Unduh PDF Unduh PDF

Menyimpan makanan di lemari pembeku adalah cara yang mudah dan aman untuk menjaganya agar tetap segar ketika digunakan nanti. Namun, udara dari luar yang menerpa makanan beku bisa mengakibatkan mutung beku, membuat makanan tidak enak dipandang dan tidak membangkitkan selera makan. Mutung beku relatif mudah dikenali, tetapi ada beberapa tanda yang bisa langsung dilihat ketika Anda memeriksa kondisi mutung beku pada makanan. Serta ada sejumlah solusi sederhana untuk membantu memperlambat proses mutung beku dan membuat makanan yang disimpan tetap segar selama mungkin.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengenali Mutung Beku

Unduh PDF
  1. Sedikit bukaan pada kemasan makanan atau sobekan pada plastik mengindikasikan bahwa makanan tersebut telah terpapar oleh udara luar yang dingin, dan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami mutung beku.
  2. Buka kemasan dan cek apakah makanan memiliki area yang kering, berubah warna, atau memiliki kristal es. [1] Food with any of these qualities, is highly likely to be freezer burned.
    • Perubahan warna pada makanan yang mengalami mutung beku ini berbeda-beda, tergantung jenis makanannya. Tetapi mutung beku akan cenderung tampak putih pada unggas (ayam), cokelat keabu-abuaan pada daging (steik), putih pada sayuran, dan membentuk kristal es pada es krim.
    • Sempalan berkerut pada daging atau sayuran juga merupakan indikasi bahwa makanan mengalami mutung beku.
  3. Enduslah makanan, apakah Anda mencium aroma plastik dan basi khas lemari pembeku yang tidak enak? Ketika lemak pada makanan mengalami kontak dengan udara dari luar kemasan dan teroksidasi, akan terbentuk aroma lemari pembeku yang tidak enak dan bau yang kita asosiasikan dengan mutung beku. [2]
  4. Makanan yang dibeli di toserba biasanya dilabeli dengan tanggal penyimpanan. Cek label dan lihat apakah makanan tersebut telah disimpan melebihi tanggal yang tertera. Jika sudah melebihi tanggal penyimpanan atau membentuk kristal es, kemungkinan makanan tersebut mengalami mutung beku.
  5. Makanan yang mutung beku masih aman untuk dikonsumsi. Anda bisa menyelamatkan sebagian besar porsi makanan yang masih bisa dimakan dengan membuang bagian yang mutung beku, lalu mengolah dan memakan sisanya seperti biasa.
    • Jika mutung beku sudah menyebar, sebaiknya buang saja makanannya. Walaupun makanan tersebut masih aman untuk dimakan, tetapi rasanya akan hambar atau malah aneh.
    • Es krim yang sudah mutung beku akan membentuk kristal es pada permukaannya, yang sebenarnya masih bisa dimakan walaupun tidak terlalu menggugah selera.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mencegah Mutung Beku

Unduh PDF
  1. Gunakan kantong plastik khusus lemari pembeku yang bisa disegel untuk menyimpan makanan, dan bungkus berlapis-lapis makanan yang membeku untuk mencegah air menguap darinya. [3] Makanan kemasan yang dibeli di toserba biasanya bisa bertahan hingga 1-2 bulan di dalam lemari pembeku. Tetapi jika Anda berencana untuk menyimpannya lebih lama dari itu, kemaslah makanan dengan lebih rapat.
    • Simpan makanan di dalam wadah kedap udara (sup, kaldu, buah-buahan) atau kemasan vakum (ikan, daging).
  2. Setelah makanan kemasan beku dari toko dibuka, segel kelembapan pada kemasan akan rusak dan tidak lagi mempertahankan kelembapan dari makanan beku. Karena makanan sudah tidak lagi terlindungi, jadi perlu dikemas ulang.
    • Misalnya, masukkan semua kantong sayuran yang sudah dibuka ke dalam kantong khusus lemari pembeku, atau keluarkan stik ikan beku dari kotak yang sudah dibuka dan simpan ke dalam wadah penyimpanan khusus lemari pembeku. Itu adalah cara yang efisien untuk mengemas dan menyimpan makanan beku yang sudah dibuka. [4]
  3. Suhu lemari pembeku harus diset minimal ke angka -18 derajat Celsius atau kurang dari itu. [5]
    • Suhu yang lebih tinggi dari -18 derajat Celsius, atau suhu yang tidak konsisten (dikarenakan pembukaan dan penutupan pintu lemari pembeku) akan mempertinggi risiko mutung beku.
  4. Semua makanan beku sebaiknya dimakan di dalam rentang waktu yang disarankan pada label kemasan. [6]
    • Lebeli makanan beku Anda dengan tanggal penggunaan dan makanlah di dalam rentang waktu yang disarankan. [7]
    • Ingat: makanan mutung beku masih aman untuk dimakan, tetapi kualitasnya sudah menurun.
  5. Merendam dengan es adalah cara tua untuk mengawetkan makanan. Rendam makanan mentah di dalam air dan biarkan lapisan air membeku menjadi selimut es pada makanan. Lalu rendam lagi makanan yang sudah berlapis es tersebut di dalam air dan biarkan air membeku menjadi lapisan es kedua. Perendaman ini baru akan selesai setelah terbentuk lapisan es cukup tebal yang akan melindungi makanan dari paparan udara luar. [8]
    • Ikan sering kali direndam di dalam es untuk diawetkan. Makanan mentah lain yang bisa dibekukan dengan cara ini adalah ayam dan daging lainnya.
    • Merendam dengan es juga akan membantu menghemat biaya pembelian plastik kemasan.
    Iklan

Tips

  • Bungkuslah makanan dengan kertas khusus lemari pembeku atau simpan di dalam kantong khusus lemari pembeku untuk mencegah mutung beku.
  • Makanan yang mengalami mutung beku rasanya tidak akan enak, tetapi masih bisa dimakan. Mutung beku hanya berarti area makanan tersebut sudah kehilangan banyak kelembapan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.169 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan