Unduh PDF Unduh PDF

Para pakar sepakat bahwa denyut jantung saat beristirahat adalah indikator penting dari tingkat kebugaran dan kesehatan kardiovaskular Anda. [1] Menghitung denyut jantung saat Anda beristirahat sangat mudah dan bisa dilakukan di rumah. Studi menunjukkan bahwa setelah menghitung denyut jantung, Anda dapat memakai informasi tersebut untuk mempelajari kondisi jantung dan kesehatan Anda. [2] Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memanfaatkan informasi tersebut secara efektif dalam kehidupan Anda sehari-hari.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menghitung Denyut Jantung saat Beristirahat

Unduh PDF
  1. Rumus untuk mendapat jumlah detak jantung saat beristirahat cukup mudah: cukup hitung berapa kali jantung berdetak dalam satu menit saat Anda sedang beristirahat. Kunci untuk menghitungnya adalah memastikan bahwa Anda benar-benar sedang beristirahat saat melakukannya. Cobalah untuk menghitung jumlah detak jantung Anda setelah bangun tidur. [3]
    • Salah satu waktu terbaik untuk menemukan detak jantung saat istirahat adalah sebelum Anda bangkit dari kasur di pagi hari. Saat-saat setelah tidur adalah waktu di mana tubuh berada dalam kondisi istirahat total.
    • Jika Anda lupa menghitung detak jantung di pagi hari, Anda tetap bisa melakukannya. Duduklah dengan tenang selama beberapa menit dan jangan melakukan aktivitas fisik berlebihan.
  2. Untungnya, Anda tidak perlu banyak alat untuk menghitung detak jantung. Cukup siapkan jam tangan yang dapat menghitung setiap detik untuk melakukannya. Sebagai alternatif, Anda juga bisa memakai jam sukat digital. [4]
    • Carilah tempat yang tenang agar Anda dapat duduk tanpa terganggu.
    • Jika Anda tidak bisa berkonsentrasi, mintalah seorang teman untuk menghitung waktunya.
  3. Pada dasarnya, untuk menghitung detak jantung saat beristirahat, Anda perlu menghitung denyut nadi. Letakkan jari tengah dan telunjuk dengan lembut dan rapat di bagian sisi leher, tepat di sebelah tenggorokan. Anda akan menemukan denyut nadi di bagian kanan atau kiri tenggorokan, sekitar beberapa sentimeter di bawah dagu. [5]
    • Hitung denyut nadi selama 15 detik. Kalikan hasilnya dengan 4 untuk mendapat jumlah detak jantung Anda saat beristirahat.
    • Anda juga bisa mengukur denyut nadi lewat pergelangan tangan. Letakkan dua jari di arteri radialis Anda. Arteri tersebut terletak di sisi jempol, dekat pergelangan tangan, yaitu di antara tulang dan tendon.
  4. Detak jantung Anda menunjukkan informasi penting mengenai tingkat kebugaran dan kesehatan kardiovaskular. Secara umum, jantung anak-anak di atas umur 10 tahun dan orang dewasa dapat berdetak sekitar 60-100 kali per menit saat sedang beristirahat. Ingat, angka tersebut hanya gambaran umum. Jadi, hubungilah dokter untuk memastikan apakah angka tersebut berhubungan secara spesifik dengan kesehatan Anda. [6]
    • Atlet biasanya memiliki detak jantung yang lebih rendah saat beristirahat. Jika Anda adalah atlet kompetitif, jantung Anda saat beristirahat mungkin hanya berdetak 40-60 kali per menit.
  5. Saat menghitung detak jantung, sangat penting untuk mengingat bahwa ada banyak faktor yang memengaruhi hasilnya, seperti temperatur ruangan, emosi, dan obat-obatan yang memengaruhi detak jantung. Lakukanlah tes lebih dari sekali, lalu cari hasil rata-ratanya. [7]
    • Jika jantung Anda berdetak lebih dari 100 kali per menit secara konstan, hubungilah dokter untuk memastikan apakah hal tersebut menandakan adanya masalah kesehatan.
    • Anda juga harus berkonsultasi pada dokter apabila denyut nadi lebih rendah dari 60 kali per menit dan Anda bukan seorang atlet.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memanfaatkan Informasi Tersebut

Unduh PDF
  1. Anda bisa memakai metode yang sama untuk mencari detak jantung ideal saat berolahraga. Ini adalah jumlah detak jantung yang perlu dicapai saat berolahraga agar Anda mendapat manfaat kardiovaskular. Hitung jumlah detak jantung setelah berolahraga selama 10 menit untuk mencari angka tersebut. Setiap grup usia memiliki target angka ideal yang berbeda. [8]
    • Seseorang yang berusia antara 20-30 tahun memiliki kisaran detak jantung di angka 100-170 kali per menit, sedangkan orang berusia 30-35 tahun perlu menargetkan jantungnya berdetak 95-162 kali per menit.
    • Orang berusia antara 40-50 tahun memiliki target detak jantung 88-45 kali per menit. Jika Anda berusia di atas 60 tahun, target detak jantung Anda harusnya berada di kisaran 75-128 kali per menit.
    • Ingatlah bahwa angka tersebut hanya perkiraan. Bertanyalah ke dokter untuk mendapat rekomendasi angka yang ideal untuk Anda.
  2. Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung dan mendapatkan angka detak jantung yang ideal. Berolahragalah secara rutin minimal 30 menit sehari beberapa kali dalam seminggu. Pilihlah aktivitas yang Anda sukai agar dapat melakukannya secara rutin. [9]
    • Program latihan terbaik menggabungkan aktivitas kardio dan kekuatan tubuh. Sebagai contoh, Anda bisa menggabungkan renang dengan angkat beban ringan.
    • Cobalah olahraga baru. Olahraga adalah cara terbaik menggabungkan latihan dengan aktivitas sosial. Bergabunglah dengan tim softball atau berlatihlah bermain tenis.
  3. Ada beberapa cara untuk menjaga jantung tetap sehat. Salah satu hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menyantap makanan bernutrisi seimbang. Makanlah minimal 5 porsi buah dan sayur setiap hari. Anda juga harus mengonsumsi lemak sehat, seperti yang terkandung dalam minyak zaitun dan buah alpukat. [10]
    • Biji-bijian terbukti mampu menjaga jantung tetap sehat.
    • Jangan merokok.
    Iklan

Tips

  • Berkonsultasilah dengan dokter jika Anda punya pertanyaan atau cemas terhadap kesehatan jantung.
  • Hitung detang jantung beberapa hari berturut-turut agar Anda tahu berapa rerata detak jantung saat beristirahat.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.378 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan