PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ada saatnya seseorang harus meninggalkan rumah orang tua dan menjalani hidup mandiri. Perubahan ini mungkin membawa kesenangan tersendiri karena Anda memiliki kebebasan untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai, memilih dekorasi sesuai keinginan, dan boleh mengambil keputusan sendiri sebagai orang yang sudah dewasa. Akan tetapi, Anda perlu mengetahui beberapa hal sebelum memikul tanggung jawab baru karena memilih hidup mandiri. Artikel ini memberikan panduan agar Anda siap menghadapi perubahan besar.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mencari Pekerjaan

PDF download Unduh PDF
  1. Buatlah biodata . Anda perlu menyiapkan biodata untuk menjelaskan keterampilan yang Anda miliki. Akan tetapi, menulis biodata tanpa pengalaman kerja bukan hal yang mudah. Terlepas dari kendala tersebut, Anda perlu memberikan informasi tentang diri Anda, misalnya: keterampilan, pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, dan lain-lain. Jika Anda belum pernah bekerja, bacalah artikel wikiHow ”Cara Mendapatkan Pekerjaan walau Tanpa Pengalaman” untuk mempelajari cara membuat Tulis_Resume_yang_Fungsional_sub biodata yang baik.
    • Pilihlah format dan tampilan biodata yang tepat. Jangan menggunakan huruf yang terlalu kreatif dan warna mencolok agar tidak mengalihkan perhatian. Siapkan biodata satu halaman saja, tidak perlu terlalu panjang.
    • Uraikan keterampilan dan latar belakang yang relevan. Perekrut perlu menentukan apakah kemampuan Anda bisa mendukung keberhasilan perusahaan. Jika Anda belum memiliki pengalaman kerja, jelaskan bahwa Anda mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat, melayani pelanggan dengan baik, memiliki profesionalisme kerja, dan kemampuan berorganisasi. Informasikan juga keberhasilan Anda menyelesaikan proyek bersama tim, mengadakan kegiatan amal, aktivitas hobi, dan prestasi yang pernah Anda raih melalui kontes atau kompetisi. Jangan lupa mencantumkan nilai hasil studi. [1]
  2. Tulislah surat lamaran yang berkualitas. Karena Anda belum memiliki pengalaman kerja, gunakan surat lamaran sebagai sarana untuk meyakinkan perekrut agar Anda mendapatkan kesempatan menjalani wawancara. Sesuaikan isi surat dengan kualifikasi pekerjaan yang Anda inginkan. Jelaskan apa sebabnya Anda ingin bekerja dan mampu memberikan performa kerja terbaik. [2]
    • Jika Anda ingin melamar sebagai asisten supervisor administrasi dokumen dan sudah terbiasa menata berkas tugas di meja belajar menggunakan ordner berlabel sesuai urutan abjad mata kuliah, manfaatkan “hobi” tersebut sebagai daya jual.
  3. Anda tidak punya uang jika tidak bekerja. Akibatnya, Anda akan kembali ke rumah orang tua untuk tinggal dan makan. Bersiaplah jika lamaran kerja yang pertama ditolak, tetapi dengan terus berusaha, Anda akan diterima bekerja.
    • Jika Anda benar-benar ingin hidup mandiri, carilah pekerjaan dengan sungguh-sungguh, misalnya melalui Monster.com, Linkedin, atau Indeed.com. Pilihlah pekerjaan yang tepat lalu kirimkan biodata Anda. Isilah formulir aplikasi yang tersedia untuk melamar pekerjaan yang Anda inginkan. Lakukan cara tersebut setiap hari sampai Anda mendapatkan panggilan wawancara.
    • Hubungi orang-orang yang ada di lis kontak Anda, teman-teman, anggota keluarga, tetangga, guru, atau siapa saja yang kemungkinan sedang melakukan perekrutan. Membangun jejaring dan memberi tahu banyak orang bahwa Anda sedang mencari kerja membuat Anda lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
    • Carilah pekerjaan yang mampu Anda lakukan atau sudah Anda kuasai dengan baik. Jangan menunggu sampai Anda menemukan lowongan kerja yang paling tepat. Keterampilan menjawab panggilan telepon dan berkomunikasi bisa Anda manfaatkan untuk bekerja sebagai resepsionis.
  4. Setelah mengirimkan biodata atau mengisi formulir aplikasi, perbesar peluang diterima bekerja dengan menghubungi perusahaan melalui telepon. Perkenalkan diri kepada penyelia atau manajer perekrutan lalu jelaskan bahwa Anda sudah mengajukan lamaran kerja. Dengan demikian, aplikasi Anda akan diprioritaskan saat perekrut melakukan seleksi. [3]
  5. Manfaatkan wawancara sebagai kesempatan untuk meyakinkan perekrut bahwa Anda mampu bekerja lebih baik daripada pelamar yang lain dan memiliki kepribadian yang baik. Ingatlah bahwa tujuan Anda adalah ingin mendapatkan panggilan kerja.
    • Pikirkan apa sebabnya Anda merupakan kandidat yang paling tepat untuk pekerjaan ini? Jika Anda belum pernah bekerja, pikirkan kualitas personal yang bisa Anda kontribusikan kepada perusahaan. Ceritakan pengalaman yang menunjukkan bahwa Anda mampu meraih kesuksesan, terutama yang relevan dengan pekerjaan yang Anda inginkan.
    • Tunjukkan kepercayaan diri dan kerendahan hati. Yakinkan perekrut bahwa Anda mampu bekerja dengan baik, tetapi mau terus belajar. Kenali kekuatan dan kelemahan Anda, tetapi sampaikan dengan cara yang positif. Contohnya: “Setelah menyadari pentingnya berinteraksi dengan orang lain, saya berusaha mengatasi sifat pemalu sehingga saat ini saya terbiasa menyapa orang baru, mencari teman baru, dan lebih sering berdiskusi.” [4]
  6. Anda bisa hidup mandiri jika mampu mendapatkan uang. Selain mengembangkan keterampilan baru yang bermanfaat, cara tersebut membantu Anda menentukan aktivitas jangka panjang yang Anda sukai berdasarkan pengalaman sehari-hari. Jadi, lakukan apa saja agar Anda bisa menghasilkan uang mulai sekarang. Untuk saat ini, jangan menunggu pekerjaan yang paling tepat sebab Anda bisa mencari pekerjaan lain yang lebih baik. [5]
    • Bekerjalah sebagai pengajar kursus membaca, pengantar koran, atau pengantar piza sambil berusaha mencari kerja setelah Anda menyelesaikan tugas.
    • Lakukan pekerjaan di bidang jasa, misalnya: menjadi penerjemah lepas, menjadi sopir taksi daring, atau mengasuh bayi dan lakukan profesi ini secara rutin agar Anda bisa menghasilkan uang untuk menghidupi diri sendiri.
    • Jajaki kemungkinan bekerja di bidang periklanan, film, teater, radio, dan TV. Aktor dan presenter biasanya mendapatkan honor yang layak dan bisa menerima royalti.
    • Pertimbangkan bekerja sebagai karyawan kontrak. Beberapa perusahaan merekrut karyawan kontrak di berbagai bidang untuk bekerja dalam rentang waktu tertentu. Pastikan dahulu masa kerja yang akan Anda jalani agar Anda tahu kapan harus mulai mencari kerja lagi. Pekerjaan temporer merupakan kesempatan untuk mendapatkan keterampilan dan membangun jejaring.
  7. Bersikaplah positif . Lakukan berbagai cara untuk mendapatkan pekerjaan agar Anda bisa memperhatikan diri sendiri. Mencari kerja terkadang memicu stres, tetapi berusahalah terus sampai berhasil. Yakinlah bahwa Anda akan mendapat pekerjaan yang Anda inginkan.
    • Selain karena kurangnya pengalaman kerja, rasa frustrasi bisa muncul karena alasan yang lain. Kemampuan Anda mungkin masih terbatas, tetapi Anda bisa berkontribusi dalam bentuk lain. Jadi, berfokuslah pada apa yang mampu Anda berikan.
    • Jika Anda terus merasa khawatir karena belum pernah bekerja, pikirkan cara mendapatkan pengalaman, misalnya dengan bekerja magang paruh waktu atau menjadi sukarelawan. Untuk sementara waktu, mungkin Anda akan kekurangan uang karena bekerja tanpa dibayar, tetapi semua orang harus mengambil langkah pertama.
  8. Jika Anda belum juga diterima bekerja atau ingin mendapatkan pekerjaan tertentu yang mensyaratkan gelar sarjana, sebaiknya Anda perlu mengikuti kuliah. Walaupun meraih gelar sarjana atau sertifikat membutuhkan banyak waktu dan tenaga, Anda akan mendapatkan pekerjaan yang lebih memuaskan. Carilah informasi program perkuliahan yang biayanya terjangkau melalui internet.
    • Banyak universitas yang menyediakan asrama sehingga Anda bisa belajar hidup mandiri. Asrama biasanya menyediakan makanan. Jika Anda atau keluarga tidak sanggup membayar biaya asrama, carilah dukungan dana atau berkonsultasilah dengan pengelola asrama untuk mencari tahu cara mengatasinya.
    • Universitas biasanya membuka peluang belajar sambil bekerja. Bekerja paruh waktu di kampus merupakan kesempatan mendapatkan pengalaman dan referensi yang bermanfaat sehingga Anda bisa bekerja dengan jabatan yang lebih tinggi setelah lulus. Belajar sambil bekerja biasanya menjadi bagian dari perjanjian pemberian dana bantuan. Mintalah informasi mendetail dari bagian pendanaan.
  9. Pendidikan militer melatih dan membimbing kaum muda agar mampu hidup mandiri. Selain itu, Anda akan mengetahui berbagai cara mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Diskusikan bidang pekerjaan yang sesuai untuk Anda dengan perekrut atau carilah informasi program layanan masyarakat di internet. [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membuat Anggaran Keuangan

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu cara berhemat dan memulai hidup mandiri adalah menanggung bersama biaya pondokan. Carilah informasi apakah ada teman yang mau berbagi kamar dan membayar separuh biaya pondokan. Selain itu, Anda bisa mencari pondokan yang bisa diisi lebih dari dua orang agar biayanya semakin kecil.
    • Carilah teman pondokan dengan bertanya kepada teman-teman dan sanak saudara atau melalui craigslist.org. Akan tetapi, Anda harus mendapatkan referensi dan mencari tahu latar belakangnya sebelum berbagi kamar pondokan dengan orang yang belum Anda kenal.
    • Beberapa apartemen memperbolehkan setiap penyewa membayar biaya pondokan masing-masing secara langsung.
    • Biaya pondokan mungkin akan lebih murah di lokasi tertentu. Anda tidak perlu mencari teman untuk berbagi kamar jika sudah menemukan pondokan sesuai anggaran.
  2. Jika Anda sudah menemukan teman yang bersedia berbagi kamar, lewati saja langkah ini. Jika belum, ajaklah teman mencari pondokan dengan penawaran terbaik. Biasanya, Anda berdua akan diminta menandatangani perjanjian atau kontrak sewa tempat tinggal.
    • Carilah informasi melalui teman atau situs web. Berapa biaya sewanya? Apakah biaya utilitas sudah termasuk? Apakah sudah ada furnitur? Ambillah keputusan setelah Anda mendapatkan informasi dengan menjawab pertanyaan di atas.
    • Ketahui bahwa ada pondokan yang meminta Anda membayar biaya registrasi, uang jaminan, dan/atau biaya sewa bulan pertama dan terakhir. Ada juga yang mewajibkan penyewa membayar premi asuransi. Pastikan Anda mempunyai cukup uang untuk membayar biaya tambahan tersebut.
    • Lunasi biaya yang diminta dan tanda tangani perjanjian sewa. Masa sewa biasanya 12 bulan, tetapi ada juga yang menawarkan opsi 6 bulan atau bulanan. Jika Anda masih mencari lokasi yang paling tepat atau mencari teman sekamar yang cocok, pilihlah masa sewa sesuai kebutuhan.
    • Setelah menentukan tempat tinggal, buatlah foto kondisi di luar dan di dalam kamar dan/atau bangunan sebelum Anda tempati sebagai bukti jika ada kerusakan. Simpan baik-baik foto tersebut sesuai tanggal pengambilan sebagai antisipasi jika kelak dibutuhkan.
    • Pelajari tata tertib yang berlaku supaya Anda bebas dari kesulitan. Apakah boleh memelihara hewan? Jika ya, apakah Anda harus membayar deposit untuk hewan peliharaan?
  3. Jika Anda memutuskan ingin berbagi kamar dengan teman, tentukan pembagian tugas dan biaya-biaya yang lain. Keputusan yang disepakati sejak awal akan mencegah timbulnya masalah di kemudian hari.
    • Buatlah kesepakatan bersama dengan mendiskusikan hal-hal berikut: suara di dalam rumah/kamar, tugas harian, pembagian biaya utilitas, merokok, menerima tamu, dan konsekuensi yang timbul jika tidak menjalankan aturan. Sebaiknya Anda berdua menandatangani perjanjian sebagai teman pondokan agar memiliki pandangan yang sama, memahami apa yang harus dilakukan, dan mencegah terjadinya konflik di kemudian hari.
  4. Jika perjanjian sewa pondokan tidak termasuk sarana utilitas, hubungi perusahaan jasa sarana utilitas yang Anda butuhkan. Carilah informasi perusahaan yang memasang saluran air, listrik, telepon, internet, dan membersihkan sampah di lokasi Anda lalu hubungi mereka untuk mencari tahu cara pemasangannya. Bila perlu, siapkan fotokopi perjanjian sewa.
    • Gunakan sarana utilitas dalam bentuk paket. Perusahaan telepon dan internet biasanya menggabungkan beberapa layanan dengan harga diskon.
    • Berusahalah menghemat energi sebab saat ini Anda harus membayar biaya utilitas sendiri. Gunakan bola lampu hemat energi dan matikan lampu jika tidak dibutuhkan. Jangan tidur terlalu malam. Siapkan selimut, alih-alih menyalakan pemanas udara jika cuaca dingin.
  5. Buatlah anggaran keuangan . Tentukan rencana pemakaian uang dengan menghitung semua biaya (sewa, utilitas, makan, dll.) dan pemasukan Anda. Manajemen keuangan biasanya menjadi aspek terpenting setelah Anda hidup mandiri sebab Anda harus mengatur agar uang yang Anda miliki cukup untuk membayar semua biaya hidup.
    • Jangan mengeluarkan uang untuk bersenang-senang (bermain boling, menonton film, makan di luar, dll.) melebihi anggaran agar Anda tidak kehabisan uang untuk membayar tagihan.
    • Jangan lupa menganggarkan biaya lain-lain, misalnya: biaya bensin, transport, asuransi, furnitur, baju, reparasi, dll. Berusahalah menabung setiap kali Anda menerima gaji untuk berjaga-jaga.
  6. Pastikan Anda tahu tanggal jatuh tempo semua tagihan dan buatlah catatan. Tentukan tagihan apa saja yang harus Anda lunasi setiap bulan setiap kali menerima gaji. Lakukan pembayaran tepat waktu secara konsisten agar tidak berpengaruh buruk terhadap hasil penilaian kredit Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengembangkan Kemampuan untuk Hidup Mandiri

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan lagi menunggu seseorang menyediakan asupan makanan bergizi sebab mulai saat ini Anda harus membeli makanan dengan uang sendiri setiap hari. Awalnya mungkin agak sulit, apalagi untuk menerapkan pola makan yang sehat, tetapi lama-kelamaan hal ini akan semakin mudah.
    • Jangan hanya menghangatkan makanan beku dan memasak mi instan untuk makan malam. Tubuh yang kekurangan nutrisi membuat Anda lebih mudah sakit, kesulitan berkonsentrasi, dan kekurangan energi sehingga tidak mampu mengurus diri sendiri.
    • Belajarlah memasak. Carilah resep di internet untuk menentukan menu yang bisa dimasak menggunakan bahan-bahan yang ada. Selain itu, Anda juga bisa merencanakan menu harian dan menemukan resep yang praktis. Masaklah nasi, ayam kukus, dan bayam rebus sebagai menu yang sehat, mudah dibuat, dan hemat. [7]
    • Masaklah cukup banyak. Biasakan memasak makanan dengan porsi lebih dari satu hari. Hal ini tidak terlalu sulit sebab Anda hanya perlu memasak untuk diri sendiri dan mungkin untuk satu atau dua orang lagi. Masaklah dua atau tiga resep lalu simpanlah di lemari es jika masih berlebih.
    • Jangan sering-sering membeli makanan cepat saji atau makan di luar. Walaupun lebih praktis ketimbang memasak di rumah, harganya lebih mahal dan merupakan pemborosan.
    • Manfaatkan undangan makan jika teman atau anggota keluarga mengajak Anda makan di luar atau di rumahnya. Cara ini merupakan kesempatan untuk menikmati makanan enak dan gratis.
  2. Orang tua tidak lagi menyuruh Anda membuang sampah atau merapikan kamar tidur. Sudah saatnya Anda menyadari apa sebabnya selama ini mereka meminta Anda melakukan hal tersebut. Anda harus berbenah rumah secara rutin untuk mencegah aroma yang tidak menyenangkan dan hewan yang mengganggu, misalnya: kecoak, tikus, dan semut.
    • Bersihkan kamar setiap hari, terutama jika ada remah-remah makanan. Biasakan menyapu lantai, sedotlah debu karpet, bersihkan meja dan bagian atas kompor. Bersihkan juga toilet, kamar mandi, pancuran air, dan mengepel lantai kamar setidaknya beberapa kali seminggu.
    • Cucilah baju secara teratur supaya baju kotor tidak menumpuk. Agar baju Anda selalu bersih, biasakan mencuci baju setidaknya sekali seminggu. Ada pondokan yang menyediakan jasa mencuci baju. Jika tidak, Anda harus mencuci baju sendiri. Jadi, pastikan Anda tahu cara mencuci baju dengan benar sesuai petunjuk yang tertera pada label.
    • Cucilah piring setiap hari. Piring kotor yang dibiarkan menumpuk akan berbau tidak sedap. Cucilah piring kotor dengan tangan atau mesin pencuci piring lalu keringkan dan simpan.
    • Keluarkan sampah jika tempat sampah sudah penuh. Sampah yang dibiarkan menumpuk bukan hanya berbau busuk, tetapi akan mengundang tikus dan kecoak.
  3. Biaya perbaikan biasanya sangat mahal. Jika Anda menyewa pondokan, pemilik yang berkewajiban membayar biaya perbaikan. Akan tetapi, Anda juga perlu tahu cara mengganti sakelar listrik jika mati lampu, mengganti bola lampu yang putus, dan mengatasi saluran air toilet yang mampet.
  4. Agar bisa hidup mandiri, Anda harus membayar sendiri makanan, kaus kaki, tisu, dan kebutuhan yang lain. Pilihlah barang-barang yang relatif murah denga merek yang belum terkenal agar Anda bisa berhemat. Jangan lupa membeli buah-buahan dan sayur-mayur, tetapi harus dihabiskan selagi kondisinya masih segar. Sebelum berbelanja, tulis semua yang Anda perlukan untuk satu minggu ke depan sesuai anggaran. Jangan teralihkan sehingga Anda membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. [8]
  5. Gunakan kendaraan umum, taksi, sepeda, atau berjalan kaki . Mobil pribadi membutuhkan investasi yang sangat tinggi sehingga harga mobil akan semakin mahal, misalnya: premi asuransi, perawatan, dan biaya bensin. Jika Anda baru mulai hidup mandiri, belum waktunya Anda membeli mobil, apalagi jika Anda belum siap membayar cicilannya.
  6. Saat mulai hidup mandiri, sebaiknya Anda mencari teman baru dan bersosialisasi. Carilah kesempatan mengenal orang baru, misalnya saat Anda mengikuti kursus, menghadiri pesta, menonton konser, bekerja, dan melakukan kegiatan lain. Perkenalkan diri kepada orang-orang yang Anda temui dan ajaklah mengobrol.
    • Jalinlah hubungan melalui hal-hal yang Anda berdua sukai. Berusahalah menemukan kesamaan minat, pengalaman, atau tujuan hidup. Mulailah dengan memperhatikan apakah teman baru mengenakan kaus berlogo tim favorit Anda? Apakah ia mengendarai motor yang Anda impikan? Apakah ia mempelajari antropologi yang Anda minati?
    • Cara terbaik mengenal orang lain adalah dengan bertanya. Ajaklah ia mengobrol. Tunjukkan ketertarikan yang tulus saat ia berbicara. Selama melakukan percakapan, ceritakan juga tentang diri Anda untuk menumbuhkan rasa saling percaya.
  7. Jika Anda tidak menyukai keramaian, masalah, atau hidup sendirian, segera atasi kekhawatiran tersebut agar hidup Anda lebih mudah. Kemungkinan besar, tidak ada orang yang selalu siap menolong Anda atau menghibur Anda setiap saat. Bagaimanapun juga, Anda harus berada di tengah keramaian di toko, di sekolah, atau di tempat kerja. Jadi, belajarlah menyesuaikan diri.
    Iklan

Tips

  • Belajar hidup mandiri adalah proses yang membutuhkan waktu. Bersabarlah dan bila perlu, mintalah bantuan.
Iklan

Peringatan

  • Jangan menggunakan kartu kredit agar utang tidak membengkak. Anda pasti tidak mau terjerat utang, apalagi jika Anda baru mulai hidup mandiri.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.558 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan