Unduh PDF
Unduh PDF
Hampir semua orang pernah merasakan pengalaman menyakitkan akibat menggigit lidah secara tak sengaja. Sekalipun Anda mungkin tidak bisa menghindari hal ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membantu menyembuhkan lidah yang tergigit.
Langkah
-
Cuci kedua tangan Anda. Sebelum menyentuh mulut bagian dalam, ambil waktu sebentar untuk mencuci lidah dengan air hangat dan sabun. Jika tidak ada, pakailah penyanitasi tangan ( hand sanitizer ). Tujuannya adalah untuk mencegah bakteri di tangan pindah ke luka terbuka di lidah Anda dan menyebabkan infeksi. [1] X Sumber Tepercaya Centers for Disease Control and Prevention Kunjungi sumber
- Virus yang resistan dapat menyebabkan infeksi apabila menyentuh luka terbuka.
-
Berikan tekanan. Lidah Anda kemungkinan akan berdarah saat tergigit karena ada banyak pembuluh darah di sana. Berikan tekanan ke area tersebut untuk memperlambat aliran darah dan membiarkannya membeku. Sangat penting untuk segera mengambil tindakan apabila cedera terjadi. [2] X Teliti sumber
- Jika ujung lidah terluka, tekan bagian tersebut ke langit-langit mulut dan tahan dengan interval 5 detik. Anda juga bisa menekan lidah ke bagian dalam pipi.
- Jika tidak bisa mencapai luka, ambil sepotong es dan letakkan di area yang tergigit. Anda bisa menahan es batu dengan langit-langit mulut dan menekannya dengan lidah apabila tidak terlalu sakit. Gerakkan es batu maju-mundur sampai meleleh. Anda juga bisa meletakkan kain bersih atau kasa medis di area yang terluka, lalu menekannya. [3] X Teliti sumber
-
Periksa luka. Buka mulut Anda lebar-lebar dan gunakan cermin untuk melihat bagian dalam lidah Anda. Jika pendarahan berhenti dan luka tidak terlalu parah, Anda bisa mengobatinya di rumah. Jika pendarahan terus terjadi dan lukanya cukup dalam, hubungi dokter gigi untuk mendapat jahitan jika perlu.
- Jika pendarahannya sangat intens, hal tersebut dapat bersifat darurat. Dalam hal ini, Anda harus menghubungi layanan darurat.
-
Cari cedera lainnya. Menggigit lidah sering kali terjadi saat Anda mengalami cedera olahraga atau terjatuh. Raba seluruh bagian mulut Anda untuk mencari kerusakan atau gigi yang kendur, atau gusi berdarah yang disebabkan oleh gigi retak. Gerakkan rahang Anda ke atas dan ke bawah untuk memastikan apakah Anda merasakan nyeri tambahan. Jika Anda mengalami salah satu cedera berikut, hubungi dokter atau dokter gigi: [4] X Teliti sumber
-
Tempelkan kompres dingin. Lidah Anda akan membengkak setelah cedera. Hal ini membuatnya mudah tergigit lagi. Letakkan sesuatu yang dingin, seperti es yang dibebat dengan kain bersih, ke area yang terluka. Tahan kompres selama satu menit sampai lidah mulai terasa kebas, lalu angkat. Ulangi hal ini. Anda mungkin perlu melakukannya beberapa kali selama beberapa hari ke depan. [5] X Sumber Tepercaya Johns Hopkins Medicine Kunjungi sumber
- Jika yang terluka adalah anak-anak, ia mungkin lebih senang jika Anda memakai buah beku untuk mengompres area yang terluka. [6] X Teliti sumber
-
Minum obat pereda nyeri. Pilihlah obat antiinflamasi yang dapat Anda toleransi, seperti Advil, lalu minumlah sesuai dosis yang dianjurkan secepatnya. Cara ini dapat membantu mengurangi pembengkakan. Ini juga akan mengurangi rasa nyeri yang pasti muncul tak lama setelah Anda mengalami cedera. [7] X Teliti sumber
-
Bilas dengan obat kumur. Jika Anda memiliki obat kumur, gunakan produk ini untuk membersihkan mulut. Cara ini akan menjaga area yang terluka tetap kering sekaligus mencegah infeksi. Hal ini sangat penting apabila Anda sedang makan sebelum insiden terjadi. Keluarkan obat kumur dan ulangi lagi apabila ada darah yang keluar. [8] X Sumber Tepercaya American Dental Association Kunjungi sumberIklan
-
Bilas dengan air garam. Siapkan 250 ml air hangat. Masukkan 5 gram garam dan aduk dengan sendok. Berkumurlah dengan campuran tersebut di mulut Anda selama 15 sampai 20 detik, lalu keluarkan. Anda bisa mengulangi proses ini sebanyak tiga kali sehari sampai sembuh. Hal ini biasanya lebih efektif dilakukan setelah makan. [9] X Teliti sumber
- Garam membantu membunuh bakteri jahat di mulut. Hal ini akan membuat area luka lebih bersih sekaligus mengurangi risiko infeksi. Garam juga memiliki manfaat penyembuhan yang dapat membantu luka sembuh lebih cepat.
-
Berkumurlah dengan campuran hidrogen peroksida dan air. Campurkan hidrogen peroksida (3%) dan air dalam jumlah yang sama di sebuah gelas. Berkumurlah dengan larutan ini selama 15 sampai 30 detik kemudian keluarkan. Jangan ditelan. Anda bisa mengulangi proses ini hingga empat kali setiap hari. [10] X Teliti sumber
- Hidrogen peroksida adalah antiseptik kuat yang dapat membantu mengontrol aktivitas bakteri pada luka. Zat ini juga berperan sebagai agen pembersih yang dapat menghilangkan debu pada luka dan mengalirkan oksigen ke sel dalam jumlah konstan yang juga bisa membantu menghentikan pendarahan.
- Produk ini juga tersedia dalam bentuk gel yang bisa dioleskan secara langsung ke luka dengan kapas pentol bersih.
- Hidrogen peroksida dapat membantu memutihkan gigi. Namun, zat ini dapat menyebabkan gigi lebih sensitif.
-
Bilas dengan antasid/antihistamina. Campurkan diphenhydramine , seperti Benadryl allergy liquid , dengan antasid, seperti susu atau magnesia, dalam jumlah yang sama dan aduk sampai bercampur rata. Berkumurlah dengan campuran ini selama satu menit, lalu buang. Anda bisa melakukannya sebanyak satu atau dua kali dalam sehari.
- Antasid mengontrol level asam di mulut yang dapat mempercepat penyembuhan. Antihistamina akan mengurangi inflamasi. Menggabungkan kedua obat ini akan menghasilkan cairan yang disebut orang-orang sebagai “obat kumur ajaib.” [11] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika Anda tidak suka berkumur dengan larutan ini, Anda pun bisa membuat larutannya sedikit lebih kental dan memakainya sebagai salep.
-
Gunakan obat kumur tradisional. Benzydamine hydrochloride , chlorhexidine gluconate 0,12%, atau obat kumur biasa adalah opsi yang bagus. Gunakan sesuai dosis yang dianjurkan dan berkumurlah selama 15 sampai 30 detik kemudian keluarkan. Ulangi proses ini setelah makan. Cara ini akan membantu luka Anda tetap bersih dari partikel makanan sehingga sembuh lebih cepat dan tidak terinfeksi. [12] X Teliti sumberIklan
-
Teruslah menggunakan kompres es atau kompres dingin. Letakkan beberapa es batu di dalam kantong plastik dan tempelkan ke lidah sampai rasa nyerinya reda. Anda juga bisa membebat kantong dengan handuk tangan agar lebih nyaman. Isap es krim atau minum cairan yang dingin untuk meredakan nyeri, tetapi jangan menyantap apa pun yang masam.
- Hal ini akan menghentikan pendarahan apabila luka kembali terbuka, serta mengurangi rasa sakit selama proses penyembuhan.
- Bersabarlah – proses penyembuhan memakan waktu mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung dari tingkat keparahannya. Selama masa tersebut, hindari makanan yang renyah, panas, pedas, atau dingin karena bisa mengiritasi lidah.
-
Oleskan lidah buaya. Anda bisa membeli gel lidah buaya di apotek. Anda pun bisa memotong daun lidah buaya dan memerah jeli di bagian dalamnya. Oleskan zat ini ke luka Anda maksimal 3 kali sehari. Untuk hasil terbaik, oleskan setelah berkumur dan sebelum tidur di malam hari. [13] X Teliti sumber
- Lidah buaya adalah tanaman obat alami yang terbukti mampu memperlancar sirkulasi darah. Tanaman ini juga mampu melawan beberapa jenis bakteri berbahaya. Berhati-hatilah agar tidak menelan gel secara langsung. [14] X Teliti sumber
- Anda juga bisa mengoleskan gel ke selembar kasa steril dan menempelkannya ke luka. Cara ini dapat memberikan efek yang lebih lama untuk mencegah ludah melarutkan gel.
-
Oleskan gel mulut. Belilah gel pengebas dan gel antiseptik dari apotek terdekat. Orajel, sebagai contoh, dijual dalam bentuk tabung kecil agar mudah dioleskan. Cukup oleskan sedikit gel tersebut ke kapas pentol bersih dan usap ke area yang terluka. Ulangi hal ini sebanyak 2 sampai 4 kali sehari sampai sembuh.
-
Cobalah salep adhesive oral. Produk ini bekerja serupa seperti gel mulut. Ambil sedikit salep, letakkan di kapas pentol, lalu usap ke area yang terluka. Ulangi metode ini sebanyak 4 kali sehari sampai sembuh. Anda juga bisa mengoleskan salep secara langsung dengan jari.
-
Gunakan soda kue. Campur satu sendok soda kue dengan air sampai rata. Celupkan kapas pentol ke campuran tersebut dan oleskan ke area yang tergigit. Soda kue dapat mengurangi produksi asam dan bakteri. Produk ini membantu mengurangi rasa sakit akibat pembengkakan dan inflamasi. [15] X Sumber Tepercaya MedlinePlus Kunjungi sumber
-
Konsumsilah madu. Isi satu sendok teh dengan madu, jilat atau teteskan ke area yang terluka. Ulangi proses ini dua kali sehari. Madu akan melapisi mulut dan mencegah akumulasi bakteri berbahaya. Untuk hasil yang lebih baik, tambahkan sedikit kunyit ke madu. Kunyit bersifat antibakteri dan dapat membantu melawan bakteri, serta mempercepat penyembuhan saat digabungkan dengan propolis. [16] X Teliti sumber
-
Teteskan susu magnesia ke luka Anda. Celupkan kapas pentol ke sebotol susu magnesia. Oleskan obat tersebut ke area yang terluka. Anda bisa melakukannya tiga sampai empat kali sehari. Produk ini lebih efektif digunakan setelah berkumur. Susu magnesia adalah antasid aktif. Produk ini akan membuat mulut Anda lebih ideal untuk pertumbuhan bakteri baik. [17] X Teliti sumberIklan
-
Temui dokter gigi. Anda perlu mengunjungi dokter gigi minimal dua kali setahun untuk mendapat perawatan rutin. Jika Anda membutuhkan perawatan tambahan untuk mengatasi gigitan, Anda harus datang lebih sering. Beberapa orang rentan terkena cedera mulut, seperti orang bergigi tajam atau orang dengan gigi berlubang yang dapat menyebabkan keretakan tulang dan bertekstur tajam agar dokter gigi dapat membantu mencarikan solusi. [18] X Sumber Tepercaya American Dental Association Kunjungi sumber
- Sebagai contoh, jika gigi Anda tidak lurus, Anda mungkin sering menggigit lidah. Dokter gigi atau ortodentis dapat menawarkan solusi pencegahan alternatif.
-
Periksa bentuk gigi palsu Anda. Pastikan gigi palsu pas di gusi dan tidak bergerak terlalu sering. Gigi palsu tidak boleh memiliki bagian tajam. Kunjungi dokter gigi untuk memastikan gigi palsu terpasang dengan baik apabila Anda sering menggigit lidah sendiri. [19] X Teliti sumber
-
Hindari iritasi dari peralatan perawatan gigi. Jika Anda menggunakan peralatan perawatan gigi, pastikan alat-alat tersebut harus pas di mulut tanpa benar-benar bergeser. Tanyakan dokter gigi mengenai ruang gerak yang harus Anda antisipasi. Cara ini akan membantu Anda membuat koreksi dan mencegah lidah tergigit lagi. Selain itu, letakkan bola lilin kecil untuk menutupi braket tajam yang mungkin menusuk lidah Anda.
-
Kenakanlah perlengkapan pelindung. Jika Anda menekuni olahraga yang berisiko bagi mulut, kenakanlah pelindung mulut dan/atau helm. Peralatan ini akan menstabilkan rahang Anda saat terkena benturan dan mengurangi kemungkinan lidah tergigit atau cedera lainnya. [20] X Teliti sumber
-
Awasi epilepsi yang Anda derita. Jika Anda mengidap epilepsi, berikan instruksi yang cermat untuk orang-orang di dekat Anda. Meletakkan benda di mulut saat kejang dapat berakibat fatal alih-alih membantu, serta dapat menyebabkan cedera akibat gigitan. Jika Anda kejang, orang-orang di sekitar Anda harus meminta bantuan dan memiringkan tubuh Anda sampai bantuan tiba.Iklan
Tips
- Jika rasa sakit tidak berkurang atau tidak membaik setelah satu minggu, luka Anda mengeluarkan aroma tidak sedap, atau Anda mengalami demam, berkonsultasilah dengan dokter/dokter gigi segera mungkin. [21] X Teliti sumber
- Jaga kebersihan oral Anda. Gosok gigi Anda 3 kali sehari dengan sikat berbulu lembut. Berhati-hatilah agar tidak mengiritasi area yang terluka.
Iklan
Peringatan
- Kunyah makanan perlahan dan jangan menggunakan alkohol dan produk tembakau (seperti merokok atau mengunyah produk sejenis) yang dapat mengiritasi dan memperlambat proses pemulihan.
- Jangan meminum makanan panas dan/atau pedas dan minuman panas/masam yang bisa mengiritasi area yang tergigit dan menyebabkan rasa tidak nyaman. [22] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.cdc.gov/healthywater/hygiene/hand/handwashing.html
- ↑ http://www.webmd.com/first-aid/how-to-stop-bleeding-from-a-skin-wound
- ↑ https://healdove.com/oral-health/Bitten-Tongue-Lip
- ↑ http://www.drgreene.com/kat-bit-her-tongue/
- ↑ http://www.hopkinsmedicine.org/healthlibrary/conditions/orthopaedic_disorders/ice_packs_vs_warm_compresses_for_pain_85,P00918/
- ↑ http://www.parenting.com/article/mom-rx-treating-a-mouth-wound
- ↑ https://healdove.com/oral-health/Bitten-Tongue-Lip
- ↑ http://www.ada.org/en/science-research/ada-seal-of-acceptance/product-category-information/mouthrinses
- ↑ http://www.webmd.com/oral-health/tc/mouth-and-dental-injuries-home-treatment#1
- ↑ http://www.webmd.com/drugs/2/drug-4570/hydrogen-peroxide-mucous-membrane/details
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/chemotherapy/expert-answers/magic-mouthwash/faq-20058071
- ↑ https://www.jeffersondentalclinics.com/blog.html/2014/11/20/what-are-the-benefits-of-mouthwash/
- ↑ http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-607-aloe.aspx?activeingredientid=607
- ↑ http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-607-aloe.aspx?activeingredientid=607
- ↑ https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000047.htm
- ↑ http://www.home-remedies-for-you.com/askquestion/45358/tongue-bite-remedy.html
- ↑ http://www.webmd.com/drugs/2/drug-326/milk-of-magnesia-oral/details
- ↑ http://www.ada.org/en/press-room/news-releases/2013-archive/june/american-dental-association-statement-on-regular-dental-visits
- ↑ http://www.rdhmag.com/articles/print/volume-27/issue-7/feature/5-things-you-should-know-about-dentures.html
- ↑ http://www.dentistrytoday.com/sports-dentistry/357-athletic-mouthguards-indications-types-and-benefits
- ↑ https://healdove.com/oral-health/Bitten-Tongue-Lip
- ↑ https://healdove.com/oral-health/Bitten-Tongue-Lip
Iklan