PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tentunya membingungkan dan mengesalkan saat Anda tidak tahu apakah Anda bisa mempercayai ketulusan seseorang, terutama seseorang yang dekat dengan Anda. Anda mungkin mencoba mengabaikan keraguan tersebut, atau justru tetap merasa ragu. Atau mungkin Anda tidak tahu apa yang harus Anda pikirkan atau lakukan karena saat seseorang memanfaatkan orang lain, ia harus mampu memanipulasi korbannya. Untungnya, ada tanda-tanda atau indikasi jelas yang memberitahu Anda bahwa Anda mungkin sedang dimanfaatkan seseorang. Anda hanya harus mau melihat tanda-tanda tersebut dan membuat keputusan mengenai bagaimana Anda akan menangani orang tersebut.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memikirkan Hubungan Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Seseorang hanya bisa memanfaatkan Anda jika Anda membiarkannya. Jadi, tanyakan kepada diri sendiri apakah memang demikian keadaannya untuk Anda. Jika Anda tidak terlalu menghargai diri sendiri, kemungkinan besar Anda akan bersikap terlalu baik kepada orang lain dan membiarkan mereka mendapatkan dengan mudah apa yang mereka inginkan. Ini bisa membuat Anda merasa dimanfaatkan.
    • Jangan marah atau kecewa kepada diri sendiri karena telah membiarkan orang lain memanfaatkan Anda. Sebaliknya, fokuskan pikiran Anda ke masa depan.
  2. Terkadang dalam hubungan, Anda merasa tidak yakin dengan status hubungan yang dijalani karena pasangan Anda mungkin merasa enggan menyebutnya sebagai ‘hubungan’ atau tidak konsisten dalam membedakan perasaannya pada Anda dan pada orang lain. Hal seperti ini dapat terjadi saat seorang pria atau seorang wanita enggan menyebut pasangannya sebagai ‘kekasih’—baik pada orang lain, di depan orang lain atau bahkan pada pasangannya. Pada kasus seperti ini, ada kemungkinan besar Anda sedang dimanfaatkan. Hal seperti ini juga dapat terjadi saat, misalnya, ‘sahabat terbaik’ Anda menyebut beberapa orang lain juga sebagai ‘sahabat terbaik’-nya, sehingga Anda lantas berpikir mengenai persahabatan Anda yang sesungguhnya dengannya.
    • Sering kali hal tersebut terjadi karena pasangan atau teman Anda sudah merasa senang dan nyaman dengan situasi yang ada, ingin membuat pilihan yang terbuka, atau tidak ingin kehilangan sesuatu yang bisa ia manfaatkan dengan menjadi sosok yang spesial bagi Anda. [1] [2] [3] [4]
    • Jika Anda berada dalam situasi seperti itu, tanyakan pasangan Anda seperti apa hubungan yang dijalani dan, jika memungkinkan, tanyakan ingin seperti apa hubungan tersebut ke depannya.
    • Jika pendapat pasangan Anda tidak sesuai dengan apa yang Anda inginkan, Anda dapat memutuskan hubungan tersebut dengannya atau mencoba mengubah ekspektasi Anda terhadap pasangan dan hubungan Anda.
  3. Akan bijak bagi Anda untuk mempertanyakan motif pasangan atau teman Anda saat Anda menyadari beberapa hal, seperti: 1) Anda meluangkan waktu bersamanya hanya saat orang tersebut merasa bosan atau menginginkan sesuatu (seperti perlu sosok untuk mendengarkan keluhannya tentang mertuanya); 2) Kapan secara umum Anda bisa meluangkan waktu bersamanya (mis. hanya di malam hari), atau; 3) Orang tersebut meminta Anda untuk mengisi kekosongan pasangan (mis. menjadi pasangan kencan untuk acara tertentu saja atau menjadi teman berolahraga saat orang lain tidak bisa menemani).
    • Saat memanfaatkan Anda, kebutuhan dan keinginan pasangan atau teman Anda tidak hanya membuat keinginan dan kebutuhan Anda menjadi terabaikan, tetapi juga mendikte Anda melalui salah satu aspek dasar dari hubungan—penetapan waktu bagi Anda untuk bertemu orang tersebut. [5] [6] [7] [8]
    • Jika hal tersebut terjadi, Anda harus mempertimbangkan apakah apa yang Anda tarik kembali dari hubungan akan setimpal dengan apa yang ia lakukan, jika hal tersebut memang membuat Anda marah. Selain itu, Anda juga harus menentukan apakah Anda perlu membicarakan mengenai perasaan atau keputusan Anda pada orang yang bersangkutan.
  4. Seperti halnya saat Anda sedang bersamanya, perhatikan saat Anda tidak sedang bersamanya. Sebagai contoh, apakah Anda jarang diajak datang ke acara makan malam oleh seseorang yang awalnya Anda anggap sebagai ‘teman’? Apakah setiap selesai rapat salah satu rekan kerja Anda selalu datang untuk meminta salinan catatan rapat, namun tidak pernah mengajak Anda makan siang bersama rekan-rekan kerja yang lain? Apakah pasangan Anda tidak pernah bisa dihubungi saat Anda sedang membutuhkan sesuatu? Meskipun terkadang hal-hal seperti itu terjadi, jika hal tersebut terjadi secara berulang dan Anda tetap tidak diikutisertakan dalam hal apa pun, ada kemungkinan hubungan atau persahabatan yang Anda bayangkan atau impikan tidak sesuai dengan kenyataan.
    • Seperti halnya saat pasangan atau teman Anda mendikte kapan Anda dapat bertemu atau meluangkan waktu bersamanya, hal yang sama juga terjadi saat orang tersebut mendikte kapan Anda tidak boleh bersamanya. [9] [10]
    • Dalam hal ini, Anda juga perlu mengambil tindakan. Anda dapat berbicara dengan orang yang bersangkutan dan mencari tahu apakah segala sesuatunya berubah atau ada hal-hal yang secara emosional hilang dari hubungan yang sebetulnya Anda dambakan (tetapi tidak sesuai dengan kenyataan).
  5. Terasa menjengkelkan saat seseorang mengatakan bahwa ia akan melakukan sesuatu, namun ternyata ia tidak melakukannya, terutama jika hal tersebut menjadi pola yang berulang. Hal ini pada akhirnya akan membuat Anda tidak mempercayai orang tersebut dalam hubungan Anda dengannya. [11] [12] Dalam banyak kejadian, saat komitmen dibuat, satu pihak juga meminta sesuatu dari pihak lainnya. Oleh karena itu, berhati-hatilah jika pasangan atau teman Anda meminta atau menginginkan sesuatu dari Anda saat Anda dan orang tersebut sudah membuat komitmen atau rencana hubungan, namun pada akhirnya komitmen tersebut ia langgar.
    • Jika pasangan atau teman Anda menunjukkan sikap seperti itu, tolak permintaannya dan segera bicarakan hal tersebut secara langsung dengannya.
  6. Ada orang-orang yang sering melanggar janjinya, dan pelanggaran tersebut biasanya terjadi karena mereka mengedepankan sesuatu atau orang lain daripada Anda (terlepas dari janji yang sudah dibuat). Sering kali, orang-orang seperti itu adalah orang-orang yang senang memanfaatkan orang lain. Selain itu, pelanggaran janji juga menandakan bahwa orang yang bersangkutan tidak begitu serius dalam menjalin hubungan atau persahabatan dengan Anda, menganggap Anda tidak penting atau sosok yang dapat dipengaruhi dengan mudah dan tidak akan memprotes atau melawan jika dimanfaatkan. [13] [14] [15]
    • Jika Anda berada di situasi seperti ini, segera tunjukkan atau beritahu apa yang Anda rasakan pada orang yang bersangkutan.
    • Jika orang yang bersangkutan tidak menunjukkan perubahan, mungkin ini saatnya bagi Anda untuk meninggalkannya. Hubungan yang lebih baik akan terjalin saat teman-teman, saudara, rekan kerja atau pasangan Anda benar-benar memegang ucapannya dan menepati janjinya.
  7. Cari tahu apakah yang ia katakan pada Anda berbeda dengan apa yang ia katakan mengenai Anda (pada orang lain). Apakah kakak Anda mencurahkan banyak kasih sayang dan memberitahu Anda betapa pentingnya Anda bagi dirinya, namun ternyata ia mengeluh pada ibu Anda bahwa Anda tidak pernah ada untuknya saat ia membutuhkan Anda? Pernahkan rekan kerja Anda memuji Anda karena sudah membantunya dalam sebuah proyek, namun menggerutu pada rekan-rekan kerja yang lain dan mengatakan bahwa Anda tidak mampu menggunakan komputer, sehingga ia harus banyak bekerja sendiri?
    • Jika seseorang menggunjingkan Anda dan bersikap pada Anda dalam cara yang berbeda dengan caranya bersikap pada orang lain, Anda harus segera memahami bahwa orang tersebut memiliki motif tersembunyi atau kecemburuan atau rasa iri pada Anda.
    • Pikirkan mengenai siapa ia bagi Anda dan tentukan apakah Anda harus mengakhiri hubungan yang ada ( toh Anda tidak harus berteman dengan semua orang), atau menangani hubungan dengan seseorang yang tidak dapat Anda percaya (jika Anda harus bekerja bersama orang-orang tersebut). [16]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memikirkan Cara Berkomunikasi dengan Orang Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Satu hal yang perlu Anda ingat: obrolan yang ada akan selalu berkaitan dengannya dan dunianya. Orang-orang yang memanfaatkan Anda hanya akan membicarakan mengenai keluarganya, pekerjaannya, masalah-masalahnya, keberhasilannya, dan apa yang mereka inginkan atau mereka butuhkan (umumnya) dari Anda. Sering kali mereka tidak peduli bahwa mereka sebenarnya mengganggu waktu Anda atau aktivitas Anda, sehingga mereka akan cenderung terus berbicara mengenai kebutuhan mereka sendiri. [17] [18]
    • Saat Anda merasa hal tersebut terjadi pada Anda (mis. pasangan atau teman Anda terus membicarakan mengenai hidupnya atau kebutuhannya sendiri), segera ubahlah topik pembicaraan ke topik yang tetap menarik perhatiannya, namun bukan topik mengenainya. Sebagai alternatif, Anda dapat langsung memotong obrolan tersebut. Semoga saja ia paham maksud Anda.
  2. Perhatikan seberapa banyak yang ia ketahui tentang Anda. Apakah ‘kekasih’ Anda tahu bahwa Anda sebetulnya benci menghabiskan masa kecil Anda di kota yang dulu pernah Anda tinggali? Apakah Anda menyadari bahwa tetangga Anda, yang sering kehabisan barang-barang tertentu, tiba-tiba ‘menghilang’ atau menjadi tidak bisa dihubungi saat Anda memberitahunya bahwa ada masalah terkait pekerjaan atau anak-anak Anda? Ini terjadi karena satu hal: mereka hanya mementingkan diri mereka sendiri. Jika seseorang tidak tertarik untuk mengenal Anda atau mengetahui tentang kehidupan Anda (namun muncul hanya saat ia sedang membutuhkan sesuatu), ia hanya tertarik pada Anda karena sesuatu dan hal tersebut tentunya tidak memberikan Anda keuntungan apa pun. [19] [20]
    • Bicarakan masalah ini dengan orang yang bersangkutan dan beritahu ia jika masalah ini kembali muncul.
  3. Orang yang memanfaatkan orang lain sering kali tidak akan menghubungi kembali dan membalas pesan singkat atau surel, kecuali jika ia mau melakukannya. Jika komunikasi terjadi hanya pada saat ia menginginkannya saja sehingga membuat Anda merasa tidak penting, hal tersebut merupakan tanda bahwa Anda memang dimanfaatkan dan tidak dianggap penting. Dengan kata lain, orang tersebut mungkin menganggap Anda tidak penting atau hanya membutuhkan Anda untuk memberikan atau melakukan sesuatu, seperti menjadi ‘supir’ yang mau mengantarkannya pergi ke suatu acara, misalnya. [21] [22]
    • Jika hal tersebut terjadi, jelaskan padanya bahwa perilakunya dianggap tidak sopan dan mintalah ia untuk membalas obrolan atau pesan yang Anda kirimkan. Jika ia tidak menunjukkan perubahan, tolak apa pun yang ia minta dari Anda saat ia akhirnya menghubungi Anda.
  4. Apakah orang yang bersangkutan mempertimbangkan kebutuhan atau pendapat Anda sebelum membuat keputusan? Atau sebelum membuat keputusan untuk Anda? Sebagai contoh, apakah teman sekamar Anda beranggapan bahwa Anda-lah yang akan selalu mengemudi, bahkan saat Anda juga memiliki kebutuhan, seperti menghemat bahan bakar dan meminimalisir penambahan jarak tempuh mobil? Jika keinginan, kebutuhan dan pendapat Anda tidak dihargai dalam hubungan Anda, tentunya akan tidak adil bagi Anda. [23] [24]
    • Beritahu orang yang bersangkutan bahwa Anda merasa dimanfaatkan dan dianggap remeh. Tegaskan padanya bahwa ia perlu membicarakan segala sesuatunya sebelum membuat keputusan yang memengaruhi salah satu pihak.
  5. Anda menanyakan sesuatu, namun ia tak menjawabnya (atau Anda tidak mendapatkan jawaban yang jelas). Selama ini, dalam situasi apa pun, Anda sering bersusah payah mencoba mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. [25] Inilah waktunya bagi Anda untuk bersikap tegas. Tanyakan pada pasangan Anda mengapa ia selalu beralasan setiap kali Anda tidak diajak menikmati makan malam di malam Jumat (atau sekadar menikmati kopi bersama teman-temannya dan sahabat terdekatnya setiap minggu). Undanglah rekan bisnis Anda untuk makan siang bersama dan bicarakan mengenai proyek yang belum terwujud karena ia tidak juga membalas beberapa surel yang Anda kirimkan.
  6. Beberapa orang merasa takut dan tidak aman, dan berusaha untuk mendominasi orang lain agar mereka dapat merasa lebih baik. Mereka selalu lebih unggul dalam berbagai hal (mis. merek dagang—jika mereka berbisnis, cara, pengalaman, dan lain-lain). Orang-orang seperti ini sering kali ‘meluangkan waktu’ bersama Anda dan mencoba menjalin hubungan yang romantis, atau meluangkan waktu dengan Anda seperti teman atau saudara (mis. untuk mengajari Anda cara yang tepat untuk melipat pakaian dan kain), demi meningkatkan harga dirinya. Mereka sering memanfaatkan orang lain demi mendapatkan keuntungan secara emosional. [26]
    • Jika Anda memperhatikan hal seperti ini sering terjadi, cobalah tanyakan orang yang bersangkutan mengapa ia sering atau ingin bersama Anda, jika Anda, hal-hal yang Anda miliki atau cara Anda melakukan sesuatu selalu dianggap salah atau kurang tepat di matanya.
  7. Persahabatan yang sejati, yang menunjukkan bahwa Anda dan teman Anda saling peduli dari hati, bergantung pada kepercayaan. Mungkin frasa seperti “Rahasiamu aman bersamaku” atau “Hanya kita saja yang tahu” tidak ada dalam kamus orang yang bersangkutan. Jika Anda merasa tidak percaya diri untuk mencurahkan isi hati Anda padanya, berhati-hatilah. Jika Anda tidak bisa mencurahkan isi hati Anda dengan yakin, tanpa takut orang yang bersangkutan akan menghakimi Anda, jangan beritahu isi hati atau rahasia Anda. Sayangnya, untuk mendapatkan pelajaran ini Anda memang harus melalui cara yang berat, yaitu dengan merasakan sendiri pengkhianatan yang ia lakukan. [27]
    • Meskipun begitu, Anda dapat mengurangi atau mencegah kekecewaan di masa mendatang dengan mengingat siapa saja yang dapat dan tidak dapat Anda percayai, dan tidak menceritakan keluh kesah atau rahasia Anda pada orang-orang yang memang tidak dapat dipercaya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyeimbangkan Apa yang Dapat Anda Beri

PDF download Unduh PDF
  1. Apakah Anda sering mengerjakan banyak tugas yang sebetulnya tidak ada di daftar tugas dari atasan Anda, atau terus diminta mengasuh anak sepupu Anda, mengurus anak Anda yang terjerat masalah, mengerjakan bagian pekerjaan ‘rekan’ kerja kelompok Anda agar tugas tersebut selesai? Apakah Anda pernah membatalkan rencana-rencana Anda hanya karena orang yang bersangkutan mengalami hal buruk dan ingin bercerita pada Anda? Jika Anda biasa melakukan hal-hal ini untuk seseorang—secara gratis—kemungkinan Anda memang sedang dimanfaatkan. [28] [29] [30] [31] [32]
    • Ingat kembali seberapa sering mereka melakukan sesuatu untuk Anda. Misalnya, apakah mereka hanya meletakkan piring kotor di dapur sepanjang hari dan mengharapkan Anda mencuci piring sekaligus memasak? Meskipun tidak tampak jelas, ini adalah salah satu sikap tidak menghormati Anda.
    • Penting bagi Anda untuk menetapkan batasan yang jelas saat berinteraksi dengan seseorang yang Anda duga memanfaatkan Anda. Batasan ini seharusnya bisa membatasi dampak perilakunya terhadap diri Anda. Misalnya, Anda bisa mengatakan tidak akan mengangkat telepon setelah jam 9 malam meskipun "darurat". Ikuti dengan memberikan konsekuensi apabila mereka melanggar batasan tersebut. [33]
    • Tarik kembali bantuan Anda kecuali mereka juga melakukan banyak hal untuk Anda (meskipun dengan cara lain). Kemungkinan Anda akan menghadapi perlawanan darinya. Jadi, jelaskan alasannya dengan baik. Pada saat itu, keputusan ada di tangannya.
  2. Batas terakhir pembayaran biaya sewa apartemen atau tempat tinggal Anda adalah tiga hari lagi, namun teman Anda masih belum mengembalikan uang yang ia pinjam dari Anda tiga minggu yang lalu. Seorang teman ‘meminjam’ ide Anda untuk tugasnya, dan ia lantas tenggelam dalam kesenangan saat orang lain menganggap bahwa ‘ide’ yang ia kemukakan begitu mengagumkan. [34] [35] Jika seseorang terus menerus meminjam sesuatu dari Anda, namun tidak pernah mengembalikannya pada Anda (atau setidaknya mengatakan bahwa pinjaman tersebut ia dapatkan dari Anda), pada dasarnya orang tersebut mencuri sesuatu dari Anda secara terang-terangan. Mencuri barang Anda dan memanfaatkan Anda sebenarnya sama saja, dan keduanya tentunya tidak menguntungkan Anda.
    • Untuk barang-barang yang dipinjam, mintalah orang yang bersangkutan untuk mengembalikan apa yang ia pinjam sebelum Anda meminjamkan barang-barang lain. Jika tidak ada yang dikembalikan, jangan pernah meminjamkannya lagi apa pun.
    • Untuk ide-ide yang dipinjam, cari tahu apakah pembahasan masalah peminjaman justru dapat membuat masalah yang lebih besar. Jika tidak, bicarakan masalah tersebut padanya dan ke depannya, Anda harus lebih berhati-hati dengan apa yang Anda bagikan dan pada siapa Anda membagikannya.
  3. Ambillah kalkulator dan hitunglah berapa banyak biaya yang Anda keluarkan untuk orang yang bersangkutan. Apakah pasangan Anda tinggal bersama Anda secara gratis, atau hanya membayar biaya perbaikan atau listrik saja, misalnya? Apakah Anda selalu membayar tagihan setiap kali Anda pergi makan bersama keluarga Anda? Jika hasil perhitungan Anda menunjukkan biaya yang tinggi, Anda menjalani hubungan yang, sebenarnya, tidak seimbang (mungkin juga tidak seimbang saat Anda memeriksa buku rekening). Akan tetapi, yang paling utama adalah Anda sedang dimanfaatkan, baik secara keuangan maupun secara emosional. [36] [37] [38] Oleh karena itu, sekarang tentukan apa saja yang dapat Anda berikan, atau apakah Anda sanggup untuk terus membiayai orang yang bersangkutan.
    • Untuk hal-hal yang besar seperti biaya hidup, beritahu orang yang bersangkutan mengenai keputusan Anda, alasan di balik keputusan tersebut, serta bagaimana dan kapan Anda akan membuat perubahan-perubahan berdasarkan keputusan tersebut.
    • Untuk hal-hal yang lebih sederhana, seperti membayar tagihan restoran atau bar, bayar saja bagian Anda. Jika teman Anda sering ‘lupa’ membawa dompetnya, saat Anda bertemu lagi dengannya untuk menikmati minuman bersama, cetuskan sindiran seperti “Hei! Jangan lupa bawa dompetmu kalau kamu mengganti dompet.”
  4. Hitunglah berapa banyak bantuan darurat yang dapat Anda berikan (mis. mencarikan atau menyediakan truk untuk memindahkan barang-barang), serta bantuan-bantuan mendadak lainnya yang hanya dapat Anda berikan (mis. menjaga hewan peliharaan saat orang yang bersangkutan sedang pergi berlibur). Tambahkan juga seberapa sering orang yang bersangkutan terlibat dalam semacam ‘masalah’ dan membutuhkan Anda saat itu juga. Setelah itu, kurangi dengan seberapa sering ia ada untuk Anda saat Anda membutuhkan seseorang untuk berbicara atau bantuan (terutama bantuan-bantuan yang serius). Hasil dari pengurangan tersebut akan menunjukkan apakah Anda sedang dimanfaatkan atau tidak. [39] [40]
    • Pada dasarnya, pikirkan kapan terakhir kali orang yang bersangkutan membantu Anda tanpa perlu diminta, atau mengejutkan Anda dengan hadiah, kartu voucher atau undangan makan malam.
    • Sekarang, tentukan apakah ‘balik modal’ tersebut setimpal dengan apa yang Anda berikan untuknya.
  5. Karena Anda merasa ingin mempertahankan atau menjalin hubungan yang ada, Anda mungkin berusaha keras untuk mempertahankannya, meskipun Anda merasa (atau memang) dimanfaatkan oleh pasangan atau teman Anda. Sering kali Anda terlalu banyak memberi hingga Anda tidak sadar Anda mengabaikan kebutuhan Anda sendiri. Terkadang Anda mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa tidak masalah jika kebutuhan Anda terabaikan karena Anda mencintainya dan merasa bahwa ia membutuhkan Anda. Akan tetapi, perasaan seperti ini biasanya hanya bertahan sekejap karena hubungan yang sehat dibangun oleh hubungan saling memberi dan menerima. Pada saat-saat yang lain, Anda juga mungkin merasa terjebak karena tidak dapat begitu saja menghindari hubungan tersebut (mis. hubungan dengan rekan kerja atau, bahkan, hubungan dengan anggota keluarga tertentu). [41] [43]
    • Saat Anda merasa ingin memuaskan atau membahagiakan orang yang bersangkutan, tuliskan apa yang Anda rasakan, mengapa Anda merasa seperti itu dan, jika Anda melakukan rencana Anda untuk orang tersebut, pertimbangkan apakah: 1) apa yang Anda butuhkan akan terrenggut; 2) Anda tetap tidak dihargai untuk pemberian Anda, dan; 3) gagal untuk menyelesaikan masalah yang ada.
    • Jika semua jawaban untuk ketiga bahan pertimbangan di atas adalah “Ya”, maka lakukan sesuatu untuk diri Anda sendiri saja.
  6. Saat Anda menyadari adanya ketidakseimbangan dalam hubungan, dan tidak mampu untuk mengabaikan ketidakseimbangan itu lagi, sering kali Anda akan mulai merasa kesal. Kekesalan tersebut tentunya akan membuat Anda merasa marah pada orang yang bersangkutan. Tergantung pada kepribadian Anda, kemarahan Anda dapat ditunjukkan dalam berbagai cara (beberapa cara tersebut justru dapat berimbas pada konsekuensi yang mungkin tidak ingin Anda ambil, atau yang membuat Anda merasa marah atau menyesal). [43]
    • Agar tidak sampai seperti ini, bicaralah dengan tenang dengan orang yang bersangkutan di tempat yang bersifat netral mengenai kekesalan Anda. Segala sesuatunya mungkin tidak sesuai dengan keinginan Anda, namun ingatlah bahwa sebelum Anda membicarakan mengenai kekesalan Anda, hubungan yang dijalani pun tidak sesuai dengan yang Anda inginkan, bukan?
    Iklan

Tips

  • Dengarkan naluri Anda. Terkadang, logika Anda mengatakan satu hal dan hati Anda mengatakan hal yang berbeda. Jika hal ini terjadi, ikuti saja naluri Anda.
  • Untuk mencari tahu apakah seseorang memanfaatkan Anda demi mendapatkan uang Anda, putuskan komunikasi Anda dengannya. Jika Anda tidak melihat lagi orang tersebut (atau tidak ada kabar lagi dari orang yang bersangkutan), Anda tentu sudah mendapatkan jawabannya.
  • Jangan takut untuk membela diri sendiri. Jika Anda diperlakukan tidak adil, Anda mempunyai hak untuk memberitahu orang tersebut bahwa, bukan hanya Anda menyadari ketidakadilan yang ia tunjukkan tetapi juga bahwa Anda tidak akan menoleransi hal tersebut di kemudian hari.
  • Ingatlah bahwa Anda juga memiliki harga diri. Jika seseorang terus-menerus memanfaatkan Anda, jangan ragu untuk meninggalkannya.
  • Belajarlah dari pengalaman Anda agar Anda tidak membiarkan orang lain memanfaatkan Anda (atau setidaknya agar Anda dapat melihat indikasi bahwa seseorang akan memanfaatkan Anda).
Iklan
  1. http://lifestyle.allwomenstalk.com/telling-signs-your-friend-is-using-you/2/
  2. http://www.yourtango.com/experts/zynnyme-kelly-higdon-miranda-palmer/are-you-taking-advantage-me
  3. http://love.allwomenstalk.com/warning-signs-that-he-is-just-using-you/11/
  4. http://www.hercampus.com/love/dating-hooking/how-tell-if-he-s-just-using-you
  5. https://www.psychologytoday.com/blog/just-listen/201201/beware-horny-men-bearing-empty-promises
  6. https://www.psychologytoday.com/blog/lights-camera-happiness/201005/why-keeping-your-promise-is-good-you
  7. http://lifestyle.allwomenstalk.com/telling-signs-your-friend-is-using-you/3/
  8. http://www.blessingmeadowsministries.com/use.htm
  9. http://everydaylife.globalpost.com/handle-relatives-advantage-9416.html
  10. http://love.allwomenstalk.com/warning-signs-that-he-is-just-using-you/12/
  11. http://www.canadianliving.com/relationships/friends_and_social_life/5_signs_youre_being_used_in_a_friendship_2.php
  12. http://lifestyle.allwomenstalk.com/telling-signs-your-friend-is-using-you/2/
  13. http://madamenoire.com/62516/10-ways-to-tell-that-you%e2%80%99re-being-used/7/#sthash.BU2k8oSP.dpuf
  14. http://everydaylife.globalpost.com/handle-relatives-advantage-9416.html
  15. http://love.allwomenstalk.com/warning-signs-that-he-is-just-using-you/8/
  16. http://www.yourtango.com/experts/zynnyme-kelly-higdon-miranda-palmer/are-you-taking-advantage-me
  17. http://madamenoire.com/62516/10-ways-to-tell-that-you’re-being-used/2/
  18. http://www.canadianliving.com/relationships/friends_and_social_life/5_signs_youre_being_used_in_a_friendship.php
  19. http://thoughtcatalog.com/lady-goodman/2014/01/9-signs-you-do-too-much-for-your-friends/
  20. http://www.blessingmeadowsministries.com/use.htm
  21. http://www.yourtango.com/201088143/7-signs-hes-dating-you-your-money/page/2
  22. http://www.businessknowhow.com/manage/toxiccoworker.htm
  23. http://everydaylife.globalpost.com/stop-others-taking-advantage-26782.html
  24. https://psychcentral.com/lib/10-way-to-build-and-preserve-better-boundaries/
  25. http://lifestyle.allwomenstalk.com/telling-signs-your-friend-is-using-you/4/
  26. http://lifestyle.allwomenstalk.com/telling-signs-your-friend-is-using-you/7/
  27. http://www.askmen.com/money/body_and_mind/55_better_living.html
  28. http://love.allwomenstalk.com/warning-signs-that-he-is-just-using-you
  29. http://thoughtcatalog.com/lady-goodman/2014/01/9-signs-you-do-too-much-for-your-friends/
  30. http://lifestyle.allwomenstalk.com/telling-signs-your-friend-is-using-you/6/
  31. http://www.canadianliving.com/relationships/friends_and_social_life/5_signs_youre_being_used_in_a_friendship.php
  32. http://www.yourtango.com/experts/zynnyme-kelly-higdon-miranda-palmer/are-you-taking-advantage-me
  33. ttp://thoughtcatalog.com/lady-goodman/2014/01/9-signs-you-do-too-much-for-your-friends/
  34. http://www.yourtango.com/experts/zynnyme-kelly-higdon-miranda-palmer/are-you-taking-advantage-me/

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.862 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan