Unduh PDF Unduh PDF

Kritik adalah sebuah analisis objektif sebuah karya sastra atau ilmiah, yang menekankan pada apakah pengarang berhasil atau tidak mendukung pokok-pokok pikirannya dengan alasan dan argumen yang tepat berdasarkan fakta-fakta. Kritik mudah jatuh menjadi hanya sebuah ringkasan poin-poin sebuah tulisan tanpa benar-benar menganalisis dan mempertanyakannya. Sebuah kritik yang baik menunjukkan pandangan Anda tentang tulisan tersebut sambil memberikan cukup bukti untuk menunjang pandangan Anda. Sebagai seorang kritikus, bacalah hati-hati dan mendalam, siapkan argumen dan bukti, dan tulislah dengan jelas dan meyakinkan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menjadi Pembaca Aktif

Unduh PDF
  1. Saat Anda membaca tulisan tersebut pertama kali, cobalah memahami argumen sang penulis secara keseluruhan. Perhatikan tesis sang penulis. [1]
  2. Anda bisa menggunakan bolpoin merah untuk menandai supaya lebih mudah terlihat. Ajukan pertanyaan seperti di bawah ini saat Anda membaca untuk kedua kali: [2]
    • Apa tesis/argumen penulis?
    • Apa tujuan penulis menuliskan tesis ini?
    • Siapa target pembacanya? Apakah tulisan ini bisa mencapai target pembacanya secara efektif?
    • Apakah penulis memberikan bukti yang cukup dan sahih?
    • Apakah ada cacat logika dalam argumen penulis?
    • Apakah penulis salah menginterpretasi bukti atau menambahkan bias pada bukti?
    • Apakah penulis mencapai kesimpulan tertentu?
  3. Buatlah tanda khusus untuk membedakan bagian-bagian pada teks yang mungkin membingungkan, penting, atau tidak konsisten.
    • Misalnya, Anda bisa menggarisbawahi bagian tertentu, melingkari bagian yang membingungkan, dan memberi tanda bintang pada bagian yang tidak konsisten.
    • Buatlah tanda khusus dengan simbol tertentu yang bisa memudahkan Anda menandai sebuah tulisan dengan cepat. Meskipun Anda mungkin butuh waktu untuk mengenali simbol yang Anda buat sendiri, seiring waktu simbol tersebut akan masuk ke dalam pikiran dan Anda bisa menelusuri tulisan lebih cepat.
  4. Selain memberikan tanda khusus, catatan juga bisa membantu mengembangkan pikiran Anda sendiri saat membaca. Misalnya, jika Anda menyadari bahwa klaim penulis bisa disanggah dengan satu karya ilmiah yang baru Anda baca sebelumnya, buatlah catatan pada marjinnya, atau pada secarik kertas, atau pada komputer sehingga Anda bisa mengingatnya kembali. [3]
    • Jangan gegabah dengan mengira Anda bisa mengingat kembali semua ide-ide Anda pada saat Anda mulai menulis kritik.
    • Luangkan waktu untuk menuliskan amatan Anda saat membaca. Anda akan merasa terbantu oleh catatan saat memasukkan amatan Anda dalam tulisan.
  5. Buat pandangan umum tentang tulisan tersebut. Evaluasi pendapat penulis secara keseluruhan setelah Anda membaca tulisannya dua atau tiga kali. Catatlah pandangan awal Anda tentang tulisan tersebut. [4]
    • Buatlah daftar pustaka bahan yang bisa mendukung kritik Anda. Tuliskan semua bahan pustaka yang pernah Anda baca atau film dokumenter yang pernah Anda lihat yang mungkin membantu untuk mengevaluasi tulisan ini.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengumpulkan Bukti

Unduh PDF
  1. Uji hipotesisnya dan bandingkan dengan beberapa contoh lain yang mirip. [5]
    • Meskipun penulis telah melakukan riset dan mengutip ahli tepercaya, analisis pesan yang ia sampaikan berdasarkan kepraktisan dan penerapannya dalam dunia nyata.
    • Periksa pendahuluan dan kesimpulan penulis untuk melihat apakah keduanya cukup meyakinkan dan saling melengkapi.
  2. Jika penulis memiliki kepentingan pribadi dari kesimpulan yang ditunjukkan tulisan, ada kemungkinan tulisan tersebut bias. [6]
    • Bias dapat berupa pengabaian bukti yang bertentangan, penggunaan bukti yang tidak tepat supaya sampai pada kesimpulan yang berbeda, dan penggunaan pendapat pribadi yang tidak berdasar pada tulisan. Pendapat yang sumbernya bisa dipercaya bisa digunakan, tetapi pendapat yang tidak memiliki dasar akademik harus diamati secara lebih jeli.
    • Bias dapat pula datang dari prasangka. Perhatikan jika ada bias yang berkaitan dengan ras, etnik, gender, kelas sosial, atau politik.
  3. Jika penulis membuat suatu klaim tentang tulisan lain, bacalah tulisan asli tersebut dan nyatakan pendapat Anda tentang tulisan tersebut. Biasanya kita tidak akan setuju seratus persen; tetapi pertimbangkan apakah interpretasi penulis bisa dipertahankan. [7]
    • Perhatikan inkonsistensi antara interpretasi Anda dan interpretasi penulis atas teks yang sama. Perbedaan seperti ini bisa berguna sewaktu Anda menuliskan kritik.
    • Cari tahu pendapat ahli lain. Jika beberapa ahli dari latar belakang berbeda memiliki pendapat yang sama tentang tulisan tertentu, pendapat tersebut bisa lebih dipercaya dibandingkan dengan tulisan lain yang kurang mendapat dukungan.
  4. Apakah penulis mengutip sebuah tulisan berusia lima puluh tahun yang sudah kurang relevan dalam disiplin ilmu tersebut? Jika penulis mengutip sumber yang kurang tepercaya, tulisan tersebut akan berkurang jauh kredibilitasnya. [8]
  5. Isi sebuah tulisan mungkin adalah aspek yang paling penting dari sebuah kritik literatur, tetapi jangan melewatkan bentuk dan/atau gaya bahasa yang mungkin dipakai pengarang. Perhatikan pemilihan kata yang tidak biasa dan penekanan pengarang dalam tulisannya. Hal ini penting terutama dalam tulisan non-ilmiah yang berkaitan dengan aspek sastra, misalnya. [9]
    • Aspek ini bisa menyingkapkan masalah yang lebih mendasar dalam pendapat secara luas. Misalnya, jika sebuah tulisan ditulis dengan nada yang terlalu keras, tulisan tersebut mungkin mengabaikan atau menolak memberikan bukti yang bertentangan dengan analisisnya.
    • Periksalah selalu definisi kata yang kurang dikenal. Definisi sebuah kata bisa mengubah makna sebuah kalimat secara keseluruhan, terutama bila kata tersebut memiliki beberapa definisi. Pertanyakan mengapa penulis memilih kata tertentu ketimbang yang lain. Pilihan tersebut mungkin bisa menjelaskan sesuatu tentang pendapat penulis.
  6. Jika sebuah tulisan memuat teori ilmiah tertentu, pastikan Anda memeriksa metode penelitian di balik eksperimennya. Ajukan pertanyaan seperti di bawah ini : [10]
    • Apakah penulis menjelaskan detail metodenya?
    • Apakah ada kesalahan fatal dalam rancangan penelitiannya?
    • Apakah ada masalah dengan jumlah sampel?
    • Apakah ada kelompok kontrol sebagai pembanding?
    • Apakah semua perhitungan statistiknya benar?
    • Apakah ada kelompok lain yang bisa menduplikasi eksperimen tersebut?
    • Apakah eksperimen tersebut cukup penting bagi bidang ilmunya?
  7. Gunakanlah seluruh pengetahuan Anda, pendapat yang bisa dipercaya, dan penelitian apa pun untuk mendukung atau menolak pendapat penulis dalam tulisan tersebut. Tunjukkan argumen empiris untuk mendukung pendapat Anda. [11]
    • Meskipun semakin banyak bukti semakin baik, ada kalanya terlalu banyak bukti justru membuat pendapat Anda menjadi repetitif. Pastikan setiap sumber memberikan keunikan pada kritik Anda.
    • Sebagai tambahan, jangan membuat kutipan sumber menenggelamkan pendapat dan pandangan pribadi Anda.
  8. Pada umumnya, kritik tulisan yang paling menarik tidak sepenuhnya tidak setuju dengan sang penulis melainkan melengkapi atau mengembangkan pendapat penulis dengan bukti lain. [12]
    • Jika Anda setuju sepenuhnya dengan penulis, kembangkan pendapat penulis tersebut dengan memberikan bukti tambahan atau menambahkan ide tertentu.
    • Anda bisa memberikan bukti berlawanan terhadap pendapat tertentu seraya tetap mempertahankan kebenaran pendapat tersebut.
    • Jangan "mengasihani" penulis karena perasaan empati yang salah; jangan pula membenci berlebihan untuk membuktikan kebenaran kritik Anda. Tunjukkan secara tegas bagaimana mempertahankan pendapat Anda baik yang menyetujui atau menyanggah.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyusun Kerangka Kritik

Unduh PDF
  1. Pendahuluan jangan lebih dari dua paragraf dan harus menggambarkan kerangka dasar kritik Anda. Mulailah dengan menunjukkan di mana keberhasilan atau kegagalan terbesar tulisan yang Anda kritik. [13]
    • Pastikan untuk memasukkan nama penulis, judul tulisan, jurnal atau terbitan yang memuat tulisan tersebut, tanggal penerbitan, dan pernyataan tentang fokus dan/atau tesis dari tulisan tersebut pada paragraf pendahuluan.
    • Pendahuluan bukan tempat untuk menyampaikan bukti-bukti dari pendapat Anda. Bukti-bukti tersebut bisa dituliskan pada paragraf isi dalam kritik.
    • Beranilah menyampaikan tujuan dalam pendahuluan secara langsung. Jangan berputar-putar atau kurang bersungguh-sungguh karena akan mengurangi kredibilitas tulisan Anda.
  2. Setiap paragraf harus menjelaskan suatu ide baru atau mengembangkan pendapat ke arah yang baru. [14]
    • Mulailah setiap badan paragraf dengan sebuah kalimat tema yang meringkas seluruh isi paragraf di dalamnya. Namun, jangan memaksa untuk meringkas seluruh paragraf dalam satu kalimat tema. Kalimat ini hanya berfungsi sebagai peralihan dari satu ide ke ide yang lain.
    • Akhiri setiap paragraf isi dengan sebuah kalimat perantara yang menunjukkan, meskipun tidak menyampaikan secara eksplisit, ke mana arah paragraf berikutnya. Misalnya, tulisan Anda berbunyi, "Sementara si Polan mengatakan bahwa angka obesitas anak di Amerika Serikat menunjukkan peningkatan pesat, ada bukti yang menunjukkan penurunan angka obesitas di beberapa kota Amerika." Paragraf berikutnya akan memberikan beberapa contoh spesifik tentang anomali di beberapa kota yang baru saja Anda sebutkan.
  3. Tak peduli betapa kokohnya pendapat Anda, selalu ada cara untuk membuat tulisan Anda lebih menarik dengan menambahkan satu sentuhan akhir atau membuat satu lompatan lebih jauh dan menunjukkan kemungkinan implikasinya. Lakukan hal ini pada paragraf ini terakhir sebelum Anda menyimpulkan untuk meninggalkan kesan akhir mendalam pada pembaca Anda.
    • Anda bisa, misalnya, memberikan sanggahan yang sudah Anda antisipasi sebagai kritik balik atas kritik Anda untuk menegaskan kembali posisi Anda. Gunakan frasa seperti "Tidak dapat disangkal", "Harus diakui", "Mungkin ada yang berkeberatan" untuk menuliskan sanggahan. Lalu, jawab kemungkinan sanggahan tersebut dan perkuat pendapat Anda dengan "tetapi", "namun", atau "meskipun demikian". [15]
  4. Hindari tulisan yang terlalu keras dan bernada mengecam; hal ini bisa menghilangkan minat banyak pembaca. Tunjukkan semangat Anda dalam kemampuan melakukan riset menyeluruh dan penyampaian pendapat yang efektif. [16]
    • Meskipun kalimat "Ini adalah tulisan sampah yang merupakan penghinaan bagi semua ahli sejarah" bisa membuat orang memperhatikan, kalimat "Tulisan ini tidak memenuhi standar akademik dalam sebuah studi sejarah" lebih mungkin dianggap serius oleh pembaca.
  5. Selain meringkas pendapat Anda di akhir, Anda juga perlu menyampaikan kepada semua pembaca pentingnya kritik Anda bagi bidang ilmu secara keseluruhan. [17]
    • Apakah ada implikasi luas terhadap bidang ilmu yang sedang dibahas, atau apakah kritik Anda hanya sekadar menyanggah pekerjaan semrawut seorang ahli lain?
    • Tuliskan kalimat terakhir yang meninggalkan bekas mendalam pada pembaca Anda dengan menggunakan kalimat tegas yang menunjukkan pentingnya tulisan Anda: "Menantang pendapat seorang ahli yang begitu dikenal bukanlah sebuah hal yang mudah atau menyenangkan, tetapi hal ini harus kita lakukan demi generasi kita dan generasi berikutnya."
    Iklan

Peringatan

  • Hindari gaya mengkritik yang memasukkan komentar seperti "Saya menyukai tulisan ini" atau "Tulisan ini buruk." Tetaplah berfokus pada isi tulisan.
  • Hindari meringkas tulisan dengan alasan apa pun. Lebih baik membuat sebuah kritik yang pendek daripada memenuhi halaman kosong dengan ringkasan yang membosankan.
Iklan

Tips

  • Tulis kritik dari sudut pandang orang ketiga, kecuali gaya penulisan mengharuskan sesuatu yang lain. Selalu membaca pedoman penulisan sebelum mulai menulis.
  • Tulislah dengan percaya diri dan tegas.
  • Selalu baca kembali tulisan Anda paling tidak dua kali sebelum mengumpulkan pada dosen, atasan, atau mengirimkannya ke penerbit.
  • Kalau Anda senang menulis artikel, carilah pekerjaan menulis yang banyak tersebar di internet, supaya hobi Anda bisa sekaligus menghasilkan uang. Salah satu website yang merekrut penulis artikel adalah Kontenesia .
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 67.987 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan