Unduh PDF
Unduh PDF
Menjaring calon pelanggan merupakan bagian terpenting dalam proses penjualan. Para pemasar harus mampu mengumpulkan calon pelanggan dengan berbagai cara, baik daring maupun langsung, demi mendapatkan klien-klien potensial. Tujuan Anda adalah mengumpulkan sebanyak mungkin alamat email dan nomor telepon. Lihat langkah-langkah berikut ini untuk membantu memperbanyak calon pelanggan.
Langkah
-
Ciptakan sebuah website atau situs web yang mampu menjaring pelanggan. Website Anda harus mudah dijelajahi dan berisi informasi tentang perusahaan Anda, berikut produk atau layanan yang disediakan. Kumpulkan informasi pelanggan lewat formulir yang menanyakan berbagai pertanyaan seputar kebutuhan mereka. Formulir pertanyaan kutipan harga merupakan cara yang bagus untuk ini. Lewat ini Anda akan menerima email berisi informasi kontak calon pelanggan.
- Pastikan website Anda terdaftar di berbagai mesin pencari utama seperti Google, Yahoo, dan Bing. Ini syarat minimum untuk dapat dikenal orang secara daring. Berlatihlah melakukan pencarian terhadap situs Anda di setiap mesin pencari popular dan lihat apa yang muncul.
-
Siapkan penjawab email otomatis. Untuk mendaftar ke layanan penjawab otomatis, calon pelangan hanya tinggal memasukkan alamat email mereka. Ada bermacam jenis layanan penjawab otomatis yang kompleksitasnya bervariasi, dan beberapa di antaranya difokuskan khusus untuk menjaring pelanggan. Jenis-jenisnya meliputi email sambutan selamat datang, respon email berdasarkan aktivitas daring tertentu, serta rekomendasi produk. [1] X Teliti sumber
-
Promosikan bisnis Anda di berbagai situs jaringan sosial. Situs-situs inilah tempat jutaan orang berkumpul untuk saling terhubung satu sama lain. Dengan demikian, menegaskan kehadiran yang nyata dan bermakna di tempat itu adalah gagasan yang bagus. Buatlah halaman di situs ini untuk mempromosikan bisnis Anda. Saat seorang pelanggan menambahkan Anda sebagai "kawan" atau "menjadi penggemar" orang-orang yang ada di jaringan akunnya juga dapat belajar tentang perusahaan Anda.
- Gunakan berbagai moda media sosial. Cobalah memulai dengan situs yang umum seperti Facebook, situs khusus jaringan bisnis seperti LinkedIn, atau situs blog mikro multi fungsi seperti Twitter. Namun, pikirkan juga untuk melebarkan sayap ke situs-situs berbasis gambar seperti Pinterest atau Instagram. Juga, cari semua jenis platform jaringan sosial yang spesifik untuk industri Anda, seperti Glozal untuk real estate, Lawyrs untuk bidang hukum, atau Architizer untuk arsitek dan disainer. [2] X Teliti sumber
- Jangan lupakan media sosial Anda sendiri. Banyak perusahaan yang membuka halaman media sosial namun setelah itu diabaikan saja, konten tidak diperbaharui. Begitu Anda punya halaman media sosial, jadwalkan pembaharuan konten secara mingguan atau harian. Jangan hanya berusaha menjaring pengikut sebanyak-banyaknya; cobalah menggugah mereka. Berikan hadiah gratis dan promosi. Jawab semua komentar dan pertanyaan pada waktunya.
-
Lakukan Search Engine Marketing (SEM) dan Search Engine Optimization (SEO). SEM atau Pemasaran dengan Mesin Pencari meliputi penggunaan layanan ad words berbayar untuk menjaring klik dan meningkatkan pengunjung ke situs perusahaan atau halaman promosi daring mereka. SEO merupakan sejenis SEM, tempat Anda membuat konten yang membantu menggerakkan situs “secara organik” ke puncak daftar pencarian untuk perusahaan-perusahaan dengan bisnis serupa.
- Berikan sesuatu yang dapat dikerjakan oleh calon pelanggan yang terjaring. Ketika seseorang tiba di halaman situs Anda berkat upaya SEM , mereka harus punya pilihan yang jelas harus berbuat apa. Permudah upaya mereka agar mau meninggalkan informasi kontak atau membeli produk/layanan Anda lewat fitur e-commerce. Sistem pengelolaan konten situs Anda mungkin sudah memiliki plugin atau aplikasi e-commerce, seperti MarketPress dari WordPress, atau Anda dapat menambahkan sendiri kemampuan e-commerce lewat penyedia pihak ketiga, seperti PayPal.
-
Lacak traffic atau jumlah pengunjung di semua platform situs Anda. Situs-situs media sosial biasanya punya mekanisme pelacakan sendiri, atau gunakan aplikasi pihak ketiga untuk melakukan ini buat Anda. Perhatikan ad words mana sukses dan mana yang tidak, terutama karena layanan ini tidak gratis.
- Cari dan perhatikan tren serta pola yang muncul. Adakah waktu khusus di hari, minggu atau bulan tertentu Anda mengalami pengunjung lebih banyak atau sedikit? Bagaimana dengan wilayah geografis tempat asal pengunjung? Cobalah memastikan kenapa demikian. Pastikan kata ad words mana yang memberi hasil terbaik. Identifikasikan juga kelemahan-kelemahan yang ada. Mungkin karena Anda tidak punya pengikut sebanyak itu di media sosial, atau mungkin karena penjualan daring Anda tersendat. Semua ini adalah informasi yang dapat Anda manfaatkan.
- Isolasikan calon pelanggan. Perhatikan siapa yang memberi komen pada postingan-postingan Anda di media sosial, yang memanfaatkan kupon-kupon Anda, beraktifitas di website Anda, atau menjawab newsletter Anda. Semua ini adalah calon pelanggan.
Iklan
-
Simpan daftar berbagai alamat email. Karena salah satu tujuan Anda adalah mengumpulkan alamat email yang relevan, maka wajib menyimpan daftar utama dan jangan lupa dibuat salinannya. Namun, tidak semua calon pembeli sama. Ada alamat dari orang-orang yang dikenal dan pernah bertemu. Sisanya punya orang asing yang mungkin atau tidak mungkin menjadi calon pelanggan.
-
Kelola daftar pelanggan. Ini bakal jadi VIP Anda. Setiap orang dalam daftar ini adalah pelanggan dan diharapkan akan memesan kembali. Anda bisa mengajukan penawaran dan perlakuan khusus, karena mereka merupakan bagian penting bisnis Anda.
-
Simpanlah daftar orang-orang yang pernah menghubungi Anda secara daring. Mereka adalah orang-orang yang belum pernah bertemu muka, atau belum pernah bertemu sama sekali sebelumnya, namun dapat menjadi calon pelanggan. Ubah status mereka dari orang asing menjadi pelanggan dengan membujuk lewat promosi yang menarik hati untuk adi pelanggan. Misalnya lewat promosi bulan pertama gratis, tidak ada biaya pemasangan atau layanan instal gratis, semua ini adalah promosi yang berlaku hanya untuk semua pelanggan baru, bukan pelanggan lama atau regular.
-
Aktif di listservs dan message boards. Listservs adalah aplikasi-aplikasi yang mengelola banyak kelompok diskusi via email, [3] X Teliti sumber sementara message boards adalah wilayah diskusi daring tempat orang membicarakan hal-hal spesifik dan pemecahan masalah tertentu. Temukan daftar dan boards yang relevan dengan bisnis Anda. Perhatikan siapa yang senantiasa aktif di situ dan pelajari mereka serta bisnis mereka lebih jauh. Ajukan pertanyaan, dan jika Anda tahu jawaban atas pertanyaan seseorang, jawblah.
-
Kirim email newsletter. Email newsletter adalah semacam koran media sosial yang lebih detail atau siaran pers (press release) yang lebih enak dibaca ketimbang yang biasa. Sertakan gambar, statistik, kutipan ucapan, dan idealnya, cobalah menghadirkan lebih dari satu orang berbicara atau menyajikan kutipan di dalam newsletter tersebut. Sertakan tautan ke website dan media sosial Anda. Buat juga semacam ajakan untuk bertindak: lakukan survey kami, gunakan kupon ini, ikuti laman Facebook kami, dsb.Iklan
-
Promosikan bisnis Anda ke situs-situs berita. Manfaatkan situs-situs berita untuk menyebarkan siaran pers tentang bisnis Anda. Ini dimulai dengan menulis siaran pers yang membahas berita layak tayang tentang perusahaan Anda: peluncuran produk baru, acara khusus, inisiatif co-branding, karya amal, atau perubahan tingkat tinggi di manajemen. Gunakan semua istilah dan bahasa yang khusus dioptimasikan untuk pencarian. Juga pastikan telah menyertakan informasi kontak dalam siaran pers tersebut seperti nama, alamat email, dan nomor telepon.
-
Sebarkan siaran pers lewat jaringan berita. PR Newswire dan Business Wire adalah dua di antara layanan penyebaran siaran pers yang paing terkenal. Ada yang menuntut bayaran untuk ini, ada pula yang gratis. Gunakan jasa platform distribusi umum seperti PRWeb dan Newsvine, [4] X Teliti sumber juga para distributor spesifik untuk industri tertentu atau “microlists” yang berurusan dengan industri spesifik seperti teknologi, layanan kesehatan, gaya hidup, dan keuangan. [5] X Teliti sumber
-
Sebarkan siaran pers Anda langsung ke reporter. Setelah menyebar siaran pers lewat kantor berita, mungkin Anda sudah mampu menarik perhatian pers, dan kalau demikian dapat dengan nyaman menggapai kalangan pers secara langsung. Carilah reporter dan editor yang pernah menulis artikel-artikel yang Anda sukai. Hubungi mereka lewat email, diikuti kontak lanjutan barang sehari-dua hari kemudian dengan email lagi atau panggilan telepon.
-
Buatlah pengumuman yang berkesinambungan. Yang jelas, Anda memang seharusnya mengumumkan peluncuran perusahaan Anda, namun bisa juga mengumumkan peluncuran yang lain. Misalnya, promosikan peluncuran produk atau layanan baru, peluncuran ulang sesuatu, peluncuran website baru, pegawai baru yang menonjol, merek dagang baru, atau pembukaan lokasi atau kantor baru.
-
Gunakan publisitas Anda. Menyombong sedikit tidak apa-apa. Kalau Anda mendapat ulasan luas di media, atau bahkan disebut di media, berbanggalah dan sebarkan keberhasilan Anda. Bahkan sebelum Anda mendapat pemberitaan, tidak ada salahnya memberitahu para pengikut utama bahwa produk atau layanan baru perusahaan Anda segera datang. [6] X Teliti sumber
- Buatlah tab khusus untuk siaran pers di website Anda, berisi salinan atau tautan ke artikel lengkapnya. Ambil kutipan terbaik dari artikel-artikel yang memuji bisnis Anda. Boleh juga ditambahkan grafik “Seperti terlihat di…”.
- Gunakan kutipan pers di papan iklan, brosur, dan asesoris lain yang Anda bawa ke pameran dagang. Termasuk kutipan pers di email newsletters dan postingan di media sosial. Cetak, bingkai dan pajang artikel-artikel favorit di tembok.
Iklan
-
Kembangkan survey. Kumpulkan beberapa pertanyaan strategis untuk dipasang di survey daring dan sebarkan di daftar email. Tak harus panjang lebar, ribet atau sesuai metode ilmiah. Survey sederhana tetap bisa efektif.
-
Jangan menggunakan program pengolah kata biasa. Anda mungkin memang lebih familiar dengan platform pengolah kata atau spreadsheet, namun alat khusus pembuat survey jauh lebih baik digunakan. Pertimbangkan beberapa media dan layanan seperti Constant Contact atau SurveyMonkey yang mengagregatkan hasil survey buat Anda. [7] X Teliti sumber Semua perangkat ini juga memiliki fitur-fitur pembantu, jenis surbey dan pertanyaan yang mungkin tidak terpikirkan.
-
Kembangkan pertanyaan-pertanyaan yang perseptif. Putuskan sejak awal jenis informasi yang ingin dipelajari agar dapat pertanyaan dapat dibuat spesifik dan terfokus. Tanyakan hal-hal terpenting dulu. Dengan demikian, topik yang paling utama bisa didapat sebelum peserta keburu bosan atau melompat ke pertanyaan terakhir.
- Pastikan agar survey bersifat ramah pengguna dan tidak bertele-tele. Ajukan pertanyaan pilihan ganda atau pertanyaan “tertutup”: pertanyaan yang bisa dijawab dengan satu kata atau frase. Ini agar hasilnya lebih mudah Anda analisa, sekaligus membuat pertanyaan lebih mudah dijawab oleh peserta.
- Perkenalkan beberapa variasi ke pertanyaan. Anda dapat menambahkan beberapa pertanyaan model ya-atau-tidak ke pilihan ganda, atau minta peserta menjawab berdasarkan skala 1 sampai 10, misalnya. Pertanyaan jenis ini merupakan pengecualian dari aturan untuk tetap bertahan pada pertanyaan tertutup. Agar ada variasi, Anda dapat mengajukan satu atau dua pertanyaan terbuka.
-
Analisa hasilnya. Survey yang baik harus dapat membantu Anda menemukan apa sebenarnya yang dihargai oleh pelanggan, lalu memberi masukan tentang bagaimana mereka mencari informasi tentang Anda. Dari sini, Anda bisa menempatkan diri di ujung pencarian mereka. Alat survey biasanya juga menyajikan tabel kue (pie chart) dan grafik lain untuk membantu memvisualkan hasil atau digunakan dalam presentasi.Iklan
-
Risetlah industri Anda. Baca semua yang bisa didapat tentang industri yang digeluti. Cari artikel-artikel daring dengan terminologi pencarian yang juga dipakai oleh pelanggan untuk menemukan Anda. Juga, bacalah berbagai buku dan artikel panjang, karena umumnya berisi banyak kutipan bagus, lampiran, daftar sumber, dan bibliografi yang dapat menginspirasi calon pelanggan.
-
Gunakan pengetahuan industri untuk calon pelanggan B2B. Yang Anda cari mungkin buka konsumer biasa. Dengan pengetahuan seputar industri yang digeluti, Anda juga dapat menemukan para pemimpin industri yang dapat memberi calon pelanggan atau bisnis lain yang melengkapi bisnis Anda sendiri: pembeli, penyedia, distributor, dsb.
-
Tawarkan keahlian Anda. Jika Anda berpengalaman di sektor bisnis yang digeluti, mungkin ada baiknya menulis artikel sendiri ke majalah atau koran. Hasil tulisan Anda akan langsung mengantarkan ke banyak peserta baru. Artikel yang Anda tulis sekaligus berfungsi sebagai media promosi diri yang luar biasa, sama seperti ulasan pers. Promosikan artikel Anda juga di dalam email, newsletters, media sosial, dsb.
-
Kembangkan kepemimpinan terhadap calon pelanggan. Cobalah mengembangkan calon-calon pelanggan yang Anda dapat lewat usaha pendekatan berbasis kepemimpinan, terutama jika interaksi awalnya daring. Jadwalkan pertemuan atau lakukan hubungan telepon. Komunikasi lewat panggilan telepon terasa lebih personal, tidak bersifat generik atau lewat pesan yang disebar secara masal. Plus, ini menunjukkan kepada calon pelanggan bahwa Anda dan perusahaan benar-benarnyata, dan bahwa ia berhubungan dengan orang sungguhan.
-
Menjadi kontraktor pemerintah. Jika perusahaan Anda berbisnis di bidang pengadaan barang dan jasa yang biasa dibeli pemerintah, cobalah menjadi kontraktor resmi pemerintah dan melakukan penawaran terhadap kontrak. Aplikasi pemerintah jadi lebih relevan jika perusahaan Anda menyediakan layanan spesifik atau menawarkan jasa keahlian yang unik. Anda harus mengisi sejumlah formulir, tapi begitu semua beres dan status Anda resmi, ini dapat membuka peluang besar mendapatkan banyak pelanggan baru. Beberapa perusahaan melakukan seluruh bisnisnya bersama pemerintah.Iklan
-
Promoisikan perusahaan Anda di pameran dagang. Dirikan kios di pameran perdagangan industri terkait. Di tempat ini, para pembeli dan pihak-pihak lain yang tertarik dapat secara langsung memahami bisnis Anda. Temukan pameran perdagangan di listservs, industri Anda, atau lewat kelompok dagang secara daring, seperti the Trade Show News Network. [8] X Teliti sumber Sebagaimana Anda ingin membuat pengunjung sibuk saat berkunjung ke website Anda, lakukan hal serupa dan beri mereka kesibukan di kios Anda.
-
Calon pelanggan didapat dengan meminta para peminat menuliskan alamat email di buku kedatangan atau mengisi kartu pos. Lebih baik lagi kalau Anda taruh toples ikan besar agar pengunjung dapat menaruh kartu nama mereka di situ. Adakan penarikan undian di akhir pameran untuk memeri hadiah gratis, yang berkaitan dengan perusahaan Anda, seperti sertifikat. Pastikan Anda sendiri sudah menyiapkan banyak kartu bisnis sendiri untuk disebarkan.
-
Tindak lanjut setelah pameran. Jangan lupa menindaklanjuti calon pelanggan setelah pameran berakhir! Ucapkan terima kasih pada para pengunjung dan tawarkan untuk menjawab jika mereka ada pertanyaan. Kemudian Anda dapat menambahkan mereka ke salah satu daftar email sasaran, dan beri mereka kupon secara daring.
-
Hadiri acara-acara serta pertemuan industri. Bergabunglah dengan organisasi-organisasi dagang lokal, nasional dan bahkan internasional. Carilah acara-acara terdekat yang digelar oleh caban lokal. Anda juga dapat menggali pelanggan potensial di klub-klub yang cakupan bidangnya relevan dengan bisnis Anda. Coba lihat di Meetup.com, [9] X Teliti sumber misalnya, untuk mencari klub dan pertemuan berdasarkan industri dan lokasi geografis.
- Lihatlah acar-acara yang selalu dihadiri pengunjung. Kadang sebuah acara akan menunjukkan anggota RSVP, atau kelompok tertentu memberitahu daftar dan jumlah anggota. Ini dapat membantu menentukan kelompok dan pertemuan mana yang paling popular.
- Bacalah ulasan acara-acara sebelumnya, jika mungkin. Ini dapat membantu melihat apakah acara tersebut dihadiri dan disukai banyak pihak. Juga membantu memastikan apakah topik pertemuannya cocok sesuai dengan judul dan deskripsi yang diiklankan.
-
Hadiri acara-acara alumni. Menghadiri acara alumni tidak hanya menjadi cara hebat menjalin kembali tali silaturahmi dengan kawan lama, tapi juga peluang bertemu dengan teman baru yang lulus sebelum atau sesudah Anda. Banyak orang yang bertukar pekerjaan atau memulai perusahaan yang cocok dengan pekerjaan Anda. Mereka juga biasanya jauh lebih terbuk. Dan menerima berhubungan bisnis dengan orang dari sekolah lama.
- Temukan pengalaman serupa. Dengan para alumni, Anda dapat membicarakan berbagai macam topik untuk menemukan kesamaan satu sama lain. Tanyakan kegiatan-kegiatan utama, olah raga dan ekstrakurikuler yang dilakukan, tempat nongkrong favorit saat sekolah, dan tahun lulus (jika tidak disebutkan di papan nama). [10] X Teliti sumber
- Aturlah janji untuk menghubungi mereka setelah acara. Jangan lupa minta kartu nama, agar mudah dihubungi sebagai kelanjutan usaha menggalan pelangan baru. Anda bisa menawarkan kartu nama Anda lebih dulu, agar mereka membalas dengan melakukan hal serupa. Kirim email yang ramah, menyatakan betapa senangnya Anda bertemu mereka, lalu jadwalkan wawancara informasional kapan saja mereka ada waktu, kalau Anda mau. [11] X Teliti sumber
-
Selenggarakan acara Anda sendiri. Anda juga dapat menggelar acara Anda sendiri tentunya. Acaranya dapat berupa pesta makan siang, ulang tahun perusahaan, sesi info, atau pesta liburan. Jika tak yakin bagaimana caranya, atau jika dana terbatas, Anda masih dapat salah stau sponsor sebuah acara. Pastikan saja Anda realistis soal tujuan, berusaha mendapatkan mitra yang cocok dengan merek dagang Anda, sekaligus menambah nilai buat Anda sendiri. [12] X Teliti sumber Perusahaan Anda bisa menjadi sponsor makanan, atau menjadi perusahaan yang "dipersembahkan oleh...", misalnya.Iklan
-
Sponsorilah organisasi non-profit atau badan amal setempat. Selain baik dilakukan, kegiatan sponsor dapat membukakan peluang mendapat audiens dan calon pelanggan baru. Jika perusahaan Anda punya dana untuk menjadi sponsor utama atau pembantu, seharusnya mempertimbangkan mensponsori organisasi lokal. Dapat berupa perusahaan tari, tim bisbol, atau program mentoring buat remaja. kegiatan-kegiatan sponsor seperti ini kerap memberi Anda akses ke bisnis lokal serta pemimpin daerah yang membantu menjaring calon pelanggan.
-
Tumbuhkan calon pelanggan lewat iklan lokal. Jangan lupakan media “tradisional” atau media non-daring. Anda dapat memasang iklan di koran lokal, stasiun radio atau billboards. Iklan-iklan in iharus mengarahkan orang untuk menelepon atau mengunjungi website Anda. Biasanya, pelanggan akan lebih mudah didapat jika diberi diskon, tawaran khusus, atau diskon khusus jika pembeli menyebut iklan yang Anda pasang.
-
Gunakan surat pos untuk membujuk pelanggan. Surat pos masih lazim dilakukan di banyak bisnis. Anda dapat membeli daftar email atau alamat surat (mailing list) yang cocok dengan spesifikasi tertentu, seperti karakteristik tempat tinggal atau tingkat pendapatan, lalu kirimlah surat ke orang-orang ini. Pastikan untuk menyasar demografi sasaran yang sesuai dengan produk Anda. Makin spesifik sasaran surat, makin besar peluang mendapatkan pelanggan yang benar-benar terarik.Iklan
Tips
- Ingatlah bahwa ketika berusaha menumbuhkan calon pelanggan, yang terbaik adalah menghubungi prospek secepat mungkin, mumpung masih "hot". Menggunakan program oenjawab email otomatis menjadi salah satu cara terbaik karena seluruh prosesnya otomatis.
- Di banyak kasus, akan lebih murah menumbuhkan calon pelanggan secara daring, meski tekniknya dapat memakan waktu. Jika dana perusahaan Anda terbatas, cobalah menggunakan metode daring dulu.
Iklan
Referensi
- ↑ http://mailchimp.com/features/automation/
- ↑ http://www.kudzu.com/digitalsolutions/blog/industry-specific-social-media-platforms-you-should-be-aware-of/
- ↑ http://www.slate.com/articles/technology/technology/2010/08/the_joy_of_listservs.html
- ↑ http://www.cyberalert.com/blog/index.php/the-best-free-press-release-distribution-services/
- ↑ http://www.prnewswire.com/knowledge-center/press-release-101-tips-glossary-of-terms.html
- ↑ http://technori.com/2013/04/4108-how-to-maximize-the-media-coverage-your-startup-gets/
- ↑ http://www.idealware.org/articles/fgt_online_surveys.php
- ↑ http://www.tsnn.com/
- ↑ http://www.meetup.com/
- ↑ https://www.themuse.com/advice/back-to-school-how-to-rock-your-next-alumni-networking-event
- ↑ https://www.careereducation.columbia.edu/resources/tipsheets/skills-networking-alumni
- ↑ http://www.fastcompany.com/3009372/4-lessons-on-using-co-branding-to-co-crush-the-competition
- http://www.interactivemarketinginc.com/lead-generation.html
- http://www.atlanticbt.com/blog/examples-of-using-your-website-to-generate-leads/
Iklan