anda bisa membeli cuka apel di toserba atau toko bahan makanan. Produk ini juga mungkin dijual di beberapa apotek besar.
-
Makanlah yoghurt tawar untuk mendapatkan asupan kultur bakteri aktif saat sarapan. Yoghurt yang mengandung kultur bakteri aktif mengandung banyak probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan bakteri baik di dalam usus. Usus yang lebih sehat akan meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi, termasuk juga infeksi jamur. [14] X Teliti sumber
- Anda bisa membeli yoghurt di toserba atau toko bahan makanan. Periksalah label pada kemasan yoghurt dan pastikan produk tersebut menagndung galur bakteri Lactobacillus hidup sebelum dibeli.
- Sama seperti cuka apel, khasiat antijamur yoghurt lebih didasarkan pada pengalaman pribadi dan bersumber dari kemampuan yoghurt meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
Iklan
Tips
- Sebagian infeksi jamur yang paling lazim terjadi antara lain, kurap, penyakit kaki atlet, jamur selangkangan, kandidiasis, dan panu (bercak-bercak pada kulit). [15] X Teliti sumber
- Beragam jenis infeksi jamur kulit bisa menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Infeksi berbeda menyebabkan rasa tidak nyaman berbeda pula. Sebagian infeksi jamur terasa sangat gatal dan mengganggu, sementara lainnya mungkin tidak terasa.
- Jika Anda tinggal di kawasan beriklim panas dan kaki Anda sering berkeringat di sore hari, cobalah memakai sepatu berbeda setiap 2-3 hari sekali. Memakai sepatu yang sama terlalu lama selama beberapa hari berturut-turut bisa menyebabkan infeksi jamur. [16] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Jangan mengandalkan obat alami sebagai pengganti perawatan medis. Meskipun bisa membantu perawatan medis, obat alami tidak boleh digunakan sebagai pengganti perawatan dokter.
- Infeksi jamur di bawah kuku jari atau tangan sulit diatasi. Meskipun dengan obat-obatan, penyembuhan infeksi ini mungkin membutuhkan waktu 1 tahun. [17] X Teliti sumber
- Gejala infeksi jamur di kulit bisa sangat mirip dengan gejala penyakit lain, seperti dermatitis seboroik, psoriasis, dermatitis atopik, dermatitis kontak, atau bahkan penyakit Lyme. Jika Anda mengalami gejala infeksi jamur, Anda harus mendapatkan diagnosis yang akurat dari dokter sehingga bisa mengatasinya dengan tepat.
Iklan
Referensi
- ↑ https://childrensnational.org/choose-childrens/conditions-and-treatments/skin-disorders/fungal-infections
- ↑ https://www.bupa.co.uk/health-information/healthy-skin/fungal-skin-infections
- ↑ https://www.bupa.co.uk/health-information/healthy-skin/fungal-skin-infections
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/317970.php
- ↑ https://www.bupa.co.uk/health-information/healthy-skin/fungal-skin-infections
- ↑ https://www.nhs.uk/conditions/antifungal-medicines/
- ↑ https://www.bupa.com.au/health-and-wellness/health-information/az-health-information/fungal-skin-infections
- ↑ https://www.bupa.co.uk/health-information/healthy-skin/fungal-skin-infections
- ↑ https://www.bupa.co.uk/health-information/healthy-skin/fungal-skin-infections
- ↑ https://www.bupa.co.uk/health-information/healthy-skin/fungal-skin-infections
- ↑ https://www.health24.com/Medical/Skin/Fungal-skin/5-home-remedies-for-fungal-infections-20180322-2
- ↑ https://www.health24.com/Medical/Skin/Fungal-skin/5-home-remedies-for-fungal-infections-20180322-2
- ↑ https://www.health24.com/Medical/Skin/Fungal-skin/5-home-remedies-for-fungal-infections-20180322-2
- ↑ https://www.health24.com/Medical/Skin/Fungal-skin/5-home-remedies-for-fungal-infections-20180322-2
- ↑ https://www.verywellhealth.com/fungal-infection-and-yeast-infections-1069276
- ↑ https://www.bupa.co.uk/health-information/healthy-skin/fungal-skin-infections
- ↑ https://www.bupa.co.uk/health-information/healthy-skin/fungal-skin-infections
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.259 kali.
Iklan