Unduh PDF
Unduh PDF
Obligasi ( bond ) adalah instrumen utang yang menawarkan imbalan yang aman dan mudah diprediksi bagi investor. [1] X Teliti sumber Investor membeli obligasi dengan harga di atas, di bawah, atau pada nilai nominal ( face value ) kemudian menerima pembayaran bunga ( coupon payment ) tiap enam bulan selama umur obligasi, dan akhirnya menerima kembali uang investasi sejumlah nilai nominal ketika obligasi jatuh tempo. Jumlah pembayaran bunga obligasi tergantung pada persyaratan di obligasi. Menghitung pendapatan bunga obligasi hanyalah masalah kalkulasi sederhana.
Langkah
-
Dapatkan nilai nominal obligasi. Informasi pertama yang perlu diketahui adalah nilai nominal dari obligasi (nilai nominal terkadang disebut juga dengan nilai par atau par value ). Ingatlah bahwa nilai ini (kemungkinan besar) berbeda dengan harga yang Anda bayarkan. Harga obligasi ditentukan oleh broker. [2] X Teliti sumber
-
Tentukan tanggal jatuh tempo obligasi. Anda juga harus mengetahui kapan obligasi jatuh tempo. [3] X Teliti sumber Dengan demikian, Anda bisa merasakan seberapa lama Anda akan menerima bunga dan uang Anda kembali secara keseluruhan. Informasi ini juga akan diberikan oleh broker.
-
Carilah suku bunga nominal ( coupon rate ) obligasi. Suku bunga nominal biasanya dibuat dalam persentase (%). [4] X Teliti sumber Informasi ini juga diberikan oleh broker dan dibutuhkan untuk menghitung pendapatan bunga obligasi.
-
Dapatkan tingkat current yield (imbal hasil berjalan) jika memungkinkan. Tingkat current yield akan menunjukkan imbalan Anda terhadap investasi, khusus pada keuntungan modal. [5] X Teliti sumber Angka ini diperlukan jika Anda ingin menghitung pendapatan bunga berdasarkan harga yang dibayarkan untuk investasi alih-alih nilai nominalnya. Informasi ini mungkin tidak diberikan broker, tetapi Anda tidak perlu terlalu khawatir.Iklan
-
Gunakanlah suku bunga nominal dan nilai nominal obligasi untuk menghitung pembayaran tahunan. Jika Anda mengetahui nilai dan suku bunga nominal obligasi, Anda bisa menghitung pembayaran bunga tahunan dengan mengalikan suku bunga nominal dengan nilai nominal obligasi.
- Sebagai contoh, jika suku bunga nominal adalah 8%, dan nilai nominal obligasi adalah Rp10.000.000, nilai pembayaran bunga tahunannya adalah 0,08 * Rp10.000.000 = Rp800.000. [6] X Teliti sumber
-
Gunakan current yield untuk menghitung pembayaran bunga tahunan. Cara ini hanya berhasil jika Anda menerima informasi current yield obligasi dari broker. Untuk menghitung pembayaran bunga, cukup kalikan current yield dengan jumlah uang dibayarkan untuk investasi (nilainya mungkin berbeda dari nilai nominal obligasi).
- Sebagai contoh, jika Anda membayar Rp8.000.000 untuk investasi obligasi dan current yield adalah 10%, pembayaran bunganya adalah 0,1 * Rp8.000.000 = Rp800.000. [7] X Teliti sumber
-
Hitunglah frekuensi pembayaran bunga. Oleh karena pemegang obligasi biasanya menerima pembayaran paruh tahunan ( semi-annual ), cukup bagikan jumlah pembayaran bunga tahunan dengan dua.
- Sebagai contoh, jika pembayaran bunga tahunan adalah Rp800.000, jumlah bunga diterima per pembayaran adalah Rp800.000/2 = Rp400.000.
Iklan
Tips
- Perhitungan di atas dapat dilakukan dengan berbagai mata uang lain.
- Hari-hati, jangan sampai Anda salah mengira current yield dengan adjusted yield (imbal hasil yang disesuaikan. Nilai ini turut melibatkan keuntungan modal).
- Jika obligasi dijual pada harga yang lebih tinggi dari harga pembeliannya, Anda memperoleh pendapatan tambahan selain dari bunga.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Obligasi
- Kalkulator
Referensi
- ↑ http://www.investopedia.com/terms/b/bond.asp
- ↑ http://www.investopedia.com/terms/p/parvalue.asp
- ↑ http://www.investopedia.com/terms/m/maturitydate.asp
- ↑ http://www.investopedia.com/terms/c/coupon-rate.asp
- ↑ http://www.investopedia.com/terms/c/currentyield.asp
- ↑ http://www.investopedia.com/ask/answers/04/070204.asp
- ↑ http://www.investopedia.com/university/advancedbond/advancedbond3.asp
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 14.591 kali.
Iklan