Unduh PDF Unduh PDF

Nyeri di lengan kiri dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari nyeri otot sampai serangan jantung. Semua ketidaknormalan pada kulit, jaringan lunak, saraf, tulang, sendi, dan pembuluh darah di lengan kiri dapat menyebabkan nyeri. Memang mudah untuk langsung menyimpulkan “Aku mengalami serangan jantung!” hanya karena merasakan nyeri di lengan kiri sementara ada banyak sekali penyebab lain. Untuk mengetahui apakah nyeri di lengan kiri Anda berkaitan dengan serangan jantung, pertimbangkan beberapa kemungkinan dan faktor yang meningkatkan risiko keseriusannya

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengenali Serangan Jantung

Unduh PDF
  1. Jika nyeri pada lengan kiri Anda berlangsung sangat singkat (dalam hitungan detik), kemungkinan besar penyebabnya bukan jantung. Dengan asumsi yang sama, jika nyeri terasa sangat lama (berhari-hari atau berminggu-minggu) kemungkinan besar juga tidak ada hubungannya dengan jantung. Namun, jika nyeri terasa selama beberapa menit hingga beberapa jam, ada kemungkinan rasa nyeri tersebut menunjukkan serangan jantung. Jika nyeri yang Anda rasakan berulang lagi dalam interval pendek, catat semua durasi dan intensitas nyeri yang dialami, lalu bawa catatan tersebut ke dokter. Kemungkinan ini ada hubungannya dengan jantung dan mengharuskan perhatian medis segera.
    • Bila rasa nyeri dikarenakan dan lebih diperkuat oleh gerakan toraks (bagian tengah tulang belakang), itu mungkin karena penyakit degenerasi ruas tulang belakang, khususnya pada pasien berusia lanjut. Jenis rasa nyeri ini kemungkinan tidak ada kaitannya dengan jantung.
    • Sama halnya jika rasa rasa nyeri muncul setelah olahraga berat menggunakan lengan, itu mungkin karena masalah pada otot. Perhatikan kebiasaan Anda sehari-hari. Apa yang mungkin menjadi penyebabnya?
  2. Selain rasa nyeri di lengan kiri, perhatikan area lain yang merasakan sakit. Ini adalah cara paling akurat untuk mengetahui apakah nyeri di lengan kiri Anda ada kaitannya dengan serangan jantung atau tidak (dan apakah serius). Serangan jantung biasanya disertai dengan: [1]
    • Rasa nyeri mendadak dan menyiksa di dada yang menyebar ke lengan kiri. Nyeri ini dapat dialami di kedua lengan, tetapi biasanya terasa di lengan kiri karena lebih dekat ke jantung.
    • Rasa nyeri dan kencang di rahang yang biasanya terasa di bawah rahang, bisa terjadi pada satu atau kedua sisi.
    • Nyeri yang menyebar di bahu seperti ada beban dan tekanan di daerah bahu dan dada.
    • Sakit di punggung karena adanya nyeri di dada, rahang, leher, dan lengan.
    • Ketahuilah bahwa serangan jantung juga kadang "tak bersuara", artinya bisa datang menyerang tanpa disertai gejala nyeri yang serius.
  3. [2] Selain rasa nyeri di lengan, rahang, leher, dan punggung, ada gejala lain yang mungkin Anda rasakan ketika jantung bermasalah, antara lain: [3]
    • Mual
    • Pusing atau sakit kepala
    • Keringat dingin
    • Sesak napas atau sulit bernapas karena dada terasa berat.
    • Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas menyertai nyeri, sebaiknya Anda mengunjungi dokter sesegera mungkin untuk menentukan apakah benar Anda terkena serangan jantung atau tidak.
  4. [4] Jika Anda tidak yakin kondisi apa yang sedang Anda alami, lebih baik Anda menelepon IGD atau ambulans untuk mengantarkan Anda ke rumah sakit secepatnya dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Ingatlah selalu jika Anda mengalami serangan jantung, waktu sangat penting dan tidak boleh ada detik yang terbuang karena nyawa Anda dalam bahaya. [5]
    • Sementara menunggu tenaga medis datang, minumlah 2 aspirin dosis rendah ( baby aspirin ) karena obat ini dapat mengurangi keparahan serangan jantung. [6] Aspirin bekerja dengan menghalangi penggumpalan darah, karena darah menggumpal di dalam salah satu arteri koroner (arteri yang mengelilingi jantung) yang menyebabkan serangan jantung (jadi aspirin membantu mencegah penggumpalan lebih lanjut).
    • Minum juga nitrogliserin (jika ada) sementara menunggu ambulans. [7] Obat ini dapat mengurangi nyeri dada dan membantu Anda menahan gejala yang dirasakan sebelum sampai di rumah sakit (di sana dokter dapat memberikan obat pereda sakit tambahan seperti morfin).
  5. [8] Jika Anda menduga mengalami serangan jantung atau nyeri lain yang berkaitan dengan jantung, dokter akan menjalankan beberapa tes untuk menentukan dan mengonfirmasi diagnosis tersebut. Anda akan menjalani tes dengan elektrokardiogram (ECG) untuk mengevaluasi denyut jantung, dan jika memang Anda mengalami serangan, denyut jantung akan memperlihatkan ketidaknormalan. Anda juga akan menjalani tes darah untuk mengecek kenaikan enzim kardiak di dalam aliran darah yang mengindikasikan ketegangan di jantung.
    • Jika gejala dan diagnosis masih belum jelas bagi dokter, Anda mungkin akan menjalani tes tambahan, seperti ekokardiogram, sinar X dada, angiogram, dan/atau tes olahraga.
  6. Angina adalah nyeri yang terjadi setiap kali aliran darah ke otot jantung tidak cukup. [9] Angina biasanya dirasakan berupa sensasi remasan atau tekanan, dan Anda akan merasakan nyeri di bahu, dada, lengan, punggung, atau leher. Rasa nyeri yang dirasakan hampir mirip dengan gangguan pencernaan. [10]
    • Jarang ada kasus angina yang hanya terjadi di lengan kiri, tetapi hal ini tetap mungkin terjadi.
    • Angina biasanya semakin parah dan dipicu oleh stres, baik stres fisik (seperti mengerahkan tenaga menaiki tangga), atau stres emosional (seperti percakapan panas atau perselisihan di kantor). [11]
    • Jika Anda menduga mengalami angina, Anda harus mengunjungi dokter, lebih cepat lebih baik. [12] Kondisi ini tidak mengancam nyawa seperti serangan jantung, tetapi bagaimanapun juga tetap memerlukan evaluasi dan perawatan yang sesuai.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menelusuri Penyebab yang Tidak Berkaitan dengan Jantung

Unduh PDF
  1. [13] Jika rasa nyeri semakin parah ketika Anda menggerakkan leher atau punggung bagian atas, mungkin penyebabnya adalah spondislosis servikal. Kondisi ini adalah salah satu penyebab umum nyeri pada lengan kiri. Lebih dari 90% orang yang berusia lebih dari 65 tahun mengalami gejala spondislosis servikal. Ini adalah istilah umum untuk keausan yang memengaruhi ruas-ruas tulang belakang (khususnya daerah leher). Karena ruas-ruas tersebut dehidrasi dan, spondislosis servikal pun berkembang. Kondisi ini cenderung akan memburuk ketika punggung semakin melemah.
    • Menggerakkan leher dan tulang belakang bagian atas dapat menentukan penyebab nyeri. Bila rasa nyeri bertambah karena gerakan, mungkin ada hubungannya dengan spondislosis servikal.
    • Serangan jantung tidak akan membaik atau memburuk dengan menggerakkan atau menekan tulang belakang dan leher.
  2. [14] Jika rasa nyeri menyebar ke lengan ketika Anda menggerakkan bahu, mungkin itu karena radang sendi bahu. Banyak pasien yang datang ke IGD dengan ketakutan akan serangan jantung padahal sebenarnya mereka menderita radang sendi bahu. Penyakit ini merusak lapisan lunak terluar (tulang rawan) yang menutupi tulang. Ketika tulang rawan hilang, ruang antar tulang berkurang. Ketika bergerak, tulang akan saling bergesekan, menyebabkan sakit bahu dan/atau nyeri pada lengan kiri.
    • Meskipun belum ada obat yang betul-betul manjur untuk radang sendi bahu, banyak pilihan perawatan untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan. Jika kondisi ini yang Anda alami, jangan khawatir. Memang kedengarannya serius, tetapi perkembangannya dapat dihentikan.
  3. [15] Saraf lengan muncul dari sambungan tulang belakang di bagian leher bawah dan membentuk kumpulan saraf, yang disebut sebagai brachial plexus . Kumpulan ini berpencar, sehingga saraf lengan naik. Kerusakan saraf lengan dari bahu ke tangan menimbulkan berbagai rasa nyeri, tetapi biasanya dikaitkan dengan hilangnya fungsi lengan (seperti kebas, kesemutan, atau tidak dapat melakukan banyak gerakan). Nyeri pada lengan Anda mungkin terjadi di level saraf dan tidak ada hubungannya dengan jantung.
  4. Jika keduanya terpengaruh, mungkin penyebabnya adalah penyakit arteri perifer. Kondisi ini disebabkan oleh aterosklerosis dan umumnya terjadi pada perokok. [16]
    • Untuk menentukan bahwa inilah penyebabnya, kunjungan singkat ke dokter untuk mengukur tekanan darah serta denyut jantung akan meyakinkan Anda.
  5. [17] Ingat-ingat lagi apakah Anda mengalami cedera baru-baru ini yang mungkin masih meninggalkan efek. Nyeri di lengan kiri mungkin ada hubungannya dengan cedera lengan atau bahu dari trauma yang baru terjadi. Dalam kasus-kasus yang jarang ditemukan, nyeri lengan dapat disebabkan oleh kondisi yang lebih parah seperti kanker, tetapi ini sangat tidak biasa. Bicaralah dengan dokter jika nyeri lengan Anda terus berlanjut dan jika Anda tidak dapat menemukan alasan logis yang menyebabkannya.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 512.604 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan