Artikel ini disusun bersama Kate Dreyfus
. Kate Dreyfus adalah Pelatih Cinta Holistis berdedikasi, Pelatih Pemberdayaan Holistis, Pakar yang Berpusat pada Hati, Penyembuh Intuitif, Fasilitator Lokakarya, dan Pemilik Evolve & Empower. Dia berpengalaman lebih dari sepuluh tahun mendukung para klien untuk berhasil memasuki hubungan asmara yang eksklusif di USA, Inggris, Kanada, dan Eropa. Kate mengabdikan diri membantu orang lain dalam transformasi dan pertumbuhan diri, keberhasilan dalam kencan dan romansa, serta menyembuhkan dan membangun kembali setelah perpisahan. Dia juga anggota The Biofield Institute, Healing Touch Professional Association, dan Energy Medicine Professional Association. Kate meraih gelar BA dalam Psikologi dari San Francisco State University.
Ada 8 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 1.302 kali.
Berakhirnya hubungan asmara kerap memicu kebencian atau kemarahan kepada mantan, apalagi kalau ia pergi begitu saja. Kamu berhak membenci orang yang menyakiti hatimu, tetapi kamu tidak bisa move on kalau masih marah kepadanya. Jangan khawatir! Kami siap membantu. Jika kamu masih memendam kebencian kepada mantan karena ia memutus hubungan secara sepihak, artikel ini menjelaskan kiat jitu mengatasi rasa benci agar kamu bisa move on . Untuk saat ini, tarik napas panjang sambil meyakinkan diri sendiri bahwa kamu mampu mengatasi masalah ini dan semua akan baik-baik saja.
Langkah
-
Berusahalah menerima apa yang terjadi agar kamu bisa move on . Pertama-tama, ingatkan diri sendiri bahwa putus cinta adalah hal yang wajar sebab kalian bukan pasangan serasi dan masih banyak kesempatan untuk mencari kekasih baru. Kamu akan lebih mudah move on dan siap memulai kehidupan baru yang membahagiakan jika mau menerima semua emosi negatif yang muncul akibat perlakuan mantan kepadamu dan perpisahan ini.
- Setelah putus cinta, wajar kalau kamu merasa benci kepada mantan, tetapi kemarahan dan dendam kerap merugikan diri sendiri.
- Tanyakan kepada diri sendiri apa sebabnya kamu merasa sakit hati, lalu lakukan refleksi untuk mencari tahu alasan kamu marah kepadanya. Kamu akan lebih mudah move on setelah menyadari dan menerima semua emosi yang sedang dirasakan.
Iklan
-
Berusahalah merelakan perpisahan ini agar kamu bisa move on . Wajar kalau kamu merasa benci kepada orang yang menyakiti hatimu, tetapi kamu harus siap melangkah lagi tanpa dirinya. Cobalah mengatasi emosi negatif dengan bersikap jujur kepada diri sendiri. Ingatlah bahwa harapan yang sia-sia bisa kerap menghambat proses pemulihan. Oleh sebab itu, katakan kepada diri sendiri bahwa kamu tidak membutuhkan orang lain agar merasa berharga. [1] X Teliti sumber
- Alih-alih berharap kalian rujuk lagi, hormati keputusannya meskipun terasa sangat menyakitkan.
- Jangan memendam emosi negatif karena ingin cepat-cepat move on . Alih-alih, terimalah kenyataan bahwa hubungan kalian sudah berakhir. [2] X Teliti sumber
-
Rasa sedih adalah reaksi yang normal akibat patah hati. Wajar jika kamu merasa kecewa, marah, takut, dan sedih ketika kehilangan orang terkasih. Menerima semua emosi negatif yang muncul merupakan bagian dari proses pemulihan meskipun untuk saat ini, rasanya tidak menyenangkan. Seiring berjalannya waktu, perspektifmu akan berubah sehingga kamu lebih siap menerima kenyataan. Oleh sebab itu, berikan waktu kepada diri sendiri untuk bersedih agar kamu bisa memulihkan diri. [3] X Teliti sumber
- Amati semua emosi yang muncul, entah rasa marah, sedih, atau kecewa, lalu refleksikan apa sebabnya kamu merasa seperti ini.
- Luangkan waktu untuk berlatih memusatkan perhatian dan bermeditasi , misalnya dengan memperhatikan irama napas untuk menenangkan pikiran . Latihan ini sangat baik untuk mengatasi emosi negatif.
- Begitu kamu mulai merasa sedih atau marah, rilekskan rahang, leher, dan bahu untuk meredakan ketegangan yang menumpuk.
Iklan
-
Setelah patah hati, munculnya emosi negatif yang menyakitkan adalah hal yang normal. Saat ini, wajar jika kamu merasa kesepian, sedih, marah, atau bingung. Berikan waktu kepada diri sendiri untuk merasakannya, alih-alih menyalahkan diri sendiri karena perasaanmu seperti ini. Emosi tersebut akan hilang sedikit demi sedikit, terutama jika kamu mau meluangkan waktu untuk merefleksikannya. [4] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Cobalah memberi label apa yang sedang kamu rasakan dan berusahalah menerimanya, alih-alih menolaknya.
- Tulis semua yang kamu rasakan dalam buku harian sebagai cara meredakan emosi negatif dan mencari tahu sebabnya.
- Kenali tanda gangguan depresi. Setelah putus cinta, perasaan cenderung mudah berubah, tetapi kamu akan merasa lebih baik hari demi hari. Ada kemungkinan, kamu mengalami depresi kalau terus merasa sedih. Temui psikolog atau konselor profesional untuk berkonsultasi jika kesedihan tidak berkurang.
-
Salah satu cara efektif memulihkan diri adalah mengungkapkan emosi yang dirasakan secara lisan. Meskipun sulit dilakukan, kamu akan merasa diterima dan dihargai ketika menceritakan apa yang kamu alami dan rasakan kepada orang yang bisa dipercaya, misalnya anggota keluarga, teman akrab, atau kerabat yang suportif. Saat curhat , gunakan kesempatan ini untuk melakukan refleksi agar kamu lebih cepat move on . [5] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Manfaatkan kesempatan ini untuk mengungkapkan apa yang kamu rasakan, alih-alih hanya bercerita tentang mantan.
Iklan
-
Hubungan ini tidak sia-sia meskipun kalian sudah berpisah. Cobalah mengingat sisi positif dan negatif dari mantan dan hubungan ini. Mungkin kamu menemukan hobi baru saat kalian masih bersama? Mungkin kamu punya keterampilan baru setelah berpisah? Banyak hal yang bisa dipelajari dari hubungan antarpribadi. Jadi, manfaatkan pengalaman ini sebagai kesempatan belajar meskipun masih terasa menyakitkan. [6] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Untuk saat ini, biarkan rasa benci dalam hati menjadi sumber energi agar kamu menjadi pribadi yang lebih baik, lebih tangguh, dan lebih bijak.
-
Pikirkan hal-hal yang bermanfaat, alih-alih berusaha melupakan mantan. Semua yang kamu alami dan rasakan bisa menjadi bekal berharga untuk mewujudkan impian. Mulailah menjalani keseharian seperti biasa sambil berfokus pada hari depan, bukan pada apa yang sudah berlalu. Rasa benci bisa hilang dengan sendirinya jika kamu mengalihkan perhatian dari masa lalu dengan memikirkan sesuatu yang ditunggu-tunggu. [7] X Teliti sumber
- Bayangkan langkah ini sebagai cara melakukan perubahan.
- Begitu kamu mulai menyesali apa yang sudah terjadi, fokuskan pikiran pada apa yang dinantikan. Apakah episode baru acara TV favoritmu ditayangkan minggu ini? Apakah klub sepak bola favoritmu bertanding minggu depan?
- Jika kamu mengalami kendala, ubah cara pandang agar kamu bisa berprogres. Kalau selama ini kamu mengutamakan kerja keras, tetapi hasilnya kurang maksimal, mulai sekarang terapkan strategi baru, yaitu kerja cerdas.
Iklan
-
Patah hati karena ditinggal kekasih tentu sangat menyakitkan, tetapi kamu tidak perlu menghadapi hal ini sendirian. Buat janji dengan teman-teman untuk hang out meskipun sekadar menonton film di rumah sambil mengenakan piama. Mintalah dukungan dari orang-orang yang suportif dan pola pikirnya positif agar kamu mampu mengatasi masalah ini. [8] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Habiskan waktu dengan orang-orang yang tidak akan menghakimi atau mencela apa yang kamu katakan atau lakukan agar kamu merasa tenang dan nyaman saat berkumpul dengan mereka.
-
Berpisah dengan kekasih bisa mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga kamu perlu menata ulang keseharian agar lebih mudah mengendalikan emosi . Susun jadwal harian yang mengutamakan kepentingan diri sendiri guna mendapatkan apa yang kamu butuhkan dan inginkan. Alokasikan waktu untuk berolahraga rutin di gym , makan siang di restoran sesekali, atau hang out dengan teman-teman. Menerapkan jadwal harian secara konsisten akan membentuk kebiasaan baru sehingga kamu bisa menjalani keseharian tanpa memikirkan mantan. [9] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Jangan memaksakan diri saat baru mulai menerapkan rutinitas baru.
- Selama beberapa bulan setelah putus cinta, jangan mengambil keputusan penting atau melakukan perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari agar kamu lebih mudah menyesuaikan diri dengan rutinitas baru.
Iklan
-
Sisihkan waktu untuk memperhatikan diri sendiri setelah patah hati. Gunakan waktu luang untuk melakukan aktivitas yang meningkatkan semangat hidup dan meredakan kebencian yang terpendam dalam hati. Mulai lagi menikmati hobi, terutama yang berguna untuk merilekskan diri dan menenangkan pikiran . [10] X Teliti sumber
- Jika kamu gemar membuat karya seni, mulailah berkreasi. Sebagai contoh, aktivitas mewarnai gambar sesuai nomor atau diamond art sangat baik untuk mengatasi stres .
- Jika kamu hobi nonton film, putar film kesukaanmu, misalnya film semasa kanak-kanak atau komedi yang bisa membuatmu tersenyum atau tertawa.
- Jika kamu suka musik, beli tiket konser agar kamu bisa menyanyi sesuka hati. Ajak beberapa teman untuk bersenang-senang bersama.
-
Anggaplah perpisahan ini sebagai awal kehidupan baru, bukan akhir yang menyedihkan. Inilah saat yang tepat untuk mengembangkan diri dengan mencari pengalaman baru, misalnya belajar memasak menu favorit atau bergabung dengan tim bola basket di kampus. Melakukan aktivitas baru yang menyenangkan bisa menjadi cara melupakan mantan dan memulai hidup baru yang lebih bermakna. [11] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumberIklan
-
Menjaga kesehatan merupakan aspek penting saat mengatasi emosi negatif. Untuk itu, berusahalah menjaga kesehatan fisik dan mental dengan menyantap makanan bernutrisi, tidur malam yang cukup , dan berolahraga setiap hari. Selain membuat tubuh tetap bugar, langkah ini berguna untuk mengatasi rasa benci kepada mantan.
- Tingkatkan asupan sayuran saat makan malam, tetapi kamu tidak perlu menghindari hidangan pencuci mulut.
- Biasakan tidur malam 7-10 jam setiap hari agar tubuh terasa segar saat bangun pagi. [13] X Teliti sumber
- Sempatkan berjalan kaki setiap pagi untuk memulai rutinitas harian sambil menikmati hangatnya sinar matahari.
-
Begitu kamu mulai emosi , cobalah menenangkan pikiran dengan menarik dan membuang napas beberapa kali. Bernapas dengan tenang dan teratur sekali-sekali sangat baik untuk mengendalikan rasa benci dan sakit hati sambil mencari tahu pemicunya. Bernapaslah dalam-dalam setiap kali rasa benci mulai mengganggu sambil meyakinkan diri sendiri bahwa kamu mampu mengatasi masalah ini. [14] X Teliti sumber Coba terapkan teknik pernapasan berikut untuk merilekskan diri: [15] X Teliti sumber
- Pernapasan perut: mulailah berlatih dari posisi berbaring telentang sambil meletakkan satu tangan di perut dan satu lagi di dada. Tarik napas panjang melalui hidung dan buang napas perlahan-lahan melalui mulut. Saat menarik napas, perhatikan telapak tangan bergerak naik saat perut membusung dan bergerak turun saat membuang napas. Lakukan langkah ini 3-10 putaran napas.
- Pernapasan 4-7-8: tarik napas 4 hitungan, tahan napas 7 hitungan, buang napas 8 hitungan sambil mengeluarkan udara dari paru-paru sampai habis pada hitungan 8. Lakukan langkah ini 3-7 putaran napas.
Iklan
-
Temui psikolog, konselor, atau pakar kesehatan mental berlisensi jika emosi negatif mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa sedih, bingung, atau marah adalah reaksi yang normal setelah patah hati. Rasa benci kepada mantan bukan hal yang abnormal, tetapi kalau kamu tidak mampu menjalani rutinitas harian seperti biasa dan merasa tertekan atau minder, sebaiknya temui pakar kesehatan mental untuk berkonsultasi. Psikolog atau konselor profesional berkompeten menjelaskan cara mengatasi emosi negatif termasuk akibat patah hati. [16] X Teliti sumber
- Selain konsultasi tatap muka, beberapa psikolog melayani pasien secara daring melalui aplikasi Halodoc. Dengan demikian, kamu bisa menjalani terapi tanpa harus keluar rumah.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.ted.com/talks/guy_winch_how_to_fix_a_broken_heart/transcript
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/laugh-cry-live/201502/after-the-break-when-moving-seems-impossible
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/laugh-cry-live/201502/after-the-break-when-moving-seems-impossible
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/grief/dealing-with-a-breakup-or-divorce.htm
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/grief/dealing-with-a-breakup-or-divorce.htm
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/grief/dealing-with-a-breakup-or-divorce.htm
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/laugh-cry-live/201502/after-the-break-when-moving-seems-impossible
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/grief/dealing-with-a-breakup-or-divorce.htm
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/grief/dealing-with-a-breakup-or-divorce.htm
- ↑ https://headspace.org.au/explore-topics/for-young-people/relationship-breakup/
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/grief/dealing-with-a-breakup-or-divorce.htm
- ↑ https://mhanational.org/10-healthy-ways-release-rage
- ↑ https://www.sleepfoundation.org/how-sleep-works/how-much-sleep-do-we-really-need
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/laugh-cry-live/201502/after-the-break-when-moving-seems-impossible
- ↑ https://www.uofmhealth.org/health-library/uz2255
- ↑ https://www.sleepfoundation.org/how-sleep-works/how-much-sleep-do-we-really-need