Unduh PDF Unduh PDF

Olahraga tinju membutuhkan stamina fisik dan mental yang besar karena di atas ring, setiap detiknya dapat menentukan menang-kalah. Pukulan yang cepat dan streamline (tidak mendapatkan banyak hambatan udara) selalu ampuh untuk menekan lawan. Gabungkan kekuatan, kecepatan, serta keterampilan, dan Anda pun bisa bertarung layaknya Muhammad Ali!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memperkuat Otot

Unduh PDF
  1. Perkuat tubuh bagian bawah tubuh dengan melompat, bersepeda, atau squat . Lakukan jumping jack dengan tali lompat. Bersepedalah dengan sepeda biasa atau statis. Tambahkan beban saat melakukan squat untuk tantangan ekstra. Tubuh bagian bawah adalah fondasi kekuatan Anda sehingga kembangkan dan perkuat otot quad dan hamstring . [1]
  2. Selagi berada di kolam, jadikan air sebagai target dan pukul lurus ke depan. Air memberikan resistansi terhadap pukulan, serupa dengan cara kerja resistance band . Pukullah berulang-ulang, secara konsisten, dan perlahan-lahan untuk memperoleh gerakan pukulan yang baik. Teknik ini akan membantu membangun “ingatan otot” selagi meningkatkan kekuatannya.
    • Anda bisa menggunakan karung pasir sebagai pengganti air.
  3. Tingkatkan gerakan rotasi dengan latihan otot inti seperti sit-up dan push-up . Tingkatkan kekuatan tubuh bagian atas dengan latihan otot inti untuk mengembangkan pukulan dan kecepatan. Selain itu, coba gerakkan otot dalam gerakan rotasi dengan mengayunkan pemukul bisbol atau golf seakan akan memukul. [2]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Meningkatkan Kecepatan

Unduh PDF
  1. Lakukan peregangan untuk merelakskan tubuh dan memaksimalkan kecepatan pukulan. Semua ketegangan di tubuh akan memperlambat kecepatan pukulan Anda. Tarik napas dalam-dalam, lemaskan bahu Anda, dan lakukan peregangan untuk melemaskan otot yang tegang. Semakin relaks otot, peluang tubuh untuk bergerak dalam kecepatan maksimal akan semakin besar.
    • Tinju hanya boleh dikencangkan saat akan menghantam lawan.
    • Jaga bisep dan trisep Anda tetap lemas persis sebelum mendaratkan pukulan. [3]
  2. Tarik napas dalam-dalam untuk menjernihkan pikiran sebelum memukul. Isi paru-paru Anda sepenuhnya dan lepaskan seluruh napas untuk melepaskan ketegangan di tubuh dan pikiran. Pernapasan dalam membantu menghilangkan gangguan pikiran sehingga Anda tetap fokus dan berpikir jernih terhadap pukulan.
    • Coba lakukan latihan meditatif selama beberapa menit sebelum bertarung atau latihan.
    • Jangan terlalu memikirkan menang atau kalah, hadapi tantangan yang ada saat ini, dan jangan lupakan kecepatan Anda. [4]
  3. Bereksperimenlah pada kecepatan pukulan dengan memperlambat dan mempercepat napas. Anda akan menyadari bahwa jika bernapas perlahan-lahan, pukulan tidak bisa dilontarkan dengan cepat. Hal ini disebabkan pernapasan cepat merupakan tonggak gerakan yang cepat. Berlatihlah untuk melakukan pernapasan cepat dan repetitif, tarik napas sebelum memukul dan lepaskan saat melontarkan pukulan. [5]
  4. Selagi berfokus pada napas, latih pukulan Anda sebanyak mungkin. Kecepatan Anda akan meningkat seiring banyaknya latihan. Gunakan teknik “ shadowboxing ”, yaitu dengan terus bergerak selagi melontarkan pukulan ke udara, seakan ada lawan di depan Anda.
    • Pukulan tercepat adalah pukulan terkuat yang dilontarkan dalam waktu tersingkat.
    • Kuasai gerakan pukulan tersingkat untuk dapat melontarkan pukulan secepat mungkin. [6]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Alat Latihan

Unduh PDF
  1. Sarung tangan berpemberat menambahkan beban pada punggung tangan sehingga ideal untuk latihan memukul. Pemberat ini bermanfaat untuk gerakan pukulan semacam upper-cut , hook , dan jab .
    • Sarung tangan berpemberat akan menjaga kedua tangan tetap pada posisi yang benar dan sangat membantu dalam melatih pukulan cepat.
    • Pemberat ini akan membantu Anda terbiasa melakukan gerakan memukul dengan beban ekstra sehingga ketika sarung tangan dilepaskan, Anda bisa memukul lebih cepat dan mudah. [7]
  2. Perlengkapan ini dipasangkan ke pergelangan tangan menggunakan setrip Velcro supaya distribusi beratnya merata. Pasangkan pemberat di pergelangan tangan, dan lakukan latihan seperti biasa selagi berfokus pada pukulan. Ketika dilepaskan, beban memukul menjadi berkurang sehingga pukulan lebih mudah dilakukan.
    • Meningkatkan kekuatan pukulan akan turut mengembangkan kecepatan memukul.
    • Pemberat pergelangan tangan serupa dengan sarung tangan berpemberat, tetapi beban didistribusikan pada pergelangan tangan alih-alih punggung tangan. [8]
  3. Latihan dengan puncing bag akan membantu meningkatkan koordinasi mata dan tangan serta timing yang baik. Tujuan latihan ini adalah mengurangi ukuran lingkaran Anda karena lingkaran kecil menghasilkan pukulan yang lebih cepat.
    • Jaga tangan Anda tetap dekat dengan punching bag , dan pukul dengan gerakan melingkar. Kedua tangan Anda membuat lingkaran kecil di udara.
    • Pukullah dengan ritme kanan-kanan, kiri-kiri dua kali menggunakan tangan kanan, dan dua kali dengan tangan kiri. Ulangi latihan ini dan tingkatkan kecepatannya jika merasa sudah nyaman. [9]
  4. Latihan dengan double-end bag mampu meningkatkan teknik dan kecepatan pukulan Anda. Tujuan latihan ini adalah memukul dengan cepat dan akurat sampai otot-otot Anda mengingatnya. Latihan ini juga akan meningkatkan refleks mental.
    • Awali dengan pukulan kombinasi pukulan satu-dua sampai mengenal timing -nya dengan baik. Kalau sudah terbiasa, lakukan jab atau kombinasi pukulan lain. [10]
  5. Resistance band adalah tali elastis yang menggunakan resistansi untuk memperkuat otot. Memperkuat lengan akan membantu memperlancar jangkauan gerakan pukulan dan turut meningkatkan kecepatan pukulan Anda seiring waktu.
    • Injakkan satu kaki di bagian tengah tali dan tekukkan lengan dalam gerakan ke atas, seperti melakukan bicep curl . Gerakan ini akan membantu memperkuat otot bisep. [11]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 24.577 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan