Unduh PDF Unduh PDF

Gastritis merupakan istilah kolektif yang digunakan oleh dokter saat ini untuk mendeskripsikan tentang gejala-gejala yang mengakibatkan radang pada lapisan perut. Gastritis terjadi dalam dua bentuk – akut dan kronis. Gastritis akut terjadi secara mendadak sedangkan gastritis kronis berlangsung dengan jangka waktu yang lebih panjang terutama jika gejala-gejala yang terjadi tidak ditangani. Jika Anda merasa mengidap gastritis, gulung ke Langkah 1 di bawah ini untuk mempelajari tentang gejala-gejala serta orang yang paling rentan mengidap penyakit ini.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengenali Gejala Awal

Unduh PDF
  1. Anda dapat merasakan sensasi terbakar di dalam perut Anda, terutama pada malam hari atau di antara jam makan: Hal tersebut terjadi karena pada saat itu abdomen berada dalam keadaan kosong. Oleh karena itu, asam lambung memengaruhi lapisan abdomen dengan lebih kuat. Hal itu mengakibatkan sensasi terbakar. [1]
  2. Hal Ini terjadi karena lapisan mukosa mengalami radang dan iritasi yang mengakibatkan gas-gas tertahan di dalam perut. Anda dapat merasakan rasa kembung yang mengakibatkan kehilangan selera makan.
  3. Asam yang dihasilkan di dalam perut untuk memecah dan mencerna makanan yang telah dimakan adalah penyebab utama dari nausea. Asam tersebut dapat membuat lapisan perut iritasi dan terkikis.
  4. Saat Anda mengidap gastritis, maka asam perut Anda akan kembali ke mulut melalui esofagus. Mulut Anda akan menghasilkan air liur tambahan dalam rangka untuk melindungi gigi dari asam. [2]
    • Produksi air liur yang meningkat juga dapat mengakibatkan aroma napas yang tidak sedap.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengenali Gejala Lanjutan

Unduh PDF
  1. Nyeri yang terjadi dapat berupa rasa terbakar, tercengkeram, tajam atau tidak serta konstan atau sebentar-sebentar --hal itu tergantung pada individu masing-masing serta seberapa parah gastritis yang telah terjadi. Nyeri tersebut biasanya muncul di bagian tengah atas abdomen, tetapi juga dapat terjadi di mana pun.
  2. Muntah serta sulit mencerna disebabkan karena produksi asam lambung yang berlebih yang dapat mengikis atau membuat perih lapisan perut. Muntahan tersebut dapat berwarna bening, kuning atau hijau, mengandung noda darah atau berbentuk darah sepenuhnya. Hal tersebut tergantung pada tingkat keparahan ulserasi yang terjadi di lambung. [3]
  3. Tinja yang hitam disebabkan karena pendarahan dalam dari ulserasi yang terjadi. Darah tua menyebabkan tinja berwarna hampir hitam. Anda juga perlu melihat darah segar atau tua yang ada pada tinja:
    • Darah yang segar berarti lapisan perut Anda mengalami pendarahan aktif sedangkan darah tua berarti pendarahan sudah tidak aktif lagi, tetapi pendarahan terjadi pada waktu sebelumnya.
  4. Hal ini terjadi karena lapisan perut yang terkikis dan berdarah. Hal tersebut sebenarnya merupakan tanda bahaya yang memerlukan penanganan medis dengan segera.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengetahui Faktor Risiko

Unduh PDF
  1. Gastritis biasanya ditemukan pada orang-orang yang sering mengonsumsi alkohol. Hal tersebut terjadi karena alkohol mengakibatkan terkikisnya lapisan perut. Alkohol juga dapat meningkatkan produksi asam hidroklorida yang dapat merusak lapisan abdomen.
  2. Muntah dapat mengakibatkan peruta yang kosong. Hal tersebut dapat mengakibatkan asam lambung merusak lapisan lambung. Jika Anda memiliki penyakit yang mengakibatkan muntah-muntah, lakukan tindakan untuk menenangkan perut Anda serta mengurangi frekuensi muntah.
  3. Orang usia lanjut memiliki risiko penyakit gastritis yang lebih tinggi karena lapisan perut menjadi tipis pada usia tersebut. Selain itu, orang usia lanjut memiliki kecenderungan mengalami infeksi bakteri. [4]
  4. Orang-orang yang mengidap infeksi bakteri cenderung mengidap penyakit gastritis. Hal tersebut meliputi infeksi dari H. pylori , yaitu bakteri yang diwariskan atau disebabkan karena stres tinggi dan merokok. Bakteri dan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh Anda dapat meningkatkan risiko terkena penyakit gastritis.
  5. Gastritis biasanya disebabkan karena anemia yang merusak. Anemia jenis ini terjadi saat perut Anda kurang kapasitas untuk menyerap vitamin B12 dengan baik.
    Iklan


Tips

  • Hindari konsumsi minuman yang korosif seperti alkohol, minuman ringan, minuman olahraga, dan minuman energi. [5]
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda mengalami setiap gejala yang dijelaskan di atas, cari bantuan medis secepatnya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.057 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan