PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tubuh menampung air berlebih karena berbagai alasan, termasuk karena kadar natrium yang terlalu tinggi dan juga dehidrasi, yang memicu penyimpanan cairan tambahan di dalam sel. Sel-sel tersebut dapat membuat kulit membengkak, dan mungkin akan menutupi otot yang sudah susah payah Anda latih. [1] Ada beberapa cara alami untuk membantu menurunkan kadar air tubuh, tetapi ingatlah bahwa semua kiat yang disebutkan dalam artikel ini bertujuan menurunkan berat badan untuk sementara, dan tidak disarankan sebagai solusi permanen dalam menurunkan berat badan seperti latihan dan pola makan yang sehat.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menyesuaikan Pola Makan

PDF download Unduh PDF
  1. Mungkin mengurangi kadar air tubuh dengan meminum air terdengar saling berlawanan. Namun, memenuhi keperluan cairan tubuh merupakan aspek penting dalam membantu tubuh untuk melepaskan cairan (termasuk air) dan juga membersihkan makanan-makanan di dalam tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
    Jika tubuh mengalami dehidrasi, tubuh akan menyimpan air putih sebagai bentuk pengimbangan,
    sehingga jumlah air yang terkandung dalam tubuh akan meningkat. Pastikan bahwa Anda mengonsumsi setidaknya delapan gelas air putih setiap hari. [2]
    • Cobalah untuk menyesap air secara perlahan, bukan dengan meneguknya. Menyesap air membantu tubuh agar dapat mencerna makanan dengan baik. Meneguk air dalam jumlah banyak sekaligus dapat menyebabkan pembengkakan pada perut. [3]
  2. Mengonsumsi natrium dalam jumlah banyak dapat menyebabkan penyimpanan air di dalam tubuh, sehingga perut akan membengkak. [4] Dalam pola makan, pastikan bahwa jumlah natrium yang dikonsumsi tidak melebihi 2000 hingga 2500 mg setiap hari, sehingga metabolisme Anda dapat berfungsi normal, tanpa menyebabkan penyimpanan kadar air berlebih. [5]
    • Hindari sop kaleng dan makanan beku karena garam berperan sebagai pengawet makanan-makanan tersebut. Belilah daging segar, bukan daging olahan, yang mengandung banyak natrium. [6]
    • Gunakan garam meja dalam jumlah secukupnya saat memasak, dan kurangi jumlah rempah yang digunakan untuk mengurangi kadar natrium.
    • Hindari bahan dan saus salad siap pakai, karena biasanya kedua jenis bahan tersebut mengandung banyak natrium. Keju juga merupakan makanan yang mengandung banyak natrium. Jadi, kurangi keju juga jika memungkinkan.
  3. Mengonsumsi makanan kaya serat dapat membantu membersihkan saluran pembuangan air kecil, ginjal, dan usus besar, yang dalam prosesnya akan melepaskan jumlah air berlebih. [7]
    • Dapatkan sarapan yang kaya akan serat, misalnya semangkuk serealia gandum utuh, atau tambahkan beberapa sendok makan biji linen ke dalam serealia, yoghurt, atau smoothie sarapan Anda. Biji linen mengandung banyak serat dan asam lemak omega 3. Biji linen dapat dihaluskan menggunakan alat penghalus biji kopi atau alat penghalus makanan, kemudian di tambahkan ke dalam makanan.
    • Tambahkan sayuran kukus atau sayuran mentah menjadi bagian makan siang dan makan malam Anda.
      Jangan merebus atau memanggang sayuran
      , karena akan ada banyak nutrisi dan serat sehat yang terbuang. [8]
    • Pastikan bahwa Anda mengudap buah-buahan seperti blueberry , stroberi, raspberry , dan blackberry , yang mengandung banyak serat dan antioksidan lain.
  4. Kopi dan teh dikenal sebagai diuretik, yang membantu dalam pelepasan cairan dari dalam tubuh. Seimbangkan kopi dan teh yang dikonsumsi dengan beberapa gelas air putih agar Anda tidak mengalami dehidrasi. [9]
    • Anda juga dapat meminum jus cranberry , yang merupakan diuretik natural, dan dapat membantu pembersihan racun dan cairan dari dalam tubuh. [10]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menyesuaikan Gaya Hidup

PDF download Unduh PDF
  1. Mengeluarkan air dalam bentuk keringat adalah salah satu cara tercepat dalam mengurangi kadar air tubuh. Jika Anda dapat mengakses ruang sauna atau ruang uap, luangkan waktu 30 menit untuk mengeluarkan cairan dan racun dari dalam tubuh Anda. [11]
    • Pastikan bahwa Anda hanya menghabiskan waktu selama 30 menit di dalam ruang sauna untuk menghindari dehidrasi.
      Kadar air mungkin akan kembali setelah Anda minum atau makan, tetapi cara ini bagus untuk mengurangi kadar air dalam jangka waktu sementara.
  2. Mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang kemudian akan memaksa tubuh untuk menyimpan lebih banyak air agar kebutuhan tubuh tetap tercukupi. Jangan meminum anggur atau bir sebelum dan setelah berolahraga agar kebutuhan air tetap terjaga, dan jangan mengonsumsi minuman beralkohol pada malam hari jika Anda tidak ingin kadar air tubuh meningkat. [12]
  3. Olahraga bagus bagi tubuh karena dapat meningkatkan kadar kortisol hingga tingkat yang menyehatkan, sehingga Anda dapat mengatasi rasa stres dan juga ketegangan. Olahraga juga membantu Anda dalam mengeluarkan racun dan cairan dari dalam tubuh. Tingkatkan frekuensi dan intensitas olahraga mingguan Anda agar tubuh berkeringat dan melepaskan kadar air berlebih.
    • High intensity interval training (HIIT)
      dapat membantu Anda dalam membakar lemak dan mengeluarkan kadar air dalam bentuk keringat. Teknik tersebut terdiri dari latihan sederhana dengan intensitas tinggi, yang diselingi dengan masa pemulihan atau istirahat yang singkat. Anda dapat melakukan latihan HIIT menggunakan peralatan di gym , atau bisa juga menggunakan tikar latihan dan beberapa alat yang bebannya dapat disesuaikan. Beberapa program HIIT yang populer terdapat di sini .
    Iklan

Peringatan

  • Pastikan bahwa Anda selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengubah pola makan atau rencana olahraga Anda. Langkah-langkah yang dijelaskan di atas hanya akan mengurangi kadar air untuk sementara. Cara-cara di atas tidak ditujukan untuk menggantikan pola makan yang melibatkan pengurangan jumlah kalori yang sehat, dan juga aktivitas fisik yang memadai untuk mengurangi berat badan untuk jangka panjang.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.300 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan