Unduh PDF Unduh PDF

Marigold merupakan tumbuhan yang sangat mudah untuk dikembangkan dan tersedia dalam berbagai warna, seperti putih, kuning, oranye, merah, dan warna campuran. Tumbuhan tersebut akan berkembang pada pertengahan musim panas hingga musim dingin. Marigold juga tersedia dalam berbagai ukuran, dari miniatur yang lebih kecil dari 30 cm hingga variasi besar yang dapat berkembang hingga ketinggian 121 cm! Anda dapat memilih warna dan ukuran yang sempurna untuk taman bunga Anda, dan jangan mengabaikan marigold di dalam wadah taman, karena marigold kecil dapat berkembang dengan baik di dalam wadah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mempersiapkan untuk Mengembangkan Marigold

Unduh PDF
  1. USDA telah menetapkan 13 zona pertumbuhan untuk Amerika Serikat, berjarak mulai dari zona 1 yang sangat dingin (di Alaska utara jauh) hingga zona 13 yang sangat hangat (di bagian Hawaii dan Puerto Riko). [1] Kebanyakan negara memiliki Zona pertumbuhan yang berjarak antara Zona 3 hingga Zona 10. Marigold merupakan tumbuhan tahunan pada kebanyakan zona, yang artinya tumbuhan tersebut akan mati pada musim dingin dan tidak akan hidup lagi hingga musim pertumbuhan berikutnya.
    • Marigold merupakan tanaman yang kuat dan dapat menyemai diri. Jika ANda tinggal di Zona 8 atau lebih tinggi, marigold Anda mungkin tidak mati ketika musim dingin dan mungkin akan kembali kuat pada musim semi berikutnya.
  2. Meski marigold merupakan tanaman yang sangat kuat, namun ia dapat mati pada musim dingin. Tanamlah marigold setelah musim dingin.
    • Jika memungkinkan, tanamlah marigold di hari yang cerah atau pada pagi hari; hal ini akan membantu menghindari kejutan transplantasi pada tanaman dari suhu panas.
  3. Benih akan menghabiskan waktu beberapa minggu untuk mulai tumbuh, namun harganya murah. Sementara itu, bibit atau tanaman yang dibeli dari toko tanaman akan langsung dapat memberikan Anda kepuasan, namun harganya lebih mahal.
    • Jika Anda memutuskan untuk menggunakan benih, Anda perlu mulai menanamnya di dalam ruangan 4 – 6 minggu sebelum Anda ingin menanamnya di luar ruangan.
    • Jika Anda menggunakan bibit atau tanaman, Anda dapat langsung menanamnya setelah musim dingin telah lewat.
  4. Marigold dapat tumbuh dengan baik pada petak bunga dan pot dan wadah lainnya, namun tanaman tersebut membutuhkan ruang untuk menyebar. Marigold yang tumbuh secara penuh di petak bunga harus saling berjarak antara 60 hingga 90 cm agar marigold tetap bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup. [2]
    • Marigold tumbuh paling baik ketika terkena sinar matahari sepenuhnya, meski tanaman tersebut dapat tahan jika 20% dari tanaman tersebut berada di tempat yang teduh. Jangan menanam marigold di tempat yang sepenuhnya teduh, karena ia tidak akan dapat berkembang. [3]
    • Marigold dapat tumbuh di tanah yang kering dan berpasir, namun tidak dapat tumbuh dengan baik di tanah yang becek. Pastikan petak bunga atau wadah Anda memiliki drainase yang memadai; Anda dapat menambahkan satu lapis kerikil di bagian bawah dan ditutup dengan tanah sebelum Anda berencana untuk menambahkan drainase. [4]
  5. Terdapat empat kelompok utama dari spesies marigold, dan setiap spesies menghasilkan variasi warna dan ukuran. [5]
    • Terdapat dua variasi dasar untuk marigold Afrika: “berbunga besar” dan “tinggi.” Marigold Afrika berbunga besar biasanya berukuran pendek, antara 30 – 35 cm, namun seperti pada namanya, memiliki bunga yang besar (dengan diameter hingga 7,6 cm). Marigold Afrika tinggi memiliki bunga yang kecil namun dapat tumbuh hingga 91 cm. Kedua marigold Afrika tersebut selalu menghasilkan bunga berwarna oranye atau kuning. Marigold Afrika dapat dianggap juga sebagai marigold Amerika.
    • Terdapat dua variasi dasar untuk marigold Prancis: “berbunga besar” dan “kerdil.” Marigold Prancis berbunga besar memiliki tinggi antara 30 – 40 cm dengan besar bunga mencapai 5 cm. Marigold Prancis kerdil jarang tumbuh lebih tinggi dari 30 cm dan menghasilkan bunga yang kecil. Marigold Prancis memiliki variasi warna kuning, emas, dan oranye.
    • Marigold triploid merupakan campuran antara marigold Prancis dan Afrika dan terkadang disebut sebagai marigold “bagal” karena tidak dapat reproduksi. Marigold triploid ini tumbuh cukup tinggi dan menghasilkan bunga besar yang mencapai 5 cm.
    • Marigold tunggal biasa dikenal sebagai signet marigold. Marigold tersebut memiliki tampilan yang cukup berbeda dengan variasi marigold lain karena bunganya sangat sederhana dan terlihat seperti bunga aster, bukannya bunga yang tebal seperti pada jenis marigold lainnya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menanam Marigold dari Benih

Unduh PDF
  1. Satu pak benih memiliki harga antara Rp1.300,00 hingga Rp13.000,00 atau lebih per pak, tergantung dari jenisnya. Anda dapat membeli benih di pusat pemasok tanaman, superstore, dan penjual eceran daring.
    • Marigold Prancis yang dimulai dari benih tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan dengan marigold Afrika. Variasi campuran biasanya tidak dimulai dari benih. [6]
    • Jika Anda memiliki benih sisa, Anda dapat menyimpannya untuk musim pertumbuhan berikutnya. Simpanlah di dalam wadah kedap udara seperti mason jar, dan simpanlah di tempat yang sejuk dan kering. [7]
  2. Akan lebih baik jika Anda menggunakan wadah benih yang terpisah agar Anda dapat dengan mudah memisahkan akar dari bibit Anda ketika sudah mulai tumbuh. Anda dapat membelinya di banyak toko tanaman.
    • Anda juga dapat menggunakan wadah telur yang terbuat dari karton diisi dengan campuran pot untuk memulai benih Anda.
  3. Akan lebih baik jika Anda menggunakan tanah atau campuran yang kaya gizi dibandingkan dengan tanah biasa ketika memulai benih, karena tanah yang kaya gizi akan memberikan dorongan gizi tambahan pada benih dan memudahkan akar muda untuk menjadi kuat.
  4. Lihatlah petunjuk pada kemasan untuk kedalaman menanam yang benar, karena hal ini akan berbeda pada setiap jenis marigold. Hindari menabur lebih dari dua benih pada penanam benih yang sama, menabur banyak benih di tempat yang sama akan membuatnya saling berebut sinar matahari dan oksigen dan akan menghindari pertumbuhan yang cepat.
  5. Menyiram benih yang baru ditabur dengan menggunakan botol air dapat menyingkirkan benihnya. Gunakanlah botol semprot yang diisi dengan air bersih untuk melembapkan tanah hingga basah. [8]
  6. Gunakan sendok atau alat kecil lainnya untuk menggali keluar bibit dari penanam, namun berhati-hatilah jangan sampai Anda merusak akarnya. Singkirkan bibit yang mati atau berwarna cokelat.
  7. Transplantasikan marigold Anda ke petak bunga atau wadah Anda ketika sudah mencapai ketinggian 15 cm dan terlihat cukup kuat. Tangani tanaman Anda dengan berhati-hati agar akarnya tidak rusak. [9]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menanam Marigold Anda

Unduh PDF
  1. Gunakan alat pengisi udara dengan tangan, cangkul, atau bahkan tangan Anda sendiri untuk melonggarkan gumpalan tanah yang besar dan memastikannya untuk berongga agar oksigenn dapat mencapai akar dari tanaman Anda.
    • Singkirkan tongkat, batu, atau puing yang terdapat di tanah. Barang tersebut dapat menghalangi pertumbuhan dari akar.
  2. Bola akar dari tanaman marigold harus dapat muat di dalam lubang sementara daun tetap berada di atas tanah.
  3. Tutup bola akar dengan tanah lalu tepuk secara kuat pada tempatnya. Gunakan kaleng air untuk menyiram tanaman di dasar, siram hingga tanah basah namun tidak banjir.
  4. Dengan menyebarkan 2,5 – 5 cm lapis jerami, kulit pinus, atau bahan organik lainnya pada petak Anda antara tanaman marigold akan membantu menghindari pertumbuhan gulma. Hal tersebut juga membantu tanah tetap lembap, berarti Anda tidak perlu terlalu sering menyiramnya. [10]
  5. Kebanyakan pupuk yang tersedia untuk digunakan di rumah mengandung tiga gizi dasar yang penting untuk pertumbuhan tanaman: nitrogen, fosfor, dan kalium.
    • Tiga nomor pada kemasan pupuk menandakan konsentrasi pada tiap gizi. Marigold dapat berkembang secara baik dengan menggunakan pupuk 20-10-20 (20% nitrogen, 10% fosfor, dan 20% kalium.) [11]
    • Jangan terlalu banyak menggunakan pupuk atau Anda akan merusak marigold Anda. Memberi pupuk satu kali dalam dua minggu sudah cukup banyak.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Membudidayakan Marigold Anda

Unduh PDF
  1. Menyiram dari atas bunga dan daun marigold dapat merusak atau membuatnya menjadi busuk. Gunakanlah kaleng air untuk menyiram bunga Anda dari dasar tanaman.
    • Hindari menggunakan selang untuk menyiram tanaman Anda. Kekuatan dari air dapat menyingkirkan bagian atas dari tanah.
  2. “Deadhead” merupakan proses membudidayakan yang caranya adalah Anda menggunting bunga mati dari tanaman Anda. Meski ini tidak sepenuhnya diperlukan, melakukan deadhead pada marigold dapat mempercepat tanaman untuk menghasilkan bunga baru.
    • Untuk membuat marigold Anda padat, petiklah pertumbuhan baru yang tidak Anda inginkan. [12]
  3. Meskipun marigold merupakan tanaman yang kuat, namun terkadang mengalami masalah akan hama. Sedikit larutan sabun insektisida, yang banyak dijual di toko tanaman dan bahkan pasar swalayan, dapat membantu menjauhkan hama tanpa meracuni tanaman Anda.
    • Beberapa spesies marigold dapat dimakan. Jika Anda menggunakan marigold untuk persiapan makanan, cucilah secara menyeluruh terlebih dahulu untuk menyingkirkan sisa sabun insektisida yang ada. Jangan memakan marigold yang pernah disemprot dengan zat kimia pestisida.
  4. Kebanyakan spesies marigold tumbuh cukup dekat dengan tanah, namun jika Anda memilih variasi marigold yang lebih tinggi, seperti marigold Afrika, Anda mungkin butuh menyediakan tiang untuk menopang batangnya. Gunakan tiang dengan ketinggian sekitar 60 cm dan ikat batang pada tiang dengan menggunakan kain halus yang elastis. (stocking nilon tua paling dapat digunakan untuk ini!) [13]
    Iklan

Tips

  • Marigold emiliki wangi herbal yang sangat kuat. Beberapa orang menyukainya, beberapa orang lain tidak. Jika bau yang kuat mengganggu Anda, tanyakanlah di toko tanaman mengenai variasi marigold yang baunya tidak terlalu kuat.
  • Marigold memancing kupu-kupu! Tanamlah di dekat jendela agar Anda dapat menikmatinya.
  • Banyak spesies marigold yang menyemai diri, artinya benih yang dilepas akan tumbuh menjadi tanaman baru. Beberapa spesies, seperti “marigold mule,” merupakan marigold yang steril dan tidak dapat menyemai dirinya sendiri.
  • Untuk memanen benih marigold, petik bunga yang habis dari tanaman. Petik bagian kulit bawah tepat di bawah kelopak untuk membuka benih kecil yang terlihat seperti batang. Simpanlah di dalam handuk kertas atau koran di dalam ruangan untuk mengering, lalu tutup di dalam amplop atau toples kaca dan simpan di tempat yang sejuk dan kering hingga musim pertumbuhan berikutnya.
Iklan

Peringatan

  • Meski beberapa ahli kebun bersumpah bahwa marigold dapat mengusir binatang, termasuk kelinci, rusa, dan ular, namun tidak ada bukti akan kebenarannya. Jangan bergantung pada marigold untuk melindungi area ANda dari hama. [14]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.915 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan