Artikel ini disusun bersama Lauren Sanders
. Lauren Sanders adalah Pengatur Perjodohan Profesional, Pelatih Kencan, dan Pendiri Dating for the Soul. Berpengalaman lebih dari empat tahun, dia spesialis membantu para lajang menemukan cinta. Lauren adalah penulis Lipstick Faith: A Collection of Inspirational Writings and Life Lessons, You Deserve the World, Rainbows and Strawberries: 100 Devotions for the Brighter Side of Life, dan Let's Go Outside Mommy. Lauren memperoleh gelar Sarjana dari Dillard University dan gelar Master dari The University of North Georgia.
Ada 7 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Agar tidak sampai terkesan mengerikan saat merayu seorang perempuan, Anda harus mahir dalam permainan keseimbangan. Untungnya, dengan mengingat batasan-batasan yang ia miliki dan menanyakan kabarnya berkala, Anda bisa menunjukkan ketertarikan kepadanya tanpa membuatnya merasa risi. Baca artikel ini untuk mengetahui beragam kiat bermanfaat untuk mendekati seorang perempuan dan memulai obrolan yang mengasyikkan dan menyenangkan dalam waktu singkat.
Langkah
-
Bar atau kelab merupakan tempat yang tepat untuk melemparkan rayuan kepada seorang perempuan, tetapi pusat kebugaran mungkin menjadi pilihan yang kurang bijak. Tinjau situasi yang ada: apakah Anda berada dalam latar dengan sebagian besar orang yang berasumsi bahwa mereka akan didekati? Atau apakah perempuan yang Anda sukai hanya ingin ditinggalkan sendirian? Jika Anda yakin ia tidak keberatan ketika Anda mendatanginya untuk mengajak mengobrol, jangan ragu untuk mendekatinya! [1] X Teliti sumber
- Beberapa tempat masuk ke dalam area “abu-abu”, seperti kedai atau toko swalayan. Trik utama yang Anda perlu ingat adalah amati bahasa tubuhnya: jika ia menurunkan pandangannya, melipat kedua lengannya, atau mengenakan headphone , ada kemungkinan ia sedang tidak ingin mengobrol dengan siapa pun.
- Selalu dekati wanita di tempat umum, bukan di tempat yang tertutup atau tersembunyi. Kedai kopi yang ramai dirasa sah-sah saja, tetapi area tangga yang sepi bukanlah pilihan tempat yang bijak.
Iklan
-
Senyuman membuat Anda terlihat ramah, hangat, dan (yang terbaik) tidak mengerikan. Saat Anda berdua membuat kontak mata, tahan tatapannya dan berikan ia senyuman hangat. Ini menunjukkan bahwa niat Anda memang baik, dan ia bisa saja menganggapnya sebagai ajakan untuk mendekati Anda terlebih dahulu. Anda bisa melakukan ini satu atau dua kali sambil membangun keberanian untuk mendekatinya dan mengajaknya mengobrol. [2] X Teliti sumber
- Kuncinya adalah menahan tatapannya, alih-alih langsung mengalihkan pandangan. Jika ia melihat Anda sedang menatapnya, kemudian Anda langsung mengalihkan perhatian, Anda justru akan terkesan menakutkan (seperti sedang mengintainya), dan bukan berusaha untuk merayunya.
- Namun, jangan tahan tatapannya terlalu lama. Menatap atau melihat dengan mata terbelalak bisa membuatnya risi. Cukup tahan kontak mata dengannya selama beberapa detik untuk mencari keseimbangan yang tepat.
-
Merayu seseorang tentunya terasa menakutkan. Jadi, tarik napas dalam-dalam beberapa kali terlebih dahulu. Jika Anda mulai berkeringat atau gemetaran karena gugup, sosok yang Anda sukai mungkin menjadi sedikit risi. Berusahalah untuk tetap tenang, santai, dan menguasai diri, meskipun Anda harus berpura-pura tenang. [3] X Teliti sumber
- Hal terbaik yang bisa terjadi adalah ia tidak tertarik kepada Anda, dan itu bukanlah masalah! Lebih baik Anda mencobanya daripada menyesal karena sudah berbicara dengan perempuan yang Anda sukai.
Iklan
-
Bahasa tubuh yang terbuka membuat Anda terlihat lebih hangat (dan tidak mengerikan). Saat berbicara kepada seorang perempuan, pastikan kedua lengan tetap berada di samping tubuh dan posisikan tubuh Anda ke arahnya. Anda akan terlihat lebih menarik yang bisa saja mendorong terbangunnya obrolan yang lebih mengesankan. [4] X Teliti sumber
- Hal lain yang perlu diingat adalah lingkungan sekitar. Jangan pernah “menjebak” seorang perempuan saat Anda berbicara dengannya. Sebagai contoh, jangan membuatnya tersudut di pojok atau dinding ruangan. Buatlah ia merasa bahwa ia bisa pergi dengan bebas kapan pun ia mau.
-
Lupakan gombalan-gombalan kacangan dan pilih ucapan yang memang tulus. Gombalan terkadang terkesan menyebalkan dan bisa membuat seseorang merasa bahwa Anda hanya mencari kepuasan seksual. Alih-alih demikian, dekati ia dengan pertanyaan mengenai sesuatu, baik tentangnya atau lingkungan di sekitarnya. Anda bisa menanyakan, misalnya: [5] X Teliti sumber
- “Minuman itu terlihat enak. Apa yang kamu minum?”
- “Hai! Aku David. Siapa namamu?”
- “Aku melihatmu dari ujung ruangan dan aku hanya datang untuk menyapamu. Apa yang kamu lakukan di sini?”
Iklan
Perhatikan bahasa tubuh yang terbuka untuk mengetahui apakah ia pun tertarik kepada Anda.
-
Ia mungkin tidak menyilangkan kedua lengannya dan tetap menaikkan tatapannya. Ia juga mungkin tersenyum, tertawa, memberikan Anda jawaban yang lebih panjang, dan bahkan mengajukan beberapa pertanyaan balik kepada Anda. Hal-hal tersebut merupakan tanda-tanda yang baik dan menunjukkan bahwa ia tidak merasa risi atau terancam oleh Anda. [6] X Teliti sumber
- Di sisi lain, jika ia tidak menikmati obrolan dengan Anda, ia mungkin melipat kedua lengannya, menatap ke bawah, atau memberikan Anda jawaban yang singkat (mis. jawaban satu kata).
-
Beri tahu ia bahwa Anda menyukai tawa atau bahkan pakaiannya. Pujian sederhana seperti ini bisa menunjukkan kepadanya bahwa Anda tertarik, tetapi tidak akan sampai membuatnya merasa risi. Anda juga bisa mengatakan bahwa gaya/tatanan rambutnya tampak manis atau ia memiliki selera humor yang mengesankan. Coba katakan, misalnya: [7] X Teliti sumber
- “Senyummu sangat manis! Wajahnya jadi terlihat begitu cerah.”
- “Aku menyukai pakaianmu! Kamu memiliki gaya yang mengesankan.”
- “Kamu begitu lucu. Kamu membuatnya tertawa lebih banyak dalam lima menit terakhir dibandingkan banyaknya aku tertawa di bulan lalu.”
Iklan
-
Pertanyaan seperti ini membuatnya merasa lebih nyaman dan tenang. Anda bisa bercerita sedikit tentang diri sendiri, tetapi fokuskan diri untuk mengenalnya. Anda tidak harus mewawancarainya (karena hal seperti ini terasa terlalu berat), tetapi beberapa pertanyaan tentang asalnya atau pekerjaannya masih bisa diajukan. Coba tanyakan, misalnya: [8] X Teliti sumber
- “Berapa lama kamu sudah tinggal di sini?”
- “Apa pekerjaanmu?”
- “Apakah kamu sering datang ke sini?”
-
Tidak semua orang mau mengobrol dengan Anda, dan ini bukanlah masalah. Jika perempuan yang Anda ajak mengobrol tidak terlihat begitu tertarik, ucapkan terima kasih atas waktunya dan pergilah. Jangan ambil hati sikapnya. Ada kemungkinan sikapnya tidak berkaitan dengan Anda secara pribadi. [9] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, “Senang bisa mengobrol denganmu, tetapi aku harus pergi sekarang.”
Iklan
-
Pastikan sentuhan Anda tetap terasa ringan dan singkat agar ia tidak sampai merasa risi. Jika Anda berdua sejauh ini sudah menjalani obrolan yang mengasyikkan, jangan ragu menyentuhnya di tangan atau lengan atasnya. Jangan menargetkan bagian lain dan tentunya jangan memegang pinggul atau bagian lain di torsonya. Sentuhan kecil dan ringan menunjukkan bahwa Anda tertarik kepadanya, tetapi dengan membatasi sentuhan pada tangan atau lengan, Anda juga bisa tetap menghormatinya. [10] X Teliti sumber
- Langkah tepat untuk melakukannya adalah menyentuh tangannya sambil tertawa setelah Anda mendengar leluconnya. Tepuk tangannya dengan ringan sambil mengatakan, misalnya, “Astaga! Itu lucu sekali!”
- Jika ia menarik diri atau tersentak saat Anda menyentuhnya, jangan memaksakan diri. Beberapa orang tidak senang disentuh, terutama oleh orang-orang yang tidak dikenal baik.
-
Katakan bahwa Anda menikmati momen yang ada dan tanyakan apakah ia mau bertemu dengan Anda lagi di lain waktu. Jangan langsung menyarankan waktu dan tempat. Cukup lontarkan ide untuk bertemu di kedai kopi atau bar di minggu ini, kemudian tunggu jawaban darinya. Jika ia menyetujui usulan tersebut, selamat! Jika tidak, tidak ada paksaan baginya untuk menyetujui usulan Anda. Coba katakan, misalnya: [11] X Teliti sumber
- “Kamu begitu mengagumkan! Mau minum kopi di akhir pekan ini denganku?”
- “Aku senang mengobrol denganmu. Jika kamu tak keberatan, aku ingin bertemu lagi denganmu.”
Iklan
-
Dengan demikian, keputusan berada di tangannya. Alih-alih meminta nomor teleponnya, berikan nomor telepon Anda agar ia bisa menghubungi Anda kapan pun ia mau. Setelah itu, Anda berdua bisa berpisah dan ia akan mengirimi Anda pesan jika ia mau. Anda bisa mengatakan, misalnya: [12] X Teliti sumber
- “Oh, ya! Ini nomor teleponku jika kamu ingin mengirimkan pesan.”
- “Jika kamu mau, aku bisa memberimu nomor teleponku. Setelah itu, kamu bisa menghubungiku jika ingin bertemu denganku.”
-
Anda bisa meyakinkannya bahwa Anda adalah sosok yang baik dan “normal” dengan tetap menunjukkan rasa hormat melalui pesan singkat. Pastikan pesan-pesan Anda tetap sopan dan jangan katakan apa pun yang Anda tidak akan katakan kepadanya di dunia nyata. Anda juga bisa menegaskan tujuan Anda dengan mengatakan, misalnya: [13] X Teliti sumber
- “Aku sangat senang mengobrol denganmu kemarin. Aku ingin bertemu lagi denganmu dan mengajakmu berkencan.”
- “Kamu membuatku tertawa terpingkal-pingkal saat kita mengobrol kemarin. Aku senang karena kamu mengirimiku pesan.”
Iklan
Tips
- Hal terpenting yang perlu diingat adalah membuka dan memberanikan diri sendiri! Selama Anda tetap menghormatinya dan mengingat batasan-batasannya, Anda akan baik-baik saja.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.gq-magazine.co.uk/article/how-to-flirt
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/out-the-ooze/201707/how-avoid-creeping-women-out
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/out-the-ooze/201707/how-avoid-creeping-women-out
- ↑ https://www.npr.org/2021/07/11/1014019821/flirting-how-to-dating-romance-advice
- ↑ https://www.gq-magazine.co.uk/article/how-to-flirt
- ↑ https://www.npr.org/2021/07/11/1014019821/flirting-how-to-dating-romance-advice
- ↑ https://www.gq.com/story/ne-me-creep-pas
- ↑ https://socialpronow.com/blog/how-to-talk-to-girls/
- ↑ https://www.npr.org/2021/07/11/1014019821/flirting-how-to-dating-romance-advice