Unduh PDF Unduh PDF

Bagi beberapa remaja, meningkatkan nilai akademis tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Kamu pun merasakannya? Meski proses yang perlu kamu tempuh sangatlah berliku, pada dasarnya seluruh proses tersebut layak dilakukan untuk memaksimalkan aktualisasi dirimu di bidang akademis. Ingin tahu kiat lengkap untuk memaksimalkan potensi akademismu di bangku SMA? Pertama-tama, kamu perlu membangun sikap optimis dan kepercayaan dirimu. Pastikan kamu juga selalu mendengarkan penjelasan pengajar dan mencatat berbagai informasi yang penting. Jika membutuhkan bantuan tambahan, jangan ragu mengikuti kursus atau kelas tambahan di luar jam sekolah. Selain itu, kamu juga harus mengelola jadwalmu dengan baik, menyelesaikan seluruh tugas tepat pada waktunya, dan tidak menunda-nunda pekerjaan. Kunci penting lainnya? Tentu saja kamu wajib menjaga kesehatan dengan menyantap makanan yang bergizi, tidur dengan cukup di malam hari, dan berolahraga secara rutin.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Memaksimalkan Performa di Dalam Kelas

Unduh PDF
  1. Jika performamu di sekolah kurang baik, kemungkinan besar kepercayaan dirimu pun akan menurun dengan signifikan. Padahal, kamu perlu bersikap optimis untuk meraih nilai yang maksimal di kelas. Di satu sisi, jangan malu mengakui bahwa kamu perlu terus belajar dan berkembang; namun di sisi lain, yakinkan dirimu bahwa kamu pasti mampu meraih nilai yang lebih baik. [1]
    • Alih-alih berpikir, “Aku bukan murid yang baik dan selalu gagal,” cobalah berkata, “Berbekal usaha, aku pasti bisa meraih nilai yang lebih baik!”
    • Kamu juga bisa menyebutkan namamu dan menggunakan kata ganti orang kedua alih-alih pertama. Misalnya, cobalah berkata, “Sam, kamu pasti bisa melakukannya! Percaya deh, kalau kamu bisa lebih berfokus, tujuanmu pasti akan tercapai!" Ingat, motivator terbaik untukmu adalah dirimu sendiri! [2]
  2. Pelajari bahan bacaan yang diberikan oleh pengajarmu sebelum kelas dimulai; jika ada materi yang kurang kamu pahami, pastikan kamu menanyakannya saat kelas berlangsung. Sebaliknya, saat pengajarmu memberikan pertanyaan, angkat tanganmu untuk menjawabnya. [3]
    • Jika kamu rajin bertanya dan menjawab pertanyaan pengajar alih-alih tertidur di dalam kelas, secara tidak langsung kamu telah menunjukkan kepedulian terhadap performa akademismu. Selain nilai partisipasimu akan meningkat, pengajarmu pun akan bersikap lebih responsif jika suatu hari nanti kamu membutuhkan bantuannya.
    • Bagi kamu yang pemalu, berpartisipasi di dalam kelas mungkin sama sulitnya dengan memindahkan gunung. Untuk mengatasi rasa malumu, cobalah menarik napas dalam-dalam, relaks, dan berusahalah semaksimal mungkin untuk tidak memikirkan pendapat orang lain. Jika memungkinkan, cobalah menyusun daftar hal-hal yang akan kamu tanyakan sebelum kelas dimulai.
  3. Catat materi secara manual . Pastikan catatanmu mampu merangkum informasi dengan jelas dan akurat. Jangan mencatat seluruh penjelasan pengajar; alih-alih, cukup cantumkan informasi-informasi kunci yang menurutmu penting untuk diingat. Gunakan singkatan dan kata kunci alih-alih kalimat lengkap agar kamu tidak ketinggalan penjelasan pengajar. Jangan lupa menggunakan konsep penomoran yang jelas dan menyelipkan satu paragraf kosong di antara setiap informasi yang kamu cantumkan agar catatanmu lebih mudah dibaca. [4]
    • Jika guru sejarahmu menerangkan dua materi yang berbeda dalam satu kesempatan, pastikan kamu mencatat kedua materi tersebut di halaman yang berbeda. Gunakan sistem penomoran apa pun yang memudahkanmu membedakan kedua materi tersebut.
    • Mencatat materi secara manual ampuh membantumu mengingat informasi dengan lebih baik daripada mengetiknya di laptop.
    • Sepulang kelas atau saat waktu istirahat tiba, cobalah membandingkan catatanmu dengan catatan teman-temanmu untuk memastikan tidak ada detail yang terlewatkan.
  4. Jika ada materi yang benar-benar sulit kamu pahami, jangan ragu meminta bantuan kepada pihak ketiga seperti guru sekolah atau guru lesmu. Jika memungkinkan, temui gurumu sepulang kelas untuk memintanya memberikan penjelasan lebih detail terkait sebuah materi. [5]
    • Jika sekolahmu menyediakan program kelas tambahan, cobalah mengikutinya. Jika segala metode yang sudah kamu coba tidak berhasil, kemungkinan besar kamu harus mengikuti les privat.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Berfokus pada Pekerjaan Rumah

Unduh PDF
  1. Singkirkan segala bentuk gangguan saat belajar . Cari tempat yang tenang untuk mempelajari materi dan mengerjakan semua tugasmu. Jangan lupa pula untuk menyimpan ponselmu di laci meja atau setidaknya menjauhkannya dari jangkauanmu. [6]
    • Beberapa orang dapat lebih berfokus saat belajar sambil mendengarkan musik. Jika metode tersebut juga terbukti ampuh untukmu, cobalah mendengarkan musik klasik atau instrumental sambil belajar.
  2. Faktanya, otakmu hanya mampu berfokus selama 45 menit. Oleh karena itu, setelah mempelajari materi selama 45 menit, bangunlah dari tempat dudukmu dan luangkan waktu sebanyak 15 menit untuk meregangkan otot, pergi ke kamar mandi, mengambil camilan di dapur, atau melakukan aktivitas lain yang membantu otakmu beristirahat. [7]
    • Kamu boleh menjadwalkan waktu istirahat rutin atau sekadar bangun dari tempat dudukmu sesekali saat sedang mengerjakan tugas.
  3. Saat mengerjakan tugas, pastikan buku catatanmu selalu ada di sampingmu. Di buku catatan tersebut, buat kerangka kasar bab yang sedang kamu pelajari; tulis judul topiknya, rangkum ide utamanya, dan tentukan konsep-konsep kuncinya. Dengan melakukannya, niscaya kamu akan lebih siap saat mengikuti pelajaran di dalam kelas; catatan tersebut juga akan sangat berguna saat kamu akan menghadapi ujian. [8]
    • Menggarisbawahi atau menandai informasi-informasi penting selagi membaca bukanlah cara yang efektif untuk mengingat materi. Jika yang kamu tandai hanya judul bab atau judul materi tentu saja tidak masalah; namun, menandai informasi-informasi penting selagi membaca materi tidak akan membantu otakmu menerima informasi.
  4. Belajar dalam kelompok dapat membantumu dan teman-temanmu untuk lebih berfokus dan termotivasi saat mempelajari sebuah materi. Selain itu, mereka pun bisa membantumu jika ada materi yang kurang kamu pahami; begitu pula sebaliknya. [9]
    • Ajak 3-4 teman sekelasmu untuk belajar bersama sepulang sekolah, di akhir pekan, atau saat jam istirahat sekolah.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengelola Tanggung Jawab Akademis dengan Bijaksana

Unduh PDF
  1. Alih-alih mencatat seluruh materi di satu buku, cobalah mengalokasikan satu buku catatan untuk satu mata pelajaran. Selain itu, pilih lokasi belajar yang memungkinkanmu untuk belajar dengan efektif dan efisien; misalnya, belajarlah di depan meja yang cukup lebar alih-alih di sofa atau tempat tidur. [10]
  2. Beli buku agenda untuk mencatat jadwalmu . Setiap kali kamu menerima informasi mengenai tugas dan ujian, segeralah mencatatnya di buku agenda tersebut. Selain itu, kamu juga bisa mencatat jadwal terkait kegiatan ekstrakurikuler, olahraga, atau aktivitas lainnya. Memiliki buku agenda ampuh membantu mengelola seluruh tanggung jawab akademis dan nonakademismu dengan lebih baik. [11]
    • Jika kamu memiliki agenda lain yang tak kalah pentingnya satu hari setelah tenggat pengumpulan tugas, cobalah membagi-bagi tugasmu ke dalam kelompok-kelompok kecil. Misalnya, kamu bisa membuat kerangka dan draf tugas satu minggu sebelum tenggat pengumpulan, dan mengerjakan sisanya pada minggu pengumpulan tugas. Jangan mengerjakan tugas sekaligus menyiapkan diri untuk mengikuti kegiatan lain pada saat yang bersamaan jika tidak ingin terlampau kelelahan.
  3. Jika kamu mempelajari seluruh materi dalam satu malam, secara otomatis otakmu akan dipaksa untuk menyerap terlalu banyak informasi; alhasil, tidak akan ada materi yang benar-benar kamu kuasai. Alih-alih, cobalah untuk menyusun jadwal belajar yang terstruktur; misalnya, tentukan bahwa minggu pertama akan kamu alokasikan untuk mempelajari bab 1. Sebelum memasuki bab 2 pada minggu kedua, kamu harus terlebih dahulu menguasai seluruh isi bab 1, dan seterusnya. Lakukan proses tersebut sampai hari ujian tiba. [12]
    • Anggap saja kamu akan menempuh tiga ujian pada hari Jumat. Jika seluruh materi baru kamu pelajari pada hari Kamis, kemungkinan besar kamu akan gagal di ketiga mata pelajaran tersebut. Alih-alih, bagi materi ujianmu ke dalam kelompok-kelompok kecil, dan tentukan jadwal khusus untuk mempelajari setiap kelompoknya. [13]
  4. Percayalah, terbiasa menunda-nunda pekerjaan justru akan membuatmu semakin stres. Meskipun kamu memiliki waktu cukup banyak untuk menyelesaikan tugas tersebut, segeralah mengerjakannya sesaat setelah tugas diberikan agar tugasmu tidak menumpuk. [14]
    • Jika gurumu memberikan tugas pada hari Selasa dengan tenggat pengumpulan pada hari Jumat, segeralah mengerjakannya pada hari Selasa atau Rabu malam agar hari Kamis kamu bisa terbebas dari pekerjaan rumah. Langkah ini terutama perlu dilakukan jika kamu harus menempuh ujian pada hari Jumat.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Merawat Diri

Unduh PDF
  1. Santap makanan yang bergizi . Otakmu membutuhkan energi yang cukup besar agar dapat memberikan performa terbaiknya. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu mengasup tubuhmu dengan menyantap makanan yang bernutrisi; seimbangkan porsi protein, serat dari sayuran dan buah-buahan, produk olahan susu, dan biji-bijian. [15]
    • Jangan pernah melewatkan sarapan! Jika tidak memiliki banyak waktu, setidaknya santaplah semangkuk serealia atau segelas yoghurt yang dicampur dengan buah dan kacang-kacangan sebelum berangkat ke sekolah.
  2. Meski godaan untuk begadang semalaman di rumah temanmu terpampang di depan mata, cobalah menghalaunya. Ingat, kurang tidur dapat berdampak sangat signifikan terhadap nilai-nilai akademismu. Untuk itu, cobalah untuk memiliki jadwal tidur yang konsisten; jangan tidur terlalu larut dan pastikan kamu tidur selama 8-10 jam setiap malamnya. [16]
    • Jika benar-benar perlu, kamu bisa tidur lebih lama di akhir pekan; namun sebisa mungkin, cobalah untuk selalu bangun dan tidur di jam yang sama setiap harinya.
  3. Aktivitas fisik yang konsisten ampuh membantu meningkatkan nilai pelajaranmu, lho . Jika kamu tidak suka berolahraga (atau jika pelajaran olahraga di sekolahmu hanya berlangsung satu kali dalam seminggu), cobalah menyisihkan waktu setidaknya 30 menit sepulang sekolah untuk joging, bersepeda, atau sekadar berjalan-jalan sore. [17]
    • Berjalan dan berlari juga ampuh memacu kreativitasmu. Jika saat ini kamu sedang dibebani tugas membuat esai, cobalah memikirkan topiknya sambil berjalan-jalan santai di sore hari; niscaya, ide-ide kreatifmu akan bermunculan dengan lebih mudah.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.757 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan