PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kesalahan mutlak adalah selisih antara nilai pengukuran dengan nilai sebenarnya. [1] Kesalahan mutlak merupakan salah satu cara untuk memperhitungkan adanya kesalahan saat mengukur keakuratan nilai. Jika Anda mengetahui nilai sebenarnya dan nilai pengukuran, menghitung kesalahan mutlak merupakan masalah pengurangan sederhana. Namun terkadang, Anda tidak mengetahui nilai sebenarnya sehingga Anda harus menggunakan kesalahan maksimal yang mungkin dilakukan sebagai kesalahan mutlak. [2] Jika Anda mengetahui nilai sebenarnya dan kesalahan relatif, Anda dapat mengerjakannya secara terbalik untuk mencari kesalahan mutlaknya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Nilai Sebenarnya dan Nilai Pengukuran

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Tuliskan rumus untuk menghitung kesalahan mutlak. Rumusnya adalah dengan adalah kesalahan mutlak (selisih atau perbedaan antara nilai pengukuran dengan nilai sebenarnya), adalah nilai pengukuran, dan adalah nilai sebenarnya. [3]
  2. 2
    Masukkan nilai sebenarnya ke dalam rumus. Nilai sebenarnya akan diketahui. Jika tidak, gunakan nilai standar yang sudah ditetapkan. Gantilah variabel dengan nilai ini.
    • Misalnya, Anda mengukur panjang lapangan football . Anda mengetahui bahwa panjang lapangan football Amerika profesional yang sudah ditetapkan adalah 360 kaki (110 meter). Jadi, Anda menggunakan 360 kaki (110 meter) sebagai nilai sebenarnya: .
  3. 3
    Carilah nilai pengukurannya. Nilai ini akan diketahui atau Anda harus mengukurnya sendiri. Gantilah variabel dengan nilai ini.
    • Misalnya, jika Anda mengukur lapangan football dan panjangnya adalah 357 kaki (109 meter), Anda akan menggunakan 357 kaki (109 meter) sebagai nilai pengukuran: kaki atau meter.
  4. 4
    Kurangkan nilai sebenarnya dari nilai pengukuran. Karena kesalahan mutlak selalu bernilai positif, gunakan nilai mutlak dari selisih ini dengan mengabaikan tanda negatif apa pun. [4] Perhitungan ini akan menghasilkan kesalahan mutlak.
    • Misalnya, karena atau , kesalahan mutlak dari pengukuran Anda adalah 3 kaki (1 meter).
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Nilai Sebenarnya dan Kesalahan Relatif

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Tuliskan rumus untuk kesalahan relatif. Rumusnya adalah , dengan adalah kesalahan relatif (perbandingan antara kesalahan mutlak dengan nilai sebenarnya), adalah nilai pengukuran, dan adalah nilai sebenarnya. [5]
  2. 2
    Masukkan nilai kesalahan relatifnya. Nilai ini kemungkinan besar berupa desimal. Pastikan bahwa Anda menggantikan variabel dengan nilai ini.
    • Misalnya, jika Anda mengetahui bahwa kesalahan mutlaknya adalah 0,025, rumus Anda akan terlihat seperti ini: .
  3. 3
    Masukkan nilai sebenarnya. Nilai ini akan diketahui. Pastikan bahwa Anda menggantikan variabel dengan nilai ini.
    • Misalnya, jika Anda mengetahui bahwa nilai sebenarnya adalah 360 kaki (110 meter), rumus Anda akan terlihat seperti ini: atau .
  4. 4
    Kalikan setiap sisi persamaan dengan nilai sebenarnya. Perhitungan ini akan menghilangkan pecahan.
    • Contoh:



      atau


  5. 5
    Tambahkan nilai sebenarnya pada setiap sisi persamaan. Penambahan ini akan menghasilkan nilai yang memberikan nilai pengukuran.
    • Contoh:



      atau


  6. 6
    Kurangkan nilai sebenarnya dari nilai pengukuran. Karena kesalahan mutlak selalu bernilai positif, gunakan nilai mutlak dari selisih ini dengan mengabaikan tanda negatif apa pun. [6] Perhitungan ini akan menghasilkan kesalahan mutlak.
    • Misalnya, jika nilai pengukuran adalah 369 kaki (112,75 meter) dan nilai sebenarnya adalah 360 kaki (110 meter), Anda akan mengurangkan kaki atau meter. Jadi, kesalahan mutlaknya adalah 9 kaki (2,75 meter).
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Kesalahan Maksimal yang Mungkin Dilakukan

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Carilah satuan pengukurannya. Satuan ini merupakan satuan “terdekat”. Satuan ini mungkin dinyatakan dengan jelas (misalnya, “Bangunan diukur berdasarkan satuan kaki terdekat.”), tetapi tidak harus. Untuk mencari satuan pengukuran, lihatlah nilai tempat pembulatan pengukuran. [7]
    • Misalnya, jika tinggi bangunan yang diukur adalah 357 kaki (109 meter), bangunan tersebut diukur berdasarkan satuan kaki terdekat. Jadi, satuan pengukurannya adalah 1 kaki (0,3 meter).
  2. 2
    Carilah kesalahan maksimal yang mungkin dilakukan. Kesalahan maksimal yang mungkin dilakukan adalah satuan pengukuran. [8] Anda mungkin melihatnya dituliskan sebagai angka.
    • Misalnya, jika satuan pengukuran adalah kaki, kesalahan maksimal yang mungkin dilakukan adalah 0,5 kaki. Jadi, Anda mungkin melihat pengukuran bangunan dituliskan sebagai atau . Artinya, nilai sebenarnya dari tinggi bangunan mungkin 0,5 kaki lebih rendah atau 0,5 kaki lebih tinggi dari nilai pengukuran. Jika nilainya lebih rendah atau besar, nilai pengukurannya menjadi 356 kaki (108,5 meter) atau 358 kaki (109,5 meter).
  3. 3
    Gunakan kesalahan maksimal yang mungkin dilakukan sebagai kesalahan mutlak. [9] Karena kesalahan mutlak selalu bernilai positif, gunakan nilai mutlak dari selisih ini dengan mengabaikan tanda negatif apa pun. [10] This will give you the absolute error.
    • Misalnya, jika pengukuran bangunan adalah atau , kesalahan mutlaknya adalah 0,5 kaki (0,5 meter).
    Iklan

Tips

  • Jika nilai sebenarnya tidak diketahui, Anda bisa mencari nilai yang sudah ditetapkan atau nilai teoretis.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 30.267 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan