Unduh PDF Unduh PDF

Yucca adalah tanaman parenial tangguh yang memiliki jaringan akar kompleks dan menjalar ke mana-mana di tempat tumbuhnya. Mengenyahkannya bisa menjadi tugas yang sulit dan melelahkan karena yucca sering kali tumbuh lagi setelah terlihat mati. Dengan cara menggali tanaman atau mengaplikasikan herbisida secara rutin, Anda bisa mematikan yucca dan memastikannya tidak akan tumbuh kembali.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggali Yucca

Unduh PDF
  1. Potonglah seluruh cabang, daun, dan tunas yang tumbuh dari batang utama. Jaringan akar yucca kemungkinan cukup besar, tergantung ukuran tanaman. Dengan menyisakan tunggulnya saja, Anda akan lebih mudah melihat di bagian mana harus mulai menggali. [1]
    • Anda bisa membuang yucca bersama bekas pemangkasan rumput atau tanaman lain. Sebagai alternatif, ada banyak kegunaan yucca untuk dijadikan produk-produk rumah tangga, seperti dibuat sabun, dianyam menjadi keranjang, dan dimasak.
  2. Jaringan akar yucca sangatlah besar sehingga Anda harus membuat lubang yang jauh lebih lebar dari tunggul. Tentukan batasnya dengan mengukur dari tengah-tengah tanaman ke titik tempat lubang akan mulai digali. [2]
    • Kalau area di sekeliling yucca sempit, penggalian mungkin bukan pilihan ideal untuk mengenyahkan yucca karena tanaman lain bisa ikut tergali.
  3. Akar yucca bisa tumbuh jauh ke dalam tanah dan Anda harus membuangnya sebanyak mungkin. Kerjakan dari sisi terluar lubang ke arah tengah tanaman dan teruslah menggali sampai akar tidak lagi ditemukan. [3]
    • Kalau cangkul terantuk akar, jangan langsung memotongnya. Galilah sekelilingnya sampai seluruh akar bersama tunggul tanaman bisa diangkat sekaligus. Memotong akar hanya akan mempersulit pencabutan yucca .
  4. Setelah tanaman dan akar diangkat, amati lubang dan periksa apakah masih ada akar yang tersisa di dalam tanah. Kalau ada, buanglah sebisa mungkin dan aplikasikan pembasmi tunggul—yang juga dikenal dengan sebutan potasium nitrat—ke dalam tanah di dekat akar. [4]
    • Kalau Anda hendak mengaplikasikan pembasmi tunggul, ketahuilah bahwa zat ini juga bisa membunuh tanaman lain yang ada di sekitarnya. Tanah akan siap untuk ditanami sekitar 2-3 bulan setelah pengaplikasian pembasmi tunggul.
  5. Seperti halnya tanaman lain, akar yucca akan mengering kalau terpapar matahari. Kalau ada akar yang masih tersisa, biarkan lubang terbuka selama beberapa minggu sebelum ditimbun kembali untuk memastikan akarnya mengering dan mati. [5]
    • Demi keamanan, lingkarilah lubang dengan tali untuk mencegah binatang atau anak-anak terpeleset atau terjatuh ke dalamnya dan terluka.
  6. Awasi terus area tersebut setelah lubang ditimbun kembali dengan tanah. Tunas baru bisa tumbuh dengan cepat. Galilah tunas tersebut segera setelah muncul. [6]
    • Tunas baru bisa muncul bahkan sebulan setelah lubang ditimbun. Jadi, periksalah sesering mungkin dan buang tunas tersebut segera dengan cara menggali akarnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengaplikasikan Herbisida

Unduh PDF
  1. Buang sebanyak mungkin bagian tanaman dengan memotong dedaunannya sampai hanya tersisa tunggul. Dengan begitu, herbisida bisa bekerja secara maksimal untuk membunuh akar yang menjadi bagian terpenting untuk dibasmi. [7]
    • Waktu paling baik untuk mengenyahkan yucca adalah pada musim kemarau saat tanaman lebih sulit untuk tumbuh dan sedang tidak setangguh biasanya.
    • Kalau ukuran yucca sangat besar, gunakan gergaji atau golok untuk memotong batangnya sampai habis.
    • Kalau Anda menggunakan gunting setek, mulailah dengan memotong dari bagian atas, lalu secara bertahap ke arah bawah. Buang sebanyak mungkin tanaman dalam setiap potongan.
  2. Mengenyahkan yucca dengan herbisida harus dilakukan pada waktu dan cara yang tepat. Aplikasikan herbisida pada waktu yang paling efektif, yaitu pada rentang suhu tertentu, tergantung jenisnya. Bacalah label produk yang Anda beli untuk mengetahui kapan harus menyemprotkannya.
  3. Herbisida yang direkomendasikan adalah merek Remedy yang memang diformulasikan khusus untuk yucca serta tanaman tangguh lain. Anda bisa membelinya di toko tanaman atau di internet. Tuangkan herbisida terlebih dahulu, kemudian tambahkan bahan bakar diesel atau minyak goreng. [8]
    • Kenakan pakaian pelindung saat menangani zat kimia, seperti baju berlengan panjang, celana panjang, sarung tangan yang tahan bahan kimia, serta kacamata pelindung.
    • Anda juga bisa membeli campuran Remedy dan bahan bakar diesel atau minyak goreng yang sudah siap pakai, tetapi harganya lebih mahal dan efektivitasnya sama saja seperti yang Anda racik sendiri di rumah.
    • Kalau botol semprot kurang besar untuk menampung volume campuran, buat saja di dalam ember yang besar.
  4. Masukkan corong pada mulut botol dan tuangkan larutan ke dalamnya dengan hati-hati. Lakukan secara perlahan agar tidak terciprat atau tumpah.
    • Larutan yang masih tersisa tahan disimpan di dalam ember sampai sekitar seminggu. Tutup ember dengan tutupnya, handuk, atau kardus agar herbisida tidak terkontaminasi.
  5. Kalau botol belum memiliki pipa semprot terpasang, ambil saja tipe 5500-X1 dan ulirkan ke mulutnya. Dengan pipa ini, semprotan cairan akan mengerucut. [9]
    • Pipa semprot yang mengerucut adalah pilihan yang bagus untuk menyemprotkan herbisida karena aplikasinya bisa lebih tepat sehingga tanah dan tanaman lain di kebun tidak akan ikut terpapar.
  6. Setelah larutan dibuat, aduklah dengan pengaduk cat atau kocok di dalam wadah agar minyak dan herbisida tercampur rata. Pengadukan akan mencegah herbisida mengendap di dasar wadah. [10]
    • Kalau larutan yang sudah dibuat tidak akan langsung digunakan, aduk atau kocok saja sesaat sebelum digunakan nanti.
  7. Pasang pipa semprot kerucut pada semprotan tangan yang kecil atau tabung semprot ukuran industrial yang besar untuk mengaplikasian herbisida. Arahkan pipa semprot ke tengah-tengah tunggul dan semprotlah selama 2 detik. Berhitung saja keras-keras untuk memastikan Anda menyemprotkan larutan selama 2 detik penuh. [11]
    • Jangan menyemprotkan larutan saat tanaman basah. Kalau hujan baru turun, tunggulah 24 jam sampai tunggul benar-benar kering.
  8. Tunas baru kemungkinan akan muncul setelah yucca terlihat mati. Jadi, awasi terus area yang sudah disemprot. Potong tunas baru sampai pangkalnya segera setelah tumbuh dan aplikasikan larutan herbisida ke tunggulnya sesegera mungkin. [12]
    • Anda bisa mengaplikasikan ulang larutan herbisida seperlunya, kapan pun tunas baru muncul. Butuh waktu sekitar 2 bulan sampai yucca bisa dilenyapkan seutuhnya.
    Iklan

Tips

  • Butuh waktu beberapa minggu atau bulan sampai tunas-tunas baru tidak tumbuh lagi. Jadi, pastikan Anda terus memonitor area tersebut setelah menggali atau menyemprot yucca .
  • Kalau yucca masih terus tumbuh juga setelah dua sampai tiga bulan, tanyakan kepada ahli tumbuhan terkait cara membuang yucca secara profesional.
Iklan

Peringatan

  • Jangan mencoba mematikan yucca dengan insek atau tanaman invasif lain. Cara ini tidak efektif dan akan mengakibatkan masalah yang lebih besar karena ada lebih banyak tanaman dan insek yang perlu dibasmi.
  • Kenakan kacamata pelindung dan sarung tangan saat mengaplikasikan herbisida.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Menggali Yucca

  • Gergaji, golok, atau gunting setek
  • Cangkul
  • Zat pembasmi tunggul

Mengaplikasikan Herbisida

  • Gergaji, golok, atau gunting setek
  • Herbisida, seperti merek RoundUp atau Remedy
  • Bahan bakar diesel atau minyak goreng
  • Semprotan tangan kecil atau tabung semprot industrial besar
  • Pipa semprot kerucut tipe 5500-X1
  • Pengaduk cat

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 845 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan