Unduh PDF Unduh PDF

Teknik slow cooking atau memasak dengan suhu rendah dalam waktu yang lama adalah salah satu teknik memasak yang terkenal ampuh melezatkan masakan. Di Indonesia, teknik ini selalu digunakan untuk menghasilkan daging yang berserat lembut dan kaya bumbu. Meski membutuhkan waktu pemasakan yang lama, teknik ini sangat layak Anda coba! Ingin menghadirkan olahan daging sapi , babi , atau kambing panggang nan lezat di meja makan Anda nanti malam? Ada dua metode pengolahan yang bisa Anda pilih: menggunakan slow cooker (panci masak lambat) atau oven. Apa pun metode yang Anda pilih, pastikan Anda menerapkan kiat-kiat di dalam artikel ini untuk menghasilkan olahan daging yang empuk dan lezat!

Bahan

  • 1,3 kg chuck roast (daging paha depan sapi)
  • 3 buah wortel
  • 2 buah kentang berukuran besar
  • 1 buah bawang bombai berukuran besar
  • 3 batang seledri
  • 1 pak cincangan bawang kering (Anda juga bisa menggunakan cincangan bawang segar)
  • 1 kaleng sup krim jamur
  • 125 ml anggur merah
  • 125 ml kaldu daging
Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengolah Daging dengan Panci Masak Lambat

Unduh PDF
  1. Pilih potongan daging yang bertekstur liat seperti daging paha atau tanjung (daging punggung belakang sapi). Bagian-bagian tersebut bertekstur lebih liat karena otot-ototnya selalu dipakai untuk bergerak. Meski demikian, bagian-bagian tersebut juga mengandung lemak yang akan terurai jika dimasak dalam durasi yang lama; akibatnya, daging akan menjadi empuk, lezat, dan kaya akan bumbu. Potongan daging yang cocok digunakan dalam metode ini:
    • Daging paha depan sapi
    • Lamusir (daging punggung sapi)
    • Tanjung
    • Sandung lamur (daging dada bawah dekat ketiak sapi)
    • Gandik (daging paha belakang sapi)
  2. Baluri permukaan daging dengan garam dan lada. Jika suka, Anda juga bisa menambahkan rempah-rempah lain seperti timi atau bubuk cabai untuk memperkuat cita rasa daging. Diamkan daging di suhu ruang sebelum mulai mengolahnya.
  3. Sayuran bertekstur keras seperti wortel, kentang, seledri, dan bawang bombai adalah pilihan yang tepat; iris sayuran dalam potongan yang agak besar, lalu letakkan hingga memenuhi dasar panci.
  4. Letakkan sisa sayuran di atas dan di sekeliling daging.
  5. Ada berbagai pilihan cairan yang ampuh menambah cita rasa masakan seperti kaldu daging, anggur merah, dan sup krim. Jangan takut bereksperimen dengan berbagai kombinasi rasa! Namun, jika Anda masih pemula, resep dasar di bawah ini layak Anda coba: [1]
    • 1 pak sup bawang instan (bisa dibeli di supermarket-supermarket besar atau toko daring)
    • 1 kaleng sup krim jamur
    • 125 ml anggur merah (Merlot atau Cabernet)
    • 125 ml kaldu daging
  6. Sebagai estimasi dasar, ½ kg daging harus dimasak selama 1 jam. Sesuaikan waktu memasak dengan jumlah daging yang Anda gunakan. [2]
  7. Potong-potong daging melawan serat agar daging lebih mudah dikunyah. Sajikan potongan daging dengan sayur-sayuran lalu kucuri dengan sari daging yang keluar saat daging dimasak. Bumbui kembali dengan garam dan lada jika diperlukan. Selamat menikmati!
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengolah Daging dengan Oven

Unduh PDF
  1. Pada dasarnya, Anda bisa menggunakan daging berjenis apa pun untuk metode masak lambat menggunakan oven, tetapi daging sapi atau babi has dalam adalah pilihan yang layak Anda coba! [3]
  2. Memanaskan oven terlebih dahulu perlu dilakukan agar daging matang dengan merata (atur kembali suhunya saat daging dimasukkan ke dalam oven).
  3. Proses ini perlu dilakukan untuk memerangkap sari daging dan memperkuat cita rasa masakan. Panaskan sedikit minyak di wajan datar, lalu letakkan daging yang sudah dibumbui. “Goreng” daging selama 30 detik di setiap sisinya atau sampai permukaannya kering kecokelatan. [4]
  4. Rak kawat mencegah daging bersentuhan langsung dengan dasar oven; akibatnya, sirkulasi udara di sekitar daging akan lebih baik dan daging dapat matang dengan lebih merata. Metode ini juga akan mencegah dasar daging terlalu basah akibat lemak yang menetes. Jika Anda tidak memiliki loyang dengan rak kawat, letakkan daging di atas makanan yang padat seperti kentang atau wortel untuk mencegah dasarnya terlalu basah dan lembek.
  5. Untuk 1 kg daging, cek kematangannya 2,5 jam setelah daging dimasak. Ikuti panduan di bawah ini untuk menentukan suhu kematangan daging: [5] :
    • 130°F atau 54°C untuk daging dengan tingkat kematangan rare
    • 135°F atau 57°C untuk daging dengan tingkat kematangan medium rare
    • 150°F atau 65°C untuk daging dengan tingkat kematangan medium
    • 160°F atau 71°C untuk daging dengan tingkat kematangan well done
    • CATATAN: Suhu akhir daging dapat berubah karena proses pemasakan masih akan berlangsung setelah daging dikeluarkan dari oven.
  6. Mendiamkan daging adalah metode ampuh untuk memerangkap sari-sari daging yang sangat menentukan keempukan dan kelezatan daging saat disantap. Terburu-buru memotong daging akan menguapkan sari-sari daging dan mengurangi cita rasanya.
  7. Setelah bersabar berjam-jam, kini saatnya Anda menikmati buah penantian dan kerja keras tersebut! Potong daging melawan serat dan rasakan kelezatannya!
    Iklan

Tips

  • Jangan membuka oven jika proses pemanggangan belum selesai. Panas yang keluar saat oven dibuka akan memperlambat proses pemanggangan daging.
  • Mintalah rekomendasi tukang daging mengenai bagian daging yang paling tepat untuk masing-masing metode pengolahan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.703 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan